Rumus Fisika Kelas 8
Rumus Fisika Kelas 8
B. Tekanan pada zat cair, tergantung pada massa jenis dan kedalamannya
Rumus : Ph = P . g atau Ph = s . h
Ket : Ph = tekanan hidrostatik (N/m2)
p = massa jenis zat cair (Kg/m 3)
g = percepatan gravitasi (m/s2)
h = kedalaman zat cair (m)
s = berat jenis zat cair (N/m 3)
C. Tekanan yang diberikan kepada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah
dan sama besar.
F1 F2
Rumus : F1 = A2 x F1 atau P1 = P2 F1 = F2
A1 A 1 A2
Ket : P1 = tekanan pada tabung 1 (N/m )2
Fa
Wb > Fa
Wb
* Melayang
Benda dikatakan melayang apabila gaya berat benda sama dengan gaya ke atas zat cair
Volume benda yang tercelup sama denga volume zat cair yang didesak
Berat jenis benda lebih besar pada berat jenis zat cair
Fa
Wb = Fa
Wb
* Terapung
Benda dikatakan melayang apabila gaya berat benda sama dengan gaya ke atas zat cair yang
di desak oleh benda yang di celup/berat benda lebih kecil dari pada gya angkat zat cair
Volume benda yang tercelup sama denga volume zat cair yang didesak
Berat jenis benda lebih besar pada berat jenis zat cair
Fa
Wb < Fa
hb hb1
Wb
h R h R
h2
h1 h R h R
P2
P1
3. Manometer Logam
Manometer logam digunakan untuk mengukur tekanan gas tertutup berkekuatan tinggi
seperti pada ketel uap, ban mobil, dll.
Manfaat Manometer
a. Mengukur tekanan udara pada ban mobil atau sepeda motor
b. Mengukur tekanan udara pada alat pompa ban mobil
c. Mengukur tekanan gas dalam tabung oksigen dirumah sakit
d. Mengukur tekanan gas dalam tabung elpiji
H. Tekanan gas dalam suatu ruang tertutup pada volumenya. Jika suhunya tetap untuk
mengetahui hubungan antara tekanan gas dalam ruang tertutup dengan volumenya kita
menggunakan “ Pesawat Boyle”
Hukum Boyle berbunyi :
Tekanan gas dalam ruang tertutup berbanding terbalik dengan volumenya, asalkan suhunya
tetap.
Hasil kali tekanan dan volume gas dalam ruang tertutup adalah tetap (konstan) asalkan
suhunya tetap. (Þ . V = C)
Rumus : P1 . V1 = D2 – V2
Ket : P1 = tekanan mula- mula (N/m2)
V1 = volume mula – mula (m3)
D2 = tekanan akhir (N/m2)
V2 = volume akhir (m3)
Syarat – syarat Boyle :
1. Suhu gas tetap, tetapi terjadi perubahan volume dan tekanan
2. Tidak terjadi reaksi kimia dalam tabung gas
3. Massa gas tetap, tidak terjadi kebocoran tabung (ruang tertutup)
Alat –alat yang menggunakan “Hukum Boyle“
1. Manometer Tertutup
2. Pompa Udara
3. Pomap Air
4. Pipet Tetes
5. Alat Suntik
* Usaha :
Yaitu Kemampuan untuk melakukan kerja
Rumus : W = FR . S
Ket: W = usaha (Nm/J) F F
FR : gaya resulton (N)
S : jarak perpindahan (m)
S
Pesawat Sederhana
A. Tuas/Pengungkit
Tuas merupakan pesawat yang dapat mempermudah dalam melakukan usaha, tetapi tidak mengurangi
besarnya usaha yang dilakukan
Contoh alat – alat yang bekerja pada tuas : timbangan, gunting, tang, pencabut paku, dll.
Rumus tuas : W x Lb = F x Lk atau W = F x Lk
Lb
B K
T
W F
2. Katrol Lepas/bergerak
B
T K
3. Sistem Katrol
C. Bidang Miring
Keuntungan mekanik bidang (rumus) : Km = W x S
F h
Rumus bidang miring : F = h x W
s
Besar usaha yang dilakukan : W = F . S
S
F
W
* Daya adalah kecepatan melakukan usaha
Rumus : P= W
t
Ket: P = daya (J/s atau WaH)
W = usaha (joule)
t = waktu (sekon)
* Getaran
Getaran adalah gerak bolak – balik secara berkala melalui titik keseimbangan
Contoh : gerakan bandul jam
Gerakan 1 getaran : A-B-C-B-A
Gerakan ½ getaran : B-A-B, A-B-C
Gerakan 1 ¼ getaran : A-B-C-B-A-B
A C
B
Amplitodo/simpangan : jarak titik keseimbangan kesebelah kanan (B-a) atau ke sebelah kiri (B-C)
Periodal (T) : waktu yang di gunakan untuk melakukkan satu kali getaran (sekon)
Frekuensi : banyaknya getaran yang terjadi dalam 1 sekon (M2)
Rumus : F = 1 T=1
T F
Jenis - Jenis getaran :
1. Getaran tunggal, contoh : gerakan penggaris
2. Getaran selaras, contoh : gerakan pada pegas
3. Getaran bandul, contoh : gerakan pada bandul jam
* Gelombang
b e
d
a c e
1 f 2
d
a. Gaung adalah bunyi pantul yang datangya bersamaan dengan bunyi asli.
Contoh : ka – mu per – gi
Cahaya
a. Cermin Datar
Lensa
Lensa adalah benda bening yang di batasi ole dua bidang lengkung atau satu bidang
lengkung dan satu bidang datar
- Lensa cembung adalah lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari pada bagian
tepinya
- Lensa cekung adalah lensa yang bagian tepinya lebih tebal dari pada bagian
tengahnya
a. Lensa Cembung
Sinar sejajar di depan lensa akan di biaskan menuju datu titi ke belakang lensa cembung
disebut satu titik focus
3. Sinar istimewa pada lensa cembung
1. Kaca pembesar
2. Kaca mata
3. Lensa obyektik dan lensa okuler
Kekuatan Lensa