Terminologi
Terminologi
1
Persyaratan Organisasi Penggerak
5. Siapa saja yang dapat terlibat dalam program ini?
Program ini ditujukan kepada Organisasi Kemasyarakatan yang bergerak di
bidang pendidikan.
2
7. Apakah ada batas minimal usia Organisasi Kemasyarakatan yang dapat
terlibat dalam program ini?
Tidak ada batas usia minimal untuk akta pendirian dan surat keputusan
pengesahan. Akan tetapi, Organisasi Kemasyarakatan harus dapat membuktikan
pengalaman pelaksanaan program di bidang pendidikan. Durasi pengalaman
pelaksanaan program dan bukti terhadap peningkatan kualitas pendidikan
menjadi dasar penilaian proposal.
Apakah diperkenankan kerjasama antara dua atau lebih Organisasi
kemasyarakatan bidang pendidikan dalam satu program?
Pelaksanaan Program
9. Kapan pendaftaran dan pengajuan proposal bisa dilakukan?
Pendaftaran Organisasi Kemasyarakatan yang ingin terlibat dalam program ini
dapat dilakukan mulai tanggal 2 Maret 2020 melalui laman
sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id.
Pengajuan Proposal dapat dilakukan pada tanggal 16 Maret s.d. 16 April 2020
melalui laman sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id.
3
Pada Fase Pertama (2020 s.d. 2022), program ini akan dilaksanakan selama 2
(dua) tahun jika semua syarat dan ketentuan terpenuhi. Penyaluran bantuan
akan dilakukan dalam 2 (dua) tahap pada tiap tahun anggaran berdasarkan hasil
evaluasi berkala dari Kemendikbud.
12. Satuan pendidikan apa saja yang menjadi sasaran dalam program ini?
Pada Fase Pertama, sasaran satuan pendidikan adalah:
1. pendidikan anak usia dini formal/luar biasa atau nonformal untuk usia
peserta didik 5 (lima) sampai dengan 6 (enam) tahun;
2. sekolah dasar/sekolah dasar luar biasa; dan
3. sekolah menengah pertama/sekolah menengah pertama luar biasa.
13. Apakah ada daerah tertentu yang menjadi prioritas sasaran program
ini?
Kemendikbud mendorong persebaran merata daerah sasaran program dengan
pertimbangan sebagai berikut:
1. keterwakilan Daerah Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T);
2. keterwakilan daerah perkotaan dan pedesaan; dan
3. keterwakilan daerah dengan beragam kondisi geografis.
4
1. kategori I (Gajah) dengan sasaran lebih dari 100 (seratus) satuan
pendidikan, dapat memperoleh bantuan maksimal Rp. 20 miliar per tahun;
2. kategori II (Macan) dengan sasaran 21 s.d. 100 satuan pendidikan, dapat
memperoleh bantuan maksimal Rp. 5 miliar per tahun; dan
3. kategori III (Kancil) dengan sasaran 5 s.d. 20 satuan pendidikan, dapat
memperoleh bantuan maksimal Rp. 1 miliar per tahun.
5
a. nama Organisasi Kemasyarakatan,
b. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) atas nama organisasi atau
pengurus organisasi yang tercantum dalam Akta Pendirian,
c. nama penanggung jawab,
d. nomor ponsel dan surel penanggung jawab,
e. sasaran intervensi,
f. muatan program intervensi, dan
g. pengalaman daerah penerapan program (berbasis kabupaten/kota)
dalam 5 tahun terakhir.
2. Melengkapi data pokok Organisasi Kemasyarakatan.
Setelah mendapatkan akun dan kata sandi yang dikirimkan ke surel
penanggung jawab, Organisasi Kemasyarakatan dapat melengkapi data
pokok dan mengunggah berkas yang dipersyaratkan. Tahapan ini tetap
bisa dilakukan hingga batas akhir pengajuan proposal.
