Makalah Ke-10 Kelompok 10
Makalah Ke-10 Kelompok 10
Oleh:
Kelompok 10 PTIK-A 2022
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan karuniaNya sehingga kami masih diberikan kesempatan untuk menyelesaikan
makalah ini guna memenuhi tugas pada mata kuliah Matematika Dasar. Semoga
makalah ini juga dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi pembaca.
Dalam penulisan makalah ini, kami tentu saja tidak dapat menyelesaikannya
sendiri tanpa bantuan dari pihak lain. Oleh karena itu, kami mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam penyelesaian makalah
ini, terlebih untuk dosen pengampu mata kuliah Matematika Dasar yaitu Bapak
Amirhud Dalimunthe, S.T., M.Kom.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu,
dengan segala kerendahan hati, kami meminta maaf dan sangat mengharapkan kritik
serta saran yang membangun sebagai perbaikan dan penyempurnaan bagi kami
kedepannya.
Akhir kata kami menyampaikan terimakasih dan semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca terlebih mendapat penilaian yang baik dari bapak dosen
kami.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.......................................................................................2
Daftar isi.................................................................................................3
BAB 3. Penutup....................................................................................27
3.1 Kesimpulan.................................................................27
3.2 Saran...........................................................................27
Daftar Pustaka......................................................................................28
BAB 1
Kajian Teori dan Rumus-Rumus
1.1 Menentukan Luas Daerah Yang Dibatasi Oleh Kurva Dengan
Integral
Salah satu aplikasi integral dapat digunakan untuk mnghitung luas daerah
yang dibatasi kurva dengan batas sebuah kurva atau lebih. Cara ini dilakukan karena
pada umumnya luas daerah yang dibatasi kurva berupa daerah yang tidak
beraturan. Bentuk luas daerah yang dibatasi kurva dapat berbeda-beda sehingga
tidak ada rumus umum yang dapat digunakan untuk menghitung luas tersebut.
Sebagai solusinya, luas daerah dapat dihitung dengan integral yang bergantung
pada persamaan kurva dan batas-batasnya.
Luas daerah yang beraturan dapat dihitung menggunakan rumus yang sudah
ditentukan. Misalnya luas persegi yang dapat dihitung melalui rumus L = s2 dengan
s adalah panjang sisi persegi. Contoh lain, luas persegi panjang yang dapat dihitung
melalui rumus L = p × ℓ, dengan p = panjang dan ℓ = lebar dari persegi panjang.
Berbeda dengan luas daerah yang dibatasi oleh kurva y = x2 dan garis y = x dengan
bentuk menyerupai tembereng lingkaran. Luas daerah tersebut memiliki rumus
umum yang dinyatakan dalam sebuah persamaan yang memuat integral.
Secara umum rumus luas daerah yang dibatasi sebuah kurva dinyatakan
melalui persamaan di bawah. Pada beberapa perhitungan mungkin akan
menghasilkan nilai negatif. Kondisi tersebut dapat menunjukkan bahwa letak
daerah pada kiri sumbu y atau bawah sumbu x.
.
Cara menghitung luas daerah yang dibatasi dua kurva sama dengan cara
menghitung luas daerah yang dibatasi sebuah kurva pada pembahasan sebelumnya.
Hanya saja, dalam mencari luas daerah yang dibatasi dua buah kurva, banyaknya
fungsi yang terlibat ada dua, bahkan lebih. Perhatikan gambar dan rumus untuk
luas daerah yang dibatasi kurva f(x) dan g(x).
1.2 Menentukan Volume Benda Putar Yang Di Batasi Oleh Kurva
Dengan Integral
Salah satu penggunaan Integral selain untuk menghitung luas daerah juga
digunakan untuk menghitung volume benda putar. Volume benda putar disini
maksudnya suatu daerah yang dibatasi oleh beberapa kurva kemudian diputar
terhadap suatu garis tertentu yang biasanya diputar mengelilingi sumbu X atau
sumbu Y dengan satu putaran penuh yaitu 360˚. Besar volume benda putar dari
bangun yang dibentuk juga dapat dihitung menggunakan integral.
Volume benda putar dapat diperoleh dengan memutar suatu luas yang
dibatasi oleh kurva terhadap sumbu-x, sumbu-y, atau terhadap suatu garis. Besar
perhitungan volume dengan integral perlu membutuhkan batas integral dari kurva.
Selain itu pada perhitungan volume juga perlu melihat sumbu apa yang menjadi
poros putar.
Sumbu putar akan mempengaruhi persamaan yang akan digunakan pada
proses perhitungan. Jika kurva y = f(x) diputar terhadap sumbu-x maka perhitungan
menggunakan persamaan f(x). Namun, jika y = f(x) diputar terhadap sumbu-y maka
perhitungan menggunakan persamaan f(y).
