Anda di halaman 1dari 48

DINAS PERUMAHAN RAKYAT DAN KAWASAN PERMUKIMAN

PROVINSI JAWA TENGAH


TAHUN ANGGARAN 2022

STUDI IDENTIFIKASI
KAWASAN PERMUKIMAN
TRADISIONAL
PROVINSI JAWA TENGAH
Tahun Anggaran

2022
Unsur Budaya

1. Sistem Religi dan Upacara Keagamaan;


2. Sistim dan Organisasi Kemasyarakatan,
3. Sistem Pengetahuan
4. Bahasa
5. Kesenian,
6. Sistem Mata Pencaharian serta
7. Sistem Teknologi

Diagram Unsur dan Wujud Kebudayaan


Sumber: Koentjaraningrat. 2005. Pengantar Antropologi Pokok-Pokok
Etnografi II, Jakarta: PT.Rineka Cipta
Hubungan
Alam – Manusia – Budaya - Bermukim

alam

rumah - permukiman

manusia aktivitas - budaya


Budaya Bermukim dan Menghuni
Cultural Variables, Activity/Behavior Physical/Perceptual
antara lain : Values, Variables, antara lain Variables, antara lain :
Life Style, Meaning of : Walking,Standing, Width, Enclosure,
Activities, Unwritten Sitting, Eating, Turns, Texture,
Rules, Symbol, etc. Socializing, etc Orientation. etc.

Skema Hubungan Nilai Budaya dengan Nilai Fisiknya


Sumber: Amos Rapoport, 1990, The meaning of the built environment a nonverbal
communication approach, The University of Arizona Press
Budaya Bermukim
Cultural Variables, antara Activity/Behavior Physical/Perceptual
lain : values, life style, Variables, antara lain : Variables, antara lain :
meaning of activities, walking,standing, sitting, width, enclosure, turns,
unwritten rules, symbol, etc. eating, socializing, texture, orientation, etc.
working,etc.

Individu-Keluarga-Masyarakat- Individu-Keluarga-Masyarakat- Individu-Keluarga-Masyarakat-


Pekerja Pekerja Pekerja

Teknologi Pendidikan Teknologi Pendidikan Teknologi Pendidikan

Pengetahuan Kedudukan- Pengetahuan Kedudukan- Pengetahuan Kedudukan-


dan wawasan Posisi dan wawasan Posisi dan wawasan Posisi
Perkembangan Diagram Amos Rapoport dalam Kemajemukan dan Kompleks ditinjau
dari peran masing-masing individu
Budaya Bermukim
PEMILIK KELUARGA
USAHA

Cultural Variables 1
MULTI PERILAKU/BE-HAVIOR
Cultural Variables 2 Pengetahuan
MASYARAKA
Teknologi
Cultural Variables 3
T Pendidikan
Cultural Variables 4 MULTI MAKNA
Cara pandang
Cultural Variables 5 Wawasan
Kedudukan
PUBLIC – PRIVAT DOMAIN

PENGUNJUNG
PEKER RUMAH & PERMUKIMAN
JA

Skema Keterkaitan Pelaku dengan Pemaknaan Ruang Privat dan Ruang


Publik
Budaya Menghuni dan Bermukim
pemilik
usaha

Ruang
masyarakat Publik dan Pemilik
Privat

keluarga

Skema Pelaku Pelaku dengan Ruang Privat dan Ruang Publik


Budaya Menghuni dan Bermukim
BUDAYA BUDAYA BUDAYA
EKSTERNAL EKSTERNAL EKSTERNAL

RUANG PUBLIK DAN RUANG PUBLIK DAN RUANG PUBLIK DAN


PRIVAT DI RUMAH DAN PRIVAT DI RUMAH DAN PRIVAT DI RUMAH DAN
LINGKUNGAN LINGKUNGAN LINGKUNGAN
PERUMAHAN PERUMAHAN PERUMAHAN

