Eva Setia
Pogram Studi Pendidikan Agama Islam Pascasarjana IAIN Bengkulu
Email: eva_setia@gmail.com
ABSTRAK:
Rumusan penelitian ini adalah: Pertama, bagaimana perencanaan program pembinaan akhlak di Madrasah Tsanawiyah
Muhammadiyah Kota Bengkulu? Kedua, bagaimana pelaksanaan program pembinaan akhlak di Madrasah Tsanawiyah
Muhammadiyah Kota Bengkulu? Jenis penelitian ini adalah deskriptif ev aluatif. Pengumpulan data menggunakan
teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Yang menjadi informan utama adalah guru akidah akhlak. Penelitian
ini menyimpulkan bahwa: Pertama, perencanaan program Pembinaan Akhlak di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah
Kota Bengkulu efektif untuk diimplementasikan sebagai program pembinaan akhlak di MTs Muhammadiyah Kota
Bengkulu dengan persentase sebesar 93,33%. Nilai pelaksanaan program Pembinaan Akhlak di Madrasah Tsanawiyah
Muhammadiyah Kota Bengkulu sebesar 93,33% terletak pada > 75 % - 99 % dengan katagori efektif menunjukan bahwa
tingkat efektifitas pengelolaan program pembinaan akhlak di MTs Muhammadiyah Kota Bengkulu berada pada katagori
efektif dengan persentase sebesar 80%. Kedua, program pembinaan akhlak yang dilaksanakan di MTs Muhammadiyah
Kota Bengkulu antara lain: pertama, warung kejujuran, Tahsin Al-Qur’an, Shalat Dhuha dan Zuhur, kegiatan kultum
dan senyum sapa salam dilaksanakan dalam rangka men anamkan kebiasaan kepada siswa untuk selalu menebarkan
senyum, sapa dan salam.
Kata kunci: Evaluasi, Akhlak
ABSTRACT:
The formulation of this research are: Firstly, how the coaching program planning morals in MTs Muhammadiyah Bengkulu?
Second, how the implementation of moral guidance program in MTs Muhammadiyah Bengkulu? This type of research is
descriptive aluatif ev. Collecting data using the techniques of interview, observation and documentation. Who became an
informant for the main character is a theology teacher.The study concluded that: First, program planning Guidance Morals
in MTs Muhammadiyah Bengkulu effective to implement as moral guidance program in MTs Muhammadiyah Bengkulu
with a percentage of 93,33%. Values Moral Guidance program implementation in MTs Muhammadiyah Bengkulu at
93.33% lies in> 75% - 99% with effective category management effectiveness showed that the level of moral development
program in MTs Muhammadiyah Bengkulu City that are in the effective category with a percentage of 80 %. Second, moral
development program implemented in MTs Muhammadiyah Bengkulu City, among others: first, honesty stalls, Tahsin Al-
Qur’an, Salah Dhuha and Noon, activities and smile hello greeting Kultum implemented in order to inculcate the habit
for students to always cast a smile, greetings and salutations.
Keywords: Evaluation, Morals
319 |
An-Nizom | Vol. 2, No. 2, Agustus 2017
muhadhoroh, pembudayaan senyum sapa dan Program pembinaan akhlak ini perlu
salam (3s), pengelolaan warung kejujuran sekali dilaksanakan di lembaga-lembaga pen-
(wajur), mewajibkan siswa untuk mengikuti didikan khususnya di MTs Muhammadiyah
minimal satu kegiatan ekstra kurikuler yang ini, karena dengan demikian, selain mampu
diadakan sekolah serta pemberian penghargaan mengembangkan diri secara intelektual, siswa
bagi siswa yang berprestasi dan sebaliknya diharapkan memiliki kemampuan mengatur
pemberian sanksi bagi siswa yang melanggar dan mengontrol diri yang tinggi dengan tetap
peraturan di sekolah. berpegang teguh pada nilai-nilai Islam yang
Salah satu strategi yang efektif untuk pem- telah dibiasakan dalam proses pembelajaran
binaan akhlak siswa,adalah melalui kegiatan sehari-hari di sekolah.
