Anda di halaman 1dari 10

NAMA : FITRI NURLAELI

NIM : 044253406

MATA KULIAH : BANK DAN LEMBAGA KEUANGAN NON BANK

TUGAS 3

1. Jelaskan ruang lingkup dan kelompok usaha perasuransian?


Jawab :

Menurut UU dan POJK, usaha perasuransian adalah segala usaha menyangkut, jasa
pertanggungan atau pengelolaan resiko (asuransi), pertanggungan ulang resiko
(reasuransi), pemasaran dan distribusi produk asuransi atau produk asuransi, konsultasi
dan ke perantaraan asuransi, ke perantaraan reasuransi, dan penilaian kerugian asuransi.
Adapun ruang lingkup dari masing-masing kelompok usaha :
- Usaha asuransi umum

a. usaha jasa pertanggungan


risiko yang memberikan
penggantian
b. kepada tertanggung atau
pemegang polis karena
kerugian, kerusakan, biaya
c. yang timbul, kehilangan
keuntungan, atau tanggung
jawab hukum kepada
d. pihak ketiga yang
mungkin diderita
tertanggung atau pemegang
polis karena
e. terjadinya suatu peristiwa
yang tidak pasti.
f. usaha jasa pertanggungan
risiko yang memberikan
penggantian
g. kepada tertanggung atau
pemegang polis karena
kerugian, kerusakan, biaya
h. yang timbul, kehilangan
keuntungan, atau tanggung
jawab hukum kepada
i. pihak ketiga yang
mungkin diderita
tertanggung atau pemegang
polis karena
j. terjadinya suatu peristiwa
yang tidak pasti.
Ialah usaha jasa pertanggungan resiko yang memberikan penggantian kepada
tertanggung atau pemegang polis karena kerugian, kerusakan, biaya yang timbul,
kehilangan keuntungan, atau tanggungjawab hukum kepada pihak ketiga yang
mungkin diderita tertanggung karena terjadinya suatu peristiwa yang tidak pasti.
Usaha asuransi umum ini sendiri hanya dapat menyelenggarakan : Usaha asuransi
umum (termasuk lini usaha asuransi kesehatan dan lini usaha asuransi kecelakaan
diri), dan usaha reasuransi untuk resiko perusahaan asuransi umun lainnya.
- Usaha asuransi jiwa
Ialah usaha yang menyelenggrakan jasa penanggulangan resiko yang memberikan
pembayaran kepada pemegang polis, tertanggung, atau pihak lain yang berhak
dalam hal ertanggung meninggal dunia atau tetap hidup, atau pembayaran lain
kepada pemegang polis, tertanggung atau pihak lain yang berhak pada waktu
tertentu yang diatur dalam perjanjian, dimana besarnnya telah ditetapkan pada
hail pengelolaan dana. Usaha asuransi jiwa ini sendiri hanya dapat
menyelenggrakan : lini usaha anuitas, lini usaha kesehatan, dan lini usaha asuransi
kecelakaan diri.
- Usaha reasuransi

- saha reasuransi
- Adalah usaha jasa
pertanggungan ulang
terhadap risiko yang
dihadapi oleh
- perusahaan asuransi,
perusahaan penjaminan,
atau perusahaan
reasuransi
- lainnya. Perusahaan
reasuransi hanya dapat
menyelenggarakan usaha
- reasuransi. Perusahaan
reasuransi sangat
diperlukan dalam industri
asuransi
- karena ketika
menjalankan usahanya,
terdapat kemungkinan
perusahaan
- asuransi menanggung
risiko yang lebih besar
daripada kemampuan
- finansialnya. Oleh karena
itu, perusahaan dapat
membagi atau
menyebarkan
- risiko kepada pihak lain
(perusahaan reasuransi).
Misalnya, perusahaan
- asuransi A memiliki
batas kemampuan
finansial yang lebih kecil
dari nilai
- pertanggungan yang
harus dibayarkan maka
perusahaan A membagi
risiko
- yang harus
ditanggungnya kepada
perusahaan reasuransi.
Berdasarkan
- ketentun yang berlaku,
perusahaan reasuransi
hanya diizinkan
melakukan
- usaha reasuransi, tidak
boleh melakukan usaha
lain termasuk asuransi.
Ialah usaha jasa pertanggungan ulang terhadap resko yang dihadapi oleh
perusahaan asuransi, perusahaan penjaminan, atau perusahaan reasuransi lainnya.
Yang dimana usaha reasuransi ini hanya dapat menyelenggarakan usaha
reasuransi saja. Perusahaan reasuransi sangat diperlukan dalam industry asuransi
karena ketika menjalankan usahanya, terdapat kemungkinan perusahaan asuransi
menanggung resiko yang lebih besar daripada kemampuan financialnya.
Berdasarkan ketentuan yang berlaku, perusahaan reasuransi hanya diizinkan
melakukan usaha reasuransi, tidak boleh melakukan usaha yang lain.
- Perusahaan pialang asuransi
Merupakan perusahaan yang menyelenggarakan usaha jasa konsultasi atau ke
perantaraan dalam penutupan asuransi atau asuransi syariah serta penanganan
penyelesaian klaimnya dengan peserta. Usaha ini hanya dapat menyelenggrakan
usaha pialang asuransi.
- Perusahaan pialang reasuransi
Merupakan perusahaan yang menyelenggarakan usaha jasa konsultasi atau ke
perantaraan dalam penempatan reasuransi atau penempatan reasuransi syariah
serta penanganan penyelesaian klaimnya dengan bertindak atas nama perushaan
asuransi, perusahaan asuransi syariah, perushaan penjaminan, perusahaan
penjaminan syariah, perusahaan reasuransi, atau perusahaan reasuransi syraiah
yang melakukan penempatan reasuarnsi. Perusahaan ini hanya dapat
menyelenggrakan usaha pialang reasuransi.
- Perusahaan penilai kerugian asuransi
adalah perusahaan yang menyelenggarakan usaha jasa penilaian klaim atau jasa
konsultasi atas objek asuransi.
Sumber : EKSI4205 hal. 7.8-7.10