BUDAYA INTERNAL BUDAYA INTERNAL BUDAYA INTERNAL

Skema hubungan antara budaya internal dan budaya eksternal

Skema Pelaku Pelaku dengan Ruang Privat dan Ruang Publik


Kebudayaan Jawa

Peta Wilayah Kebudayaan Jawa


Sumber: Koentjaraningrat ,1983, Manuusia dan Kebudayaan di Indonesia,
Jambatan
Klasifikasi Rumah Tradisional Jawa

Panggang Kampung Limasan Joglo Tajug


Pe
Degradasi Permukiman Tradisional

Titik awal permukiman tradisional permukiman tradisional


permukiman yang tidak berubah/ yang banyak berubah Perubahan
sedikit berubah
tradisional
Alur Pikir
Alur Pikir Klarifikasi: Pendataan dan
Hasil/Luaran
Analisis Lokasi VALIDITAS Analisis: Desain
Penetapan FGD Terpilih Survei
Kriteria INFORMASI
Profil Umum Kawasan
Pengembang Penjelasan Perhitungan Survei Awal Permukiman Tradisional Program
an Kuesioner Permukiman berdasarkan berdasar Profil Penduduk Pembanguna
Penetapan Tradisional Masukan eksistensi Profil Bangunan Hunian: n
Orientasi, Tata Ruang
Kriteria Usulan Kuesioner bangunan Dalam, Tingkat Rencana
Permukiman Pemeringkata rumah Kerusakan dan Regulasi
Teknis Rinci:
Profil Bangunan Non
dari Pemda n Lokasi tradisional Hunian sebagai Tempat Pelestarian
Kegiatan Sakral, Ritual
berdasarkan Lokasi Terpilih Penetapan dan Perayaan Lingkungan
Kuesioner Lokasi Profil Pemanfaatan Permukiman
Jalan: pergerakan
berdasar kegiatan sakral sebagai Tradisional
Tipologi: lintasan ritual.
Mini video
Profil Permukiman:
budaya Jawa Zonasi Penggunaan
dan Lahan dan Perubahan
Pemanfaatan Lahan
lingkungan Kelembagaan
geografi Bangunan Cagar
Budaya
Penjaringan
Aspirasi

Penjaringan informasi
awal: 75 lokasi yang
tersebar di 28
kabupaten/kota. Terdapat
7 kabupaten/kota yang
tidak menginformasikan
lokasi yaitu
1. Kota Semarang
2. Kota Magelang
3. Kota Pekalongan
4. Kabupaten Magelang
5. Kabupaten Kebumen
6. Kabupaten
Temanggung
Penetapan Lokasi berdasar pada
SKORING
 Nilai Skor berdasarkan pada jawaban di  Perhitungan interval skor: (jumlah skor tertinggi-jumlah
Kuesioner: Ya/ada: 1 atau 2, Tidak/tidak skor terendah)/3, yaitu: (28-10):3 = 6
ada: 0
 Terdapat 3 interval dengan nilai:
 Interval skoring berdasarkan pada jumlah 1. Prioritas 1 (tinggi) dengan rentang jumlah skor 23 – 28
skor dari aspirasi yang diajukan oleh pemda
setempat. 2. Prioritas 2 (sedang) dengan rentang jumlah skor 16 –
 Pemda yang tidak memasukkan tidak 22
dimasukkan ke dalam interval skor.
3. Prioritas 3 (rendah) dengan rentang jumlah skor 10 - 15
 Nilai skor pada pertanyaan/Kuesioner A.1
yaitu 2, selanjutnya seluruh pertanyaan  Penetapan lokasi berdasarkan pada prioritas TINGGI
lainnya, nilai: 1.
 Lokasi dengan prioritas tinggi terdapat 15 lokasi
 Total jumlah pertanyaan: 29 dengan 15 lokasi yang terdapat di 12 Kabupaten/kota:
Sukoharjo, Karanganyar, Brebes, Kota Tegal, Kudus,
 Jumlah skor yang masuk adalah tertinggi:
Demak, Jepara, Rembang, Pati, Banjarnegara,
28, terendah 10.
Banyumas, Purbalingga.
Lokasi Terpilih Berdasar Skoring
No. Kabupaten/Kota Kecamatan Desa/Kelurahan Nama Kampung
1. Sukoharjo Tawangsari Majasto Permukiman Majasto
2. Sukoharjo Sukoharjo Kenep Ds. Wisata Tradisional Kenep

3. Karanganyar Tawangmangu Kalisoro Lingkungan Pancot


4. Brebes Ketanggungan Ciseureuh Jalawastu
5. Kota Tegal Tegal Barat Tegalsari Kampung Pecinan
6. Rembang Lasem Karangturi, Babagan, Kota Pusaka Lasem
Sumbergirang, Soditan
7. Rembang Lasem Babagan, Karasgede Kampung Batik Lasem
8. Kudus Kota Kudus Kauman Kawasan Ds. Kauman
9. Jepara Karimun Jawa Kemojan Kampung Bugis
10. Demak Demak Kota Kadilangu Kadilangu
11. Pati Jaken Sumberagung -
12. Banjarnegara Batur Dieng Kulon Dieng Kulon
13. Banyumas Jatilawang Pekuncen Bonokeling
14. Banyumas Rawalo Tambaknegara Grumbul Kalitanjung
15. Purbalingga Kaligondang Selakambang Kemukusan
Klarifikasi Lapangan No
A.
Pertanyaan
PERTANYAAN TENTANG RUMAH TINGGAL
1Apakah jumlah rumah tradisional dalam permukiman tersebut lebih dari 50%
atau mendominasi? (dalam 1 lingkup permukiman deliniasi minimal 1 RT)
 Tujuan: untuk memastikan aspirasi
B. PERTANYAAN TENTANG PERMUKIMAN TRADISIONAL
sesuai dengan kondisi sebenarnya
1Dalam lingkungan permukiman, apakah ada ketentuan tata letak bangunan
di lapangan.
(rumah) tradisional? Misal: rumah menghadap selatan - utara; rumah atau
 Klarifikasi lapangan dilakukan bangunan sakral lebih tinggi dari jalan, dll
secara cepat dengan C. PERTANYAAN TENTANG TEMPAT BERKUMPUL/PUSAT KEGIATAN
menggunakan: 1.Apakah di dalam permukiman tradisional yang secara turun temurun menjadi
pusat kegiatan (pasar, tempat ibadah, perempatan, jalan, bangunan , dll)
 Pertanyaan A.1 (dominasi rumah
masyarakat setempat?
tradisional)
2.Apakah tempat tersebut berupa (centang pada jawaban terpilih)::
 Pertanyaan B.1 (tata letak rumah)  pasar
 Tempat ibadah
 Pertanyaan C.1 & C.2 (Tempat
 Perempatan jalan/jalan
berkumpul)
 Bangunan umum (balai pertemuan)
 Pertanyaan D.1 (kepercayaan  Pantai/sungai
masyarakat)  Lainnya………
D. PERTANYAAN TENTANG TEMPAT SAKRAL
1.Apakah di dalam permukiman tersebut terdapat tempat yang dipercaya
masyarakat sebagai tempat yang sakral? misal: makam leluhur, petilasan, mata
air, pohon, dll
2.Apakah masyarakat masih melakukan kegiatan ritual/budaya yang
berhubungan dengan tempat sakral tersebut yang kegiatan tersebut adalah
kegiatan yang turun temurun?
Lokasi Terpilih Berdasar Skoring dan Klarifikasi
Kabupaten/
No. Kecamatan Desa/Kelurahan Nama Kampung Rekomendasi
Kota
1. Sukoharjo Tawangsari Majasto Permukiman Majasto Tinggi
2. Sukoharjo Sukoharjo Kenep Ds. Wisata Tradisional Tinggi
Kenep
3. Karanganyar Tawangmangu Kalisoro Lingkungan Pancot Tinggi
4. Brebes Ketanggungan Ciseureuh Jalawastu Tinggi
5. Kota Tegal Tegal Barat Tegalsari Kampung Pecinan Rendah
6. Rembang Lasem Karangturi, Babagan, Kota Pusaka Lasem Tinggi
Sumbergirang,
Soditan
7. Rembang Lasem Babagan, Karasgede Kampung Batik Lasem Sedang
8. Kudus Kota Kudus Kauman Kawasan Ds. Kauman Tinggi
9. Jepara Karimun Jawa Kemojan Kampung Bugis Sedang
10. Demak Demak Kota Kadilangu Kadilangu Kurang
11. Pati Jaken Sumberagung - Tinggi
12. Banjarnegara Batur Dieng Kulon Dieng Kulon Sedang
13. Banyumas Jatilawang Pekuncen Bonokeling Tinggi
14. Banyumas Rawalo Tambaknegara Grumbul Kalitanjung Kurang
15. Purbalingga Kaligondang Selakambang Kemukusan Tinggi
Tipologi
Kebudayaan Jawa
Geografis
 Pesisiran : Rembang, Demak, Jepara,
Kota Tegal,
 Tanah Datar: Kudus, Pati
 Pegunungan: Sukoharjo,
Karanganyar, Brebes, Banyumas,
 Pesisir Kilen: Kota Tegal, Brebes. Purbalingga
 Pesisir Wetan: Rembang, Pati,
Demak, Kudus, Jepara.
 Nagarigung: Karanganyar,
Sukoharjo.
 Banyumas: Banyumas, Purbalingga, Peta Wilayah Kebudayaan Jawa
Banjarnegara. Sumber: Koentjaraningrat ,1983, Manuusia dan Kebudayaan di Indonesia,
Jambatan
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
LASEM KAB. REMBANG 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Lasem berkembang sejak abad 115 dimana warga
Tionghoa mendominasi area utara yang kemudian
menjadi kawasan pusat ekonomi serta warga
pribumi mendominasi area selatan yang kemudian
menjadi kawasan pusat permerintahan.

PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan
1 Lokasi Kampung Pecinan & Kampung Batik Babagan
- Kecamatan Lasem
- Desa Berada di 3 desa (Karangturi, Babagan, Soditan)

2 Topografi Dataran Rendah


3 Jarak dengan pusat kota ± 12 km dari Kota Rembang

4 Jenis Kegiatan Sekitar Permukiman, kegiatan ekonomi, kegiatan


keagamaan
5 Identitas Budaya - Budaya Tionghua
- Budaya Islam
6 Etnis/Suku - Suku Tionghua
- Suku Jawa
7 Tradisi dipertahankan - Kirab Budaya Mak Co Tian Siang Sheng Bo
- Penjamasan Bende Becak (Acara Selonan
Makam Sunan Bonang)
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
LASEM KAB. REMBANG 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

BENTUK BANGUNAN RUMAH ETNIS TIONGHOA

BENTUK BANGUNAN RUMAH ETNIS JAWA ISLAM


KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
LASEM KAB. REMBANG 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

BENTUK KEGIATAN KEAGAMAAN


KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
JALAWASTU KAB. BREBES 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Kampung Jalawastu masih memegang teguh adatnya seperti tidak
membuat rumah dengan semen dan bata, tidak menanam
bawang, dan menjaga kelestarian budaya dengan tetap
menjalankan tradisinya yakni Upacara Ngasa yang diadakan
setiap tahun. Dahulu Jalawastu merupakan tempat kesucian.
Konon, calon-calon raja biasanya bertapa di Jalawastu, tidak
terkecuali Bengawan Sajalajal.

PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan

1 Lokasi Kampung Budaya Jalawastu

- Kecamatan Ketanggungan

- Desa Ciseureuh

2 Topografi Dataran Tinggi

3 Jarak dengan pusat kota ± 23 km dari kota

4 Jenis Kegiatan Sekitar Permukiman

5 Jumlah Bangunan Rumah 93 unit bangunan rumah, 125 KK

6 Etnis/Suku Suku Sunda dan terdapat kepala adat

- Pantangan penggunaan bahan bangunan


semen
7 Tradisi dipertahankan - Pantangan penggunaan atap genting
- Tradisi adat Ngasa
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
JALAWASTU KAB. BREBES 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

BENTUK BANGUNAN RUMAH


KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
JALAWASTU KAB. BREBES 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

INFRASTRUKTUR JALAN KAWASAN

AKSES MENUJU KAWASAN

KEGIATAN EKONOMI WARGA PETANI &


BETERNAK
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
KAUMAN KAB. KUDUS 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Rumah adat Kudus adalah salah satu rumah adat
yang terbentuk akibat dari endapan evolusi
kebudayaan manusia yang terjadi proses akulturasi
dengan berkelanjutan dan berbentuk sebab
perkembangan daya cipta warga pendukungnya.

PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan
1 Lokasi Permukiman Tradisional Kauman
- Kecamatan Kota Kudus
- Desa Kauman
2 Topografi Dataran Rendah
3 Jarak dengan pusat kota Berada di pusat kota
4 Jenis Kegiatan Sekitar Permukiman dan sebagai lokasi desa wisata
5 Jumlah Bangunan Rumah 90 unit bangunan rumah, 150 KK
6 Etnis/Suku Suku Jawa
- Bangunan rumah tidak boleh lebih dari 1
lantai
- Mayoritas warga asli secara turun temurun
7 Tradisi dipertahankan - Jika ada warga yg menjual rumah
tradisionalnya, maka akan dibeli oleh
Yayasan Menara Kudus agar tidak jatuh ke
pilhak luar dan dapat terjaga keasliannya
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
KAUMAN KAB. KUDUS 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

JALAN AKSES UTAMA LOKASI

BENTUK BANGUNAN RUMAH

JALAN AKSES UTAMA LOKASI


KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
MAJASTO KAB. SUKOHARJO 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Cikal bakal berdirinya permukiman di Majasto diawali
salah satu putra dari Prabu Brawijaya atau raja
terakhir Majapahit. Ketika Raja Majapahit runtuh, para
kesatria menyebar untuk mencari tempat-tempat
baru, salah satunya yakni Ki Ageng Sutowijoyo

PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan
1 Lokasi Kampung Tradisional Majasto
- Kecamatan Tawangsari
- Desa Majasto
2 Topografi Dataran Rendah
3 Jarak dengan pusat kota ± 15 km dari pusat Kabupaten Sukoharjo
Permukiman dan sebagai desa wisata religi & sentra
4 Jenis Kegiatan Sekitar
busana
5 Jenis Bangunan Rumah Limasan Jawa
6 Etnis/Suku Suku Jawa
7 Mata Pencaharian Petani, industri kecil, pedagang, dll
- Bangunan rumah mengelilingi bukit Bumi Arum
Malasto
- Terdapat aturan tidak tertulis apabila
membangun rumah tidak boleh membelangkangi
8 Tradisi dipertahankan
makam
- Jika warga memiliki acara/kegiatan, posisi
panggung tidak boleh membelakangi makam.
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
MAJASTO KAB. SUKOHARJO 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

