Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH

“Mengelola Informasi Dalam Ceramah”

Guru Mata Pelajaran: Hesti Sumaini S.Pd

DISUSUN OLEH
KELOMPOK 3:
1. Clarissa Stella
2. Syifa Aprilia
3. Jonathan Danzel
4. Aji Pamungkas
5. Syifa Alifia
6. Chindy Rahmadhani
7. Dhava Rama
8. Dhani Rahman
9. Deny Riansyah
10. Feri Kristian
11. Aisyah Faradila

SMA NEGERI 8 BATAM, JL. BENGKONG SADAI, KEC.


BENGKONG, KOTA BATAM, KEPULAUAN RIAU.
29458
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah penyusun panjatkan kehadirat Allah


SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya serta hidayah-Nya
sehingga penyusun bisa menyelesaikan makalah dengan judul
“Mengelola Informasi Dalam Ceramah”.

Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas Mata


Pelajaran di SMAN 8 BATAM, dan dalam proses penyusunan
makalah ini, penyusun mendapatkan banyak sekali bantuan,
bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak.

Penyusun berharap makalah yang telah disusun ini bisa


memberikan sumbangsih untuk menambah pengetahuan para
pembaca, dan akhir kata, dalam rangka perbaikan selanjutnya,
penyusun akan terbuka terhadap saran dan masukan dari semua pihak
karena penyusun menyadari makalah yang telah disusun ini memiliki
banyak sekali kekurangan.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

A. Landasan Teori ...................................................................... 1


B. Tujuan Penulisan ................................................................................. 2
C. Manfaat Penulisan ............................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN

A. Pengertian Ceramah ............................................................................ 3


B. Jenis-jenis Ceramah ............................................................................ 3
C. Tujuan Ceramah .................................................................................. 4
D. Ciri-ciri ceramah ................................................................................. 5
E. Ciri-ciri Pembicara yang Baik ............................................................. 5
F. Unsur-unsur Ceramah ......................................................................... 6
G. Struktur Teks Ceramah ....................................................................... 7
H. Kaidah atau Ciri Kebahasaan Teks Ceramah ...................................... 7
I. Contoh Teks Ceramah ......................................................................... 8

BAB III PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Landasan Teori

1. Latar Belakang

Sering kita melihat maupun mendengar di media televisi


ataupun internet seorang Ustad berceramah. Ceramah adalah
pidato yang bertujuan untuk menerangkan atau menyiarkan
nasehat dan petunjuk-petunjuk berkaitan dengan ajaran-ajaran
agama. Arti kata ceramah, menurut KBBI adalah pidato oleh
seseorang di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal,
pengetahuan, dan sebagainya. Secara umum, ceramah, khotbah,
dan sambutan merupakan bagian dari pidato. Ketiganya sama-
sama merupakan kegiatan berbicara di depan umum untuk
memaparkan gagasan, pikiran, atau informasi kepada pendengar
yang bersifat persuasif. Namun, secara prinsip ceramah dan
khotbah cukup berbeda. Khotbah lebih cenderung
menyampaikan pesan-pesan keagamaan, sedangkan lebih
banyak menyampaikan hal umum atau ilmiah.

Ceramah merupakan jenis keterampilan berkomunikasi lisan


atau biasa disebut public speaking. Hal tersebut dapat dinyatakan
dengan keterbiasaan ceramah yang dilakukan oleh seseorang di depan
banyak orang. Namun, bukan berarti ceramah hanya bisa dilakukan
dengan cara penyampaian lisan. Terdapat juga ceramah yang
dituangkan dalam bentuk tulisan, sehingga dapat dikatakan sebagai

3
teks ceramah.
B. Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan makalah ini yaitu sebagai salah satu tugas
mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMAN 8 BATAM Tahun
Pelajaran 2022 - 2023

C. Manfaat Penulisan

Manfaat yang bisa didapatkan dari isi makalah ini yaitu pembaca
dapat:

1. mengetahui pengertian ceramah

2. mengetahui tujuan ceramah

3. mengetahui ciri-ciri ceramah

4. mengetahui unsur yang terkandung dalam ceramah

5. mengetahui struktur, kaidah dan ciri kebahasaan teks cerah.

4
BAB II

ISI

A. Pengertian Ceramah

Menurut para ahli, yang salah satunya kami kutip dari Winarno
Surahmad, M.Ed menyatakan bahwa: “Ceramah adalah penuturan dan
penerangan secara lisan oleh guru terhadap muridnya, sedangkan
peran dari murid hanya mendengarkan dengan teliti, sambil mencatat
yang pokok dari yang telah disampaikan oleh guru”.

