Anda di halaman 1dari 16

PENGURUS

HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

GARISBESAR HALUAN ORGANISASI (GBHO)


HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN ( HIMAPROM )
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR ( UCM )

A. Pengertian
Garis-garis Besar Haluan Organisasi Himpunan Mahasiswa Program Studi Manajemen
yang selanjutnya disebut GBHO Himaprom adalah suatu haluan kerja secara garis besar
sebagai suatu pernyataan aspirasi anggota himpunan yang pada hakikatnya merupakan suatu
pola umum program kerja yang ditetapkan oleh Musyawarah Besar.
Pola umum program kerja tersebut merupakan rangkaian program-program kegiatan yang
menyeluruh, terpadu, terarah, inovatif dan berkesinambungan.

B. Maksud dan Tujuan


GBHO ini ditetapkan sebagai kerangka dasar bagi setiap kegiatan HIMAPROM dalam
rangka mewujudkan tujuan organisasi yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga HIMAPROM

C. Asas
GBHO ini berasaskan atas asas kebersamaan, kekeluargaan, profesionalisme dan
tanggung jawab sebagai insan akademis.

D.   Landasan
GBHO ini berlandaskan atas Pancasila, UUD 1945 dan Tri Dharma perguruan tinggi.

E.   Sistematika
1. Pendahuluan
2. Pola Dasar Program Kerja
3. Pola Umum Program Kerja
4. Penutup
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

BAB III
POLA UMUM PROGRAM KERJA

A. Pengertian
Pola umum program kerja adalah acuan penjabaran program kerja sebagai rangkaian
aktivitas organisasi yang berkesinambungan, terarah, dan terpadu dalam satu periode
kepengurusan HIMAPROM

B. Sasaran
Sasaran Pola Umum Program Kerja HIMAPROM ditujukan kepada mahasiswa Universita
Cokroaminoto Makassar sebagai acuan dalam menyusun program kerja.

C.    Sasaran Kerja


1. Melaksanakan tata usaha dan laksana kesekretariataan, kearsipan, dan perpustakaan
HIMAPROM
2. Memegang, mengatur, dan  bertanggung jawab atas keuangan HIMAPROM dan
pembukuannya.
3. Mengusahakan sumber-sumber keuangan yang halal.
4. Merumuskan dan melaksanakan pola aktivitas yang berkaitan dengan profesionalisme
dalam meningkatkan prestasi akademik.
5. Merumuskan dan melaksanakan pola aktivitas yang menunjang peningkatan peran-
peran kemahasiswaan dalam bidang pendidikan di kampus dan masyarakat.
6. Melaksanakan pola kegiatan kemahasiswaan yang bermutu untuk meningkatkan
kesejahteraan mahasiswa khususnya dalam memenuhi kebutuhan akan nilai-nilai
sosial dan Kerohanian.
7. Melaksanakan pola kegiatan yang mewadahi dan menyalurkan segala potensi anggota
HIMAPTOM di bidang minat dan bakat.
8. Meneliti, mengkaji, dan mencoba memecahkan persoalan-persoalan khusus yang ada
di HIMAPROM serta yang terdapat di masyarakat pada umumnya.
9. Merancang dan melaksanakan alur kaderisasi di HIMAPROM dalam rangka
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.

BAB IV
PENUTUP
Demikian GBHO HIMAPROM UCM ini disusun untuk dijadikan pedoman penyusunan dan
pelaksanaan program kerja. Pada akhirnya, suksesnya pelaksanaan GBHO ini sangat
tergantung kepada para pengurus HIMAPROM UCM dan Anggotanya dalam bekerja sama
demi tercapainya tujuan organisasi. Semoga Tuhan YME selalu meridhoi segala usaha yang
kita rencanakan dan memberikan kekuatan kepada kita untuk melaksanakannya. Aamiin.