BENTUK BANGUNAN RUMAH

JALAN AKSES UTAMA LOKASI BUKIT BUMI ARUM MALASTO TEMPAT MAKAM KI AGUNG
SUTAWIJAYASEBAGAI TEMPAT YG DIKERAMATKAN
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
KENEP KAB. SUKOHARJO 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Kelurahan Kenep adalah suatu desa yang indah,
ramah, bersejarah dan sekaligus mewarisi etos
wiraswasta yang gigih. Sebagai desa yang tua
kedunggudel memiliki sejarah yang tidak dapat
dipisahkan dengan peradaban hulu sungai bengawan
solo dan penyebaran agama Islam di tanah jawa
PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan
1 Lokasi Kampung Tradisional Kenep
- Kecamatan Sukoharjo
- Desa Kenep
2 Topografi Dataran Rendah
3 Jarak dengan pusat kota ± 10 km dari pusat Kabupaten Sukoharjo
4 Jenis Kegiatan Sekitar Permukiman dan sebagai desa wisata
5 Jenis Bangunan Rumah Limasan Jawa
6 Etnis/Suku Suku Jawa
Terdapat masjid yang dibangun oleh Kyai Lombok
7 Kegiatan Budaya pada jaman Diponegoro sebagai pusat kebudayaan
dan religi
Terdapat sentra industri kecil tradisional seperti
8 Kegiatan ekonomi pembuatan karak, jenang, dan batik
Bangunan tradisional asli tidak menghadap jalan,
melainkan menghadap utara / selatan. filosofinya
9 Pranata Unik adalah seperti orang yang dimakamkan membujur
utara dan selatan.
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
KENEP KAB. SUKOHARJO 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

INFRASTRUKTUR JALAN

BENTUK BANGUNAN RUMAH

MASJID KYAI LOMBOK


KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
PANCOT KAB. KARANGANYAR 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Asal usul Dusun Pancot, Kelurahan Kalisoro,
Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar ternyata
tidak lepas dari legenda setempat (local legends)
yang beredar di masyarakat secara turun temurun.
Berada tepat di kaki Gunung Lawu

PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan
1 Lokasi Kampung Tradisional Pancot
- Kecamatan Tawangmangu
- Desa Kalisoro
2 Topografi Dataran Tinggi
3 Jarak dengan pusat kota ± 30 km dari pusat Kabupaten Karanganyar
4 Jenis Kegiatan Sekitar Permukiman dan lahan pertanian
Limasan Jawa dan hampir seluruh bangunan
5 Jenis Bangunan Rumah beratapkan seng

6 Etnis/Suku Suku Jawa


7 Mata Pencaharian Sebagian besar petani sayur
Terdapat Punden tempat dilakukan ritual bersih
8 Kegiatan Budaya desa setiap tahun
Atap bangunan yang terbuat dari seng
9 Pranata Unik dimanfaatkan untuk menyimpan hasil panen dan
pembibitan bawang.
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
PANCOT KAB. KARANGANYAR 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

ATAP BANGUNAN RUMAH HAMPIR SELURUHNYA BERUPA SENG

JALAN AKSES UTAMA


LOKASI ATAP BANGUNAN RUMAH DIJADIKAN SEBAGAI
TEMPAT PENYIMPANAN BIBIT
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
KADILANGU KAB. DEMAK 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Tanah Kadilangu Pada Zaman Kolonial.Menurut Surat
Residen Semarang No. 11338/1 tanggal. 22 Desember
1880 kepada Gubernur Jenderal Hindia Belanda, dahulu
tanah kadilangu mempunyai luas meliputi 27 desa. Pada
tahun 1816 waktu Pemerintahan Inggris 17 desa di
Kadilangu diambil alih

PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan

1 Lokasi Kampung Tradisional Kadilangu

- Kecamatan Demak Kota

- Desa Kadilangu

2 Topografi Dataran Rendah

3 Jarak dengan pusat kota ± 2 km dari pusat Kota Demak

4 Jenis Kegiatan Sekitar Permukiman


- Limasan Jawa dan beberap rumah masih
menggunakan bahan dinding kayu.
5 Jenis Bangunan Rumah
- Atap bangunan menggunakan genteng.