Arti kata ceramah, menurut KBBI adalah pidato oleh seseorang


di hadapan banyak pendengar, mengenai suatu hal, pengetahuan, dan
sebagainya.

Secara umum ceramah adalah pidato yang bertujuan


memberikan nasehat dan petunjuk-petunjuk sementara ada audiensi
yang bertindah sebagai pendengar. Ceramah dapat dilaksanakan kapan
saja, tidak ada rukun dan syaratnya, tidak ada mimbar tempat khusus
pada pelaksaannya, waktu tidak dibatasi dan siapapun boleh
berdakwah, dapat dilakukan dengan cara kreatif dan inovatif seperti
(seminar, lokakarya, pelatihan, atau sarasehan).

B. Jenis-jenis Ceramah

Ceramah dibedakan menjadi 2, yaitu :

1. Ceramah Umum
Ceramah adalah pesan yang bertujuan memberikan nasehat
5
dan petunjuk-petunjuk sementara ada audiens yang bertindak
sebagai pendengar. Sedangkan umum adalah keseluruhan untuk
siapa saja, khlayak ramai, masyrakat luas, atau lazim. Jadi ceramah
umum adalah pidato yang bertujuan untuk memberikan nasehat
kepada khalayak umum atau maysrakat luas. Di dalam ceramah
umum ini keseluruhannya bersifat menyeluruh tidak ada batasan-
batasan apapun baik dari audiens yang tua muapun
muda,materinya juga tidak ditentukan sesuai dengan acara.

2. Ceramah Khusus
Pengertian ceramah sudah dipaparkan seperti yang diatas
akan tetapi kali ini akan dipaparkan pengertian dari ceramah
khusus itu sendiri yang mana khusus adalah tersendiri,istimewa,
takkan ada yang lain, jadi ceramah khusus itu sendiri berarti
ceramah yang bertujuan untuk memberikan nasehat-nasehat kepada
mad’u atau khalayak tertentu dan juga abersifat khusus baik itu
materi maupun yang lainnya. Sedangkan dalam ceramah khusus
banyak batasan- batasan yang dibuat mulai dari audiens yang
sesuai dengan yang diinginkan dan materi juga yng menyesuaikan
dengan keadaan.
Contoh: Peringatan hari besar islam (PHBI) seperti
Isra’miraj, maulid Nabi Muhammad SAW, bulan puasa dll.

C. Tujuan Ceramah

Adapun tujuan dari ceramah adalah seperti berikut ini:

1. Informatif/instruktif: artinya untuk memberikan informasi


kepada pendengar mengenai suatu hal sehingga pendengar
6
dapat memahami atau mengerti isi informasi dengan jelas dan
benar.
2. Persuasif: artinya mengajak pendengar supaya mengikuti apa
yang telah pembicara sampaikan agar keyakinan pendengar
semakin bertambah untuk melakukan sesuatu kearah yang lebih
baik lagi.
3. Argumentatif: artinya untuk meyakinkan pendengar mengenai
suatu hal.

4. Deskriptif: artinya untuk menggambarkan atau melukiskan


tentang suatu keadaan.
5. Rekreatif: artinya untuk menghibur atau menggembirakan
pendengar agar merasa puas.
6. Naratif: artinya untuk menceritakan sesuatu hal kepada
pendengar.

D. Ciri-ciri ceramah

Berikut ini adalah ciri-ciri teks ceramah:


1. Memiliki struktur yang lengkap, terdiri atas pendahuluan, isi,
penutup.

2. Isi ceramah sesuai dengan kegiatan yang ada.

3. Isi ceramah harus objektif, jelas, dan benar.

4. Isi ceramah tidak akan menimbulkan pertentangan di masyarakat.

5. Bahasa yang digunakan penceramah mudah dipahami pendengar.

6. Bahasa yang digunakan penceramah harus santun dan rendah


hati.

7
E. Ciri-ciri Pembicara yang Baik

1. Menjadi pembicara yang baik harus memandang sesuatu hal


dari sudut pandang yang baru atau tak terduga pada hal-hal
umum.
2. Mempunyai cakrawala yang luas, memikirkan dan
membicarakan isu-isu dari beragam pengalaman di luar
kehidupannya sehari-hari.
3. Antusias, menunjukkan minat yang besar pada apa yang
diperbuat dalam hidupnya.
4. Tidak pernah membicarakan diri sendiri.

