Anda di halaman 1dari 5

Nama/NIM :Nor Azizah

Off/Prodi : A/ S1 Pendidikan Biologi

Pengertian Handout dan Tujuannya

1. Pengertian Handout

Handout berasal dari bahasa Inggris yang berarti informasi, berita atau surat lembaran.
Handout termasuk media cetak yang meliputi bahan-bahan yang disediakan di atas kertas untuk
pengajaran dan informasi belajar. Biasanya diambil dari beberapa literatur yang memiliki
relevansi dengan materi yang diajarkan/kompetensi dasar dan materi pokok yang harus dikuasai
oleh peserta didik.
Istilah Handout memang belum ada padanannya dalam bahasa Indonesia. Handout
biasanya merupakan bahan ajar tertulis yang diharapkan dapat mendukung bahan ajar lainnya
atau penjelasan dari guru. Handout adalah bahan tertulis yang disiapkan oleh seorang guru untuk
memperkaya pengetahuan peserta didik.

2. Tujuan Handout

Adapun tujuan pembuatan dan penggunaan handout untuk pelajaran seperti yang
dikemukakan Prastowo (2013: 80) antara lain adalah:

 Untuk memperlancar dan memberikan bantuan informasi atau materi pembelajaran


sebagai pegangan bagi peserta didik
 Untuk memperkaya pengetahuan peserta didik
 Untuk mendukung bahan ajar lainnya atau penjelasan dari guru

3. Bentuk Handout
Bentuk handout dapat bervasiasi, diantaranya:
a. Bentuk catatan
Handout ini menyajikan konsep-konsep, prinsip, gagasan pokok tentang suatu topik yang akan
dibahas.
b. Bentuk diagram
Handout ini merupakan suatu bagan, sketsa atau gambar, baik yang dilukis secara lengkap
maupun yang belum lengkap.
c. Bentuk catatan dan diagram
Handout ini merupakan gabungan dari bentuk pertama dan kedua.

4. Penyusunan Handout
Handout disusun atas dasar kompetensi dasar yang harus dicapai oleh peserta didik.
Dengan demikian maka penyusunan handout harus diturunkan dari kurikulum. Handout biasanya
merupakan bahan tertulis tambahan yang dapat memperkaya pengetahuan peserta didik dalam
belajar untuk mencapai kompetensinya.
Langkah-langkah menyusun Handout adalah sebagai berikut:
a. Melakukan analisis kurikulum
b. Menentukan judul Handout, disesuaikan dengan kompetensi dasar dan materi pokok yang
akan dipelajari
c. Mengumpulkan referensi sebagai bahan penulisan
d. Menulis Handout dengan kalimat yang singkat, padat, jelas
e. Mengevaluasi hasil tulisan dengan cara dibaca ulang untuk menemukan kemungkinan
adanya kekurangan-kekurangan
f. Menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat memperkaya materi Handout misalnya
buku, internet, majalah, dan jurnal hasil penelitian.
Pertimbangan yang perlu dilakukan dalam memilih Handout adalah :
a. Substansi materi memiliki relevansi yang dekat dengan kompetensi dasar atau materi
pokok yang harus dikuasai peserta didik.
b. Materi memberikan penjelasan secara lengkap tentang defenisi, klasifikasi, prosedur,
perbandingan, rangkuman, dan sebagainya.
c. Padat pengetahuan.
d. Kebenaran materi dapat dipertanggung jawabkan.
e. Kalimat yang disajikan singkat dan jelas.
f. Dapat diambil dari buku atau internet.