2. Sebutkan dan jelaskan syarat apa saja yang harus dimiliki oleh Perusahaan Asuransi Jiwa
dan Bank Umum agar dapat menyelenggarakan dana pensiun ?
Jawab :

Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) merupakan dana pension yang dibentuk oleh
bank atau perusahaan asuransi jiwa untuk menyelenggarakan program pension iuran pasti
bagi perorangan. Dimana yang berhak untuk mendirikan dana pension hanyalah bank
umun dan perusahaan asuransi jiwa.
Adapun syarat-syarat yang harus dimiliki oleh bank umum dan perusahaan asuransi jiwa
untuk menyelenggarakan dana pension, diantaranya :
a. Perusahaan asuransi jiwa
- Memiliki tingkat solvabilitas sebagaimana ditetapkan dalam PP dibidang suransi
sekurangnya 8 bulan terakhir.
- Memiliki kesiapan untuk menyelenggraakn DPLK yang dibuktikan dengan
adanya kesiapan di bidang organisasi dan personel serta kesipaan sistem
administrasi.
- Memiliki kerja investasi yang sehat
- Memiliki tingkat kesinambungan pertanggungan yang sehat sekurang-kurangnya
2 tahun terkhir.
- Sanggup untuk menyampaikan laporan hasil penilaian solvabilitas dan laporan
investasi perusahaan.
- Dan yang terakhir ialah telah menjalankan usaha sekurangnya 5 tahun.
b. Bank umum
- Memiliki tingkat kesehatan bank
- Memiliki kesiapan untuk menyelenggrakannya
- Menyanggupi untuk menyampaikan laporan terakhir tingkat kesehatan bank,
basic secara keseluruhan maupun aspek permodalan, kuaitas aktiva produktif, dan
pemenuhan batas minimum pemberian kredit setiap triwulan.
Sumber : EKSI4205 Hal.7.27

3. Sebutkan dan jelaskan fasilitas yang ditawarkan oleh perusahaan anjak piutang
berdasarkan pemberitahuan, penanggungan risiko, pelayanan pembayaran pada klien, dan
berdasarkan lingkup operasi ?
Jawab :
Adapun beberapa kelompok untuk fasilitas yang ditawarkan oleh perusahaan anjak
piutang, antara lain :
a. Berdasarkan pemberitahuan
- Disclosed/notification
Dimana debitur akan diberi tahu bahwa piutang akan dialihkan dari perusahaan
kepada perusahaan anjak piutang sehingga di faktur telah dicantumkan bahwa
piutangnya telah dipindahkan ke perusahaan anjak piutang.
- Undisclosed/non-notification
Dalam mekanisme ini, piutang dialihkan dari pihak supplier ke perusahaan anjak
piutang tanpa memberitahukan pihak debitur terlebih dahulu.
b. Berdasarkan penanggungan resiko
- Recourse factoring
Klien (supplier)akan menanggung resiko kredit yang diserahkan kepda
perusahaan anjak piutang.
- Without recourse factoring
Disini seluruh resiko ditanggung oleh perusahaan anjak piutang atas seluruh
piutang yang telah dialihkan termasuk piutang yang tidak tertagih.
c. Berdasarkan pelayanannya
- Full service factoring
Jenis anjak piutang yang satu ini akan mampu memberikan jasa anjak piutang
secara menyeluruh, baik itu secara jasa pembiayaan, ataupun non pembiayaan.
- Finance factoring
Menyediakan suatu fasilitas pembiayaan tanpa turut ikut serta dalam hal
menanggung resiko pada piutang yang tidak tertagih. Dalam proses pelaksanaan,
penyediaan dana tunai ketika penyerahan faktur pada pihak investor berjumlah
hingga 80% dari nilai faktur dengan besaran pembiayaan yang sesuai dengan
batasan kredit.

- Bulk factoring
Mampu memberikan informasi terkait jasa pembiayaan dan pada saat jatuh tempo
kepada pihak nasabah atau pihak pemilik piutang tanpa memberikan jasa lainnya,
seperti resiko piutang, fee penjualan, dll.
- Maturity factoring
Dana ini ditentukan berdasarkan jatuh tenpo piutang, jai pembayarannya
dilakukan saat piutang jatuh tempo.
d. Berdasarkan pembiayaan pada klien
- Advanced payment
Pengalihan piutang yang pembayarannya diberikan di muka sebesar 80% dari
nilai faktur.
- Maturity
Pengalihan piutang yang dilakukan pada saat jatuh tempo. Dilakukan berdasarkan
rata-rata jatuh tempo tagihan.
- collection
Dilakukan jika perusahaan anjak piutangg berhasil melakukan penagihan kepada
debitur.
e. Berdasarkan lingkup operasi
- Indonesia factoring
Merupakan kegiatan anjak piutang dengan melibatkan perusahaan anjak piutang,
klien, debitur yang berdomisili di dalam negeri.
- Indonesia factoring (Export factoring)
Merupakan kegoatan anjak piutang untuk ekspor dan impor yang melibatkan dua
perusahaan factoring di masing negara sebagai ekspor faktor dan import faktor.
Sumber : EKSI4205 hal. 6.80-6.83
4. Seiring dengan perkembangan model transaksi, pembiayaan konsumen bisa dilayani
dengan berbagai kartu yang dikenal dengan kartu plastik (plastic card). Bagaimana
sejarah kartu plastik tersebut di Indonesia ?
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai