Anda di halaman 1dari 50

LAPORAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR DI BENGKEL CUNLI MOTOR

DISUSUN OLEH :

GUGUN HARDIANSYAH (0043410702)

RIFTO KURNIAWAN P (0043355033)

KELAS : XI TBSM (B)

PROGRAM KEAHLIAN : TBSM

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR

PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KETAPANG

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 2 KETAPANG

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


HALAMAN PENGESAHAN

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

TEKNIK BISNIS SEPEDA MOTOR DI BENGKEL CUNLI MOTOR

Nama : GUGUN HARDIANSYAH (0043410702)

RIFTO KURNIAWAN P (0043355033)

Kelas : XI TBSM (B)

Program Keahlian : Teknik Bisnis Sepeda Motor

Laporan Praktek Kerja Industri ini telah disetujui oleh :

Mengesahkan :
Pembimbing Laporan Ketua Kompetensi Keahlian
Praktek Kerja Industri Teknik Bisnis Sepeda Motor

(DENDI ALFIANDI,A.Md) (NAFIS ROZIHAN, S.Pd)


NIP. NIP. 19840518 200903 1 004

Mengetahui :
Kepala Sekolah SMKN 2 Ketapang

(ERINI, S.P, M.M.Pd)

NIP.19680824 200003 2 004


KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin.

Dengan rahmat Allah SWT, dengan ini penulis menyusun Laporan Praktik
Kerja Industri yang telah penulis laksanakan selama 2 bulan, dari tanggal 8 Maret
- 8 Mei 2021 di Bengkel Cunli Motor. Hal ini dapat dilaksanakan atas bantuan
dari berbagai pihak.
Dengan selesainya penulisan Laporan Praktek Kerja Industri ini, ucapan
terima kasih juga penulis sampaikan kepada :

1. Erini, S.P, M.MPd, selaku Kepala Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2


Ketapang.
2. Dwi Aryanto, S.Pd, selaku Waka Hubungan Masyarakat dan Industri
(Humastri).
3. Nafis Rozihan, S.Pd, selaku Ketua Kompetensi Keahlian Teknik Bisnis Sepeda
Motor.
4. Rossita, S.Pd, selaku Pembimbing Laporan Praktek Kerja Industri.
5. Liska Martina, S.Pd, selaku Wali Kelas XI TBSM B.
6. Ayahanda dan Ibunda atas do’a dan semangat yang diberikan serta dukungan
moril dan materil yang diberikan kepada penulis.
7. Bapak Polin yang telah membantu dalam melaksanakan Praktek Kerja Industri.
8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu
dalam penyelesaian Laporan Praktek Kerja Industri ini.

Ketapang, 1 Mei 2021

Hormat Kami

Penulis
MOTTO

1. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin.

2. Bekerja dengan hati senang pekerjaan lebih baik dari pada dengan rasa

terpaksa.

3. Siap dipimpin dan siap memimpin.

4. Jika air mata menjadi beban, jadikan senyum sebagai penawar.

5. Keinginan yang kuat untuk hidup akan membuatmu bertahan hidup.

6. Kecerdasan hati adalah berbagai pengetahuan antar generasi.

7. Jika kita berfikir tentang hari kemarin tanpa rasa takut, berarti sudah berada

dijalan yang benar menuju sukses.

8. Kemauan dan keuletan dapat menunjang keberhasilan.

9. Ilmu bukan hanya datang dari buku, tapi datang dari pengalaman, berfikirlah

seperti orang yang bisa bertindak seperti orang yang bisa berfikir.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR.................................................................................. i
MOTTO........................................................................................................ ii
DAFTAR ISI................................................................................................. iii
TATA TERTIB DAN KEWAJIBAN........................................................... iv
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…............................................................................ 1
B. Tujuan Pelaksanaan Prakerin.......................................................... 2
C. Manfaat Pelaksanaan Prakerin........................................................ 2
D. Waktu dan Tempat...........................................................................2
E. Hambatan-hambatan Yang Dialami................................................ 2
F. Hasil Yang Diharapkan……........................................................... 3

BAB II. PROFIL INDUSTRI


A. Identitas Industri............................................................................. 4
B. Sejarah Singkat Bengkel Cunli Motor............................................ 4
C. Visi dan Misi Bengkel Cunli Motor............................................... 4
D. Slogan………………………......................................................... 5
E. Budaya Bengkel Cunli Motor......................................................... 5

BAB III. PEMBAHASAN


A. Kajian Teori……………................................................................ 6
B. Kegiatan di Lapangan………......................................................... 7

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan……………................................................................. 42
B. Saran………………………........................................................... 43

LAMPIRAN
Daftar Hadir Prakerin
Daftar Nilai Prakerin
Jurnal Kegiatan Prakerin
TATA TERTIB, TUGAS, DAN KEWAJIBAN PESERTA PRAKERIN

SMK NEGERI 2 KETAPANG

1. Prakerin dilaksanakan di industri dengan pasangan yang sudah di sepakati.

2. Siswa wajib mengikuti yang dilaksanakan oleh sekolah.

3. Siswa melaksanakan prakerin mulai hari senin-sabtu.

4. Prakerin dilaksanakan sesuai jadwal yang telah di tentukan oleh

sekolah/industri.

5. Siswa yang berhalangan hadir wajib menyampaikan permohonan ijin

kepemimpinan industri atau pembimbing.

6. Siswa wajib menjaga Nama baik sendiri, pembimbing, dan sekolahan.

7. Setiap berangkat atau pulang selama prakerin mempergunakan seragam

sekolah lengkap dan rapi.

8. Dalam kegiatan prakerin melaksanakan 7K.

9. Perpindahan tempat prakerin harus seizin guru pembimbing dan pihak


industri.

10. Jika jam pelaksanaan prakerin belum mencapai jam/hari yang telah di

tentukan, siswa wajib melanjutkan prakerin di luar jam pelajaran hingga batas

waktu jam/hari terpenuhi.

11. Setiap bulan siswa wajib membuat laporan rutin ke sekretariat prakerin di

sekolah.
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Sejalan dengan visi dan misi yang di emban oleh sekolah menengah
kejuruan (SMK), dimana kegiatan pendidikan di SMK Negeri 2 Ketapang
perlu disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan, untuk itu harus
disesuaikan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta tuntunan
dunia kerja. Dengan adanya kesesuaian kemampuan kerja antara hasil
pendidikan kejuruan dengan tuntunan dunia usaha/ industri/ instansi, maka
tamatan SMK akan menjadi aset pembangunan yang dapat di andalkan.

Agar visi misi dapat terlaksana dan tercapai tujuannya maka perlu
dilakukan penyelenggaraan pendidikan kejuruan dengan pola dan strategi
yang tepat. Sehubungan dengan ini, salah satu model penyelenggaraan
pendidikan kejuruaan dengan pola sistem ganda yaitu hubungan kerja antara
sekolah dan dunia Usaha/Industri/Intansi.

Maka dari itu, setiap sekolah menengah kejuruan dianjurkan untuk


melakukan Prakter Kerja Industri (PRAKERIN) untuk memperkenalkan siswa
pada dunia kerja nyata,juga untuk mempersiapkan siswa agar dapat bersaing
di dunia industri, karena prakerin merupakan salah satu untuk implementasi
secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan sekolah dengan
program penguasaan keahlian yang di peroleh melalui kegiatan kerja secara
langsung.

Dunia kerja yang sekarang tengah berkembang adalah dunia industri di


bidang otomotif seperti bidang jasa perbaikan, dan perawatan (service) pada
kendaraan. Oleh karena itu, siswa-siswa jurusan teknik sepeda motor di SMK
sangat dibutuhkan di dunia industri.
B. TUJUAN PELAKSANAAN PRAKERIN

1. Mengembangkan dan memantapkan sikap profesional yang diperlukan


untuk memasuki dunia kerja sesuai bidangnya masing-masing.
2. Sebagai sarana komunikasi antara siswa/i SMK dengan pihak Bengkel Cunli
Motor.