keagamaan di lingkungan sekolah.Karena dengan Setiap program atau kegiatan yang dilakukan
ibadah dapat melahirkan hubungan yang terus tentu saja tidak terlepas dari suatu tujuan
menerus serta perasaan mengabdi kepada Allah. yang hendak dicapai. Untuk mencapai suatu
Apabila anak sudah dibiasakan dengan rutinitas tujuan, berbagai faktor harus dipertimbangkan
keagamaan, maka anak akan terhindar dari hal-hal dan diperhatikan hal apa sajayang dapat
negatif seperti tawuran dan konsumsi narkoba. mempengaruhi tercapai atau tidaknya sebuah
Sebaliknya jika anak tidak terbiasa melakukan tujuan dari kegiatan yang dilakukan. Oleh karena
ajaran agama terutama ibadah secara konkrit itu, perlu dilakukan evaluasi untuk mengetahui
seperti shalat, puasa, berdo’a, membaca Al-Qur’an seberapa jauh tingkat keberhasilan program yang
dan lain sebagainya dan tidak terbiasa dilatih telah direncanakan. Dengan diketahuinya hasil
untuk melaksanakan hal-hal yang diperintahkan kegiatan yang telah dilaksanakan akan dapat
Allah dalam kehidupan sehari-hari maka pada saat dijadikan bahan masukan guna penyempurnaan
dewasa nanti ia akan cenderung acuh, anti agama, dan peningkatan hasil lebih lanjut.
atau bahkan ia tidak merasakan pentingnya agama Karena dalam setiap kegiatan manajemen
bagi dirinya sendiri. akan dikatakan sempurna jika dalam prosesnya
Program kegiatan keagamaan di sekolah dilaksanakan suatu evaluasi, tidak terkecuali
ini dapat membiasakan siswa terampil meng- dalam manajemen pendidikan. Program
organisasi, mengelola, menambah wawasan, pendidikan sebagai penjabaran dari perencanan
maupun memecahkan masalah dan manfaat pendidikan harus dievaluasi dengan saksama,
program kegiatan keagamaan ini diharapkan menggunakan strategi yang tepat sehingga
tidak hanya dirasakan ketika siswa menjadi hasilnya dapat di pertanggungjawabkan.
pelajar, tetapi sampai seterusnya, di dalam Evaluasi terhadap program pendidikan
kehidupan bermasyarakat. Selain itu program dimaksudkan untuk mengetahui tingkat
kegiatan keagamaan penting dilaksanakan di keberhasilan atau kegagalan suatu program
sekolah di karenakan realitas yang terjadi di pendidikan dan hasil evaluasi dapat dijadikan
masyarakat saat ini, mayoritas orang tua kurang informasi sebagai masukan untuk menentukan
dapat memberikan pemahaman pendidikan tindak lanjut dari program yang sedang atau
agama kepada anaknya dengan baik. telah dilaksanakan.
Menurut ibu Dessi sebagai guru akidah akhlak Oleh karena itu, untuk mengetahui
di MTs Muhammadiyah ini, program yang sudah bagaimana tingkat efektifitas pelaksanaan
dijalankan ini sepertinya masih belum sepenuhnya program pembinaan akhlak yang ada di MTs
dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan, Muhammadiyah ini dalam membina dan
dikarenakan minimnya sarana pendukung yang mencetak generasi yang berakhlak mulia,
ada di MTs Muhammadiyah, sehingga minat serta penulis merasa penelitian yang mendalam perlu
motivasi dari para peserta didik untuk menjalankan dilakukan. Untuk itu penulis tertarik untuk
kegiatan di sekolah ini kurang adanya.1 mengangkat permasalahan Evaluasi program
pembinaan akhlak di Madrasah Tsanawiyah
1
Keterangan ibu Dessi diperoleh penulis ketika melakukan Muhammadiyah Kota Bengkulu untuk diadakan
observasi awal di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kota penelitian.