BAB V
PERUBAHAN GBHO
Perubahan GBHO hanya dapat dilakukan oleh Mubes atau Muslub HIMAPROM UCM
dengan adanya rancangan amandemen. Rancangan amandemen ditetapkan sebelum Mubes
atau Muslub.
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

MEKANISME KERJA ORGANISASI

HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI MANAJEMEN

UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR

BAB I
PENDAHULUAN

Bismillahirrahmaanirrahiim

Kehidupan berorganisasi pada prakteknya adalah sebuah sistem kerja yang terjalin secara
organik diantara komponen-komponen pembentuknya. Guna memfungsikan setiap komponen
agar berjalan dengan baik maka disusunlah sebuah Mekanisme Kerja Organisasi yang harus
dijadikan pegangan bagi setiap kelengkapan organisasi BEM dalam melaksanakan tugas dan
fungsinya.

A. Pengertian
Mekanisme Kerja Organisasi adalah sebuah tata aturan yang memuat pola kerja dan tata
tertib organisasi bagi seluruh kelengkapan organisasi dalam melaksanakan usaha dan aktivitas
organisasi dengan berlandaskan kepada AD/ART BEM.

B. Maksud dan Tujuan


Mekanisme Kerja Organisasi ini dibuat untuk menentukan aturan kerja bagi seluruh
kelengkapan organisasi BEM dalam pencapaian tujuan organisasi.

C. Azas-Azas Organisasi
Pelaksanaan kinerja organisasi harus mencerminkan nilai-nilai kemahasiswaan.
Karenanya, mekanisme kerja organisasi ini disusun dengan azas-azas sebagai berikut :

1. Azas Kebersamaan
Dalam pelaksanaannya, BEM adalah sebuah kesatuan yang mengutamakan
pengarahan kinerja untuk dilaksanakan bersama-sama dan untuk kepentingan bersama-
sama pula.
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

2. Azas Kekeluargaan
Dalam pelaksanaannya, BEM adalah sebuah kesatuan yang mampu menjalankan
kinerja organisasi dengan rasa kekeluargaan yang tinggi.
3. Azas Tanggung Jawab sebagai Insan Akademis
Dalam pelaksanaannya, BEM memiliki tanggung jawab sebagai insan akademis yang
merupakan bagian dari kehidupan perguruan tinggi. Karenanya, kinerja harus diarahkan
untuk pencapaian peningkatan daya nalar dan keoptimalan berpikir.

4. Azas Profesionalisme
Dalam pelaksanaannya, BEM memiliki tanggung jawab sebagai insan yang senantiasa
mengedepankan profesionalisme.

BAB II

KETENTUAN UMUM

Di dalam Mekanisme Kerja Organisasi ini, yang dimaksud dengan :


1. BEM adalah merupakan lembaga tertinggi dalam kampus UCM
2. Musyawarah Besar BEM atau Mubes BEM adalah forum kedaulatan tertinggi
organisasi yang diadakan sebanyak satu kali dalam satu periode kepengurusan
dengan maksud dan tujuan yang telah diperinci dalam AD/ART. Adapun Musyawarah
Luar Biasa BEM atau Muslub BEM adalah forum yang setara dengan Mubes BEM yang
diadakan apabila dirasa perlu sesuai dengan AD/ART.
3. Anggota BEM adalah anggota dari BEM sesuai dengan ketentuan yang telah dijelaskan
di dalam AD/ART.
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

BAB III

MUSYAWARAH BESAR

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

A. Status
1. Mubes BEM merupakan forum kekuasaan tertinggi di dalam organisasi BEM dan
memegang kekuasaan tertinggi organisasi.
2. Mubes BEM diadakan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) periode kepengurusan.
3. Muslub BEM diadakan apabila dirasa perlu sesuai dengan AD/ART.

