ASAM KARBOKSILAT
Disusun oleh :
Nama NPM
Prio Eko Gunanto 13320100
Iin Apriyani 13320065
Nuriyah 13320075
Nova Puspita asri 13320093
BAB V PEMBAHASAN 8
BAB VI KESIMPULAN 10
KESIMPULAN 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Asam karboksilat merupakan senyawa karbon yang mempunyai gugus karboksil – COOH. Istilah
karboksil berasal dari dua gugus, yaitu gugus karbonil (-CO-) dan gugus hidroksil (-OH). Asam karboksilat
merupakan turunan dari alkana dimana sebuah atom H dari alkana diganti gugus – COOH. Rumus umum
asam karboksilat adalah R-COOH atau CnH2nO2.Asam karboksilat adalah suatu senyawa organik yang
mengandung gugus karbonil (-COOH ), misalnya : asam formiat, asam asetat, asam propionnat, asam butirat,
dan lain-lain.Asam asetat dapat dihasilkan dengan mereaksikan Na-asetat dengan K-hidrosulfat. Suatuester
karboksilat adalah suatu senyawa yang mengandung gugus -COOR dengan R yangberupa alkil atau aril. Ester
ini dapat di bentuk dengan mereaksikan langsung suatu asam karboksilat dengan suatu alkohol. Reaksi ini di
sebut reaksi esterifikasi, yang berkataliskan asam dan bersifat reversibel.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN
O
//
H — C — OH + Ag2O → H2O + CO2 + Ag(s)
cermin perak
Kegunaan asam format yaitu untuk mengumpulkan lateks, penyamakan kulit, dan pada
proses pencelupan tekstil.
Asam asetat mempunyai banyak kesamaan sifat dengan asam formiat yaitu: berwujud cair,
tidak berwarna, mudah larut dalam air, dan berbau tajam.
Larutan cuka sebagai makanan yang umum digunakan sehari-hari mempunyai kadar 25%
volume asam asetat, sedangkan asam asetat murni disebut asam asetat glasial digunakan
untuk membuat selulosa asetat dalam industri rayon.
3. Asam sitrat
Asam sitrat juga terdapat pada jeruk, biasanya digunakan untuk pengawet buah dalam kaleng.
4. Asam stearat
Asam ini berbentuk padat, berwarna putih. Dalam kehidupan sehari-hari terutama digunakan
untuk pembuatan lilin.
5. Asam karboksilat lainnya
a) Asam laktat pada susu
b) Asam tartrat pada anggur
c) Asam valerat pada mentega
d) asam glutamat pada kecap (garam glutamat dikenal dengan nama MSG atau
monosodium glutamat dipakai untuk penyedap masakan
BAB III
PENENTUAN TATA NAMA ASAM KARBOKSILAT (IUPAC)
A. Tata cara membeti nama asam karboksilat dari suatu unsur kimianya
Pada sistem IUPAC nama asam diturunkan dari nama alkana, akhiran a diganti oat dan di
depannya ditambah kata asam. Jadi, asam karboksilat disebut golongan asam alkanoat.
Untuk senyawa yang mempunyai isomer, tata namanya sama seperti pada aldehid karena
gugus fungsinya sama-sama berada pada ujung rantai C. Cara penamaannya sebagai berikut.
a. Rantai pokok yang paling panjang O
//
yang mengandung gugus fungsi — C — OH.
Nama karboksilat sesuai nama rantai pokok diberi akhiran oat.
b. Penomoran dimulai dari gugus fungsi.
c. Penulisan nama dimulai dengan nama cabang-cabang atau gugus lain yang disusun menurut
abjad kemudian nama rantai pokok. Karena gugus fungsi pasti nomor satu, jadi nomor gugus
fungsi tidak perlu disebutkan.