Bengkulu, pada tanggal 7 Maret 2016
| 320
Eva Setia | Evaluasi Program Pembinaan Akhlak Di Madrasah Tsanawiyah (MTs)
4
Dede Rosyada, Paradigma Pendidikan Demokratis, (Yakarta:
2
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian, (Jakarta, Rieneka Kencana, 2000) h. 53
Cipta, 1999) h. 12 5
Yuliastini, Efektifitas Pendidikan, Jakarta, Gramedia, 2000,
3
http://www.kerjatop.com/search/ diakses tanggal 15 Juni hal. 56
2016 6
Dede Rosyada, Op.cit., hal. 120
321 |
An-Nizom | Vol. 2, No. 2, Agustus 2017
Evaluasi merupakan suatu proses atau kegiatan 2. Menyediakan Informasi bagi Pembuat
pemilihan, pengumpulan, analisis dan penyajian Keputusan
informasi yang dapat digunakan sebagai dasar 3. Penyempurnaan Program yang ada
pengambilan keputusan serta penyusunan 4. Memberikan pertimbangan kepada pengambil
program selanjutnya. kebijakan, agar pelaksanaan kebijakan atau
Evaluasi juga berarti proses mengumpulkan program mencapai keberhasilan sebagaimana
data dasar dan menelaah misalnya tentang diharapkan dengan hasil yang semestinya.
efektifitas program belajar dan pembelajaran,
seperti misalnya dalam program kegiatan 3. Tahapan Evaluasi Program
pembelajaran, kebijakan dan prosedur pe-
Perencanaan merupakan suatu proses
laksanaan program pembentukan perilaku, atau
pengambilan keputusan yang berdasarkan
pengembangan kemampuan dasar.8
fakta, mengenai kegiatan-kegiatan yang harus
dilaksanakan demi tercapainya tujuan yang
1. Pengertian Evaluasi Program diharapkan atau yang dikehendaki. Ditinjau
Program adalah kegiatan atau aktivitas dari pentahapan kegiatan, sebuah program
yang dirancang untuk melaksanakan kebijakan dapat dirinci dalam tiga tahap pelaksanaan,
dan dilaksanakan untuk waktu yang tidak yaitu: 11
terbatas. Kebijakan bersifat umum dan untuk a. Perencanaan
merealisasikan kebijakan disusun berbagai jenis Perencanaan berisi kegiatan-kegiatan mulai
program. dari penentuan bentuk, isi, pendekatan
Sedangkan menurut Arikunto, Program adalah program, penyusunan program dengan
sederetan kegiatan yang akan dilakukan untuk pedoman-pedomannya sampai dengan
mencapai suatu tujuan tertentu.9 Suatu program penyediaannya di sekolah.
merupakan kegiatan yang direncanakan, maka b. Pelaksanaan
tentu saja perencanaan itu diarahkan pada
Pelaksanaaan merupakan implementasi dari
perencanaan tujuan. Dengan demikian program
program, yang meliputi pelaksanaan dari
itu bertujuan dan keberhasilannya dapat diukur.
setiap program yang ada, penyediaan sarana
Dapat dikatakan bahwa setiap orang yang
prasarana, sampai selesai melaksanakan
semua kegiatan yang direncanakan didalam
7
Eko Putro Wodoyoko, Evaluasi Program Pembelajaran, pedoman pelaksanaan program
(Pustaka Pelajar: Yogyakarta), 2009) h. 1
8
Iksan Waseso, Evaluasi Pembelajaran TK, (Universitas
Terbuka: Jakarta) 2007, h. 3
9
Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, (Jakarta:
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal 10
Eko Putro Wodoyoko,Evaluasi Program Pembelajaran, h. 11
Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan.
11
2002), h. 1 Suharsimi Arikunto, Penilaian Program Pendidikan, h. 148
| 322
Eva Setia | Evaluasi Program Pembinaan Akhlak Di Madrasah Tsanawiyah (MTs)
323 |
An-Nizom | Vol. 2, No. 2, Agustus 2017
18
Soerjono Soekanto, Pengantar Sosiologi, (Jakarta, LP3ES,
17
Asmaran,Pengantar Studi Akhlak. h. 7 2005) h. 63
| 324
Eva Setia | Evaluasi Program Pembinaan Akhlak Di Madrasah Tsanawiyah (MTs)
3) Menyadarkan manusia terhadap pencipta jawab dalam diri siswa terhadap prilakunya”.
alam dan mendorongnya untuk beribadah Pendapat ini menunjukan bahwa dalam
kepada Allah Swt. pembinaan akhlak keterlibatan guru dan
4) Menyadarkan manusia tentang ke- orang tua sangat diperlukan.