5. Menunjukkan empati, berusaha menempatkan diri pada


posisi untuk memahami apa yang Anda katakan.
6. Mempunyai selera humor, dan tidak keberatan mengolok-olok
diri sendiri.

7. Mempunyai gaya bicara sendiri.

F. Unsur-unsur Ceramah

1. Penceramah
Unsur dari ceramah yang pertama adalah penceramah itu sendiri
yaitu orang yang melakukan kegiatan ceramah. Untuk menjadi
seorang penceramah, wajib memiliki ilmu yang mumpuni terhadap
materi yang diberikan kepada pendengar.

2. Pendengar
Unsur ceramah yang kedua adalah pendengar. Pendengar
merupakan orang yang menerima nasehat dan petunjuk dari
penceramah.
8
3. Materi
Materi yang diberikan dalam ceramah berasal dari ajaran-ajaran
suatu agama. Namun, ceramah yang baik adalah ceramah yang
mampu dan sanggup membuat pendengar terdorong dan tergugah
untuk melakukan nasehat-nasehat yang telah diberikan oleh
penceramah. Selain itu, materi ceramah harus disusun secara
sistematis agar materi disampaikan dapat diterima dengan baik
oleh pendengar.

4. Metode ceramah
Metode ceramah adalah cara-cara yang dipergunakan oleh seorang
penceramah untuk menjelaskan materi. Metode ceramah terbagi
menjadi:

a. Impromptu: metode ceramah tanpa adanya persiapan.

b. Menghafal: metode ceramah sudah melakukan persiapan,

lalu menghafalnya.
c. Membaca naskah: metode ceramah dengan membaca naskah

lengkap.

d. Ekstemporan: metode ceramah yang menuliskan pokok-

pokok pikiran sebagai catatan pengingat.

G. Struktur Teks Ceramah

1. Pendahuluan

a. Pembuka: bagian yang berisi salam pembuka, ucapan

syukur, dan ucapan penghormatan.


b. Pengantar: bagian yang berisi paragraf pengantar yang

mengarah pada topik.

9
2. Isi Ceramah

a. Inti: bagian ini berisi paparan dari penceramah, pandangan

umum penceramah, ilustrasi dari materi yang disampaikan


oleh penceramah.
b. Gagasan: bagian ini berisi tentang ide besar yang ingin

disampaikan penceramah kepada pendengar. Ceramah yang


baik dan bagus berisi satu gagasan besar yang kemudian
dapat dikembangkan dalam subtopik.
3. Penutup

a. Simpulan

b. Ucapan permintaan maaf, dan

c. Salam penutup

H. Kaidah atau Ciri Kebahasaan Teks Ceramah

1. Menggunakan kalimat simpleks/tunggal dan kompleks/majemuk.

2. Menggunakan kata kerja mental, misalnya memprihatinkan.

3. Kalimatnya bersifat deklaratif dan imperatif (persuasif/ajakan).

4. Menggunakan kata-kata yang menunjukkan hubungan


argumentasi (sebab- akibat) satu dengan yang lainnya.
5. Menggunakan kata-kata teknis/peristilahan yang berkenaan
dengan topik yang dibahas penceramah.
6. Menggunakan kata sapaan orang kedua atau ketiga yang
sesuai dengan bahasa adat setempat, santun serta sesuai dengan
kondisi/situasi.

