Anda di halaman 1dari 16

LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

SEL-SEL MAKHLUK HIDUP

Disusun oleh :
Nama : REFI MONIKA SAFITRI
NPM :
E1G020004
Hari / Tanggal : Kamis , 19 November 2020
Kelompok : _
Dosen : 1. Ir.Hasanudin ,M.Sc
2. Dr.Ir.Damres Uker,M.Sc
3. Tuti Tutuarima,S.TP,M.Si
Ko- Ass : 1. Pera Atria STP
2. Ade Tri Hartawi – E1G016028

Objek pratikum : SEL SEL MAKHLUK HIDUP

LABORATORIUM TEKNOLOGI PERTANIAN

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BENGKULU

2020
BAB l
PENDAHULUAN
1.1 latar belakang
sebelum melakukan pratikum tentang sel sel makhluk hidup ada baiknya
mengetauhi apa itu sel , sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat
hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup.sel juga merupakan
struktural yang fundamental dan fungsional bagi kehidupan serta merupakan unit
terkecil dari suatu organisme makhluk
Sebuah sel mempunyai tiga bagian utama yaitu membran sel (selaput plasma),
sitoplasma, dan organel-organel sel. Nukleus atau inti sel merupakan organel
terbesar. Struktur sel dibagi menjadi struktur sel prokariotik dan eukariotik. Setiap
organisme tersusun dari salah satu tipe struktur sel tersebut, yaitu prokariotik atau
eukariotik. Sel prokariotik hanya terdapat pada kingdom atau dunia Monera, dunia
Archaebacteria (Archae), dan dunia Eubacteria (Bacteria). Adapun dunia Animalia,
Plantae, Fungi, dan dunia Protista mempunyai struktur sel eukariotik
• Sel prokariotik

yaitu sel sel mikroba tidak memiliki nucleus organel dan membrane terikat
sebagai contoh sel bakteri dan siano bakteri , sel prokariotik memiliki ciri ciri
memiliki membrane plasma dan tidak memiliki organel dalam , molekul genetika
berupa DNA seperti kromosom bakteri yang tidak dilampisi nucleus serta sumber
ATP nya sitoplasma dan kadangkala membramn plasma atau membrane fotosintesis
• Sel eukariotik

Yaitu sel sel yang memiliki inti membrane terikat dan organel sel jasad tingkat
tinggi sebagai contoh jamur , protozoa dan algae selain itu eukariotik memiliki
sistem endomembran, yakni memiliki organelorganel bermembran seperti retikulum
endoplasma, kompleks Golgi, mitokondria, dan lisosom. Sel eukariotik juga
memiliki sentriol sel eukariotik memiliki ciri ciriciri berupa memiliki membrane
plasma , memiliki organel dalam , molekul genetic berupa DNA multiple linier
kromosom yang dikelilingi oleh nucleus serta sumber enerti (ATP) berasal dari
sitoplasma dan mitokondria atau kloroplas
1.2 Tujuan
Mahasiswa mampu membedakan sel prokariotik dan sel eukariotik
Mahasiswa mampu membandingkan jenis sel dari berbagai jenis organisme

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB lll
METODELOGI
3.1 Alat dan Bahan A. Bahan
• Gabus empullur batang singkong
• Bawang merah
• Daun hydrilla verticilata
• Tusuk gigi
• Preparat E.coli atau acetobacter
• Metilen biru
• Yodium /Betadine
• Sel epitel rongga mulut
• Alkohol
• Kapas
• Air

B. Alat
• Mikroskop
• Pinset
• Pipet tetes
• Silet/cutter
• Gelas objek dan gelas penutup

C.Prosedur kerja

A. Sediaan Bakteri

Lakukan pengamatan pada preparat jadi dengan menggunakan mikroskop


pembesaran 100x dan 400x.

1. Letakkan preparat E. coli .

2. Amatilah sel bakteri tersebut dengan mikroskop.

3. Gambar dan beri keterangan disertai warna untuk masing-masing bagian


sel
A. Sediaan Sel Gabus Empulur Singkong

1. Buat irisan melintang dan membujur gabus singkong setipis mungkin

2. Letakkan di atas kaca preparat, beri setetes air, tutup dengan kaca
penutup.

3. Amati dengan mikroskop, dimulai dengan perbesaran lemah dan


dilanjutkan dengan perbesaran kuat.