B. Kekuasaan
1. Meminta dan membahas Laporan Pertanggungjawaban Ketua Umum BEM.
2. Mencabut mandat dan memberhentikan Ketua BEM.
3. Meninjau dan menetapkan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga, Mekanisme Kerja
Organisasi, Garis-garis Besar Haluan Orgnisasi dan Rekomendasi.
4. Membahas dan menetapkan tata tertib dan kriteria Ketua Umum BEM.
5. Memilih dan melantik Ketua Umum BEM.

C. Perangkat
Perangkat Mubes BEM terdiri atas :
1. Steering Committee
Steering Committee Mubes BEM yang selanjutnya disebut SC Mubes BEM adalah perangkat
Mubes BEM yang dibentuk oleh Pengurus BEM dan bertugas menyusun konsep serta
mengarahkan jalannya Mubes BEM. SC Mubes BEM bertanggung jawab kepada Mubes BEM
sebagai satu kesatuan kolektif organisasi.

1.1 Komposisi Personalia terdiri dari :


a. Koordinator SC
b. Para anggota SC

1.2 Fungsi dan tanggung jawab Personalia


1.1.1 Koordinator SC
a. Koordinator kerja SC secara umum
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

b. Penanggung Jawab umum kinerja SC sebelum, selama, dan setelah


berlangsungnya Mubes.

1.1.2 Para anggota SC


a. Pelaksana kerja SC dibawah koordinasi Ketua SC
b. Penanggung Jawab khusus kinerja SC sebelum, selama, dan setelah
berlangsungnya Mubes.

2. Organizing Committee
Organizing Committee Mubes BEM yang selanjutnya disebut OC Mubes BEM adalah
perangkat Mubes BEM yang dibentuk oleh SC Mubes BEM dan bertugas melaksanakan
konsep serta mengikuti arahan SC Mubes BEM dalam menyelenggarakan Mubes BEM. OC
Mubes BEM bertanggung jawab kepada Mubes BEM sebagai satu kesatuan kolektif organisasi.

2.1 Komposisi Personalia


a. Ketua OC
b. Sekretaris OC
c. Bendahara OC
d. Sejumlah Koordinator dan Staf Seksi OC yang dibentuk berdasarkan kebutuhan

2.2 Fungsi dan tanggung jawab personalia


2.2.1 Ketua OC
a. Koordinator kerja OC secara umum.
b. Penanggung jawab secara umum kinerja OC sebelum, selama dan setelah
berlangsungnya Mubes BEM.
2.2.2 Sekretaris OC
a. Koordinator OC untuk bidang administrasi dan bidang praktis.
b. Penanggung jawab harian kinerja OC sebelum, selama dan setelah
berlangsungnya Mubes BEM.
c. Mewakili Ketua OC apabila berhalangan.
2.2.3 Bendahara OC
a. Koordinator Kerja OC untuk bidang keuangan.
b. Mewakili Ketua OC dan atau Sekretaris OC apabila keduanya berhalangan.
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

2.2.4 ara Koordinator dan staf seksi


Pelaksana kerja OC sesuai bidangnya masing-masing.

3. Presidium Mubes BEM


Presidium Mubes BEM adalah perangkat Mubes BEM yang dibentuk oleh seluruh perangkat
Mubes BEM dan merupakan satu kesatuan yang bersifat kolektif. Presidium Mubes bertugas
memimpin jalannya persidangan Mubes dan mengisi kekosongan kekuasaan BEM. Presidium
Mubes dipilih dari delegasi dengan jumlah 3 orang.

3.1 Komposisi Personalia


3.1.1 Presidium I
3.1.2 Presidium II
3.1.3 Presidium III
3.2 Fungsi dan tanggung jawab Presidium
3.2.1 Presidium I
3.2.1.1 Koordinator kerja Presidium Mubes secara umum
3.2.1.2 Menjadi pimpinan sidang selama Mubes BEM berlangsung
3.2.2 Presidium II
3.2.2.1 Pelaksana kerja Presidium Mubes untuk bidang Administrasi dan
bidang praktis.
3.2.2.2 Menjadi pimpinan sidang selama Mubes BEM berlangsung.
3.2.2.3 Mewakili Presidium I apabila berhalangan.
3.2.3 Presidium III
3.2.3.1 Pelaksana kerja Presidium Mubes untuk bidang keuangan.
3.2.3.2 Menjadi pimpinan sidang selama Mubes BEM berlangsung.
3.2.3.3 Mewakili Presidium I dan atau Presidium II apabila keduanya
berhalangan.