Volume benda putar yang diputar mengelilingi sumbu x dibagi menjadi dua
kondisi. Kondisi pertama adalah volume dari benda putar yang dibatasi sebuah
kurva pada suatu batas tertentu. Sedangkan kondisi kedua adalah volume benda
putar yang dibatasi dua buah kurva.
Rumus volume dari kedua kondisi ini berbeda karena kurva yang membentuk
bangun juga berbeda. Persamaan yang dapat digunakan untuk menghtiung volume
dengan dua kondisi tersebut diberikan sperti pada dua rumus di bawah.
Volume benda putar pada interval a ≤ x ≤ b yang diputar mengelilingi sumbu x yang
dibatasi oleh kurva y = f(x)
Volume benda putar jika daerah yang dibatasi kurva y=f(x), sumbu-x, garis x=a dan
x=b diputar 360˚ mengelilingi sumbu-x adalah:
b
V= π ∫ y ² dx atau
a
V= π ∫ [ f ( x ) ] dx
2
a
Volume benda putar pada interval a ≤ x ≤ b yang diputar mengelilingi smbu x dan
dibatasi kurva f(x) dan g(x).
Volume benda putar jika daerah yang dibatasi kurva y1= f(x), y₂= g(x), garis x=a dan
x=b diputar 360˚ mengelilingi sumbu x adalah:
b
V= π ∫ ( y 1 − y ₂²)dx atau
2
V= π ∫ ( [ f ( x ) ] ¿¿ 2−[g ( x ) ]²)dx ¿
a
Volume Benda Putar Terhadap Sumbu Y
Volume benda putar pada interval c ≤ x ≤ d yang diputar mengelilingi sumbu y dan
dibatasi oleh kurva y = f(x).
Volume benda putar jika darah yang dibatasi kurva x= f(y), sumbu y, garis y=a dan
y=b diputar 360˚ mengelilingi sumbu y adalah:
b
V= π ∫ x ² dy atau
a
V= π ∫ [ f ( y ) ] dy
2
Volume benda putar pada interval c ≤ x ≤ d yang diputar mengelilingi sumbu y dan
dibatasi kurva f(x) dan g(x)
Volume benda putar jika daerah yang dibatasi kurva x1=f(y), x₂=g(y), garis x=a dan
x=b diputar 360˚ mengelilingi sumbu y adalah:
b
V= π ∫ ( x 1 −x ₂ )dy atau
2 ₂
a
b
V= π ∫ ( [ f ( y ) ] ¿¿ 2−[g ( y ) ]²)dy ¿
a
Dari gambar diatas, untuk menghitung panjang busur kita lakukan dengan
pendekatan seperti garis warna merah yang berupa garis lurus.
Menentukan Panjang Busur
Perkiraan tersebut akan semakin baik dan baik apabila ||Δ|| → 0 atau n → ∞ .
Sehingga, panjang ruas dari grafik tersebut adalah
Karena fungsi yang diberikan adalah fungsi yang memiliki turunan pada interval
[a, b], maka fungsi tersebut memiliki turunan di (xi – 1, xi). Sehingga Teorema Nilai
Rata-rata menjamin adanya ci di (xi – 1, xi) sedemikian sehingga,
Karena f ’ kontinu pada interval [a, b] maka √(1 + [f ’(ci)]2) juga kontinu (sehingga
memiliki integral) pada [a, b], yang mengakibatkan
Dimana s disebut panjang busur f antara a dan b
Misalkan fungsi y = f(x) memiliki kurva halus pada interval [a, b]. Panjang busur f
antara a dan b adalah
Dengan cara yang sama, untuk kurva halus yang diberikan oleh x = g(y), panjang
busur g antara c dan d adalah
Karena definisi dari panjang busur dapat diaplikasikan pada fungsi linear, maka
definisi baru ini dapat diperiksa apakah definisi tersebut memenuhi rumus jarak
ataukah tidak.
Contoh Soal:
Pembahasan:
Pertama, yang perlu dikerjakan adalah melihat daerah yang dibatasi kurva dengan
menggambarkan sketsanya. Gambar daerah yang dibatasi dua kurva untuk fungsi
seperti yang diberikan pada soal dapat dilihat melalui gambar berikut.
Kedua, menentukan batas atas dan batas bawah (titik perpotongan dua kurva):
y=y
–x + 2 = x²
x² + x – 2 = 0
2. Luas Derah yang dibatasi oleh kurva f(x)= x²+ 2 x +3dan g(x)=3-x adalah...satuan
luas
Pembahasan:
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengetahu bentuk gambar fungsi
f(x) dan g(x).
Fungsi f(x) merupakan fungsi kuadrat sehingga bentuk grafiknya berupa parabola.
x 2+ 2 x +3=3−x
x x ²+3 x=0
x ²+3 x=0
x(x+3)=0
Diperoleh dua titik perpotongan antar fungsi f(x) dan g(x) yaitu (0, 3) dan (–3, 6).
