Anda di halaman 1dari 3

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

SEMESTER GANJIL
TAHUN AKADEMIK 2022/2023

Kode Mata Kuliah : E71050121 Hari / Tanggal : Selasa, 22-Nop-22


Mata Kuliah : Material Teknik Elektro Program Studi : D-III Teknologi Listrik
Nama Dosen : Ir.Christiono R., ST., MT., IPM Waktu : 120 menit
Sifat Ujian : Project Test Kelas :C
Pelaksanaan Ujian : Online / Offline

KETENTUAN :
4. Selesaikan Tepat Waktu.
5. Jawablah dengan kemampuan sendiri dan jujur.
6. Kirimkan jawaban melalui aplikasi teams dalam bentuk PDF pada kolom Assigment
Nama NIM Tanda Tangan
Khaerul Khattam Harahap 202271551

S OAL-SOAL:
7. Gambarkan dan jelaskan Model atom Bohr, beserta tempat-tempat kedudukan elektronnya
Bobot (15%)
8. Sebutkan dan Jelaskan 4 golongan Struktur zat padat Bobot (15%)
9. Jika muatan yang tersimpan antara dua pelat adalah Q dan tegangan yang diberikan adalah
V tentukan besar kapasitansinya. Bobot (15%)
10. Suatu dielektrik mempunyai konstanta 2,5 dan diberi tegangan DC . Bila ketebalan 0,5 mm
dan tegangan yang diberikan 200 Volt. Berapa Polarisasi yang dihasilkan Bobot (20%)
11. Apa yang dimaksud dengan electrostriction ? Bobot (15%)
12. Tembaga mempunyai konduktivitas 5 x 107 s/m, (μe = 0,0032 m2v-1s-1). Medan listrik 1
V/m diberikan pada tembaga dengan penampang 1 cm2.Tentukan: Bobot (20%)
a. rapat arus d. kecepatan drift
b. arus e. kerapatan elektron
c. kerapatan muatan

NASKAH SOAL UJIAN


Paraf
Kegiatan Jabatan Nama

Pembuat Soal : Dosen Ir.Christiono R., ST., MT., IPM


Diperiksa : Ka. UPM FKET Andi Junaidi, S.T., M.T
Disetujui : Ka. Prodi D3 TL Retno Aita Diantari, S.T., M.T

JAWABAN

1. Bohr mengemukakan teori tentang atom yang bertitik tolak dari model atom nuklir Rutherford dan teori
kuantum Planck.Model atom yang diajukan Bohr dikenal sebagai model atom Rutherford-Bohr, yang dapat
diterangkan sebagai berikut.
1. Elektron-elektron dalam atom hanya dapat melintasi lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit-kulit
atau tingkat-tingkat energi.
2. Elektron yang beredar pada lintasannya tidak memancarkan energi, lintasan elektron ini disebut
lintasan / keadaan stasioner.
3. Kedudukan elektron dalam kulit-kulit, tingkat-tingkat energi dapat disamakan dengan kedudukan
seseorang yang berada pada anak-anak tangga. Seseorang hanya dapat berada pada anak tangga
pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya, tetapi ia tidak mungkin berada di antara anak tangga-anak
tangga tersebut.

Apabila elektron dengan tingkat energi rendah pindah ke lintasan dengan tingkat energi lebih tinggi maka
elektron akan menyerap energi, peristiwa ini disebut eksitasi. Sebaliknya, apabila elektron pindah dari lintasan
dengan tingkat energi lebih tinggi ke lintasan dengan tingkat energi lebih rendah maka elektron akan
memancarkan energi, peristiwa ini disebut deeksitasi. Baik eksitasi maupun deeksitasi disebut peristiwa
transisi elektron. Energi yang diserap atau dipancarkan pada peristiwa transisi elektron ini dinyatakan dengan
persamaan:
ΔE = hv
Keterangan:
ΔE = perbedaan tingkat energi
h = tetapan Planck = 6,6 × 10–34 J/s
v = frekuensi radiasi
4. Energi yang dipancarkan/diserap ketika terjadi transisi elektron terekam sebagai spektrum atom.

Beberapa kelebihan dan kelemahan dari model atom Bohr, dapat dilihat dalam uraian berikut.
Kelebihan Teori Atom Bohr
Menjawab kelemahan dalam model atom Rutherford dengan mengaplikasikan teori kuantum.
Menerangkan dengan jelas garis spektrum pancaran (emisi) atau serapan (absorpsi) dari atom
hidrogen.
Kelemahan Teori Atom Bohr
Terjadi penyimpangan untuk atom yang lebih besar dari hidrogen. Tidak dapat menerangkan efek
Zaeman, yaitu spektrum atom yang lebih rumit apabila atom ditempatkan pada medan magnet. Model atom
Bohr tersebut dapat dianalogkan seperti sebuah tata surya mini. Pada tata surya, planet-planet beredar
mengelilingi matahari. Pada atom, elektron-elektron beredar mengelilingi atom, hanya bedanya pada sistem
tata surya, setiap lintasan (orbit) hanya ditempati 1 planet, sedangkan pada atom setiap lintasan (kulit) dapat
ditempati lebih dari 1 elektron.

Dalam model atom Bohr ini dikenal istilah konfigurasi elektron, yaitu susunan elektron pada masing-
masing kulit. Data yang digunakan untuk menuliskan konfigurasi elektron adalah nomor atom suatu unsur,
di mana nomor atom unsur menyatakan jumlah elektron dalam atom unsur tersebut. Sedangkan elektron
pada kulit terluar dikenal dengan sebutan elektron valensi. Susunan elektron valensi sangat menentukan
sifatsifat kimia suatu atom dan berperan penting dalam membentuk ikatan dengan atom lain.Untuk
menentukan konfigurasi elektron suatu unsur, ada beberapa patokan yang harus selalu diingat, yaitu:
a. Dimulai dari lintasan yang terdekat dengan inti, masing-masing lintasan disebut kulit ke-1 (kulit K),
kulit ke-2 (kulit L), kulit ke-3 (kulit M), kulit ke-4 (kulit N), dan seterusnya.
b. Jumlah elektron maksimum (paling banyak) yang dapat menempati masing-masing kulit adalah:
2 n2
dengan n = nomor kulit
Kulit K dapat menampung maksimal 2 elektron.
Kulit L dapat menampung maksimal 8 elektron.
Kulit M dapat menampung maksimal 18 elektron, dan seterusnya.
c. Kulit yang paling luar hanya boleh mengandung maksimal 8 elektron.

Anda mungkin juga menyukai