4. Delegasi
Delegasi adalah perwakilan setiap kelas dengan ketentuan 3 (tiga) orang perwakilan
tiap kelas. Masing-masing delegasi memiliki kewenangan mandiri dengan tidak melanggar tata
tertib dan peraturan yang berlaku disertai fungsi dan tanggung jawab sebagai berikut :

4.1 Menyampaikan aspirasi mahasiswa setiap kelas yang diwakilinya di dalam Mubes.
4.2 Mengikuti setiap agenda Mubes.
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

4.3 Menggunakan hak bicara dengan sebaik-baiknya disertai rasa tanggung jawab.
4.4 Menaati segala tata-tertib dan peraturan Mubes yang berlaku.

5. Peninjau
Peninjau adalah mahasiswa STIE Tri Dharma Nusantara Makassar yang mengikuti jalannya
Mubes atas dasar kemauan sendiri dan memiliki kewenangan mandiri dengan tidak melanggar
tata tertib dan peraturan yang berlaku serta memiliki fungsi dan tanggung jawab sebagai
berikut:
1. Menyampaikan aspirasi di dalam forum Mubes.
2. Menggunakan hak bicara dengan sebaik-baiknya disertai rasa tanggung jawab.
3. Menaati segala tata tertib dan peraturan Mubes yang berlaku.

6. Undangan
Undangan adalah orang-orang yang diundang untuk menghadiri acara Pembukaan Mubes
BEM dan memiliki kewenangan mandiri dengan tidak melanggar tata tertib dan peraturan yang
berlaku serta memiliki fungsi dan tanggung jawab sebagai berikut:
1. Menyampaikan aspirasi di dalam forum Mubes.
2. Menggunakan hak bicara dengan sebaik-baiknya disertai rasa tanggung jawab.
3. Menaati segala tata tertib dan peraturan Mubes yang berlaku.

D. Hak Perangkat dalam Mubes


1. Seluruh perangkat Mubes BEM selain anggota penuh hanya mempunyai hak bicara
saja.
2. Anggota Penuh BEM mempunyai hak bicara dan hak suara atas persetujuan pimpinan
sidang.

E. Kewajiban Perangkat Dalam Mumas


1. Mengikuti acara persidangan.
2. Memakai pakaian yang sopan.
3. Mengenakan tanda peserta.
4. Perangkat yang akan meninggalkan atau memasuki ruangan harus seizin Pimpinan
Sidang atau Presidium.
5. Menaati segala tata tertib dan peraturan yang berlaku.

4.5
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

F. Sanksi
Apabila perangkat tidak menaati tata tertib, maka atas persetujuan peserta sidang, pimpinan
sidang berhak memberikan sanksi berupa teguran, peringatan dan atau pencabutan haknya 
sebagai perangkat.

G. Persidangan
Persidangan yang dilakukan di dalam Mubes BEM adalah Sidang Pleno, yaitu sidang yang
diikuti oleh seluruh perangkat Mubes untuk membahas masalah-masalah yang merupakan
kewenangan Mubes.

H. Pimpinan Persidangan
1. Setiap persidangan dipimpin oleh Presidium Mubes BEM.
2. Sepanjang Presidium Mubes belum terpilih, pimpinan persidangan adalah SC.
3. Pimpinan tertinggi persidangan adalah pemegang palu sidang.