Dalam penyusunan Handout harus singkat dan jelas. Persyaratan suatu Handout yaitu :
1. Handout memuat kerangka materi yang mungkin berisikan pernyataan, definisi,
konsep, rumus, dan sejenisnya.
2. Disajikan dalam bentuk pernyataan, daftar, dan diagram.
3. Penyajian informasi hendaknya diringkas, padat, dan mudah dipahami siswa.
Unsur-unsur penyusun Handout adalah :
a. Standar kompetensi. Adalah tujuan yang dicapai siswa setelah diberi satu pokok  bahasan
yang berfungsi untuk memberikan pandangan umum tentang hal-hal yang dikuasai siswa.
b. Kompetensi dasar. Adalah tujuan yang akan dicapai setelah mengikuti pelajaran untuk 1
kali pertemuan. Fungsinya untuk memberikan fokus pada siswa pada sub pokok bahasan
yang sedang dihadapi.
c. Ringkasan materi pelajaran merupakan kesimpulan-kesimpulan dari bahan ajar yang akan
disampaikan atau diberikan pada siswa dan telah disusun secara sistematis. Fungsinya
agar memungkinkan siswa dapat mengetahui sistematika pelajaran yang harus dikuasai,
sekaligus memandu siswa dalam pengayaan diluar proses mengajar dikelas.
d. Soal-soal. Adalah permasalahan yang harus diselesaikan siswa setelah ia menerima atau
mempelajari materi pelajaran tersebut, penyelesaian soal itu dikumpul atau dinilai,
kemudian dibahas secara bersama-sama untuk membantu siswa dalam melatih
memahami materi pelajaran yang akan diberikan.
e. Sumber bacaan. Adalah buku atau bahan ajar apa saja yang akan digunakan atau menjadi
sumber dari materi pelajaran yang diberikan. Fungsinya untuk menelusuri lebih lanjut
materi pelajaran yang akan disampaikan.
5. Tahap-Tahap Pengembangan Handout
Tahapan pengembangan handout adalah sebagai berikut:
1. Mengevaluasi bahan ajar yang digunakan dengan menggunakan kompetensi dasar.
2. Berdasarkan evaluasi, putuskan materi yang harus dikembangkan dengan menggunakan
handout, baru atau pengayaan.
3. Memutuskan isi handout : overview atau ringkasan.
6. Kelebihan & Kekurangan Handout
Kelebihan media Handout dalam kegiatan belajar mengajar diantaranya adalah:
a. Dapat merangsang rasa ingin tahu dalam mengikuti pelajaran
b. Meningkatkan kreativitas siswa dalam kegiatan belajar mengajar
c. Memelihara kekonsistenan penyampaian materi pelajaran dikelas oleh guru sesuai dengan
perancangan pengajaran
d. Dapat memperkenalkan informasi atau teknologi baru
e. Dapat memeriksa hasil pembelajaran siswa
f. Mendorong keberanian siswa untuk berprestasi
g. Dapat membantu pengetahuan ingatan dan penyempurnaan.

Beberapa kelebihan handout (Azhar, 2000: 38):


a. Siswa dapat belajar sesuai dengan kecepatan masing – masing
b. Disamping dapat mengulang materi, siswa dapat mengikuti urutan pikiran secara logis
c. Perpaduan teks dan gambar dapat menambah daya tarik serta memperlancar pemahaman
informasi yang disampaikan
d. Lebih ekonomis dan mudah terdistribusi

Kelemahan handout sebagai media cetak (Azhar, 2000: 38-39) adalah:


a. Sulit menampilkan gerak dan suara
b. Bagian-bagian pelajaran harus dirancang sedemikian rupa
c. Cepat rusak atau hilang
d. Umumnya kebehasilannya hanya ditingkat kognitif

7. Fungsi & Manfaat


a. Fungsi handout sebagai pelengkap materi ajar. Meskipun pelengkap, tidak
berarti handout dapat dikembangkan begitu saja. Ada rambu-rambu yang harus diikuti
jika kita ingin mendapatkan handout yang baik.
b. Manfaat utama handout adalah melengkapi kekurangan materi, baik materi yang
diberikan dalam buku teks maupun materi yang diberikan secara lisan. Handout dapat
berisi penjelasan singkat dan atau elaborasi tentang suatu materi bahasan, menjelaskan
kaitan antartopik, memberi pertanyaan dan kegiatan pada para pembacanya, dan juga
dapat memberikan umpan balik dan langkah tindak lanjut.
Referensi

Azhar, Arsyad. 2000. Media Pengajaran. Jakarta:Rajawali Pers

Prastowo, Andy. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik – Panduan Lengkap Aplikatif.
Yogyakarta: DIVA Press.

Pertanyaan

1. Bagaimana contoh pengempangan ragam isi hand out?


Jawaban:

Handout dapat dikembangkan dengan beragam isi, misalnya:

1. Peta atau diagram konsep yang menghubungkan antar topik atau bagian dalam topik;
2. Anotated bibliografi. Kumpulan abstrak dari sumber yang relevan dengan materi
yang sedang dipelajari akan sangat bermanfaat bagi peserta didik. Handout yang
berisi anotated bibliografi ini akan membantu pembaca yang membutuhkan informasi
lebih lanjut tentang materi ajar tertentu;
3. Informasi tambahan untuk meluruskan kesalahan dan bias yang ada dalam bahan ajar;
4. Memberikan contoh baru dan contoh tambahan untuk konsep yang sulit dipahami
peserta didik. Contoh-contoh ini dapat disesuaikan dengan kondisi dan latar belakang
peserta didik agar pemahaman dapat ditingkatkan; dan
5. Memberikan kasus untuk dipelajari dan diselesaikan, baik secara individu maupun
kelompok.
2. Bagaimana karakteristik yang harus dimiliki handout?

Jawaban:
a. Karakteristik yang harus dimiliki oleh handout adalah padat informasi dan dapat
memberikan kerangka pemikiran yang lebih utuh.
b. Sebagai media pengajaran penjelasan yang lebih rinci tentang isi handout masih
harus diberikan oleh guru yang mengadakan pembelajaran.
c. Handout diberikan pada awal atau sebelum pelajaran dimulai dan merupakan catatan
tambahan bagi siswa.

Anda mungkin juga menyukai