3. Mengisi proposal program dan rencana anggaran biaya.
Selama masa pengajuan proposal (16 Maret s.d. 16 April 2020), pengisian
formulir proposal dapat dilakukan secara bertahap dengan didukung fitur
penyimpanan.
4. Pengajuan proposal dianggap selesai jika akun melakukan konfirmasi
pengajuan proposal dan status akun berubah menjadi “Proposal sedang
diverifikasi”.
18. Apa saja jenis muatan program yang bisa diajukan dalam proposal?
Pada Fase Pertama, jenis muatan program pada proposal difokuskan pada
peningkatan hasil belajar peserta didik di bidang literasi dan/atau numerasi.
6
2. Sasaran Program yang meliputi kategori bantuan, bentuk sasaran satuan
pendidikan, muatan program, daerah sasaran, satuan pendidikan sasaran;
3. Gambaran Program yang meliputi penjelasan umum program, teori
perubahan, dampak menengah dan akhir yang diharapkan disertai
justifikasinya;
4. Rekam Jejak Organisasi yang meliputi pengalaman penerapan program di
bidang pendidikan dan dampaknya;
5. Kebutuhan Program yang meliputi penjelasan sumber daya yang
dibutuhkan dan proyeksi jumlah sasaran guru;
6. Rekomendasi Perluasan Program; dan
7. Rancangan Anggaran Biaya.
22. Bagaimana syarat proposal yang bisa masuk ke dalam kategori III
(Kancil)?
7
Proposal harus didukung bukti pengalaman dalam melaksanakan program
peningkatan kompetensi pendidik pada aspek motivasi, pengetahuan, atau
praktik mengajar pendidik dan/atau kompetensi kepala sekolah pada aspek
kepemimpinan pembelajaran terkait dengan literasi dan/atau numerasi di
Indonesia oleh Organisasi Kemasyarakatan tersebut.
8
9
26. Bagaimana ketentuan pemilihan satuan pendidikan dalam setiap
proposal?
Setiap Organisasi Kemasyarakatan hanya dapat memilih 1 (satu) bentuk satuan
pendidikan, yaitu salah satu dari PAUD, SD, atau SMP.
Satuan pendidikan dapat berstatus Negeri, Swasta, atau campuran.
10
30. Apakah ada ketentuan pemilihan pendidik dan tenaga kependidikan
yang akan disasar di satuan pendidikan sasaran?
Setiap kepala satuan pendidikan wajib dilibatkan menjadi sasaran dalam
program.
11
Pengelolaan Bantuan
34. Bagaimana tahapan penyaluran dana bantuan?
Penyaluran dana bantuan akan dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu tahap 1
sebesar 60% dan tahap 2 sebesar 40%. Penjelasan lebih detail dapat dilihat di
Lampiran Petunjuk Teknis huruf J.
35. Apa saja yang boleh dibelanjakan menggunakan dana bantuan ini?
Dana bantuan HANYA diperuntukkan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan,
bukan untuk membiayai operasional dari Organisasi Kemasyarakatan di luar
program.
Komponen belanja untuk mendukung pelaksanaan kegiatan antara lain:
1. belanja bahan;
2. belanja honor output kegiatan;
3. belanja jasa profesi;
4. belanja barang operasional;
5. belanja jasa/sewa;
6. belanja modal peralatan dan mesin; dan/atau
7. belanja perjalanan dinas.
Penjelasan lebih detail dapat dilihat di Lampiran Petunjuk Teknis huruf G.
12
Lain – Lain
37. Bagaimana dengan Organisasi Kemasyarakatan yang ingin
berpartisipasi dalam program Organisasi Penggerak tetapi akan
menggunakan anggaran sendiri?
Organisasi Kemasyarakatan dapat mendaftarkan diri sebagai Organisasi
Kemasyarakatan Mandiri. Organisasi Kemasyarakatan Mandiri adalah organisasi
yang terlibat dalam Program Organisasi Penggerak dengan pembiayaan program
sepenuhnya dari organisasi yang bersangkutan.
