STRATEGI
DISTRIBUSI
GRUP 3
1. DEDI SETIAWAN
2. AJI PRASETIYO NUGROHO
3. MUHAMMAD KHASAN ALAWI
4. MOH SAFRUDIN GHOZALI
5. SUHARTINI SUMARNA
6. ERNI PURWATI
7. IRHAM HANAFI
KEGIATAN BELAJAR 1
• Manajemen saluran
Merupakan pengadministrasian
saluran-saluran yang ada untuk
menjamin kerjasama para anggota
saluran dalam mencapai tujuan
distribusi perusahaan.
* Aspek penting dalam manajemen
saluran Memotifasi anggota
saluran.
B. Tren Yang Berdampak Pada
Manajemen Saluran
* Pengecer/ retailer
Pengecer adalah perantara pedagang yang melakukan
kegiatan bisnis terutama menjual barang kepada
konsumen akhir..
* Pedagang Besar/wholesaler/grosir
Istilah pedagang besar hanya digunakan pada perantara
pedagang yang terikat dengan kegiatan perdagangan
besar dan biasanya tidak melayani penjualan eceran
kepada konsumen akhir..
F. Perantara Agen
Perantara agen (agent middleman) berbeda dengan
perantara pedagang karena tidak mempunyai hak
kepemilikan atas semua barang yang ditangani.
Produsen-Konsumen
Produsen-Pengecer-Konsumen
Produsen-Agen-Pengecer-Konsumen
Produsen-Agen-Pedagang besar-Pengecer-Konsumen
I. Saluran Distribusi Barang Industrial
4 macam saluran distribusi untuk mencapai
pemakaian industrial antara lain:
Produsen-Pemakai Industrial
Produsen-Agen-Pemakai industrial
4.Pertimbangan Perantara
3.Pertimbangan Perusahaan
Faktor yang harus dipertimbangkan:
Faktor yang harus dipertimbangkan:
a. Pelayanan yang diberikan
a. Sumber Pembiayaan
perantara
b. Pengalaman dan Kemampuan
b. Kegunaan Perantara
Manajemen
c. Sikap Perantara terhadap
c. Pengawasan Saluran
Kebijakan Produsen
d. Pelayanan yang diberikan penjual
d. Volume Penjualan
e. Ongkos
K. Menentukan Banyaknya Penyalur
Setelah menentukan saluran distribusi yang dipakai, produsen
perlu menentukan jumlah perantara sebagai pedagang besar
maupun pengecer,dan untuk itu terdapat tiga alternatif pilihan:
03
02 Distribusi
01 Eksklusif
Distribusi
Selektif
Distribusi
Intensif
L. Pemilihan dan Pengendalian Saluran Distribusi
∎ Membandingkan biaya saluran ∎ Pengendalian saluran distribusi
Dalam memilih saluran distribusi, perusahaan harus mempertimbangkan laba dan faktor-faktor lain.
Perusahaan perlu membuat keseimbangan antara biaya penggunaan jenis penyalur yang berbeda
dengan pendapatan yang dihasilkan dari metode distribusinya.
M. Model Keputusan Distribusi
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan model
keputusan distribusi:
Tidak terdapat hal-hal atau masalah permanen
menyangkut lembaga-lembaga yang ada dalam
sistem distribusi.
Saluran distribusi tidak selalu dikoordinasi
oleh perusahaan atau pabriknya.
Sebagai contoh:
INDOMIE sebagai mie instan yang menguasai pasar ( market share
terbesar ) terus berupaya memuaskan konsumennya bukan hannya
dalam inovasi rasa dan produk namun juga dalam menjaga kesediaan
barang. Hal ini didukung dengan saluran distribusi yang lancar
sehingga produk cepat sampai ke tangan konsumen akhir ( pengguna )
dan juga bekerja sama dengan gerai-gerai retailer seperti INDOMARET
yang kini hampir ada di setiap wilayah pedesaan atau semi desa.
THANK YOU