4. Untuk lebih jelas, tetesi dengan metilen biru pada salah satu ujung kaca
penutup. Jika terdapat kelebihannya buang dengan tisu.

5. Amati dan gambarkan serta beri keterangan masing-masing bagiannya.

B. Sel Epidermis Umbi Lapis Bawang dan Daun Hydrilla verticillata

1. Belah umbi lapis Allium cepa, ambil selembar bagian lamelanya lalu
patahkan. Kemudian ambil bagian transparan berupa selaput sel tipis
dengan menggunakan pinset. Letakkan di atas kaca preparat, beri setetes
air, tutup dengan kaca penutup. Gunakan jarum bedah untuk
menghilangkan gelembung udara pada preparat

2. Beri setetes metilen biru untuk mewarnai sel dengan menggunakan teknik
pengairan. (teteskan sedikit metilen biru pada bagian tepi kaca penutup,
lalu buang kelebihannya dengan tisu)

3. Amatilah sel epidermis dengan mikroskop.

4. Gambar dan beri warna bagian–bagian sel seperti dinding sel, membran
sel, sitoplasma, nukleus, nukleolus dan vakuola sel bagian ergastik
substant (kristal kalsiu oksalat)

D.Sel Epitel Rongga Mulut

1. Bersihkan tangkai skalpel atau tusuk gigi dengan alkohol


2. Keroklah secara perlahan bagian dalam pipi dari dalam rongga mulut
menggunakan ujung tumpul tusuk gigi hingga diperoleh lapisan
lendirnya.

3. Teteskan sedikit air dengan pipet tetes diatas kaca obyek, lalu sebarkan
lendir pada ujung tusuk gigi itu dan aduk dengan tetesan air tadi agar sel
sel tidak mengelompok.

4. Tutup dangan kaca penutup (cover glass) agar tidak terbentuk gelembung
udara dibawah cover glass.

5. Isap air yang berlebihan dengan kertas isap melalui tepi cover glass.

6. Teteskan methylen blue dengan hati-hati pada pinggir cover glass dan
tempelkan kertas isap pada pinggir cover glass yang berlawanan agar
methylen blue cepat merata.

7. Letakkan preparat tersebut diatas meja preparat mikroskop, amati secara


bertahap dengan pembesaran lemah (100x), kemudian ganti dengan
pembesaran kuat (400x).
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengamatan

A. Gambar sel bakteri

B. Gambar sel gabus empulur singkong melintang


C. Gambar sel gabus empulur singkong membujur

D. Gambar sel epidermis umbi lapis bawang

E. Gambar sel epitel rongga mulut


4.2 Pembahasan

Berdasarkan hasil pengamatan pertama, sel gabus ubi kayu memiliki sel yang
berbentuk prisma segi enam atau heksagonal, sel yang satu dengan sel yang lainnya
tersusunrapi dan beraturan, di dalam dinding sel terlihat kosong yang berarti bahwa
sel gabus adalahsel mati tetapi tidak ditemukan inti sel karena selnya berupa sel
kosong atau sel mati .Dindingsel terletak pada bagian terluar dan berfungsi untuk
melindungi bagian dalam sel. Pengamatanmenggunakan mikroskop dengan
perbesaran 10x dan 40x.Sedangkan pada pengamatan kedua,sel umbi lapis bawang
merah memiliki sel yang berbentuk persegi panjang, didalamnyaterdapat juga
dinding sel tetapi sel umbi lapis bawang merah memiliki protoplasma sehinggasel
bawang merah dinyatakan sebagai sel hidup dengan warna merah muda.Pada
pengamatanketiga, sel hydrilla memiliki sel berbentuk lonjong yang tersusun
beraturan dan dapat puladiamati proses aliran sitoplasma, yaitu pada bagian-bagian
penyusun sel tulang daun yangmemanjang di tengahtengah daun. Aliran sitoplasma
tersebut akan mengelilingi vakuola danakan menggerakkan plastid melewati
beberapa vakuola kesegala arah.Pada pengamatankeempat,sel epitel rongga mulut
memiliki sel yang berbentuk bulat dan terdapat Inti sel ataunukleus terletak pada
bagian tengah sel serta memiliki protoplasma.Sel epitel rongga muluttidak memiliki
dinding sel melainkan membran plasma.Pada pengamatan kelima,selepidermis kulit
katak selnya berbentuk bulat dan terdapat inti sel di bagian tengah.