3. Memberikan kesempatan kepada siswa/i SMK untuk berpartisipasi dengan


suasana atau iklim kerja yang sebenarnya.

C. MANFAAT PELAKSANAAN PRAKERIN

1. Menumbuhkan sikap kerja tinggi bagi setiap siswa siswi.

2. Siswa/i mendapatkan pelajaran atau ilmu yang lebih, yang tidak di dapat di
Sekolah.
3. Memberi motivasi dan meningkatkan etos kerja bagi siswa/i.

4. Mempererat hubungan tali silahturahim dengan pihak Bengkel.

D. WAKTU DAN TEMPAT

1. Tempat Praktik Kerja Industri.

Tempat Praktek Kerja Industri dilaksanakan di Bengkel Cunli Motor


pada bagian Mekanik.

2. Waktu Praktek Kerja Industri.

Hari, Tanggal : Rabu 08 Maret 2021 - Rabu 08 Mei 2021.

Jam kerja : Senin – Kamis, dan Sabtu pukul 08.00 - 16.00.

E. HAMBATAN-HAMBATAN YANG DIALAMI


Selama menjalani praktek kerja industri di Bengkel Cunli Motor, penulis
mengalami hambatan yang cukup sulit namun sebuah hambatan itu bisa
terselesaikan dengan baik berkat bantuan para pembimbing yang selalu
senantiasa mengajarkan dan membimbing penulis sehingga penulis mampu
untuk menyelesaikan tugas yang diberikan.

F. HASIL YANG DIHARAPKAN

Dalam menjalankan praktik kerja industri yang dilaksanakan kurang


lebih
2 bulan ini, penulis mendapatkan banyak sekali pelajaran dan pengalaman.
Selain mendapat ilmu pengetahuan dari kegiatan prakerin pemulis juga dapat
mengenal lebih dekat dengan karyawan di lingkungan usaha Bengkel Cunli
Motor yang telah begitu baik menerima penulis serta rekan-rekan yang
lainnya untuk melaksanakan prakerin.

Kegiatan prakerin ini sangat bermanfaat sebab dengan prakerin penulis


dapat mempraktikkan ilmu yang penulis dapat selama di sekolah. Selain itu
penulis juga dapat mempraktikkan ilmu keselamatan dan kesehatan kerja di
lapangan. Hal ini dapat penulis jadikan pelajaran dan pengalaman untuk
memasuki dunia kerja nanti.

Kegiatan prakerin ini sangat menunjang sekali terhadap pendidikan di


sekolah kejuruan. Sebab dengan melaksanakan kegiatan prakerin siswa dapat
lebih mematangkan ilmu pengetahuannya sehingga siswa dapat mengetahui
halhal yang bersangkutan dengan ilmu-ilmu yang dipelajari dan menjadi
sarana untuk menyalurkan dan mengukur tingkat kemampuan siswa dan dapat
diambil sebagai pengalaman untuk mempersiapkan diri menuju dunia usaha
atau dunia kerja serta untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang
berkualitas.
BAB II PROFIL
INDUSTRI

A. IDENTITAS INDUSTRI

Nama : Bengkel Cunli Motor

Alamat : Jl. Arif Rahman Hakim, Kec. Benua Kayong

Nama Pimpinan Industri : Polin

Bidang usaha : Bengkel Cunli Motor dan Suku Cadang

Jenis Produksi (hasil usaha) : Service + Sparepart

Jasa Berupa : Service

B. SEJARAH SINGKAT BENGKEL CUNLI MOTOR

Bengkel Cunli Motor didirikan oleh Polin pada tahun 2014 yang
berlokasi di Jl. Arif Rahman Hakim, Kauman Kecamatan Benua Kayong.
Bengkel tersebut awalnya didirikan karena melihat adanya peluang kerja dan
usaha. Bengkel ini juga menjadi kesempatan untuk membantu masyarakat
sekitar yang membutuhkan jasa perbaikan sepeda motor.
Bengkel ini menjadi terkenal lewat mulut ke mulut karena penanganan
di bengkel ini sangat meyakinkan dan alat-alatnya pun hampir dikatakan
lengkap. Disamping itu, mekanik-mekanik di bengkel ini sudah
berpengalaman, jadi para pelanggan merasa puas dengan jasa perbaikan dan
ingin kembali lagi jika mereka mengalami kerusakan motor.

C. VISI DAN MISI BENGKEL CUNLI MOTOR

1. Visi bengkel memberikan pelayanan pada pelanggan dalam bidang


otomotif, dan memberikan kepuasan pada pengguna roda dua.
2. Misi bengkel menjadikan Bengkel Cunli Motor yang terbaik dan selalu
memuaskan pelanggan.

D. SLOGAN
“BERUSAHA MENJADI LEBIH BAIK”

E. BUDAYA BENGKEL CUNLI MOTOR

1. Memberikan pelayanan terbaik untuk kepuasan total para pelanggan.


2. Memberikan pelayanan sebesar-besarnya kepada individu yang
bermotivasi tinggi serta memiliki kerjasama tim yang baik dalam meraih
sukses.
3. Memiliki kejujuran dan integritas tinggi.
4. Mengembangkan daya inovasi dan kreatifitas unuk kemajuan.
BAB III
PEMBAHASAN

A. KAJIAN TEORI
1. Tune Up (Service) Sepeda Motor

Setiap sepeda motor yang dioperasikan, pada akhirnya akan mengalami


suatu keadaan dimana bagian-bagian dari sepeda motor tersebut (mesin,
transmisi, rangka, dsb) mengalami kelelahan dan keausan sehingga
mengurangi kinerjanya, diantaranya: tenaga mesin menurun, akselerasi
lambat, bahan bakar boros, dan kemungkinan kerusakan berlanjut/merembet
terhadap kerusakan komponen yang lainnya. Apabila kondisi tersebut tidak
ditanggulangi melalui perawatan berkala kendaraan, maka kondisi tersebut
akan meningkat ke arah kerusakan komponen yang bertambah parah dan
membutuhkan dana yang cukup besar untuk mengembalikan sepeda motor
pada kondisi semula.

Tune up merupakan kegiatan perawatan berkala pada sepeda motor,


dimana kegiatan ini meliputi:
1. Memeriksa bagian-bagian sepeda motor untuk memastikan bagian
tersebut masih berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Membersihkan bagian yang kotor agar kotoran yang ada tidak
merusak sistem.
3. Menyetel bagian yang berubah agar sesuai dengan spesifikasinya.

4. Memperbaiki/mengganti komponen yang rusak/aus.

Diharapkan dengan dilakukannya tune up berkala dengan baik, maka


akan diperoleh:
1. Usia komponen/kendaraan lebih lama.

2. Konsumsi bahan bakar lebih ekonomis.

3. Tenaga mesin optimal.

4. Kadar polusi/emisi gas buang kendaraan lebih rendah.

B. KEGIATAN DI LAPANGAN

1. Alat, Bahan, dan Keselamatan Kerja.

a. Alat-alat untuk praktek prakerin.

1) Kunci ring 19, 17.

2) Kunci T 12.

3) Palu karet.

4) Kunci T 14, T 8.

b. Bahan yang harus disiapkan.

1) 1 unit sepeda motor vixion.

c. Keselamatan kerja.

1) Berdoa.

2) Pakaian wear pack.

3) Sepatu.

4) Keseriusan dalam bekerja.


2. Pelaksanaan Praktek Kerja Industri (Prakerin)

Uraian rangkaian kegiatan yang dilakukan setiap melaksanakan tune


up sepeda motor adalah sebagai berikut:
a. Tune Up Bagian Mesin

1) Memeriksa dan Mengganti Oli Pelumas Mesin.