Contoh:
O
//
CH3 — CH2 — CH2 — CH2 — CH2 — C Asam heksanoat
\
OH
O
//
CH3 — CH2 — CH2 — CH2 — C Asam 2,3-dimetilpentanoat
| | \
CH3 CH3 OH
O
//
CH3 — CH2 — C — C Asam 2-metil propanoat
| \
CH3 OH
O
//
CH3 — CH2 — CH2 — C — C Asam 3-kloro butanoat
| \
Cl OH
CH3 O
| //
CH3 — CH3 — CH3 — C
| \
CH3 OH
BAB IV
PEMBUATAN ASAM KARBOKSILAT
Dari reaksi diatas dapat diketahui untuk membuat asam karboksilat bisa dari mengoksidasi
alkohol primer dengan langkah sebagai berikut:
1. Pada alkohol primer di tambahkan oksigen (sebagai agen pengoksidasi) sehingga menjadi
aldehid.
2. Lalu pada aldehid juga titambahkan oksigen (sebagai agen pengoksidasi) sehingga menjadi
asam karboksilat.
BAB V
PEMBAHASAN
Asam karboksilat atau asam alkanoat ini adalah senyawa organik dengan gugus fungsi
– COOH. Istilah karboksil berasal dari dua gugus yaitu, gugus karbonil (-CO-) dan gugus
hidroksil (-OH).
Asam karboksilat mempunyai rumus umum CnH 2nO2 dan memiliki rumus struktur R-
COOH.
Asam karboksilat memiliki sifat fisika yaitu wujud pada suku rendah cair sedangkan
pada suku tinggi berbentuk padat. Adapun kelarutan dalam air, pada suku kamar C1-C4
mudah larut, C5-C9 berbentuk cairan kental C10 keatas berbentuk padat. Asam karboksilat
merupakan asam lemah, semakin banyak atom karbon maka semakin lemah asamnya.
Contohnya :
CH3CH2COOH Ka = 1,3 × 10-5
Asam Karboksilat pun memiliki sifat kimia yaitu jika direaksikan dengan basa makan
akan menghasilkan garam, hal ini terjadi karna asam karboksilat termasuk asam lemah. Dan
jika direaksikan dengan alkohol maka akan menjadi ester, hal ini dikarenakan gugus fungsi
ester sama dengan gugus fungsi asam karboksilat hanya saja pada ester dilanjutkan kembali
dengan menambah atom karbon pada gugus OH. Contoh:
O O
// //
CH3 — CH2 — C — OH + CH3OH → CH3 — CH2 — C — OCH3 + H2O
Asam propanoat Metanol Metil propanoat
Asam karboksilat bisa dibuat salah satu nya dengan cara mengoksidasikan alkohol
primer. Pengoksidasian alkohol primer awalnya hanya menjadi aldehid, lalu aldehid di
oksidasi lagi dengan oksigen lalu akan menghasilkan asam karboksilat.
Asam karboksilat memiliki turunan, asam formiat, asam asetat, asam sitrat, asam
stearat, dan asam karboksilat lainnya. Asam format (asam metanoat) adalah cairan yang tidak
berwarna dan berbau sangat tajam, guna nya untuk mengumpulkan lateks, penyamakan kulit,
dan pada proses pencelupan tekstil. Asam asetat (asam etanoat) berwujud cair, tidak berwarna
dan berbau tajam. Larutan asetat (cuka) sebagai makanan yang umum digunakan sehari-hari
mempunyai kadar 25% volume asam asetat, sedangkan asam asetat murni disebut asam asetat
glasial digunakan untuk membuat selulosa asetat dalam industri rayon. Asam sitrat juga
terdapat pada jeruk, biasanya digunakan untuk pengawet buah dalam kaleng. Asam stearat
berbentuk padat berwarna putih, digunakan untuk pembuatan lilin.
BAB VI
KESIMPULAN
Asam karboksilat adalah senywa organik yang memiliki gugusfungsi –COOH. Penamaan
dimulai dari karbon yang mengikat gugus dan diberi awalan “asam” dan akhiran “oat”. Asam
karboksilat suku rendah berbentuk cair dan mudah larut, semakin tinggi suku semkin
berbentuk kental dan sukar larut. asam karboksilat memiliki turunan antara lain: asam format
(asam semut/asam metanoat), asam asetat (asam cuka/asam etanoat), asam setrat, asam
stearat dan asam karboksilat lainnya.
DAFTAR PUSTAKA