Anda di halaman 1dari 2

1. 1. Thermometer bola kering.

Thermometer ini digunakan untuk mengukur suhu udara


permukaan. Thermometer ini terdiri dari tabung gelas yang di dalamnya terdapat pipa
kapiler yang berisikan air raksa. Ketika suhu naik, maka air raksa akan memuai dan
menunjukan skala suhu pada lingkungan.
2. Thermometer bola basah. Thermometer ini digunakan untuk mengukur titik embun dalam
udara. Thermometer ini sama seperti thermometer bola kering, yang membedakannya
adalah thermometer ini bolanya dilapisi dengan kain yang dijaga agar selalu basah.
Themometer bola basah mengukur suhu yang dibutuhkan untuk menguapkan air di kain
tersebut. Ketika kelembaban udara kecil, maka air akan mengambil panas dari thermometer
tersebut sehingga suhu pada thermometer bola basah akan menurun.
3. Thermometer maksimum. Thermometer ini digunakan untuk mengetahui suhu maksimum
pada lingkungan sangkar selama satu hari.
4. Thermometer minimum. Thermometer ini digunakan untuk mengukur suhu terendah dalam
satu hari pada lingkunan. Berbeda dengan thermometer maksimum, thermometer ini
menggunakan alkohol. Alkohol digunakan karena karakteristiknya cocok untuk mengukur
suhu rendah karena titik beku alkohol yang lebih rendah dari air raksa.
5. Higrograf. Higrograf merupakan alat yang digunakan untuk pengukuran kelembapan udara
yang mencatat kelengkapan data kelembapan udara secara geometrik dan menghasilkan
pencatatan berupa grafik.
6. Thermograf. Thermograf merupakan alat yang digunakan untuk mengukur suhu uadar
secara otomatis. Thermograf menggunakan sensor bimetal. Sensor ini berhubungan secara
mekanik ke jarum penunjuk yang merupakan pena penulis di atas kertas pias yang berputar
menurut waktu.
7. Ombrometer. Ombrometer adalah peralatan klimatologi yang dipergunakan untuk
mengukur curah hujan. Penangkar hujan tipe ini menggunakan gelas ukur untuk
menentukan jumlah curah hujan. Cara menentukan jumlah curah hujan adalah dengan
menjumlahkan hasil pembahacaan gelas ukur selama hujan terjadi.
8. Solarimeter tipe Campbell stock adalah berupa bola kaca yang digunakan untuk
menghitung lamanya penyinaran matahari selama satu hari. Bola kaca ini bertujuan untuk
mengumpulkan cahaya matahari menjadi satu titik fokus, sehingga mampu memberi bekas
kepada pias yang dipasang pada campbells stokes.
9. Evaporimeter, adalah alat yang digunakan untuk mengukur jumlah penguapan yang terjadi
selama selang waktu tertentu.
10. Anemometer merupakan alat yang digunakan untuk mengetahui arah dan kecepatan angin.
Untuk mengetahui arah angin, dalam anemometer terdapat alat yang disebut Wind Vane.
Alat ini berfungsi untuk mengetahui arah dari mana angin bertiup.
11. Automatic Weather Station  (AWS) merupakan bentuk kesatuan dari rangkaian sensor
yang dipadukan dan secara otomatis merekam data klimatologi seperti suhu, tekanan,
kelembaban, penyinaran matahari, curah hujan, dan angin yang kemudian akan diubah
(ditampung) dalam Data Longger sehingga dapat dimonitoring melalui kompor server dan
diakses secara onlien. Fungsi utama AWS adalah konversi pengukuran elemen klimatologi
menjadi sinyal listrik melalui sensor, pemprosesan dan transformasi sinyal ini menjadi data
klimatologi, merekamnya dan/atau mentransmisikan informasi yang dihasilkan.

2. Suhu udara, tekanan udara, kelembapan udara, angin, curah hujan dan intensitas hujan, radiasi
matahari, penguapan, suhu tanah, serta kelembapan tanah.

3. -Stasiun agroklimatologi Serang


-Stasiun agroklimatologi Budiarto-Curug
-Stasiun agroklimatologi Soekarno Hatta-Cengkareng
-Stasiun agroklimatologi Pondok Betung-Tangerang
-Stasiun agroklimatologi Tangerang

Anda mungkin juga menyukai