Anda di halaman 1dari 13

SATUAN ACARA PENYULUHAN

“CUCI TANGAN 6 LANGKAH DAN 5 MOMEN CUCI


TANGAN”
RUANG DIPONEGORO ATAS RSUD KANJURUHAN
KABUPATEN MALANG

Disusun Oleh:
Kelompok 16 Ners 25 FIKES UMM
Anggota:
Anugrah Bagus Putranto 202120461011202
Ramitani Andjiri 202120461011203
Della Aniza Rahmasika 202120461011204

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN
RUANG DIPONEGORO ATAS RSUD KANJURUHAN KEPANJEN
KABUPATEN MALANG
Topik : Cuci tangan 6 langkah dan 5 momen cuci tangan
Sasaran : Pasien dan keluarga pasien
Tempat : Ruang Diponegoro Atas RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kab. Malang
Hari/Tanggal : Kamis, 29 September 2022
Waktu : 12 menit

I. Tujuan Umum
Setelah dilakukan edukasi kesehatan, pasien dan keluarga diharapkan mampu
mengetahui dan mempraktikkan 6 langkah dan 5 momen cuci tangan dengan
baik dan benar.

II. Tujuan Khusus


Setelah dilakukan edukasi kesehatan, pasien dan keluarga diharapkan mampu:
1. Mengetahui tentang tujuan mencuci tangan
2. Mengetahui tentang media untuk mencuci tangan
3. Mengetahui tentang durasi yang benar untuk mencuci tangan
4. Mengetahui tentang momen-momen cuci tangan
5. Mempratikkan 6 langkah cuci tangan dengan baik dan benar

III. Sasaran
Sasaran dari edukasi kesehatan yaitu pasien dan keluarga pasien di ruang
Diponegoro Atas RSUD Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang.

IV. Materi
(Terlampir)

V. Metode dan Media


1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi
d. Praktik langsung
2. Media
Leaflet (Terlampir)

VI. Kegiatan Penyuluhan


No Waktu Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta
1 2 menit 1. Pembukaan 1. Menjawab salam
a. Mengucapkan salam 2. Mendengarkan
b. Memperkenalkan diri 3. Memperhatikan
c. Menjelaskan tujuan
d. Kontrak waktu
2. Menyebutkan materi yang
akan disampaikan
2 6 menit Pelaksanaan: 1. Memperhatikan
1. Menjelaskan mengena: tujuan 2. Mengikuti cara 6
cuci tangan, 5 momen cuci langkah cuci
tangan, 6 langkah cuci tangan
tangan, durasi cuci tangan, 3. Bertanya
pentingnya cuci tangan
2. Memperagakan 6 langkah
cuci tangan
3. Memberikan kesempatan
kepada pasien dan keluarga
untk bertanya
3 2 menit Evaluasi Memperagakan 6
Memberikan kesempatan kepada langkah cuci tangan dan
salah satu keluarga dan/atau pasien menjawab 5 momen
untuk memperagakan kembali 6 cuci tangan
langkah cuci tanagn dan 5 momen
cuci tangan
4 2 menit Terminasi 1. Mendengarkan
1. Mengucapkan terima kasih 2. Membalas
atas waktu yang diluangkan, ucapan terima
perhatian serta peran aktif kasih
peserta selema kegiatan 3. Menjawab salam
berlangsung
2. Salam penutup

VII. Krieria Evaluasi


1. Evaluasi Struktur
a. Rencana kegiatan dan penyajian materi penyuluhan
dipersiapkan dari sebelum kegiatan
b. Kesiapan SAP
c. Kesiapan media: leaflet
2. Evaluasi Proses
a. Pasien dan keluarga mampu mengajukan pertanyaan dan
menjawab pertanyaan secara benar
b. Waktu sesuai rencana (12 menit)
3. Evaluasi Hasil
Pasien dan Keluearga Mampu menjawab pertanyaan dan mengulang
kembali cara cuci tangan yang benar serta mengetahui tujuan dari
mencuci tangan