6 Etnis/Suku Suku Jawa


- Jalan cor beton dengan kondisi yang baik
dengan lebar 6 m;
7 Infrastruktur Kawasan
- Terdapat saluran drainase;
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
KADILANGU KAB. DEMAK 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

BANGUNAN RUMAH BERBENTUK LIMASAN

AKSES UTAMA KAWASAN


KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
SUMBERAGUNG KAB. PATI 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Desa Sumberagung terdiri dari empat dukuhan,
yaitu Dukuh Mantup, Dukuh Nanggungan, Dukuh
Padaan, dan Dukuh Pohlandak. Setiap nama dari
dukuhan tersebut mempunyai sejarahnya masing-
masing.

PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan

1 Lokasi Kampung Tradisional Sumberagung

- Kecamatan Jaken

- Desa Sumberagung

2 Topografi Dataran Rendah

Jarak dengan pusat ± 36 km dari pusat Kabupaten Pati


3
kota
4 Jenis Kegiatan Sekitar Permukiman dan lahan pertanian

5 Jenis Bangunan Rumah Limasan Jawa/joglo

6 Etnis/Suku Suku Jawa

7 Mata Pencaharian Sebagian besar petani


KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
SUMBERAGUNG KAB. PATI 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

BANGUNAN RUMAH BERBENTUK LIMASAN


KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
TEGALSARI KOTA TEGAL 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Munculnya Kampung Pecinan di Kota Tegal sendiri
menurut Wijanarto berawal ketika terjadi kerusuhan etnis
di Batavia (sekarang Jakarta) pada 1740. Ketika itu
banyak orang-orang etnis Tionghoa yang meninggalkan
Batavia dan lari ke wilayah Jawa bagian timur, termasuk
ke sejumlah kota di pesisir pantura

PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan
1 Lokasi Kampung Pecinan
- Kecamatan Tegal Barat
- Kelurahan Tegalsari
- RT/RW 05/13
2 Topografi Dataran Rendah
3 Jarak dengan pusat kota ± 2 km dari pusat Kota Tegal
4 Jenis Kegiatan Sekitar Permukiman dan pertokoan
- Limasan Jawa dan beberap rumah masih
5 Jenis Bangunan Rumah menggunakan bahan dinding kayu.
- Atap bangunan menggunakan genteng.
Suku Tionghoa dan Sebagian besar warga
6 Etnis/Suku merupakan generasi ke-3 yang tinggal dikampung
ini.
- Kebijakan Pemerintah Kota Tegal kampung
pecinan menjadi pusat kuliner oleh – oleh
7 Infrastruktur Kawasan khas tegal kue latopia;
- bagian pinggir/tepi kawasan merupakan
pertokoan dan perkantoran
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
TEGALSARI KOTA TEGAL 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

KEGIATAN PEREKONOMIAN

BENTUK BANGUNAN RUMAH


KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
DIENG KULON KAB. BANJARNEGARA 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Sejarah di awali dari letusan Gunung purba Dieng
yang terjadi jutaan tahun silam, dengan letusan
maha dahsyat terbentuklah sebuah Dataran Tinggi
atau lebih di kenal dengan sebutan 'Plateau'.

PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan

1 Lokasi Dusun Krajan dan Dusun Karangsari

- Kecamatan Batur

- Kelurahan Dieng Kulon

2 Topografi Dataran Tinggi

3 Jarak dengan pusat kota ± 55 km dari pusat Kota Banjarnegara

4 Jenis Kegiatan Sekitar Permukiman dan perkebunan

± 30 rumah di Dusun Krajan


5 Jumlah bangunan rumah ± 5 rumah di Dusun Karangsari

Limasan Jawa dan beberapa rumah masih


6 Jenis Bangunan Rumah menggunakan atas seng

7 Etnis/Suku Suku Jawa


KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
DIENG KULON KAB. BANJARNEGARA 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

BANTUK BANGUNAN RUMAH DUSUN


BANTUK BANGUNAN RUMAH DUSUN KRAJAN
KARANGSARI
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
BONOKELING KAB. BANYUMAS 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Sejarah asal mula Desa Pekuncen juga dikaitkan
dengan keberadaan tokoh Bonokeling. Bonokeling
merupakan nama samaran dari Raden Banyak Tole
anak Adipati Pasirluhur yang bernama Raden
Banyak Belanak atau Pangeran Senopati
Mangkubumi I
PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan

1 Lokasi Kampung Tradisional Bonokeling

- Kecamatan Jatilawang

- Kelurahan Pekuncen

2 Topografi Dataran Rendah

3 Jarak dengan pusat kota ± 26,6 km dari pusat Kota Banyumas

4 Jenis Kegiatan Sekitar Permukiman dan perkebunan

6 Jenis Bangunan Rumah Limasan Jawa

7 Etnis/Suku Suku Jawa


Terdapat ritual unggah-unggahan yaitu ritual jalan
kaki membawa berbagai macam hasil bumi
8 Kegiatan Budaya
menuju komplek pemakaman Kyai Bonokeling

Adanya pranata terkait dengan arah hadap


9 Pranata Unik bangunan rumah
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
BONOKELING KAB. BANYUMAS 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

BENTUK BANGUNAN RUMAH


KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
DUSUN KALITANJUNG KAB. BANYUMAS 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Sejarah asal mula Desa Pekuncen juga dikaitkan
dengan keberadaan tokoh Bonokeling. Bonokeling
merupakan nama samaran dari Raden Banyak Tole
anak Adipati Pasirluhur yang bernama Raden
Banyak Belanak atau Pangeran Senopati
Mangkubumi I
PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan

1 Lokasi Kampung Tradisional Kalitanjung

- Kecamatan Rawalo

- Kelurahan Tambaknegara

2 Topografi Dataran Rendah

3 Jarak dengan pusat kota ± 10 km dari pusat Kota Banyumas

4 Jenis Kegiatan Sekitar Permukiman dan perkebunan

6 Jenis Bangunan Rumah Limasan Jawa

7 Etnis/Suku Suku Jawa


Terdapat ritual udun-udunan yaitu penyembelihan
ternak hari ke-7 lebaran. Seluruh warga
8 Kegiatan Budaya
mengenakan pakaian jawa kepala iket dan
perempuan mengenakan selendang
Adanya pranata terkait dengan arah hadap
9 Pranata Unik bangunan rumah
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
DUSUN KALITANJUNG KAB. BANYUMAS 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

BENTUK BANGUNAN RUMAH


KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
DUSUN KEMUKUSAN KAB. PURBALINGGA 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

SEJARAH KAWASAN
Sejarah Desa Selakambang Kecamatan
Kaligondang cukup lekat dengan peran dua tokoh
yang selalu diingat masyarakat dari generasi ke
generasi.

PROFIL KAWASAN
No Profil Kawasan Keterangan

1 Lokasi Kampung Tradisional Kemukusan

- Kecamatan Kaligondang

- Kelurahan Selakambang

- RT/RW 02/07

2 Topografi Dataran Tinggi

3 Jarak dengan pusat kota ± 9,9 km dari pusat Kota Purbalingga

4 Jenis Kegiatan Sekitar Permukiman dan perkebunan

6 Jenis Bangunan Rumah Limasan Jawa

Jumlah Bangunan rumah 42 rumah, 53 KK

7 Etnis/Suku Suku Jawa


Terdapat situs Lemah Lewih merupakan tempat
sacral yang memiliki fungsi khusus dalam
8 Bangunan Budaya/situs
kegiatan masyarakat kemukusan
KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL
DUSUN KEMUKUSAN KAB. PURBALINGGA 2022 STUDI IDENTIFIKASI KAWASAN PERMUKIMAN TRADISIONAL

BANGUNAN BUDAYA / SITUS

BENTUK BANGUNAN RUMAH


TERIMA KASIH

STUDI IDENTIFIKASI
KAWASAN PERMUKIMAN
TRADISIONAL
PROVINSI JAWA TENGAH
Tahun Anggaran

2022

Anda mungkin juga menyukai