1 Pengertian : Monitoring penyediaan obat emergensi di unit
pelayanan, hasil monitoring dan tindak lanjut adalah kegiatan pemantauan persediaan obat emergensi di unit pelayanan agar stok diganti secara tepat waktu sesuai kebijakan puskesmas setelah digunakan atau bila kadaluarsa atau rusak.
2 Tujuan : Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk
monitoring obat emergensi untuk memenuhi ketersediaan dan menjaga kualitas obat
3 Kebijakan : Keputusan kepala UPTD Puskesmas Batumarta II
No. 445/C.VIII.SK.046/XVI/P.1601131101/2018 tentang Penyediaan Obat-Obat Emergensi di Unit Kerja
4 Referensi : Permenkes RI nomor 74 tahun 2016 tentang Standar
Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas
5 Prosedur/langkah- : 1. Petugas ruang melakukan monitoring atau
langkah pemantauan obat emergensi di unit pelayanan secara rutin. 2. Petugas ruang menyampaikan hasil monitoring kepada petugas farmasi. 3. Petugas farmasi menindak lanjuti hasil monitoring obat emergensi sesuai kondisi meliputi ketersediaan obat, penggantian obat serta penanganan obat rusak atau kadaluwarsa
6 Unit Terkait : Ruang Farmasi, Ruang Rawat Inap dan UGD, ruang rawat bersalin, ruang rawat jalan