Kemendikbud tetap akan melakukan asesmen yang tertera pada poin 16.
38. Apa yang akan dilakukan Kemendikbud dari hasil evaluasi program
ini?
Kemendikbud akan memilih program yang menunjukkan hasil positif terhadap
peningkatan hasil belajar siswa dan mengintegrasikan program tersebut secara
nasional mulai tahun 2021. Praktik-praktik baik dari hasil program ini akan
dikumpulkan oleh Kemendikbud dan akan dapat diakses oleh masing-masing
anggota program.
39. Bagaimana dengan PAUD (KB, TPA), Sekolah Menengah Atas (SMA),
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Pendidikan Non Formal yang tidak
dilibatkan dalam Fase Pertama?
Pada Fase Kedua (2021 s.d. 2024), Program Organisasi Penggerak akan
memperluas cakupan ke PAUD (0 s.d. 6 tahun), SMA, SMK, dan Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM).
13
41. Apakah Organisasi Kemasyarakatan Luar Negeri bisa mendaftar ke
Program Organisasi Penggerak?
Bisa, sebagai Organisasi Kemasyarakatan Mandiri.
42. Bagaimana bentuk komunikasi antara Organisasi Kemasyarakatan dan
Pemerintah Daerah?
Pertama, pada saat peluncuran program, Kemendikbud akan mengundang
Organisasi Kemasyarakatan dan Dinas Pendidikan.
Kedua, pada saat pelaksanaan, ada petugas lapangan di setiap daerah yang akan
berkomunikasi secara intensif dan berkelanjutan dengan membantu proses
implementasi program. Tujuan Kemdikbud agar semua program sebesar-
besarnya berdampak pada peningkatan kualitas guru, kepala sekolah, dan
terutama, peningkatan kualitas hasil belajar siswa.
47. Bagaimana jika organisasi saya membatalkan diri untuk ikut program
ini?
Pendaftaran organisasi di laman Sekolah Penggerak adalah upaya Kemendikbud
memetakan organisasi-organisasi yang selama ini aktif dalam membangun
15
pendidikan di wilayahnya masing-masing. Kemendikbud tidak meminta apapun
kepada organisasi yang terdaftar, dan organisasi tidak memiliki kewajiban
apapun berkaitan dengan program ini. Dalam konteks ini,
pembatalan/pengunduran diri yang dimaksud dapat dilakukan dengan cara
menghubungi sekolah.penggerak@kemdikbud.go.id untuk menonaktifkan akun
supaya tidak menerima notifikasi dari Program Organisasi Penggerak.
51. Siapa yang bisa terlibat sebagai relawan penggerak? Apakah guru bisa
terlibat?
16
Siapa saja yang ingin berpartisipasi dalam program ini dan bersedia direkrut
oleh Organisasi Penggerak dan/atau Kemendikbud untuk mendukung
pelaksanaan Program Organisasi Penggerak, termasuk guru. Kebutuhan
kualifikasi relawan bergantung pada program yang dilaksanakan Organisasi
Penggerak di wilayah sasarannya.
52. Apakah relawan harus memiliki NPWP?
Harus, karena hal ini berpengaruh pada potongan pajak yang dikenakan jika
relawan tersebut berpartisipasi dalam program.
55. Bagaimana dengan guru yang sudah memiliki akun di SIMPKB yang
ingin mendaftar sebagai relawan?
Tidak masalah. Untuk masuk ke laman SIMPKB bisa lewat tautan ini. Untuk
masuk ke laman Program Organisasi Penggerak bisa lewat tautan ini.
56. Apakah surel yang sama bisa digunakan untuk mendaftar organisasi
dan relawan?
Bisa, sistem memungkinkan satu surel untuk akun organisasi dan relawan.
17