I. Kuorum
1. Mubes BEM dinyatakan sah apabila dihadiri ½ + 1 dari jumlah pengurus.
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi, maka musyawarah diundur 1 x 15 menit.
3. Apabila poin 1 tidak terpenuhi pula, maka musyawarah dapat dimulai dengan persetujuan
peserta yang hadir.

J. Keputusan
1. Setiap keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2. Bila poin I tidak terpenuhi, maka keputusan diambil dengan mekanisme lobbying antar
peserta.
3. Bila Poin II tidak terpenuhi, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak setelah
sidang diskors terlebih dahulu selama 2 x 5 menit.
4. Bila Poin III tidak terpenuhi pula, maka pengambilan suara terbanyak diulang
setelah sidang diskors terlebih dahulu selama 2 x 5 menit.

K. Lain-lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam mekanisme ini diatur lebih lanjut oleh perangkat-
perangkat Mubes BEM berdasarkan wilayah kewenangan masing–masing. 
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

BAB IV

RAPAT KERJA

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

A. Status
1. Rapat Kerja BEM dilaksanakan satu kali dalam satu periode kepengurusan.
2. Peserta Raker merupakan anggota BEM.

B. Kekuasaan
1. Membuat program kerja yang akan dilaksanakan oleh organisasi BEM.
2. Membahas program kerja yang telah dirancang sebelumnya oleh organisasi BEM.
3. Menetapkan program kerja yang telah dibuat dan dibahas oleh organisasi BEM.

C. Perangkat
Perangkat RakerBEM terdiri atas :
1. Steering Committee
Steering Committee RakerBEM yang selanjutnya disebut SC Raker BEM adalah perangkat
Raker BEM yang dibentuk oleh Pengurus BEM dan bertugas menyusun konsep serta
mengarahkan jalannya Raker BEM. SC Raker BEM bertanggung jawab kepada Raker BEM
sebagai satu kesatuan kolektif organisasi.

1.1 Komposisi Personalia terdiri dari :


a. Koordinator SC
b. Para anggota SC
1.2 Fungsi dan tanggung jawab Personalia
1.2.1 Koordinator SC
a. Koordinator kerja SC secara umum
b. Penanggung Jawab umum kinerja SC sebelum, selama, dan setelah
berlangsungnya Raker.
1.2.2 Para anggota SC
a. Pelaksana kerja SC dibawah koordinasi Koordinator SC.
b. Penanggung Jawab khusus kinerja SC sebelum, selama, dan setelah
berlangsungnya Raker.
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

2. Organizing Committee
Organizing Committee Raker BEM yang selanjutnya disebut OC Raker BEM adalah perangkat
Raker BEM yang dibentuk oleh SC Raker BEM dan bertugas melaksanakan konsep serta
mengikuti arahan SC Raker BEM dalam menyelenggarakan Raker BEM. OC Raker BEM
bertanggung jawab kepada Raker BEM sebagai satu kesatuan kolektif organisasi.

2.1.1 Komposisi Personalia


a. Ketua OC
b. Sekretaris OC
c. Bendahara OC
d. Sejumlah Koordinator dan Staf Seksi OC yang dibentuk berdasarkan kebutuhan
2.1.2 Fungsi dan tanggung jawab personalia
2.1.2.1 Ketua OC
a. Koordinator kerja OC secara umum.
b. Penanggung jawab secara umum kinerja OC sebelum, selama dan
setelah berlangsungnya Raker BEM.
2.1.2.2 Sekretaris OC
a. Koordinator OC untuk bidang administrasi dan bidang praktis.
b. Penanggung jawab harian kinerja OC sebelum, selama dan setelah
berlangsungnya Raker BEM.
c. Mewakili Ketua OC apabila berhalangan.
2.1.2.3 Bendahara OC
a. Koordinator Kerja OC untuk bidang keuangan.
b. Mewakili Ketua OC dan atau Sekretaris OC apabila keduanya
berhalangan.
2.1.2.4 Para Koordinator dan staf seksi
Pelaksana kerja OC sesuai bidangnya masing-masing.