dudukannya terhadap makhluk lain dan Secara sosiologis, fungsi pendidikan yang utama
membawanya agar memahami hikmah adalah untuk menumbuhkan kreatifitas subjek
Tuhan Pencipta. didik serta menanamkan nilai-nilai kebaikan
Darajat 19 mengatakan “akhlak adalah per- (virtue value) kepada anak didik”. Sebagai
wujudan dari ajaran agama dalam kehidupan konsekuensinya, semua proses pembelajaran
sehari-hari yang harus dipelajari, dibiasa- di sekolah apapun mata pelajarannya punya
kan sejak kecil sehingga dimensi akhlak kewajiban untuk mengembangkan potensi-
berkembang bersamaan dengan perkembangan potensi kreatif peserta didik agar menjadi
dimensi-dimensi fisik, akal dan akidah”. berakhlak mulia. Semua pelajaran di
Dengan kata lain bahwa pendidikan di samping diarahkan kepada pencapaian tujuan
Madrasah Tsanawiyah harus mencakup se- khususnya sesuai kurikulum masing-masing,
luruh dimensi manusia yang satu sama lain juga diorientasikan untuk menanamkan nilai
saling berkaitan dan tidak satupun yang akhlak mulia.
terabaikan.
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan PEMBAHASAN
bahwa pola pendekatan paling utama dalam 1. Temuan Penelitian
pembinaan akhlak siswa adalah dengan 1) Perencanaan Program Pembinaan Akhlak di
memberikan pendidikan agama. Oleh karena Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kota
itulah, dalam rangka pembinaan akhlak Bengkulu
siswa, pendidikan agama harus diberikan Menurut Bapak Wahirman (Kepala MTs
dalam porsi dan posisi tersendiri. Pada siswa Muhammadiyah) perencanaan program
Madrasah Tsanawiyah, pendidikan keagamaan pembinaan akhlak siswa disusun secara
yang diberikan bukan sebagai sebuah bidang bersama-sama dengan seluruh dewan guru
studi tetapi pendidikan keagamaan yang dan tata usaha dalam sebuat rapat dan
mencakup seluruh aspek pembelajaran. komite sekolah. Penyusunan rencana program
Setiap bidang studi yang diberikan harus ini dibuat agar kegiatan pembinaan dapat
dikembalikan konteksnya kepada ajaran berjalan teratur dan terarah.
agama.
Dalam penyusunan program pembinaan
b. Pendekatan Keterlibatan Seluruh Guru Bidang akhlak, ditentukan beberapa hal antara
Studi dan Orang Tua lain rencana pembuatan proposal kegiatan,
Pada umumnya siswa setingkat Madrasah pendanaan, penentuan tujuan, penetapan
Tsanawiyah adalah masa di mana mereka waktu dan jadwal pelaksanaan, ketersediaan
masih sangat memerlukan bimbingan dan sarana prasarana dan materi pembinaan.20
pembinaan. Oleh karena itulah, pembinaan 2. Pelaksanaan Program Pembinaan Akhlak di
akhlak secara terpadu dan berkesinambungan Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kota
perlu dilakukan. Pembinaan dimaksud harus Bengkulu
dilakukan secara menyeluruh dengan me-
Berdasarkan hasil penelitian ditemukan
libatkan semua unsur penggerak pendidikan
bahwa pelaksanaan program pembinaan akhlak
dan orang tua. Pembinaan akhlak memerlukan
di MTs Muhammadiyah Kota Bengkulu adalah
kerjasama antar warga dan penggerak ke-
antara lain:
hidupan sekolah dengan orang tua dalam
rangka merangsang timbulnya rasa tanggung
19 20
Zakiah Darajat, Membina Nilai-nilai Moral, (Jakarta, Bulan Wawancara pribadi dengan Bapak Wahirman (Kepala MTs
Bintang, 2000) h. 20 Muhammadiyah tanggal 25 April 2016
325 |
An-Nizom | Vol. 2, No. 2, Agustus 2017
| 326
Eva Setia | Evaluasi Program Pembinaan Akhlak Di Madrasah Tsanawiyah (MTs)
Pelaksanaan shalat Dhuha dilaksanakan setiap guru dan seluruh pegawai yang ada di MTs
hari Kamis dan Jum’at menjelang jam pelajaran Muhammadiyah Kota Bengkulu.34
dimulai.30 Sedangkan pelaksanaan shalat Zuhur Salam adalah program yang ditanamkan
dilaksanakan di Masjid Muhammadiyah bersama- kepada siswa dalam rangka pembiasaan untuk
sama dengan jamaah umum lainnya. selalu menebarkan salam kepada sesama
Pelaksanaan shalat berjamaah ini betujuan warga madrasah yaitu mengucapkan salam:
untuk membiasakan siswa untuk disiplin dalam “Assalamu’alaikum”.
