Proses isolasi dan pengeringan endapan diawali dengan pemanasan krus porselin ke dalam
oven bersuhu 130°C hingga 150°C selama 5 menit dan didinginkan dalam eksikator selama 15
menit. Hal ini dilakukan untuk mencari bobot kosongnya dengan tujuan memperoleh perhitungan
yang akurat. Oleh karena itu, pekerjaan ini diulangi hingga mendapat berat yang konstan.
Kemudian, endapan disaring menggunakan kertas saring. Selanjutnya, endapan dicuci
menggunakan 10 mL HNO3 0,04N sebanyak 3 kali hingga bebas dari larutan AgNO 3. Larutan
HCl 0,1N digunakan untuk memastikan endapan bebas dari AgNO3 dengan cara ditambahkan ke
dalam larutannya. Setelah itu, endapannya dimasukkan ke dalam krus porselin dan dipanaskan
dalam oven bersuhu 130°C hingga 150°C selama 1 jam. Endapan ini dipindahkan ke dalam krus
porselin yang sudah ditimbang di awal, dan dipanaskan lagi selama 15 menit. Kemudian,
endapan didinginkan dalam eksikator selama 15 menit. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan
kelembaban bahan terhadap udara lembab sehingga ketika penimbangan akan diperoleh bobot
yang stabil (tidak terpengaruh oleh air). Selanjutnya, endapan ditimbang dan pekerjaan ini
diulangi hingga mendapat berat yang konstan. Dari perhitungan yang telah didapatkan hasil
14,3% yang merupakan kadar klor dalam larutan sampel (AgCl).
Percobaan selanjutnya ialah menentukan kadar air kristal dengan metode gravimetri.
Prinsip percobaan ini adalah menggunakan sampel yang disimpan dalam krus yang sudah
diketahui bobotnya ditimbang secara seksama. Sampel akan dikeringkan dalam oven, lalu
didinginkan dalam eksikator. Selanjutnya, sampel akan ditimbang lagi dan pekerjaan ini diulangi
hingga memperoleh bobot yang konstan. Kadar air dapat diperhatikan dari bobot yang hilang
setelah pemanasan (Rohman & Sumantri, 2018).
Keterangan :
W = Bobot sampel sebelum dikeringkan (g)
W1 = Bobot yang hilang setelah dikeringkan (g)
Krus porselin dibersihkan dahulu sebelum digunakan, lalu dipanaskan selama 5 menit.
Kemudian, didinginkan dalam eksikator selama 20 menit dan ditimbang. Kemudian, timbang
sampel dalam krus sebanyak 1,5 g dan dipanaskan selama 10 menit. Dinginkan kembali sampel
dalam eksikator selama 20 menit. Proses pemanasan yang dilanjutkan dengan pendinginan
dilakukan untuk mempertahankan kelembaban bahan yang peka terhadap udara lembab sehingga
ketika dilakukan penimbangan akan diperoleh bobot yang stabil atau tidak terpengaruh oleh air.
Kemudian, sampel ditimbang kembali. Pemanasan yang dilanjutkan pendinginan ini diulangi
hingga diperoleh berat yang konstan. Kemudian, diperoleh hasil 8% yang merupakan kadar air
kristal (Restuana, 2014).
Khoirunnisa, S.M., 2020. DETERMINATION OF CONTENT CYCLAMATE POWDER
DRINK TASTE OF. J. Anal. Farm. 5: 111–117.
Muawanah, Nurhidayat, Rasyid, N.Q., Susanti, S., 2020. Analisis Kadar Siklamat Pada Selai
Tidak Bermerek Yang Dijual Di Pasar Tradisional Kota Makassar. Lontara J. Heal. Sci.
Technol. 1: 65–72.
Nahdi, M.A., Putro, T.Y., Sudarsa, Y., 2019. Sistem Pemantauan dan Kendali Suhu Nutrisi
Tanaman Hidroponik Berbasis IOT. Pros. Ind. Res. Work. Natl. Semin. 10: 201–207.
Ngibad, K., & Herawati, D. (2019). Analisis kadar klorida dalam air sumur dan PDAM di desa
ngelom sidoarjo. JKPK (Jurnal Kimia Dan Pendidikan Kimia), 1-9.
Norma, E.S., 2020. Buku Ajar Teori Kimia Analitik Teknologi Laboratorium Medis. Deepublish,
Yogyakarta.
Martalina, D. S., Situmorang, M., & Sudrajat, A. (2018, December). The development of
innovative learning material with integration of project and multimedia for the teaching of
gravimetry. In 3rd Annual International Seminar on Transformative Education and
Educational Leadership (AISTEEL 2018) (pp. 735-740). Atlantis Press.
Toková, L., Igaz, D., & Aydin, E. (2019). Measurement of volumetric water content by
gravimetric and time domain reflectometry methods at field experiment with biochar and N
fertilizer. Acta horticulturae et regiotecturae, 22(2), 61-64.
Ulfindrayani, I.F., Qurrota, A., 2018. Penentuan Kadar Asam Lemak Bebas Dan Kadar Air Pada
Minyak Goreng Yang Digunakan Oleh Pedagang Gorengan Di Jalan. J. Pharm. Sci. 3(2).
Underwood A.L. & R.A. Day, J., 2002. Analisis Kimia Kuantitatif. Erlangga, Jakarta.