Gambar kedua fungsi f(x) dan g(x) beserta titip potong kedua kurva dapat dilihat
melalui gambat di bawah.
Selanjutnya, kita akan menghitung luas daerah tersebut, dengan batas a= -3 dan
b= 0
2.2 Menentukan Volume Benda Putar Yang Dibatasi Oleh
Kurva Dengan Integral
Contoh soal:
1. Volume Benda Putar Yang Terbentuk Jika Daerah Yang Dibatasi Kurva
y=2 x−x ² , sumbu x, 0≤ x ≤ 1, diputar 360˚ mengelilingi sumbu x adalah...
satuan volume
Pembahasan:
√
2. Volume benda putar yang terjadi jika daerah diantara kurva y= x dan y= x ,
diputar 360˚ mengelilingi sumbu x adalah... satuan volume
1
2
Pembahasan:
3. Daerah yang dibatasi kurva y=x ² , garis y= 2-x dan sumbu x diputar 360
mengelilingi sumbu x. Volume benda putar yang terjadi adalah... satuan
volume
Pembahasan:
2.3 Panjang Kurva Dengan Integral
Contoh Soal:
1. Tentukan panjang busur kurva 9 y 2=4 x 3 dari titik A (0,0) ketitik B (3,2√ 3 ¿
Pembahasan:
√ 2
3
9 y ²=4 x ³ → y= 4 x = x 2 /3
9 3
Menetukan turunannya:
3
dy 2 3 2 −1 ½
= × x =x
dx 3 2
Menentukan panjang busur:
14
Jadi, panjang busurnya adalah satuan panjang.
3
Perhitungan untuk soal nomor 1 ini berdasarkan batasan sumbu X yaitu dari x=0
Sampai x=3 .
2. Tentukan panjang busur kurva y=3x dari titik A (0,0) ketitik B (2,6)?
Pembahasan:
Bagaimana cara menghitung panjang buur (berupa lintasan jika fungsi x=f (t ) dan
y=g ( t )dengan berjalan bersama selama a ≤ t ≤ b . Hal ini bisa kita hitung dengan
memodivikasi rumus umumnya:
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Integral Tentu dapat diaplikasikan dalam berbagai masalah dalam
kehidupan sehari hari. Pada umumnya Integral Tentu digunakan untuk mencari
luas daerah pada bagian kurva. Integral Tentu dengan berbagai macam sifat
sifatnya dapat digunakan untuk menentukan penyelesain masalah masalah
praktis dalam kehidupan nyata. Beberapa Penggunaan Integral yang telah
dibahas dalam makalah ini yaitu Menetukan Luas daerah yang dibatasi oleh
Kurva dengan Integral, Menentukan Volume benda Putar yang dibatasi Oleh
Kurva dengan Integral, serta Panjang Kurva dengan Integral.
3.2 Saran
Dalam penulisannya, makalah ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk
mempelajari Penggunan Integral Tentu. Makalah ini berisi tentang Menentukan
Luas Daerah yang dibatasi Oleh Kurva dengan Integral, Menentukan Volume
Benda Putar yang dibatasi Oleh Kurva dengan Integral, serta Panjang Kurva
dengan Integral. Namun, konsep konsep yang ada dalam makalah ini masih
belum lengkap karena dalam makalah ini hanya dimuat beberapa konsep paling
dasar saja yang dirasa penting untuk dipelajari oleh pembaca. Sangat disarankan
agar kedepannya semakin diperbanyak sumber sumber kredibel yang
menjelaskan lebih lengkap dan rinci mengenai Penggunaan Integral Tentu ini,
agar pembaca semakin memahami penggunaan Integral Tentu dalam kehidupan
sehari hari. Kami menydari bahwa pada makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran dari
pembaca, sehingga kami dapar memeperbaiki kekurangan yang ad pada makalah
ini, agar dapat bermanfaat bagi khalayak ramai maupun bagi kami sendiri.
DAFTAR PUSTAKA
2 Cara Hitung Luas Daerah yang dibatasi Kurva ⎸idschool
https://idschool.net/sma/matematika-sma/aplikasi-integral-mencari-luas-
daerah-yang-dibatasi-kurva/
Aplikasi Integral: Menghitung Volume Benda Putar
https://smatika.blogspot.com/2016/11/aplikasi-integral-menghitung-
volume.html
Panjang Kurva atau Panjang Busur
https://prezi.com/kmue_ivwsj1x/panjang-kurva-atau-panjang-busur/?
frame=0e093a229c34d15f023b75c97c17d93b98c04d0f
Aplikasi Integral Menentukan Panjang Busur
https://yos3prens.wordpress.com/2013/09/11/aplikasi-integral-menentukan-
panjang-busur/
Menentukan Panjang Busur dengan Integral
https://id.scribd.com/document/349258513/Menentukan-Panjang-Busur-
Dengan-Integral