melaksanakan ibadah khususnya shalat dan
melatih siswa untuk terbiasa melaksanakan 2. Pembahasan
shalat secara berjamaah. Selain itu, siswa dilatih
Dari temuan hasil penelitian di atas diketahui
juga menjadi mu’azin karena petugas azan
bahwa perencanaan program Pembinaan Akhlak
menjelang shalat Zuhur adalah siswa yang
di Madrasah Tsanawiyah Muhammadiyah Kota
ditunjuk secara bergantian sesuai jadwal yang
Bengkulu efektif pada katagori efektif dengan
telah disusun. 31
persentase skor ketersediaan item sebesar 93,33%.
Dengan kata lain bahwa perencanaan program
d. Kultum
pembinaan akhlak di MTs Muhammadiyah
Kegiatan kultum dilaksanakan setiap hari Kota Bengkulu dapat dijadikan acuan dalam
setelah pelaksanaan shalat Dhuha berjamaah. melaksanakan pembinaan akhlak kepada siswa.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan
Sedangkan indikator pelaksanaan program
tambahan motivasi kepada siswa untuk selalu
Pembinaan Akhlak di Madrasah Tsanawiyah
memahami dan mengamalkan ajaran agama.
Muhammadiyah Kota Bengkulu berada pada
Secara bergiliran, guru memberikan siraman
katagori efektif dengan persentase bobot sebesar
rohani kepada siswa dengan materi yang ber-
88,89%. Hasil ini menunjukan bahwa program
manfaat bagi kehidupan siswa.32
pembinaan akhlak yang dilakukan oleh pihak
MTs Muhammadiyah ini efektif dalam rangka
e. Senyum sapa salam
mengupayakan peningkatan kualitas akhlak siswa
Senyum sapa salam merupakan program yang sehingga program ini dapat terus dilaksanakan.
dilaksanakan di MTs Muhammadiyah Bengkulu
Hasil penelitian yang dilakukan di MTs
dalam rangka menanamkan kebiasaan kepada
Muhammadiyah Kota Bengkulu ini sejalan dengan
siswa untuk selalu menebarkan senyum, sapa
pendapat Arikunto bahwa program adalah suatu
dan salam. Pembiasaan senyum kepada sesama
rencana yang melibatkan berbagai unit yang
khususnya di lingkungan sekolah adalah dalam
berisi kebijakan dan rangkaian kegiatan yang
rangka memperkuat hubungan silaturahim antar
harus dilakukan dalam kurun waktu tertentu.
sesama warga madrasah baik siswa, guru, kepala
Sedangkan evaluasi adalah kegiatan untuk
madrasah dan tenaga kependidikan. 33
mengumpulkan informasitentang bekerjanya
Sapa adalah program pembiasaan yang di- sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut
tanamkan kepada siswa untuk selalu bertegur digunakan untuk menentukan alternatif yang
sapa kepada sesama warga madrasah baik kepada tepat dalam mengambil keputusan.Evaluasi
guru, teman dan pegawai. Diharapkan dari program berguna untuk mengumpulkan informas
program ini adalah keramahan dalam bertegur itentang realisasi atau implementasi daris uatu
sapa kepada siapa saja yang ada di lingkungannya kebijakan, berlangsung dalam proses yang
baik kepada yang tua, muda maupun anak-anak, berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu
organisasi yang melibatkan sekelompok orang
30
Wawancara pribadi dengan ibu Dessi Arisanrdi tanggal 23 guna pengambilan keputusan. 35
April 2016
31
Wawancara pribadi dengan ibu Dessi Arisanrdi tanggal 23
April 2016 34
Wawancara pribadi dengan ibu Nurana, tanggal 26 April
32
Wawancara pribadi dengan ibu Dessi tanggal 23 April 2016 2016
33 35
Wawancara pribadi dengan ibu Nurana, tanggal 26 April Suharsimi Arikunto, Evaluasi Program Pendidikan, (Jakarta,
2016 Logos, 2011) h. 34
327 |
An-Nizom | Vol. 2, No. 2, Agustus 2017
| 328
Eva Setia | Evaluasi Program Pembinaan Akhlak Di Madrasah Tsanawiyah (MTs)
a. Tahsin Al-Qur’an yang bertujuan untuk Saebani Ahmad Beni danHamid Abdul. 2010.
