Anda di halaman 1dari 3

ASSALAMUALAIKUM.WR.

WB

Dewan hakim,hadirin yang kami muliakan….

Merah putih indah berkibar,belambangkankan kuatnya perjuangan bangsa

Hadirin semua apa kabar?,apakah sehat?

Nasionalisme adalah bentuk cinta tanah air seseorang dan keinginan untuk
mempertahankannya,demikian ungkapan Manish Rajkomar dalam bukunya Sutrisno yang
berjudul”Revolusi Mental”,halaman 7.Sejalan dengan hal tersebut Dr.Frederick Hertz dalam
bukunya”Nationality in history and politics” halaman 34 mengatakan bahwa, nasionalisme harus
mengandung salah satu dari 4 unsur:1.Hasrat untuk mencapai kesatuan.2.Hasrat untuk mencapai
kemerdekaan.3.Hasrat untuk mencapai keaslian.dan 4.Hasrat untuk mencapai kehormatan
bangsa.

Hadirin rahimakumullah…

Hasrat tersebut juga menjadi landasan perjuangan para leluhur bangsa. dengan semangat
nasionalisme Mereka jadikan perbedaan sebagai kekuatan.Bendera merah putih sebagai
semboyan.dan BHINEKA TUNGGAL IKA SEBAGAI SEMBOYAN.

Namun sayang hadirin…akhir-akhir ini nilai-nilai nasionalisme sudah mulai tercabik-cabik oleh
berbagai faham lahirnya fanatisme buta,persaingan tidak sehat,perselisihan,perpecahan yang bisa
meluluhlantakkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan,bahkan pelecehan terhadap simbol- simbol
Negara dan lain sebagainya.padahal islam sejak 14 abad silam telah membangun peradaban
dunia atas dasar persaudaraan dan kebersamaan.

Lantas,bagaimanakah konsep nasionalisme dalam islam,untuk menjawab hal tersebut izinkan


kami menyampaikan syarahan al-quran.dengan judul

MEWUJUDKAN NASIONALISME DAN PERSAUDARAAN DALAM PESRPEKTIF AL-


QURAN

Sebagai landasan syarahan kami,marilah kita menyimak firman Allah dalam al-qur`an surah al-
mutahanah ayat 8 sebagai berikut.
Artinya: Allah tiada melarang kamu untuk brbuat baik dan berlaku adil terhadap orang yang tiada
memerangimu karna agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negrimu .sesungguhnya Allah
menyukai orang-orang yang berlaku adil.

Dewan hakim,Hadirin Rahimakumullah….

Indonesia merupakan sebuah Negara dengan latar belakang yang berbeda-beda,berbeda suku,adat
istiadat,bahasa,maupun agama lainnya,perbedaan-perbedaan itulah yang menumbuhkan rasa
nasionalisme di dalam dada.bukan tentang orang jawa,Sulawesi,aceh maupun daerah lainnya.tetapi
tentang Indonesia bersama-sama melahirkan satu kesatuan nasional.

Hadirin rahimakumullah…

Masih ingatkah kita,saat budaya bangsa kita,cipta karya anak bansa.diklaim oleh bangsa lain sebagai
warisan budaya mereka.ketika tenaga kerja asing lebih diperiotaskan daripada tenaga kerja asli
Indonesia.

Maih ingatkah kita,ketika bendera Indonesia dicetak terbalik oleh oknum bangsa tetangga,spontan
rakyat geram dan marah,ini membuktikan bahwa nasionalisme belum mati di dalam dada.Nmaun kini
hadirin rasa nasionalisme mulai sirna karna hanya mengedepankan keegoisan semata.

Maka dari,itu marilah kita menyimak firman Allah dalam al-qur`annul karim surah al-hujurat ayat 10
sebagai berikut;

Artinya:Sesungguhnya orang-orang mukmin itu bersaudara karena itu damaikanlah antara kedua
saudaramu dan bertaqwalah kepada Allah agar kamu mendapat rahmat.

Dewan hakim,hadirin rahimakullah…

Mari kita bersatu padu,mencintai tanah air kita,mencintai Indonesia karna Indonesia:Satu nusa,satu
bangsa,stu tanah air kita.BERSATU KITA TEGUH,BERCERAI KITA RUNTUH

Hadirin Rahimakumullah…
Sebagai kesimpualan syarahan kami,dapat kita ambil kesimpulan bahwa nasionalisme merupakan cinta
tanah air seseorang yang harus tumbuh dalam diri insan mausia.dalam rangaka pentingnya merawat
nasinalisme.persatuan dan kesatuan merupakan pilar utama dalam membangun satu kesatuan nasional.

Penutup kata pantun karmina…

Jauhi komunisme paham perusak bangsa,tinkatkan nasioalisme Indonesia sejahtera

Pohon dadap ditepi taman

Mohon maaf,atas segala kesalahan

Dan akhirnya…..

“maha benar Allah atas segala firmannya”

Wabillahi taufik walhidayah waridha walinayah

WASSALAMUALAIKUM.WR. Sebagai landasan syarahan kami,marilah kita menyimak firman Allah dalam
al-qur`an surah al-mutahanah ayat 8 sebagai berikut.

Anda mungkin juga menyukai