Bentuk Sel Dan Bagian-Bagian Sel


Sel pada umumnya berbentuk bulat (kokus), batang (basil), lengkung (vibrio),
spiral,kubus, prisma, memanjang,dll.Bagian-bagian sel tumbuhan dan sel hewan
antara lain:Dinding sel merupakan bagian sel yang terdapat di dalam sel tumbuhan.
Dinding seltumbuhan merupakan matriks ekstraseluler yang menyelubungi tiap sel
tumbuhan. Dindingini tersusun atas serabut selulosa yang tertanam dalam
polisakarida lain serta protein
dan berukuran jauh lebih tebal daripada membran plasma, yaitu 0,1 µm hingga
beberapamikrom eter. Dinding sel melindungi sel tumbuhan, mempertahankan
bentuknya, danmencegah pengisapan air secara berlebihan. Nukleus mengandung
sebagian besar gen yangmengendalikan sel eukariota (sebagian lain gen terletak di
dalam mitokondria dan kloroplas).Dengan diameter rata-rata 5 µm, organel ini
umumnya adalah organel yang paling mencolokdalam sel eukariota.Kebanyakan sel
memiliki satu nukleus, namun ada pula yang memiliki banyak nukleus, contohnya
sel otot rangka, dan ada pula yang tidak memiliki nukleus,c ontohnya sel darah
merah matang yang kehilangan nukleusnya saat berkembang.
Nukleus berfungsi sebagai pengendali aktivitas di dalam sel, dan mengendalikan
proses metaboli smedalam sel. Membran sel secara umum tersusun oleh protein dan
lipid (lipoprotein).Lipid

berupa fosfolipid bilayer dengan gugus fosfat (yang hidrofilik) pada posisi terluar
dan lipid(yang bersifat hidrofobik) di bagian dalam.Protein penyusun membran
tersebar secara acak dilapisan fosfolipid.Fungsi membran sel adalah sebagai
rintangan selektif yang memungkinkanaliran oksigen,nutrien, dan limbah yang
cukup untuk melayani seluruh volume sel.Ribosom berupa butiran-butiran
nukleoplasma yang tersebar dalam sitoplasma.Ribosom dibedakan menjadi ribosom
bebas dan ribosom terikat pada RE (RetikulumEndoplasma).Fungsi ribosom secara
umum sebagai menyintesis protein, sedangkan fungsiribosom bebas menyintesis
protein sitoplasmik dan fungsi ribososm terikat
menyintesis protein yang masuk ke dalam RE yang kemudian diproses menjadi
protein struktural ,misalnya proteinperifer membran plasma dan enzim.Retikulum
Endoplasma memiliki bentuk berupa tabung dua lapis yang saling berhubungan
menutupi sebagian besar sitoplasma, serta berhubungan dengan membran inti. RE
dibedakan menjadi RE kasar (ditempeli ribosom) danRE halus (tidak ditempeli
ribosom).Fungsi RE kasar adalah menyintesis protein bersamaribosom dan
tranportasi protein ke membran sel atau keluar sel. Sedangkan, RE halus berfungsi
menyintesis lipid, metabolisme karbohidrat, menetralkan racun.Badan golgi
memiliki bentuk berupa kantong pipih yang bertumpuk. Badan golgi berfungsi untuk
memproses protein dan molekul lain yang akan di bawa ke membran sel ataukeluar
sel sehingga banyak terdapat sel-sel sekretor(kelenjar).Lisosom memiliki bentuk
berupa kantong bulat (vesikel) yang mengandung enzimhidrolitik.Lisosom terbentuk
dari pertunasan vesikel badan golgi.Lisosom berfungsi untukmencernamakromolekul
secara intraseluler yang dapat merusak sel-sel asing.Peroksisom memiliki bentuk
berupa kantong bulat yang berisi enzim oksidatif dankatalase.Peroksisom berfungsi
untuk mengubah hidrogen peroksida (H²O²) menjadi air (H²O)dan oksigen
(O²).Mitokondria memiliki bentuk bulat panjang dan mempunyai membran
rangkap.Mempunyai bagiam-bagian antara lain, membran luar dan membran dalam
yang berlekuk-lekuk membentuk krista dan matriks.Fungsi mitokondriasebagai
respirasi seluler .Sentriolatau Sentrosom berbentuk seperti bintang dan hanya
terdapat pada sel hewan. Sentrosom berfungsi sebagai pembelahan sel (mitosis atau
meiosis).Plastida merupakan organel membran rangkap yang mengandung
pigmen.Plastidadibedakan menjadi kloroplas (mengandung klorofil), kromoplas
(mengandung karoten),leukoplas (tidak mengandung pigmen).Organel ini hanya
terdapat pada sel tumbuhan.

Vakuola memiliki bentuk berupa rongga yang dibatasi membran yang


disebuttonoplas.Pada sel tumbuhan vakuola berbentuk lebih besar daripada vakuola
pada selhewan.Fungsi vakuola adalah mempertahankan tekanan turgor sel dan
menyimpan cadanganmakanan serta metabolis sekunder.Mikrotubulus berbentuk
tabung-tabung halus dari protein tubulin.Mikrotubulus berfungsi membentuk rangka
sel yang mempertahankan bentuk sel, serta berkaitan dengan pem bentukan sentriol,
silia, dan flagella.Mikrofilamen berbentuk seperti mikrotubulus tetapi lebihhalus dan
tersusun atas protein aktin dan miosin. Mikrofilamen berfungsi untuk pergerak
kansel.
Perbedaan Sel Tumbuhan Dan Sel Hewan
Perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan antara lain. Sel tumbuhan organel yang
dimilikisel tumbuhan antara lain dinding sel, glioksom, plastida, tonoplast, dan
plasmodesmata,ukurannya lebih besar daripada sel hewan, mempunyai bentuk yang
tetap, mempunyaivakuola atau rongga sel yang besar, menyimpan cadangan
makanan berupa amilum atau
zat pati, nukleus lebih kecil dari vakuola, terdapat sitokinensis dan pembentukan
dinding sel.Sed angkan, sel hewan organel yang dimiliki sel hewan antara lain
lisosom, sentriol, dansentrosom, ukuran lebih kecil daripada sel tumbuhan,
mempunyai bentuk yang tidak tetap,mempunyai vakuola berukuran kecil,
menyimpan cadangan makanan dalam bentuk lemak danglikogen, nukleus lebih
besar daripada dinding sel, tidak ada pembentukan dinding sel.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum biologi mengenai sel hewan dan sel tumbuhan dapat
disimpulkan bahwa;

1. Sel merupakan penyusun struktur kehidupan yang paling kecil atau paling
sederhana.
2. Sel pada umumnya berbentuk bulat, lengkung, kubus, prisma, memanjang,
dll.
3. Pada sel hewan bentuk sel tidak tetap karena tidak memiliki dinding sel
melainkanmembrane plasma.
4. Pada tumbuhan memiliki bentuk yang tetap karena memiliki dinding sel.
5. Organel yang dimiliki sel hewan antara lain lisosom, sentriol, dan sentrosom
memilikiukuran lebih kecil daripada sel tumbuhan.

5.2 Saran
Saran yang dapat saya berikan adalah agar praktikan lain dapat berkonsentrasi dan
teliti dalam melakukan praktikum meskipun masih dalam keadan online, karena
ketelitian mempengaruhi hasil pengamatan. Dan juga harapannya agar semua
praktikan bisa menghafal dan mengetahui alat-alat dan metode kerja pada praktikum
ini,jadi ketika offline nanti praktikan dapat menguji dan melakukan praktikum secara
langsung dan benar . Dan juga nanti ketika offline harapannya semoga kita sama-
sama dapat menjaga kebersihan laboratorium, supaya praktikum dapat berjalan sesuai
dengan yang diinginkan dan tercipta suasana yang nyaman. Dan Sebaiknya sebelum
melakukan praktikum, para praktikan mempelajari terlebih dahulu materi yang akan
dipraktikan agar praktikum bias berjalan dengan lancar dan waktu yang digunakan
bisa efektif dan efisien serta menghasilkan data yang akurat.
DAFTAR PUSTAKA

 
http://id.wikipedia.org/wiki/sel
 
Team Pengajar.2013.
 Penuntun Praktikum Biologi.Bengkulu:UNIB
 
Indah Kurniawati. 2012. Kupas Tuntas Biologi.CV. Sindunata. Bandung
 
Azidin, 1986. Ringkasan Biologi. Ganesa Exact : Bandung.
 
Winarto, L. M. 1981. Penuntun Pelajaran Biologi. Ganeca Exact : Bandung.

Anda mungkin juga menyukai