menyempurnakan semua hal yang berkaitan Ilmu Akhlak, Bandung: Pustaka Setia
dengan kesempurnaan pengucapan huruf- Umary Barmawi. 1999. Materi akhlak. Jakarta:
huruf Al-Qur’an. bulan bintang
b. Shalat Dhuha,dilakukan secara berjamaah Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998.
bertempat di Masjid Muhammadiyah. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pelaksanaan shalat Dhuha dilaksanakan Pustaka.
setiap hari menjelang jam pelajaran Wahab Rohmalina. 2015.Psikologi Agama, Jakarta:
dimulai. Rajawali Pers
Rosyada Dede. 2004. Paradigma pendidikan
c. Sholat zuhur berjamaah. Sedangkan
demokratis. Jakarta: kencana
Shalat Zuhur dilaksanakan di Masjid
widoyoko Eko putro. 2009. Evaluasi program
Muhammadiyah bersama-sama dengan
pembelajaran. Yogyakarta: pustaka pelajar
jamaah umum lainnya.
Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta:
d. Kegiatan kultum dilaksanakan setiap
Insan Madani.
hari setelah pelaksanaan shalat Dhuha
Waseso Iksan. 2007. Evaluasi Pembelajaran TK.
berjamaahbertujuan untuk memberikan
Jakarta: Penerbit Universitas Terbuka
tambahan motivasi kepada siswa untuk
Iskandar. 2009. Metodologi penelitian kualitatif.
selalu memahami dan mengamalkan
Jakarta: gaung persada pres
ajaran agama. Secara bergiliran, guru
Riduwan. 2011.Skala Pengukuran Variabel-Variabel
memberikan siraman rohani kepada
Penelitian. Bandung: Alfabeta.
siswa dengan materi yang bermanfaat bagi
Suryabrata Sumadi. 2010. Metodologi Penelitian.
kehidupan siswa.
Jakarta: Rajagrafindo Persada.
e. Senyum sapa salamdilaksanakan dalam Hadi Sutrisno. 2001. Metode Research. Yogyakarta:
rangka menanamkan kebiasaan kepada Andi.
siswa untuk selalu menebarkan senyum, Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan:
sapa dan salam. Diharapkan dari program Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung:
ini adalah keramahan dalam bertegur Alfabeta.
sapa kepada siapa saja yang ada di Arikunto Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian Suatu
lingkungannya baik kepada yang tua, muda Pendekatan Praktis. Jakarta: Bima Aksara.
maupun anak-anak, guru dan seluruh Arikunto Suharsimi. 2012. Evaluasi Program
pegawai yang ada di MTs Muhammadiyah Pendidikan.diposkan oleh Anan Nur pada
Kota Bengkulu. 14 januari 2012
Arikunto Suharsimi. 1988. Penilaian Program
DAFTAR PUSTAKA Pendidikan. Jakarta: Departemen Pendidikan
Nata Abuddin. 2009. Perspektif Islam tentang dan Kebudayaan Direktorat Jenderal
strategi Pembelajaran. Jakarta: Kencana. Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan
Nata Abuddin. 2007. Akhlak Tasawuf. Jakarta: Lembaga Pendidikan
PT. Grafindo Persada. Wirawan. 2011. Evaluasi teori, model, standar,
Asmaran. 1992. Pengantar Studi Akhlak. Jakarta: aplikasi, dan profesi. Jakarta: Rajawali pers
PT Raja Grafindo. Ilyas Yunahar. 2000 Kuliah akhlak. Jakarta:
Rajagrafindo
329 |