Pemeriksaan jumlah oli pelumas mesin melalui stickoli,


jumlah/tinggi permukaan oli harus berada di antara tanda batas atas
dan batas bawah pada stickoli.
Oli pelumas harus diganti apabila:

a) Kekentalan/viskositas rendah/encer

b) Jumlah oli kurang

c) Warna oli berubah drastis/jarak tempuh sudah terpenuhi. Oli


pelumas mesin sepeda motor mempunyai SAE 20W/50
dengan API SE/SF. Jumlah oli 0,8 – 1,5 ltr, tergantung
spesifikasi Saat melakukan pembongkaran ataupun
turunmesin, jumlah oli yang diisikan ditambah 20% dari
jumlah p enggantian oli pada kondisi normal. Misalnya pada
saat penggantian oli normal 0,8 liter, maka saat turun mesin
oli pelumas diisi kembali sebanyak 1 liter.

2) Mengganti Oli Shock Depan

Shock motor khususnya bagian depan ternyata memiliki oli


yang harus di ganti pada waktunya, mungkin tidak semua orang tahu
bahwa penggantian oli shock ini penting karena agar kinerja
shockbreaker menjadi lebih empuk.

Untuk para pengguna motor jika motor sudah menempuh jarak


waktu 1 tahun atau sudah menempuh kira kira sekitar 15.000 sampai
20.000 KM maka jangan lupa untuk mengganti oli motor
shockbreaker khususnya bagian depan.
Selain Membuat motor menjadi empuk, jika diganti tentunya
akan lebih nyaman lagi motor tersebut saat dikendarai. Fungsi dari
shockbreaker sendiri yaitu untuk meredam getaran dan juga untuk
menjaga kestabilan motor saat menikung atau melewati jalan jalan
yang tidak rata alias rusak.
Cara Mengganti Oli shock dan juga di lengkapi seal nya adalah
sebagai berikut:
a) Pertama yang anda lakukan adalah buka terlebih dahulu dan
copot ban depan setelah itu lepas juga bagian spakboard
depan agar lebih mudah dalam penggantian shock motor dan
juga untuk memasukan oli shocknya.
b) Setelah itu anda bisa gunakan kunci untuk mengendorkan
Baut L yang berada di ujung bawah front fork /shock bleker
Jika bagian diatas tadi sudah anda kendorin maka
selanjutnya anda copot satu persatu shockblekernya.
c) Selanjutnya anda buka baut L yang tadi di kendorin, langkah
selanjutnya tentunya anda harus keluarin oli nya sampai
bersih.
d) Kemudian anda tarik as shock bleker yang atas nya yang
mengkilap sampai copot.
e) Kemudian anda bisa membersihkan dengan menggunakan
kain lap yang halus (bisa menggunakan kain baju dalam)
intinya kain lembut untuk membersih sampai bersih.
f) Kemudian setelah itu anda bisa periksa bagian seal nya,
apakah masih bagus atau sudah jelek, jika terdapat ada karat
nya atau sudah rusak maka anda bisa mengganti seal nya
dengan yang baru agar lebih maksimal.
g) Jika sudah di bersihkan maka anda bisa pasang kembali as
nya ke bagian bawah nya.
h) Kemudian langkah selanjutnya yaitu anda tinggal
memasukan oli seal nya lewat baut L yang tadi dicopot,
usahakan untuk sesuai takaran/volume oli nya sesuai dengan
motor anda.
i) Jika dirasa sudah pass dan sesuai volume maka saatnya anda
pasang kembali baut nya dan jangan lupa untuk memberikan
gasket pada baut supaya oli tidak bocor lagi.
j) Yang terakhir anda bisa pasang kembali shockbleker pada
motor anda dan selesai.

3) Membersihkan Saringan Udara.

Terdapat dua jenis saringan udara yang digunakan pada sepeda


motor, yaitu:
a) Saringan udara tipe kertas

Saringan udara tipe kertas yang kotor cukup dibersihkan


saja, namun apabila elemen saringan telah tersumbat maka
saringan harus diganti. Cara pembersihan saringan udara
tipe
kertas adalah dengan menggunakan udara bertekanan,
semprotkan udara bertekanan dari arah berkebalikan dengan
arah aliran udara kerja masuk ke silinder.
b) Saringan udara tipe busa/spon.

Saringan udara tipe spon dapat dibersihkan dengan cara


dicuci menggunakan cairan pembersih yang tidak mudah
terbakar, kemudian diperas dan dikeringkan (cara memeras
tidak boleh dipuntir, cukup ditekan pada kedua telapak
tangan atau di genggam/dikepal kencang, agar elemen
saringan udara tidak sobek/rusak). Setelah kering, elemen
saringan udara direndam dalam minyak pelumas kemudian
diperas lagi untuk membuang kelebihan minyak dalam
elemen saringan udara.

4) Membersihkan Saringan Bahan Bakar.

Saringan bahan bakar yang kotor dapat dibersihkan dengan


udara bertekanan, namun apabila telah tersumbat maka saringan
bahan bakar harus diganti. Cara pembersihan saringan bahan bakar
adalah dengan cara menyemprot elemen saringan bahan bakar
menggunakan udara bertekanan. Arah semprotan udara
berlawanan dengan arah aliran bahan bakar supaya semua kotoran
terbuang keluar.

5) Memeriksa dan Menyetel Busi.


a) Melepas busi, kemudian memeriksa kondisi busi dari:

b) Keretakan insulator, busi dengan insulator yang retak/pecah


tidak layak digunakan dan harus diganti.
c) Memeriksa keausan ujung elektroda, apabila ujung elektroda
telah aus busi harus diganti.
d) Memeriksa kondisi pembakaran di dalam ruang bakar
dengan memeriksa warna hasil pembakaran pada busi
Keterangan : (1) Normal: Ujung insulator dan elektroda
berwarna coklat
atau abu-abu. Kondisi mesin normal dan penggunaan
nilai panas busi yang tepat.
(2) Tidak Normal: Terdapat kerak berwarna putih pada
ujung insulator dan elektroda akibat kebocoran oli
pelumas ke ruang bakar atau karena penggunaan oli
pelumas yang berkualitas rendah.
(3) Tidak Normal: Ujung insulator dan elektroda berwarna
hitam disebabkan campuran bahan bakar & udara terlalu
kaya atau kesalahan pengapian. Setel ulang, apabila
tidak ada perubahan naikkan nilai panas busi.

(4) Tidak Normal: Ujung insulator dan elektroda berwarna


hitam dan basah disebabkan kebocoran oli pelumas atau
kesalahan pengapian.
(5) Tidak Normal: Ujung insulator berwarna putih
mengkilat dan elektroda meleleh disebabkan pengapian
terlalu maju atau overheating. Coba atasi dengan
menyetel ulang sistem pengapian, campuran bahan
bakar & udara ataupun sistem pendinginan. Apabila
tidak ada perubahan, ganti busi yang lebih dingin.
e) Menyetel celah busi sesuai spesifikasi.
6) Membersihkan Karburator.

a) Pengertian Karburator

Karburator berfungsi mencampur bahan bakar


dengan udara dalam ukuran yang tepat (sesuai kebutuhan)
untuk kemudian disalurkan ke ruang pembakaran (silinder)
dalam bentuk kabut.
Kebersihan dan penyetelan yang tepat pada pada
karburator sangat berpengaruh pada kinerja mesin secara
keseluruhan. Karburator yang tidak berfungsi dengan baik
dapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan bila itu
terjadi maka pembakaran menjadi tidak sempurna,
akhirnya
kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu,
pembakaran yang tidak sempurna dapat mengakibatkan
mesin cepat panas dan knalpot mengeluarkan asap yang
tidak normal sehingga mengakibatkan terjadinya polusi
udara.

b) Bagian-bagian karburator

Bagian-bagian karburator serta fungsinya adalah


sebagai berikut:
(1) Ruang Pelampung Karburator (Float Chamber)
Menampung sementara bahan bakar dari tangki
sebelum diproses (dialirkan ke ruang pembakaran).
(2) Pelampung (Floater)

Mengatur bahan bakar dalam ruang pelampung


karburator agar permukaannya tetap sehingga tidak
meluap dan masuk ke ruang pembakaran.
(3) Jarum Katup Pelampung (Needle Valve / Floater
Valve) Menutup saluran suplai bahan bakar dari tangki
bila bahan bakar dalam ruang pelampung karburator
telah penuh.
(4) Katup Gas / Skep (Throttle Valve)
Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara
yang akan dialirkan ke dalam ruang pembakaran
(silinder)
(5) Jarum Gas / Jarum Skep (Jet Needle)

Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara


yang masuk melalui spuyer ketika motor digas dengan
pembukaan katup ¼ sampai dengan 3/4
(6) Pegas / Per Skep (Throttle Valve Spring)

Mengembalikan posisi skep pada posisi terendah saat


kabel gas dilepas (tidak digas)
(7) Pemancar Jarum (Main Nozzle / Needle Jet)
Memancarkan bahan bakar waktu motor digas,
besarnya diatur oleh terangkatnya jarum skep.
(8) Pemancar Utama (Main Jet / Spooyer)

Memancarkan bahan bakar pada waktu putaran tinggi

(kabel gas ditarik penuh)

(9) Pemancar Kecil / Stationer (Slow Jet / Pilot Jet)

Memancarkan bahan bakar ketika motor dalam

keadaan
langsam / stationer / idle.
(10) Sekrup / Baut Udara (Air Screw)

Mengatur jumlah udara yang bercampur dengan bahan


bakar.
(11) Sekerup / Baut Gas (Throttle Screw)

Mengatur posisi pembukaan katup / skep untuk posisi


langsam (stationer)
(12) Katup Cuk (Choke Valve)

Menutup saluran udara yang masuk ke karburator agar


terjadi percampuran kaya untuk sementara. Digunakan
apabila menghidupkan mesin dalam keadaan dingin.
c) Membersihkan dan Menyetel Karburator

Cara membersihkan dan menyetel karburator :

(1) Persiapkan alat-alat yang diperlukan, seperti obeng,


tang, kunci-kunci, pompa angin / kompresor serta
wadah untuk menaruh komponen.
(2) Tutup kran bensin dari tangki kemudian cabut selang
karburator, lepaskan baut/mur karburator.
(3) Buka penampung bensin (ruang pelampung) dengan
posisi terbalik.
(4) Ambil jarum pelampung dan periksa, apakah sudah
aus atau belum.
(5) Lepas semua komponen karbu dengan hati-hati.

(6) Bersihkan karbu serta semua komponennya


menggunakan pompa angin / kompresor.
(7) Bila semua sudah dibersihkan, pasang kembali
komponenkomponen tersebut dan pasang karbu anda
lagi di kendaraan.
Sesudah karburator dibersihkan, sebaiknya disetel
dahulu sebelum dipakai. Inti dari penyetelan karburator
adalah mengatur kecepatan putaran mesin pada saat normal
(Stationer / Idle) dan mengatur pencampuran bahan bakar
dengan udara. Bila kecepatan normal disetel terlalu tinggi
maka pemakaian bahan bakar akan boros, sedangkan bila
disetel terlalu rendah maka mesin cenderung sering mati.
Penyetelan karburator harus dilakukan saat mesin dalam
keadaan nyala dan sudah panas.
Langkah-langkah penyetelan karburator adalah
sebagai berikut:

(1) Putarlah sekrup penahan skep (throttle) sehingga


putaran mesin meninggi.
(2) Putarlah sekrup pengatur udara (air screw / pilot screw)
ke arah kanan hingga putaran mesin menurun.
(3) Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin naik
kembali.

(berhentilah memutar saat putaran mesin agak naik)

(4) Dengan posisi sekrup seperti ini putaran mesin agak


tinggi, maka untuk menurunkannya putarlah sekrup
penahan kep ke arah kiri hingga putaran mesin pada
kecepatan yang sesuai dengan spesifikasi.

7) Menyetel Katup.

Menyetel katup dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a) Membuka tutup katup dan tutup magnet

b) Memutar poros engkol searah putaran mesin, menepatkan poros


engkol pada sehingga piston pada posisi top (akhir langkah
kompresi), dengan memeriksa tanda “T” magnet tepat pada
garis penyesuai pada blok magnet dan kedua katup pada posisi
tidak tertekan/bebas.
c) Memeriksa/menyetel celah katup dengan feeler gauge, alat
penyetel katup dan kunci ring. Penyetelan dilakukandengan
terlebih dahulu mengendorkan mur kontra, kemudian
memasang
feeler gaugedan memutar sekrup penyetel. Setelah dirasa
setelan tepat, tahan sekrup penyetel dan kencangkan mur
kontra. Penyetelan celah katup tepatapabila saat feeler
gaugeditarik terasa agak seret namun tidak sampai tergores.
d) Memasang kembali tutup katup dan tutup magnet.

8) Menyetel Kebebasan Kopling.

Supaya kopling kembali bekerja secara optimal, makasecara


berkala kopling harus disetel. Penyetelan kopling yang dimaksudkan
adalah penyetelan gerak bebas mekanisme penggerak kopling, yang
dibedakan menjadi dua tipe, yaitu:
a) Penyetelan gerak bebas pada kopling manual (kopling tangan)
Langkah penyetelan :
(1) Mengendorkan mur pengunci (pada tuas kopling
ataupun pada kabel kopling).
(2) Memutar mur penyetel sampai diperoleh gerak bebas
tuas kopling yang tepat (±10 – 20 mm).
(3) Mengencangkan kembali mur pengunci.

b) Penyetelan gerak bebas pada kopling otomatis (tunggal maupun


ganda)
Langkah Penyetelan:

(1) Mengendorkan mur pengunci, Tune Up Sepeda


Motor/SPD.

OTO

(2) Memutar baut penyetel kopling (adjuster bolt) searah


putaran jam ±1 putaran, kemudian
(3) Putar balik baut penyetel kopling (berlawanan arah
jarum jam) sampai terasa ada sentuhan,

(4) Putar kembali baut penyetel kopling searah jarum jam


s/d. ¼ putaran,
(5) Menahan baut penyetel kopling, kemudian
mengencangkan mur pengunci.

b. Tune up Bagian Kelistrikan

1) Memeriksa dan Merawat Baterai.

a) Memeriksa jumlah cairan baterai.

Permukaan cairan baterai harus berada di antara batas atas dan


batas bawah. Apabila cairan baterai berkurang, tambahkan air
suling sampai batas atas tinggi permukaan yang diperbolehkan.
b) Memeriksa berat jenis cairan baterai.

Berat jenis cairan baterai ideal adalah 1,260. Apabila kurang,


maka baterai perlu distrum (charged), sedangkan apabila berat
jenis cairan baterai berlebihan maka tambahkan air
sulingsampai mencapai berat jenis ideal.
c) Pemeriksaan terminal baterai dan sekering.

Terminal baterai yang kotor/berkarat harus dibersihkan dengan


sikat dan air hangat, apabila terminal kendor harus
dikencangkan. Berikan vetatau greasepada setiap terminal
baterai untuk meilindungi terminal baterai dari
karat/penggaramanakibat oksidasi.
d) Pemeriksaan pipa/slang ventilasi baterai.

Perhatikan kerusakan pipa/slang ventilasi dari kebocoran,


tersumbat maupun kesalahan letak/jalur pemasangannya.

2) Memeriksa Fungsi Kelistrikan (Bel, Lampu Tanda Belok,


Lampu Kepala, Lampu Rem, Lampu Indikator).
a) Menyalakan semua peralatan kelistrikan (bel, lampu tanda
belok, lampu kepala, lampu rem, lampu-lampu indikator, dsb)
untuk memeriksa fungsinya.
b) Menyetel tinggi lampu kepala.

c. Tune Up Bagian Chasis

1) Memeriksa dan Menyetel Gerak Bebas Rem

a) Menekan pedal rem, memeriksa gerak bebas dan keausan


kanvas/padrem dengan melihat pada indikator keausan
keausan kanvas rem.
b) Mengganti kanvas/padrem apabila keausan
c) Menyetel gerak bebas rem melalui mur penyetel pada kabel
rem.