3. Presidium Raker BEM


Presidium Raker BEM adalah perangkat Raker BEM yang dibentuk oleh seluruh perangkat
Raker BEM dan merupakan satu kesatuan yang bersifat kolektif. Presidium Raker bertugas
memimpin jalannya persidangan Raker dan mengisi kekosongan
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

kekuasaan BEM. Presidium Raker dipilih dari peserta penuh Raker dengan jumlah 3 orang.

3.1 Komposisi Personalia


3.1.1 Presidium I
3.1.2 Presidium II
3.1.3 Presidium III
3.2 Fungsi dan tanggung jawab Presidium
3.2.1 Presidium I
3.2.1.1 Mengkoordinasikan kerja Presidium Raker secara umum
3.2.1.2 Menjadi pimpinan sidang selama Raker BEM berlangsung
3.2.2 Presidium II
3.2.2.1 Pelaksana kerja Presidium Raker untuk bidang Administrasi dan
bidang praktis.
3.2.2.2 Menjadi pimpinan sidang selama Raker BEM berlangsung.
3.2.2.3 Mewakili Presidium I apabila berhalangan.
3.2.3 Presidium III
3.2.3.1 Pelaksana kerja Presidium Raker untuk bidang keuangan.
3.2.3.2 Menjadi pimpinan sidang selama Raker BEM berlangsung.
3.2.3.3 Mewakili Presidium I dan atau Presidium II apabila keduanya
berhalangan.

D. Hak Perangkat dalam Raker


Seluruh perangkat Raker BEM termasuk anggota BEM mempunyai hak bicara.

E. Kewajiban Perangkat Dalam Mumas


1. Mengikuti acara persidangan.
2. Memakai pakaian yang sopan.
3. Mengenakan tanda peserta.
4. Perangkat yang akan meninggalkan atau memasuki ruangan harus seizin Pimpinan
Sidang atau Presidium.
5. Menaati segala tata tertib dan peraturan yang berlaku.
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

F. Sanksi
Apabila perangkat tidak menaati tata tertib, maka atas persetujuan peserta sidang,
pimpinan sidang berhak memberikan sanksi berupa teguran, peringatan dan atau pencabutan
haknya  sebagai perangkat.

G. Persidangan
Persidangan yang dilakukan di dalam Raker BEM adalah Sidang Pleno, yaitu sidang yang
diikuti oleh seluruh perangkat Mubes untuk membahas program – program kerja yang ada di
Raker.

H. Pimpinan Persidangan
1. Setiap persidangan dipimpin oleh Presidium Raker BEM.
2. Sepanjang Presidium Raker belum terpilih, pimpinan persidangan adalah SC.
3. Pimpinan tertinggi persidangan adalah pemegang palu sidang.

I. Quorum
1. Raker BEM dinyatakan sah apabila dihadiri ½ + 1 dari jumlah anggota.
2. Apabila poin 1 tidak terpenuhi, maka musyawarah diundur 1 x 15 menit.
3. Apabila poin 1 tidak terpenuhi pula, maka musyawarah dapat dimulai dengan
persetujuan peserta yang hadir.

J. Keputusan
1. Setiap keputusan diambil dengan cara musyawarah untuk mufakat.
2. Bila poin I tidak terpenuhi, maka keputusan diambil dengan mekanisme lobbying antar
peserta.
3. Bila Poin II tidak terpenuhi, maka keputusan diambil dengan suara terbanyak setelah
sidang diskors terlebih dahulu selama 2 x 5 menit.
4. Bila Poin III tidak terpenuhi pula, maka pengambilan suara terbanyak diulang
setelah sidang diskors terlebih dahulu selama 2 x 5 menit.