10
I. Contoh Teks Ceramah

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulilah,


Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan curahan nikmatnya
hingga pada hari ini kita semua dapat berkumpul di tempat ini dalam keadaan
sehat wal’afiat. Pada kesempatan yang berbahagia dan menyenangkan ini saya
akan sedikit berceramah mengenai keutamaan sholat.
Saudaraku, kita semua tahu sholat merupakan tiang agama. Maka kita sebagai
umat muslim yang beriman agaknya selalu dirikan lah sholat yang khusuk dan
benar. Karena dengan kita khusuk saat menjalankan ibadah sholat, berarti kita
telah menjalankan satu tiang kehidupan.
Sholat merupakan tiang agama. Hal tersebut bisa dianalogikan dengan sebuah
tiang bangunan roboh maka seluruh bangunan pasti ikut hancur dan rusak.
Begitu juga dengan kehidupan kita. Baik buruknya sholat kita merupakan
cerminan perilaku kehidupan yang kita jalani.
Banyak orang yang berpendapat bahwa jika ingin melihat bagaimana seseorang
maka cukup lihat cara sholat orang tersebut. Kalau Sholatnya baik, Insya Allah
semua amalan yang dilakukan orang tersebut baik adanya.Karena kekhusukan
sholat dapat mencerminkan bahwa seseorang telah dengan maksimal
menjalankan perintah Allah dalam hal ini yaitu sholat.
Hal ini juga merupakan sebuah bukti ketakwaan kita terhadap Allah SWT.Lain
halnya Saudaraku, jika kita selalu seenaknya dan tidak khusuk saat menjalankan
sholat. Baik dalam soal waktu maupun bacaan sholat yang dilantunkan. Maka
sudah dapat dipastikan amalan lain yang dilakukan orang tersebut akan tidak
jauh berbeda.
Ada juga sebuah Hadist Nabi yang artinya bahwa sholat dapat mencegah dari
perbuatan keji dan mungkar. Hal ini menjadi sebuah kesimpulan yaitu sholat
yang dikerjakan dengan baik dan khusuk akan dapat mempengaruhi jiwa dan
hati nurani kita. Khususnya dari penyakit hati dan hal buruk yang bisa
merugikan orang lain.
Dan sampailah kita di bagian akhir dari ceramah untuk hari ini, semoga dapat
memberi banyak manfaat bagi semua hadirin yang hadir disini. Mohon maaf tak
lupa saya haturkan bila terdapat salah salah kata.
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Ceramah merupakan kegiatan seseorang di hadapan khalayak


ramai menyampaikan suatu nasihat atau ajaran-ajaran agama dengan
menggunakan lisan. Menurut kamus besar bahasa indonesia, ceramah
adalah pidato oleh seseorang di hadapan banyak pendengar mengenai
suatu pengetahuan. Menurut Mattew, ceramah adalah informasi yang
disampaikan secara lisan kepada masyarakat dalam rangka menambah
wawasan dan ilmu pengetahuan kepada masyarakat.

Komponen di dalam ceramah ada tiga, yaitu penceramah,


audiens, dan materi ceramah. Penceramah adalah seseorang yang
menyampaikan ceramah. Audiens adalah yang mendengar ceramah
baik perorangan, kelompok, atau masyarakat luas. Dan materi
ceramah adalah materi yang disampaikan di dalam ceramah. Materi
ceramah harus dikemas dan disusun semenarik mungkin supaya
pendengar tertarik dengan ceramah tersebut. Biasanya materi ceramah
dituangkan dalam bentuk teks ceramah.

Teks ceramah adalah suatu tulisan yang berisi informasi


pengetahuan atau ajakan kepada masyarakat. Tulisan tersebut terdiri
dari beberapa paragraf. Teks ceramah ini biasanya digunakan oleh
penceramah sebagai panduan dalam menyampaikan alur ceramahnya.
Bagi penceramah yang sudah memiliki jam terbang tinggi, mungkin
tidak membutuhkan teks ceramah lagi karena mereka sudah terbiasa
sehingga bisa melakukan

12
Demikian yang dapat kami paparkan mengenai materi yang
menjadi pokok bahasan dalam makalah ini, tentunya masih banyak
kekurangan dan kelemahannya, kerena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referensi yang ada hubungannya dengan judul
makalah ini.

Penulis banyak berharap para pembaca yang budiman dusi


memberikan kritik dan saran yang membangun kepada penulis demi
sempurnanya makalah ini dan dan penulisan makalah di kesempatan-
kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi penulis
pada khususnya juga para pembaca yang budiman pada umumnya.

13
DAFTAR PUSTAKA

https://www.romadecade.org/contoh-teks-ceramah/#!

https://blog.ruangguru.com/unsur-unsur-dan-struktur-teks-ceramah

https://www.materibindo.com/2018/05/teks-ceramah.html

http://puspaputrilatifah.blogspot.com/2017/09/menganalisis-isi-struktur-dan.html

https://www.budisyaqier.com/tips-membuat-teks-ceramah-pengertian-struktur-ciri-
tujuan-dan-kaidah-kebahasaan/

https://ragambahasakita.blogspot.com/2018/09/teks-ceramah.html

https://zuhriindonesia.blogspot.com/2018/09/struktur-teks-ceramah.html

https://www.materikelas.com/teks-pidato-pengertian-metode-struktur-dan-contoh-pidato/

11

Anda mungkin juga menyukai