2) Memeriksa, Merawat dan Menyetel Gerak Bebas Rantai Roda

a) Memeriksa, merawat dan menyetel gerak bebas rantai roda


b) Memeriksa kondisi keausan rantai roda dan Memeriksa
kekocakan dan kelancaran pergerakan engsel rantai (pada
pivotdan pin rantai), pastikan pivot rantai tidak kocak, namun
dapat bergerak dengan lancar. Apabila sudah kocak ataupun
tidak dapat bergerak dengan lancar maka rantai roda dan
sprocket perlu diganti. (Rantai roda/sprocketyang aus harus
diganti satu unit)
c) Merawat/membersihkan rantai roda menggunakan air sabun dan
sikat halus, kemudian dikeringkan dan dilumasi.
d) Memeriksa arah pemasangan klip rantai, dan menyetel
kekencangan rantai roda.
Prosedur penyetelan kekencangan rantai roda:

a) Kendorkan poros roda belakang.

b) Kendorkan mur pengunci (adjuster lock nut).

c) Putar mur penyetel (cub) atau baut penyetel (sport) hingga


didapatkan main bebas rantai roda sesuai spesifikasi.
d) Pastikan skala kiri dan kanan berada pada posisi yang sama.

e) Tarik rantai roda ke atas pada saat mengencangkan mur roda,


untuk memastikan kedua penyetel tidak berubahposisinya.
Pastikan rantai yang di tarik atau di setel pada bagian yang
kencang, tidak boleh pada bagian yang kendor.

f) Untuk memeriksa kembali hasil penyetelan, lakukan


pemeriksaan ketegangan rantai roda pada pada titik tengah
diantara kedua sprocket.

3) Memeriksa Kekocakan Poros Kemudi

a) Menaikkan roda depan sehingga roda depan dalam posisi


terangkat dan kemudi bebas.
b) Memeriksa pergerakan kemudi. Jika kemudi berat atautidak
dapat bergerak rata, periksa bantalan kemudi.
c) Roda depan masih dalam keadaan terangkat, gerakkan garpu
depan ke depan-belakang.
d) Apabila terdapat kekocakan, periksa bantalan kemudi.

4) Penggantian Ger 1 Set Rantai (Vixion)

a) Gear Set

(1) Definisi Gear Set

Gear (gir) adalah sebutam untuk roda gigi yang bekerja


pada suatu mesin yang salah satu fungsinya untuk
mentransmisikan daya. Gear merupakan bagian mesin yang
bentuk sederhananya bergerigi, dapat berputar dan
biasanya terhubung dengan gear lain untuk mengirimkan
torsi.

(2) Fungsi Gear Dan Rantai

Gear dan rantai mempunyai peran yang cukup vital bagi


sebuah motor. Karena melalui gear dan rantai inilah
transfer putaran mesin roda belakang motor. Selain itu
rantai dan gear ini mempunyai pengaruh terhadap
kenyamanan dan keamanan dalam berkendara. Rantai dan
gear juga menjadi
piranti yang cukup diperhatikan ketika melakukan
modifikasi kaki-kaki motor.
(a) Penggerak roda belakang

Seperti yang sudah disampaikan tadi bahwa gear


sepeda motor berfungsi untuk menggerakkan roda
belakang, terutama roda belakang dengan adanya gear
membuat geraknya motor menjadi efisien.
Menggunakan gear hanya dengan menggerakkan ban
belakang saja sudah menggerakkan roda ban di depan.
Oleh karena itu sebuah motor tidak akan berfungsi
tanpa adanya gear.
(b) Penyeimbang ban roda belakang

Dengan adanya gear sebagai penggerak bagian roda


belakang, gear juga menjadi penyeimbang sepeda
motor. Saat anda melakukan gerak zig zag di jalan /
gerakan akselerasi maka sepeda motor tidak akan
terasa oleng. Jadi anda dapat bergerak bebeas.
(c) Mengirim sinyal penggerak mesin

Gear motor juga berperan penting mengirimka putaran


mesin ke dalam roda ban belakang motor. Inilah yang
membuat roda belakang berjalan dan otomatis sepeda
motorpun berjalan. Gear akan mengirim sinyal mesin
bergerak pada gear sesuai transmisi gigi yang
dijalankan. Sehingga gear motor mengontrol rantai
motor yang menggerakkan ban motor belakang.
(d) Pengatur perpindahan gigi motor

Saat anda memakai motor yang memakai gigi, fungsi


gear sangat bermanfaat. Pasalnya gear sepeda motor
memakai ukuran yang berbebeda, dengan ukuran yang
berbeda ini maka akan dihasilkan tenaga dan juga
nafas pada motor. Gear motor bagian depan memiliki
mata
yang lebih kecil daripada gear motor belakang.
Dengan begitu maka anda tidak perlu khawatir untuk
mengganti gigi secara cepat saat ingin melakukan
gerakan akselerasi seperti naik gunung atau turun
gunung.
(e) Menaikkan dan menurunkan gerakan akselerasi pada
motor.
Jika kita ingin memodif motor kebanyakan orang akan
memodifikasi motornya dengan merubah rasio gear
motornya. Seperti merubah jumlah mata pada gear
motor depan yang lebih kecil dari gear motor
belakang. Sehingga laju motor untuk melakukan
gerakan akselerasi semakin bagus.

(3) Gejala Kerusakan Yang Terjadi Pada Gear

Aktivitas dan kebiasaan menggunakan motor dengan cara


kasar dan tidak baik akan mengakibatkan beberapa
masalah pada bagian motor salah satunya gear, penyebab
gear dapat mengalami kerusakan dikarenakan sebab-sebab
sebagai berikut:
(a). Pemakaian terlalu kasar

Menggunakan motor secara tidak benar seperti ugal-


ugalan jugs memicu kerusakan pada sejumlah bagian
motor. Biasanya masalah pada gear depan bisa ditandai
dengan adanya bunyi kritik-kritik. Mungkin saja pada
bagian rantainya sudah mulai kendor dan ini
mengakibatkan ketidaknyamanan dalam kendara,
selain itu jika kita tidak menghiraukannya maka akan
mengalami hal buruk seperti kecelakaan dikarenakan
rantai yang putus dan kemungkinan membelit roda.

(b) Bagian rantai sudah dalam kering


Penyebab gear motor depan kering dikarenakan rantai
yang sudah mengering kondisi bagian rantai yang
sudah mengering akan menyebabkan benturan antara
bagian besi gear dan juga bagian besi rantai, ketika
bagian-bagian ini mulai mengering maka akan
menimbulkan karat pada bagian permukaan. Kondisi
kering yang dibiarkan tanpa adanya penanganan
beresiko besar akan keselamatan pengendara tersebut
karena rantai bisa putus kapan saja karena adanya
benturan antara gear set.

(c) Bagian rantai yang sudah kendur

Bagian rantai yang sudah kendur bisa menimbulkan


bunyi-bunyi yang tidak enak. Bunyi ini dihasilkan
dari awal masalah yang bisa muncul seperti halnya
rantai yang kapan saja bisa lepas.

(d) Bagian gear sudah kotor

Perjalanan yang sering kita lakukan setiap hari


pastinya tidak akan terhindar dari debu yang
berterbangan di mana-mana, debu yang menempel
sedikit demi sedikit setiap hari lama-kelamaan
akan menumpuk di berbagai bagian motor dan
seringkali mengganggu perporma motor, selain itu
debu juga bisa membuat gear menjadi berbunyi.
Jika dibiarkan saja maka gear set akan mengalami
kerusakan.
(e) Sering tergenang air hujan

Banjir yang sering kali membuat motor menjadi


tergenang, secara tidak langsung akan merusak
bagian-bagian motor yang tergenang. Sisa kotoran
banjir yang menempel tersebut jika tidak segera
dibersihkan akan menimbulkan karat. Gear pun
akan menjadi kotor dan mengering karena
pelumasnya sudah bercampur dengan ari banjir
serta kotoran.

b) Rantai

Rantai yang sebagai pemindah daya dari putaran gear ke


roda, punya peranan penting pada tunggangan. Makanya
pengendara harus kenal lebih jauh mengenal jenis keberadaan
rantai ini. Seperti kode / angka yang tercetak dikemasan rantai.
Sebagai pemilik motor harus tahu arti kode itu agar tidak salah
pakai rantai.
(1) Fungsi rantai pada motor

Meneruskan daya putar mesin motor melalui gear depan


dan gear belakang untuk menggerakan roda belakang
hingga dapat berputar. Rantai motor bisa bergerak karena
ada mesin. Di dalamnya yang menghasilkan tenaga gerak.
Tenaga gerak pada mesin harus disalurkan ke roda agar
motor bisa melaju.
(2) Ciri-ciri rantai dan gear yang harus diganti

Hal yang paling parah jika kita kurang memperhatikan


keadaan rantai tiba-tiba lepas dari gearnya karena longgar,
serta yang paling parah rantai bisa saja tibatiba putus saat
melaju kencang. Adapun ciri-ciri rantai dan gear yang
harus diganti yaitu sebagai berikut:

(a). Permukaan rantai sudah aus

Salah satu yang bisa kita lakukan yaitu dengan


memperhatikan permuukaan rantai yang aus, karena
jika sudah aus nantinya daya cengkram rantai dengan
gear kurang maksimal akibatnya putaran roda tidak
maksimal dan kurang bertenaga.

(b). Ketegangan rantai tidak stabil

Hal ini dapat kita lihat dengan cara memutar roda


belakang ketika motor diposisikan di atas standar
tengah. Rantai yang mulai aus terlihat sesekali
menegang dan mengendor sendiri ketika roda belakang
diputar.

(c). Tarikan motor terasa berat

Tarikan yang berat belum tentu karena masalah dalam


bagian mesin, namun juga bisa datang kondisi rantai
dan gear set yang telah aus. Rantai yang aus
menyebabkan terjadinya perbedaan selisih waktu
antara putaran roda belakang pun menjadi terlambat.
Akibatnya akselerasi motor menurun dan motor juga
sulit mencapai top Speed.

(d). Suara berisik saat laju kendaraan pelan

Motor dengan rantai yang kurang layak pakai biasanya


akan mengeluarkan suara berisik, hal ini dikarenakan
rantai yang longgar bergesekan dengan permukaan
komponen lain seperti arm.

(3) Langkah-langkah kerja penggantian Gear Set

Sebelum kita melakukan proses kerja ada langkahlangkah


yang harus kita siapkan terlebih dahulu seperti kuncikunci
yang digunakan.
(a) Cara melepas gear depan

Dengan melepaskan baut kunci T8 dan meleps kip


Gear dengan cara memutar ke sebelah kiri. Setelah
selesai melepas gear depan kita akan melepas baut
gear belakang. Melepas gear belakang dengan
kunci T 14 dengan cara diputar ke kiri. Setelah itu
kita melepas baut penahan tromol dengan cara
ditekan ke bawah atau dipukul ke bawah kunci
ring
12. Lalu kita bisa memutuskan rantai dan
memasangny dengan cara lepas kip rantai dengan
tang.
Adapun cara pemasangan yaitu pasangkan kip
rantai dengan tang dan langkah selanjutnya adalah
melepas baut chasis motor dan memasang baut
chasis motor. Lepaskan baut chasis roda dengan
kunci ring 19 dan 17.

5) Penggantian Kampas Rem Tromol

a) Pengertian sistem rem tromol

Rem berfungsi untuk mengurangi kecepatan


(Memperlambat) dan menghentikan kendaraa secara umum, ada
dua jenis sistem pengereman yakni sistem rem cakram dan rem
tromol.
Rem tromol adalah sistem pengereman pada kendaraan, yang
menggunakan metode gesekan antara kampas dengan sebuah
komponen yang berbentuk seperti mangkuk. Rem cakram
adalah sistem pengereman menggunakan metode jepit untuk
mengurangi dan menghentikan putaran sebuah piring yang
terletak pada roda kendaraan.
b) Keuntungan rem tromol

Lebih awet karena memiliki kampas rem yang lebar.


Permukaan kampas rem lebar membuat daya pengereman
cukup kuat serta lembut, sehingga cocok dipakai pada mobil
berbobot besar. Kemudian Lebih bersih (aman dari kotoran
luar). Sistem rem ini bersifat tertutup.

c) Kekurangan rem tromol

(1) Sifatnya yang tertutup membuat pelepasan panas sedikit


terganggu karena arah gerak saling menjauh membuat
rem kurang responsif.
(2) Memiliki efisiensi lebih buruk dibandingkan rem cakram,
karena arah gerak ini akan menimbulkan sedikit kerugian
tenaga.
d) Cara kerja rem tromol

Rem tromol berkerja dengan prinsif gesekan. Gesekan ini akan


mengubah energi putar pada tromol rem menjadi energi panas.
Sehingga putaran roda akan berhenti dan temperatur sekitar rem
akan meningkat.
Arah gerakan rem tromol itu saling menjauhi, artinya saat rem
ditekan maka dua buah kampas rem akan bergerak ke arah luar
(saling menjauh). Gerakan tersebut akan membuat kampas rem
menekan permukaan dalam tromol rem. Sehingga terjadilah
gesekan yang akan menghentikan putaran tromol dan roda.
e) Macam-macam komponen rem tromol

(1) Sepatu rem

(2) Silinder roda

(3) Tromol rem

f) Fungsi pada masing-masing komponen rem tromol

Rem tromol adalah salah satu konstruksi rem yang cara


pengereman kendaraan dengan menggunakan tromol rem
(brake drum), sepatu rem (brake shoe), dansiliderroda (wheel
cylinder). Pada dasarnya jenis rem tromol yang digunakan roda
depan dan belakang tidaks ama, hal ini dimaksudkan supaya
system rem dapa berfungsi dengan baik dan sesuai dengan
persyaratan. Komponen Sistem Rem tromol dan fungsinya
yaitu:

(1) Kanvas dan Sepatu Rem/Brake Shoes

Kanvas terpasang pada sepatu rem dengan cara dikeling


yang berfungsi menekan putaran tromol rem pada saat
kendaraan dihentikan

(2) Tromol Rem

Fungsinya sebagai penahan putaran pada saat proses


penggerakkan berlangsung. Komponen rem tromol yang
satu ini merupakan bagian yang paling penting dari rem
tromol.
(3) Silinder Roda

Terdiri dari bodi dan piston. Berfungsi untuk menekan


sepatu rem ke tromol rem di dalam silinder roda
terpasang satu atau dua buah piston beserta seal
tergantung pada konstruksinya.
Cara kerjanya adalah: Bila pedal rem diinjak, tekanan
minyak rem akan dari master silinder disalurkan ke
semua wheel silinder menekan piston ke arah luar brake
shoes/sepatu rem. Bila dilepas maka brake shoes
kembali semula.
(4) Piston

Berfungsi sebagai tenaga kedua kanvas rem karena


terjadi pada master silinder roda dan tekanan tersebut
dilanjutkan oleh piston menekan masing-masing brake
shoes.
(5) Baut Penyetel

Berfungsi menyetel kerenggangan kanvas rem dengan


tromol dengan cata memutar ke kiri atau ke kanan baut
penyetel dengen kunci ring/pas.
(6) Pegas Pengembali

Berfungsi untuk mengembalikan kanvas rem ke posisi


semula setelah melakukan pengereman.
(7) Bleeder Plug

Berfungsi untuk mengeluarkan udara yang terdapat pada


pipa.
(8) Backing Plate

Berfungsi sebagai tumpuan untuk menekan putaran


drum sekaligus sebagai silinder roda.
Cara kerja: Saat pengemudi menginjak pedal rem,
master silinder menekan fluida kemudian fluida
meneruskan tekanan ke silinder roda, silinder roda
kemudian menekan sepatu rem yang akhirnya sepatu
rem yang membawa kampas rem menekan tromol
dan menimbulkan gesekan antara kampas rem dan
tromol, gesekan inilah yang menyebabkan kendaraan
melambat atau berhenti.
6) Penggantian Piston

PISTON adalah komponen pada mesin yang berfungsi untuk


meng kompres (menekan). Pada sepeda motor piston digunakan pada
mesin untuk menekan campuran bahan bakar dan udara di dalam
ruang bakar untuk di bakar. Sedangkan piston terletak pada mesin
bagian depan yakni bagian silinder.
Karena piston ini kerjanya menekan dengan bergerak naik
turun di dalam silinder maka banyak kemungkinan piston ini akan
cepat rusak. Kerusakan piston antara lain yaitu:
a) Piston macet

Piston macet biasa di sebabkan oleh minyak pelumas yang


kurang. Minyak Pelumas atau oli di dalam sepeda motor
berfungsi sebagai pelumas mesin agar mngurangi gesekan
pada setiap komponen dan juga sebagai pendingin.
Apabila oli habis maka piston tidak akan mendapatkan
pelumasan saat bergerak maka dari itu piston bisa macet.
Apabila oli habis maka suhu pada mesin akan panas dang
memungkinkan piston memuai hal ini yang menyebabkan
piston macet.
b) Piston Tergores
Nah hal ini terjadi sebelum kerusakan di atas terjadi juga di
sebabkan oleh oli yang kurang.. maka akan menyababkan
goresan piston dan silinder menjadi besar.
c) Piston jebol

Piston jebol biasanya di sebabkan oleh benturan piston


dengan komponen lain atau mungkin komponen yang
bukan merupakan bagian dari motor.
Piston berbenturan dengan katup, hal ini yang sering terjadi
setelah motor melakukan pembongkaran karena
pemasangan rantai kamprat yang tidak pas.. selain bisa
menyebabkan piston jebol bisa dipastikan katup juga akan
bengkok.
Piston jebol bisa juga karena berturan dengan benda yang
masuk kedalam ruang bakar.. hal ini biasanya ketledoran
saat memasang atau merakit mesin atau juga bisa terjadi
saat penggantian busi dan melakukan pelepasan karbu.
maka dari itu setelah anda membungkar komponen maka
sumbatlah lubang dengan kain agar tidak kemasukan benda
biasanya yang sering masuk adalah baut ataupun mur kecil
d) Piston berbunyi

Hal ini di sebabkan karena adanya keausan pada salah satu


komponen biasanya pada pin piston.
e) Piston ngelos

Hal ini merupakan akibat dari kerusakan yang lain karena


sudah terlalu parah maka piston akan tidak sesuai dengan
ukurannya yang disebabkan oleh gesekan hal ini
menyababkan piston gagal mengkompres atau biasa di
sebut dengan kebocoran kompresi (kompresi bocor)
Cara penggantian piston adalah sebagai berikut:
(1) Alat yang di gunakan:

(a) kunci momen


(b) kunci ring

(c) kunci T

(d) obeng – kecil

(e) tang

(2) Langkah-langkah:

(a) buka body motor yang sekiranya mengganggu


dan pastikan kerja tidak terganggu oleh
komponen lain
(b) Pasang standar dua motor agar bisa tegak dan
tidak miring

(c) Bongkar komponen karbu serta manifold

(d) Lepaslah knalpot

(e) lepas busi

(f) Putar manggit agar posisi piston pada posisi T


kompresi

(g) Buka tutup katup untuk memastikan piston pada


posisi T kompresi dengan menggoyangkan
penekan katub apabila bergerak bebas maka
posisi benar pada T kompresi.
(h) Buka tutup timming dan lepas gear timming

(i) Buka baut kepala silinder dengan cara menyilang

(j) Buka baut samping yang menghubungkan


silinder dan kepala silinder
(k) Tarik kepala silinder dengan hati hati dan
lepaslah silinder

(l) Lepas pen piston pada satu samping dengan


menggunakan obeng men kecil
(m) Keluarkan pen piston dengan cara di dorong dari
arah samping
(n) Lepas piston

(o) Bersihkan bagian bagian yang berbekas lem


silinder hingga benar-benar bersih
(p) Pasang piston dan pen piston (Jangan lupa
lumasi oli yang baru sebelum di pasang di
silinder)
(q) Pasang pengancing piston dan juga jangan lupa
pasang Ring piston dengan sudut sambungan 120
Derajat
(r) Pasang packing atau gasket yang baru jangan
lupa di lem

(s) Kemudian pasang lagi silinder dan kepala silinder

(t) Rakit lagi secara terbalik cara di atas

7) Penggantian Panbel Motor (V-Belt)

a) Pengertian V-Belt

V-belt merupakan satu komponen terpenting yang terdapat


di motor matic. Penggunaannya sendiri hampir sama
dengan rantai namun menggunakan bahan seperti karet
tebal. Tahukah anda jika vbel lebih sering untuk dilakukan
penggantiannya dibandingkan dengan rantai.
b) Ciri – ciri v-belt yang harus diganti.

Anda harus mengganti vbel apabila v pada beltnya sudah


mulai botak atau bahkan sudah ada yang hilang. Akibat
jika vbelnya sudah rusak pasti tidak bisa dijepit dengan
baik oleh puli. Kalau sudah seperti itu meskipun anda
menggas dengan kencang atau tinggi motor pasti tidak
akan mau jalan. Meskipun jalan mungkin sering terpeleset.
c) Langkah-langkah penggantian

a) Buka cover atau bak CVT dengan menggunakan kunci T8

b) Setelah baut yang berada pada bak CVT lepas semua, tarik
secara perlahan bagian baknya. Dan apabila sedikit Susah
boleh untuk di ketok – ketok sedikit agar mudah lepas.
Namun perhatikan. Gunakan karet sebagai alat
mengetoknya.
c) Setelah bak terlepas, tekan terlebih dahulu belt agar
menjadi renggang dengan puli belakang yang masih
menjepitnya.
d) Lepaskan gir starter yang terletak tepat di atas rumah roller
dengan menggunakan tangan.

e) Lalu lepaskan puli belakaang dengan menggunakan kunci


ring 19.
f) Lepaskan mangkuk kopling yang diikuti dengan puli
belakang.
g) Setelah selesai buka juga puli depan dengan menggunakan
kunci shock 22. Caranya sama namun untuk menahan agar
tidak berputar dapat anda berikan ganjalan dengan
menggunakan baut 3-5cm.
h) Setelah selesai tinggal lepaskan puli depan

i) Nah sekarang ambil vbeltnya dan gantilah dengan yang


baru.

8) Penggantian Ban Motor


Sebelum memulai mengganti ban motor pastikan kita sudah
memilih ban motor berkualitas yang tetunya sesuai dengan ukuran,ini
penting untuk kenyamanan dan keamanan kita dalam mengendarai
motor.
Selain itu perlu dipersiapkan juga peralatan bongkar pasang ban
motor antara lain:
a) Kunci pentil

b) Kunci pas 12,19 dan 14

c) Sendok ban

d) Pompa angin

e) Sikat kawat

f) Air sabun

Langkah-langkah penggantian ban motor adalah sebagai berikut:


a) Langkah pertama lepaskan ban belakang dari motor dengan
melepas baut menggunakan kunci 19 dan 14,setelah lepas
kendorkan baut pentil pada velg ban dengan kunci 12
setelah itu buang udara dalam ban menggunakan kunci
pentil.
b) Langkah selanjutnya cungkil bagian ban luar menggunakan
sendok ban, jangan lupa untuk melepaskan diding ban yang
menempel dengan velg supaya mudah mencungkilnya.
Setelah sekeliling ban terbuka, kemudian lepaskan ban
dalam terlebih dahulu baru ban luar kemudian lepaskan
hingga terpisah dengan velg. Sampai tahap ini ban sudah
berhasil dipisahkan dengan velg, jangan lupa untuk
membersihkan bagian dalam velg yang berkarat
menggunakan sikat kawat, gosok sampai bersih bila perlu
bersihkan dengan air sabun.
c) Langkah ketiga yaitu memasang ban baru, dalam
pemasangan ban baru ini ada beberapa poin penting yang
harus dilakukan supaya pemasangan sempurna, yaitu.
(1) Pastikan arah rotasi sesuai dengan petunjuk pada ban

(2) Sebelum di masukan ke velg pinggiran ban lumas


dengan air sabun

Kedua poin itu sangat penting agar pemasangan ban


sempurna, pastikan ban dalam tidak terjepit oleh sendok
ban, hal ini sangat beresiko ban dalam akan robek terjepit
sendok ban.
d) Ban motor baru sudah berhasil dipasang langkah
selanjutnya memompa ban, isilah angin secukupnya jangan
terlalu keras dan jangan terlalu kempes bila sobat punya
alat pengukur tekanan angin pastikan tekanan angin 32 psi.
e) Kemudian sobat akan memasang kembali ban baru ke
motor,sebelum dipasang sebaiknya bersihkan dulu bagian
kanvas ban,gosong sampai bersih menggunakan sikat
kawat,ini sangat penting karena biasanya rem berbunyi
diakibatkan kanvas rem yang kotor.
f) Sampai tahap ini ban baru sudah selesai dipasang di motor,
pastikan semua baut as sudah dikencangkan, setelah itu
lakukan tes drive apakan pemasangan sudah benar dan motor
sudah nyaman dipakai atau ada masalah.
9) Penggantian Roller

a) Pengertian Roller

Roller merupakan bagian terpenting pada matic.


Komponen ini fungsinya untuk memberikan tekanan keluar
pada variator hingga dimungkinkan variator dapat
membuka dan memberikan sebuah perubahan lingkar
diameter lebih besar terhadap belt drive sehingga motor
dapat bergerak.
b) Fungsi Roller

Fungsi roller adalah untuk memberikan tekanan keluar


pada variator hingga dimungkinkan variator dapat
membuka dan memberikan sebuah perubahan lingkar
diameter lebih besar terhadap belt drive sehingga motor
dapat bergerak.
c) Bahan Roller

Bahan dasar roller terbuat dari Teflon karena sifatnya yang


licin, keras dan tentunya yang tahan panas. Ketahanan suhu
pada Teflon terhadap panas kira-kira 250 derajat celcius.
d) Ciri Kerusakan Roller

Ciri kerusakan roller juga bisa dilihat dari bentuknya yang


tidak berbentuk bundar tidak seperti semula atau akan
terlihat penyok dan kuningan oblak tidak layak dipakai lagi
karena sudah penyok.
e) Akibat Kerusakan Pada Roller

Akibat kerusakan pada roller adanya gesekan pemutaran


roller di dalam rumah roller saat mesin berjalan lama
kelamaan akan menjadi penyok akan mengakibatkan
tenaga berkurang atau akselerasi mesin akan terasa kendor
dan tarikan motor kurang responsif atau tidak stabil
kembali.
f) Akibat Memakai Roller Ringan dan Berat:
(1) Bila memakai roller dibawah kapasitas standar 13
gram maka akselerasi kecepatan motor akan terasa
kencang dan tarikan akan terasa ringan.
(2) Bila memakai roller diatas kapasitas standar 13 gram
maka akselerasi kecepatan motor akan terasa berat.

g) Cara Penggantian Roller Baru

(1) Buka block CVT pakai kunci T (8) mm

(2) Buka baut pengunci rumah pulley pakai kunci


shock 19/22 mm
(3) Tarik keluar ring pengganjal bushing d) Cek
kondisi roller penyok atau tidaknya

e) Pasang roller baru

f) Pasang lagi rumah roller

g) Perhatikan kondisi ring pengganjal kipas

h) Kencangkan baut pengunci rumah roller pakai kunci shock

19/22 mm

i) Lalu pasang kembali Block CVT pakai kunci T (8) mm


BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Untuk bisa mendapatkan ilmu secara maksimal dan memuaskan,


terutama ilmu di bidang otomotif, siswa tidak akan cukup bila hanya
mengandalkan teori saja, praktik langsung di dunia usaha/industri
mempunyai peranan sangat penting dalam menimba ilmu apapun yang
belum dipelajari di sekolah. Sehingga, Praktik Kerja Industri perlu diadakan
untuk menambah kemampuan dan pengalaman para siswa.
Setelah melaksanakan progam Praktik Kerja Industri di Bengkel motor
99, banyak ilmu dan pengalaman-pengalaman yang penyusun peroleh dan
semoga dapat berguna dikehidupan yang akan datang guna meningkatkan
sumber daya manusia. Melalui Praktik Kerja Industri dengan objek yang
sebenarnya kemampuan seseorang akan berkembang lebih baik daripada
hanya mengandalkan teori sekolah saja. Dan itu memang terbukti dengan
diadakannya Prakerin kemampuan siswa/siswi jauh meningkat seperti diri
pribadi penyusun pada khususnya.
Tune up merupakan kegiatan perawatan berkala pada sepeda motor,
dimana kegiatan ini meliputi:
1. Memeriksa bagian-bagian sepeda motor untuk memastikan bagian
tersebut masih berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Membersihkan bagian yang kotor agar kotoran yang ada tidak merusak
sistem.
3. Menyetel bagian yang berubah agar sesuai dengan
spesifikasinya.

4. Memperbaiki/mengganti komponen yang rusak/aus.

Diharapkan dengan dilakukannya tune up berkala dengan baik, maka


akan diperoleh:
1. Usia komponen/kendaraan lebih lama

2. Konsumsi bahan bakar lebih ekonomis

3. Tenaga mesin optimal


4. Kadar polusi/emisi gas buang kendaraan lebih rendah.

Setelah penulis melaksanakan Praktik Kerja Industri (Prakerin) di


Bengkel Cunli Motor, penulis menarik kesimpulan bahwa dengan telah
dilaksanakan prakerin ini dapat membandingkan antara kompetensi /
keterampilan yang didapat di sekolah dengan jenis pekerjaan ditempat penulis
praktik, sehingga penulis dapat melaksanakan tujuan dari pelaksanaan
praktek kerja indsutri (prakerin). Karena semua terampil yang penulis
peroleh di bangku sekolah dapat penulis terapkan di tempat di mana penulis
melaksanakan prakerin yaitu di Bengkel Cunli Motor.
B. SARAN

Setelah penyusun melakukan program Prakerin di Bengkel Cunli


Motor, perkenankan penyusun menyampaikan saran-sarannya, antara lain:
1. Untuk Pihak Sekolah
a) Memberikan pembekalan lebih kepada siswa/siswi sebelum dan pasca
melaksanakan program Prakerin.
b) Memberikan motivasi-motivasi agar siswa/siswi yang melaksanakan
kegiatan Prakerin lebih semangat.
c) Memberikan bekal teori-teori agar siswa/siswi tidak kaget dengan
Dunia Usaha/Indutri.
d) Mengajarkan etika di Dunia Usaha/Industri agar tidak terjadi
kejadiankejadian yang tidak diinginkan yang berdampak buruk bagi
sekolah dan tempat Usaha/Industri.
e) Selalu mengawasi siswa yang melaksanakan Prakerin agar siswa yang
menyelewengkan bisa ditegur.

2. Untuk Pihak Industri:

a) Memberikan pengarahan lebih kepada siswa/siswi agar nantinya


setelah Prakerin selesai siswa/siswi bisa mengatasi suasana kerja di
Dunia Usaha/Industri yang sebenarnya.
b) Memperluas bengkel motor 99nya agar saat bengkel motor 99 ramai
tidak berdesak-desakan dan jika bengkel motor 99nya bertambah luas
pasti pelangganpun akan bertambah banyak seiring dengan tempat
yang semakin luas.
c) Perlunya promosi-promosi dan terobosan-terobosan baru seiring
dengan
perkembangan zaman agar pelanggan yang ada bertambah banyak.
d) Memberikan kesempatan lebih kepada siswa agar siswa bisa
membuktikan kemampuan yang dimilikinya.

Anda mungkin juga menyukai