K. Lain-lain
Hal-hal lain yang belum diatur dalam mekanisme ini diatur lebih lanjut oleh perangkat-
perangkat Raker BEM berdasarkan wilayah kewenangan masing–masing.
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

BAB V

KEPANITIAAN KEGIATAN

BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)

A. Status
1. Kepanitiaan Kegiatan BEM dilaksanakan sesuai dengan program kerja yang telah
ditetapkan pada Raker.
2. Anggota dalam kepanitiaan kegiatan BEM adalah anggota yang dimandatir langsung
oleh BEM

B. Kekuasaan
1. Membuat program kerja yang akan dilaksanakan oleh organisasiBEM.
2. Membahas program kerja yang telah dirancang sebelumnya oleh organisasi BEM.
3. Menetapkan program kerja yang telah dibuat dan dibahas oleh organisasi BEM.

C. Perangkat
Perangkat Kepanitiaan BEM terdiri atas :
1. Steering Committee
Steering Committee Kepanitiaan BEM yang selanjutnya disebut SC Kepanitiaan BEM
adalah perangkat Kepanitiaan BEM yang dibentuk oleh Pengurus BEM dan bertugas
menyusun konsep serta mengarahkan jalannya Kegiatan BEM. SC Kepanitiaan BEM
bertanggung jawab kepada Pengurus BEM sebagai satu kesatuan kolektif organisasi.

1.2 Komposisi Personalia terdiri dari :


a. Koordinator SC
b. Para anggota SC
1.3 Fungsi dan tanggung jawab Personalia
1.3.1 Koordinator SC
a. Koordinator kerja SC secara umum
b. Penanggung Jawab umum kinerja SC sebelum, selama, dan setelah
berlangsungnya Kegiatan.
1.3.2 Para anggota SC
c. Pelaksana kerja SC dibawah koordinasi Koordinator SC.
PENGURUS
HIMPUNAN MAHASISWA
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
UNIVERSITAS COKROAMINOTO MAKASSAR
Sekretariat : Jl. Perintis Kemerdekaan No. 7, Tamalanrea, kota Makassar, Sulsel 90245

d. Penanggung Jawab khusus kinerja SC sebelum, selama, dan setelah


berlangsungnya Kegiatan.

2. Organizing Committee
Organizing Committee Kegiatan BEM yang selanjutnya disebut OC Kegiatan BEM adalah
perangkat Kegiatan BEM yang dibentuk oleh SC Kegiatan BEM dan bertugas melaksanakan
konsep serta mengikuti arahan SC Kegiatan BEM dalam menyelenggarakan Kegiatan BEM.
OC Kegiatan BEM bertanggung jawab kepada SC BEM sebagai satu kesatuan kolektif
organisasi.

3.3 Komposisi Personalia


a. Ketua OC
b. Sekretaris OC
c. Bendahara OC
d. Sejumlah Koordinator dan Staf Seksi OC yang dibentuk berdasarkan kebutuhan
3.4 Fungsi dan tanggung jawab personalia
3.4.1 Ketua OC
a. Koordinator kerja OC secara umum.
b. Penanggung jawab secara umum kinerja OC sebelum, selama dan setelah
berlangsungnya Kegiatan BEM.
3.4.2 Sekretaris OC
a. Koordinator OC untuk bidang administrasi dan bidang praktis.
b. Penanggung jawab harian kinerja OC sebelum, selama dan setelah
berlangsungnya Raker BEM.
c. Mewakili Ketua OC apabila berhalangan.
3.4.3 Bendahara OC
a. Koordinator Kerja OC untuk bidang keuangan.
b. Mewakili Ketua OC dan atau Sekretaris OC apabila keduanya berhalangan.
3.4.4 Para Koordinator dan staf seksi
Pelaksana kerja OC sesuai bidangnya masing-masing.

PERUBAHAN MKO

Perubahan MKO hanya dapat dilakukan oleh Mubes atau Muslub BEM dengan adanya
rancangan amandemen.

Rancangan amandemen ditetapkan sebelum Mubes atau Muslub.

Anda mungkin juga menyukai