VIII. Pengorganisasian
Ketua : Anugrah Bagus Putranto
Sekretaris : Della Aniza Rahmasika
Moderator : Ramitani Andjiri
Pemateri : Anugrah Bagus Putranto, Della Aniza Rahmasika, Ramitani
Andjiri
IX. Lampiran
X. Lampiran Materi
A. Pengertian Cuci Tangan
Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan tangan
dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang sesuai dan dibilas
dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak mungkin
juga mengungkapkan bahwa cuci tangan adalah satu satunya prosedur
terpenting dalam pengendalian infeksi nosokomial. Menurut WHO (2009)
dalam (Ayu, 2021) cuci tangan adalah suatu prosedur/ tindakan
membersihkan tangan dengan menggunakan sabun dan air yang mengalir
atau hand rub dengan antiseptik (berbasis alkohol). Potter (2015) dalam (Ayu,
2021) menjelaskan bahwa cuci tangan adalah aktifitas membersihkan tangan
dengan cara menggosok dan menggunakan sabun serta membilasnya pada air
yang mengalir. Mencuci tangan adalah proses menggosok kedua permukaan
tangan dengan kuat secara bersamaan menggunakan zat yang sesuai dan
dibilas dengan air dengan tujuan menghilangkan mikroorganisme sebanyak
mungkin juga mengungkapkan bahwa cuci tangan (juga dianggap hygiene
tangan) adalah satu satunya prosedur terpenting dalam pengendalian infeksi
nosokomial (Ayu, 2021).

B. Tujuan Mencuci Tangan


Tujuan mencuci tangan menurut Depkes RI (2008) dalam (Ayu, 2021)
adalah salah satu unsur pencegahan penularan infeksi. Menurut Kristia (2014)
dalam (Ayu, 2021) mencegah kontaminasi silang (orang ke orang atau benda
terkontaminasi ke orang) suatu penyakit atau perpindahan kuman.

C. Manfaat Mencuci Tangan


Mencuci tangan menggunakan sabun yang dipraktikkan secara tepat
dan benar dapat mencegah berjangkitnya beberapa penyakit. Mencuci tangan
dapat mengurangi risiko penularan berbagai penyakit termasuk flu burung,
cacingan, influenza, hepatitis A, dan diare terutama pada bayi dan balita.
Anak yang mencuci tangan tanpa menggunakan sabun berisiko 30 kali lebih
besar terkena penyakit tipoid, dan yang terkena penyakit tipoid kemudian
tidak pernah atau jarang mencuci tangan menggunakan sabun, maka akan
berisiko mengalami penyakit tipoid empat kali lebih parah daripada yang
terbiasa mencuci tangan menggunakan sabun. Selain itu, manfaat positif lain
dari mencuci tangan adalah tangan menjadi bersih dan wangi (Kemenkes,
2016) dalam (Ayu, 2021). Menurut Maryunani (2013) dalam (Ayu, 2021) dari
mencuci tangan kita akan mendapatkan manfaat yaitu:
1. Membunuh kuman penyakit yang ada di tangan.
2. Mencegah penularan penyakit seperti diare, kolera, desentri, typus,
kecacingan, penyakit kulit, ISPA, flu burung.
3. Mencegah terjadinya keracunan makanan karena tangan penjamah
telah memegang bahan kimia.
4. Tangan menjadi bersih dan bebas dari kuman.

D. Prinsip dan Cara Mencuci Tangan Menggunakan Sabun


1. Mencuci tangan dengan benar mesti dilakukan dengan menggunakan
sabun dan air bersih mengalir. Bila tidak ada keran, kita bisa
menggunakan timba atau wadah lain untuk mengalirkan air.
2. Mencuci tangan dengan air saja tidaklah cukup untuk mematikan
kuman penyebab penyakit.
3. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir adalah cara
yang paling hemat biaya untuk melindungi kita dari penyakit menular,
termasuk COVID-19.
4. Mencuci tangan pakai sabun selama minimal 40-60 detik dan dengan
mengikuti semua langkah yang dianjurkan terbukti efektif mematikan
kuman penyakit.
5. Mencuci tangan pakai sabun dapat efektif bila tersedia sarana CTPS,
dilakukan pada waktu-waktu penting, dan dilakukan dengan cara yang
benar (Kemenkes, 2020).
(Kemenkes, 2020)
E. Cara Mencuci Tangan Menggunakan Cairan Pembersih Tangan

(Kemenkes, 2020)

F. Waktu Penting Mencuci Tangan


(Kemenkes, 2020)
XI. Lampiran Leaflet
XII. Lampiran Dokumentasi Kegiatan
XIII. Lampiran Absensi Kegiatan
DAFTAR PUSTAKA

Ayu, N. L. V. M. (2021). Efektivitas Penggunaan Hand Sanitizer Terhadap Angka Kuman


Tangan Polisi di Kantor ROOPS Kepolisian Daerah Bali. Politeknik Kesehatan
Kemenkes Denpasar.
Kemenkes. (2020). Panduan Cuci Tangan Pakai Sabun. In Kesehatan Lingkungan.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai