Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH KEWARGANEGARAAN TENTANG KEDUDUKAN HAK DAN

KEWAJIBAN WARGA NEGARA DALAM PROFESI PERAWAT

Diajukan untuk memenuhi Tugas Individu Pendidikan Kewarganegaraan yang


diampuni oleh

AGUNG SUPRIYANTO, M.Pd.

Disusun oleh

PRISKA MEILINDA PRIARDHANA

2211107

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

INSTITUT TEKNOLOGI, SAINS, DAN KESEHATAN RS DR. SOEPRAOEN

KESDAM V/BRW MALANG

TAHUN AJARAN 2022/2023


KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur, saya panjatkan kepada ALLAH SWT. atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan makalah dengan judul
“Kedudukan Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Profesi Perawat “. Adapun
tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas individu mata
kuliah Pendidikan Pancasila dan agar mengetahui sumber sosiologis Pendidikan
Pancasila yang berkaitan dengan profesi perawat dalam memberikan pelayan
kesehatan.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Agung Supriyanto, M,Pd. Selaku
dosen mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan. Saya menyadari bahwa makalah ini
masih terbatas dan jauh dari sempurna, karena pengetahuan, pengalaman, dan waktu
yang saya miliki terbatas. Namun saya telah berusaha dan bekerja keras supaya
makalah ini bermanfaat bagi pembaca sekalian.

Malang, 23 September 2022

Penulis
ii

DAFTAR ISI

COVER ................................................................................................................. ⅰ
KATA PENGANTAR ............................................................................................ ⅱ
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ⅲ
BAB I .................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .......................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ...................................................................................... 1
BAB II ................................................................................................................... 2

PEMBAHASAN .................................................................................................... 2

2.1 Kedudukan Hak dan Kewajiban Warga Negara ......................................... 2

2.1.1 Konsep Hak dan Kewajiban Warga Negara ......................................... 2

2.2 Pemenuhan Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Keperawatan ........ 3
2.2.1 Hak dan Kewajiban sebagai Profesi Perawat .............................. ........ 3
2.2.2 Hak dan Kewajiban sebagai Klien ............................................... ........ 4
2.2.3 Kedudukan HAM dalam Praktik Keperawatan ....................................... 5
BAB III ................................................................................................................... 7
PENUTUPAN ....................................................................................................... 7
3.1 Kesimpulan ............................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 8
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hak adalah semua hal diperoleh atau didapatkan. Setiap hak yang diperoleh
akibat dari dikerjakannya kewajiban. Artinya hak baru bisa diperoleh apabila
kewajiban sudah dikerjakan. Hak asasi manusia (HAM) adalah hak yang melekat
pada diri setiap pribadi manusia. Hak asasi bersifat universal artinya tidak
terpengaruh status kewarganegaraan seorang.

Warga negara adalah rakyat yang menetap di wilayah dalam suatu negara. Dalam
hubungan warga negara dan negara, warga negara mempunyai
kewajibankewajiban terhadap negara, Sebaliknya negara harus melindungi hak
dan kewajiban terhadap warga negara. Hak warga negara adalah suatu yang
harus didapat dari negara atau pemerintah sedangkan kewajiban warga negara
adalah suatu sesuatu yang harus dikerjakan untuk negara. Dengan kata lain, tidak
semua hal hak warga negara adalah hak asasi manusia. Akan tetapi dapat
dikatakan bahwa semua hak asasi manusia merupakan hak warga negara. Hak
dan kewajiban yang terjadi di rumah sakit pun adalah suatu hak dan kewajiban
semua orang yang ada di rumah sakit baik perawat maupun pasien.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah dalam


makalah ini adalah sebagai berikut :

1. Apa konsep Hak dan Kewajiban warga negara ?

2. Apa Hak dan Kewajiban sebagai Perawat dan Klien dalam Praktik
Keperawatan?

3. Apa kedudukan Hak Asasi Manusia dalam praktik keperawatan ?

1.3 Tujuan Penulisan

1. Untuk mengetahui konsep Hak dan Kewajiban warga negara.


2. Untuk mengetahui apa saja Hak profesi sebagai perawat.
3. Untuk mengetahui apa saja Kewajiban profesi sebagai perawat.
4. Untuk mengetahui kedudukan Hak Asasi Manusia dalam praktik keperawatan

1
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kedudukan Hak dan Kewajiban Warga Negara

2.1.1 Konsep Hak dan Kewajiban Warga Negara


Hak warga negara adalah suatu kewenangan yang dimiliki oleh warga negara
guna melakukan suatu sesuai perundangan-undangan. Dengan kata lain hak
warga negara merupakan suatu keistimewaan yang menghendaki agar warga
negara diperlakukan sesuai keistimewaan tersebut. Sedangkan kewajiban
warga negara adalah suatu keharusan yang tidak boleh ditinggalkan oleh
warga negara dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
Kewajiban warga negara dapat pula diartikan sebagai suatu sikap atau
tindakan yang harus diperbuat oleh seorang warga negara sesuai
keistimewaan yang ada pada warga lainnya.
Erat kaitannya dengan kedua istilah ini ada beberapa istilah lain yang
memerlukan penjelasan yaitu tanggung jawab dan peran warga negara.
Tanggung jawab warga negara merupakan suatu kondisi yang mewajibkan
seorang warga negara untuk melakukan tugas tertentu. Tanggung jawab itu
timbul akibat telah menerima suatu wewenang. Sementara yang dimaksud
dengan peran warga negara adalah aspek dinamis dari kedudukan warga
negara. Apabila seorang warga negara melaksanakan hak dan kewajiban
sesuai kedudukan maka warga tersebut menjalankan suatu peranan. Istilah
peranan itu lebih banyak menunjukkan pada fungsi, penyesuaian diri dan
sebagai suatu proses.
Istilah peranan mencakup 3 hal yaitu :
1. Peranan meliputi norma yang dihubungkan dengan posisi seorang dalam
masyarakat. Dalam konteks ini peranan merupakan rangkaian peraturan
yang membimbing seorang dalam kehidupan kemasyarakatan.
2. Peranan adalah suatu konsep tentang apa yang dapat dilakukan oleh
individu dalam masyarakat sebagai organisasi.
3. Peranan dapat juga dikatakan sebagai perilaku individu yang penting bagi
struktur sosial masyarakat.
Dari pengertian di atas tersirat suatu makna bahwa hak dan kewajiban warga
negaralah yang memberikan ataupun bersumber dari negara. Maksudnya
negaralah yang memberikan ataupun membebankan hak dan kewajiban itu
kepada warganya. Pemberian atau pembebanan dimaksud dituangkan dalam
peraturan perundang-undangan sehingga warga negara maupun
penyelenggaraan negara memiliki peranan yang jelas dalam pengaplikasian
dan pergerakan hak serta kewajiban tersebut.

2
2.2 Pemenuhan Hak dan Kewajiban Warga Negara dalam Keperawatan

2.2.1 Hak dan Kewajiban sebagai Profesi Perawat dalam Praktik Keperawatan

Definisi hak dan kewajiban perawat. Hak adalah sesuatu hal yang benar, milik,
kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk berbuat sesuatu (karena telah
ditentukan oleh undang-undang, aturan, dan sebagainya). Kekuasaan yang
benar atas sesuatu, untuk menuntut sesuatu, derajat atau martabat.
Sedangkan kewajiban adalah sesuatu yang wajib dilaksanakan atau keharusan
(sesuatu yang harus dilaksanakan). Dalam melaksanakan asuhan keperawatan
yang merupakan salah satu dari praktik keperawatan tentunya.

Perawat adalah seorang yang memiliki pengetahuan, keterampilan dan


kewenangan untuk memberikan asuhan keperawatan pada orang lain
berdasarkan ilmu dan kiat yang dimilikinya dalam batas-batas kewenangan
yang dimilikinya. Perawat adalah seorang yang telah lulus pendidikan perawat
baik di dalam maupun di luar negeri sesuai dengan ketentuan peraturan
perundanganundangan yang berlaku.

Hak dan Kewajiban Perawat :

• Hak Perawat

1. Perawat berhak untuk mendapatkan perlindungan hukum dalam


melaksanakan tugas sesuai dengan profesinya.
2. Perawat berhak untuk mengembangkan diri melalui kemampuan
sosialisasi dengan latar belakang pendidikannya.
3. Perawat berhak untuk menolak keinginan klien yang bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan serta standar dan kode profesi.
4. Perawat berhak untuk mendapatkan informasi lengkap dari klien atau
keluarganya tentang keluhan kesehatan dan ketidakpuasan terhadap
pelayan yang diberikan.
5. Perawat berhak untuk mendapatkan ilmu pengetahuannya berdasarkan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang
keperawatan atau kesehatan secara terus menerus.
6. Perawat berhak untuk diperlakukan secara adil dan jujur baik oleh
institusi pelayanan maupun klien.
7. Perawat berhak mendapatkan jaminan perlindungan terhadap risiko
kerja yang dapat menimbulkan bahaya baik secara fisik maupun stres
emosional.
8. Perawat berhak di ikut sertakan dalam penyusunan dan penetapan
kebijaksanaan pelayanan kesehatan.

3
9. Perawat berhak atas privasi dan berhak menuntut apabila nama baiknya
dicemarkan oleh klien dan atau keluarganya serta tenaga kesehatan
lainnya.
10. Perawat berhak untuk menolak di pindahkan ke tempat tugas lain, baik
anjuran maupun pengumuman tertulis karna diperlukan, untuk
melakukan tindakan yang bertentangan dengan standar profesi atau
kode etik keperawatan atau aturan perundang-undangan lainnya.
11. Perawat berhak untuk mendapatkan penghargaan dan imbalan yang
layak atas jasa profesi yang diberikannya berdasarkan perjanjian atau
ketentuan yang berlaku di institusi pelayanan yang bersangkutan.
12. Perawat berhak untuk memperoleh martabat dalam rangka
mengekspresikan dan meningkatkan dirinya melalui penggunaan
kemampuan khusus dan latar belakang pendidikannya.
• Kewajiban Perawat
1. Perawat wajib mematuhi semua peraturan institusi yang bersangkutan.
2. Perawat wajib memberikan pelayan atau asuhan keperawatan sesuai
dengan standar profesi dan batas kegunaannya.
3. Perawat wajib menghormati hak klien
4. Perawat wajib merujukkan klien kepada perawat atau tenaga kesehatan
lain yang mempunyai keahlian atau kemampuan yang lebih baik bila
yang bersangkutan tidak dapat mengatasinya.
5. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada klien untuk
berhubungan dengan keluarganya, selama tidak bertentangan dengan
peraturan atau standar profesi yang ada.
6. Perawat wajib memberikan kesempatan kepada klien untuk
menjalankan ibadahnya sesuai agama atau kepercayaan masing-
masing selama tidak mengganggu klien yang lainnya.
7. Perawat wajib berkolaborasi dengan tenaga medis atau tenaga
kesehatan terkait lainnya dalam memberikan pelayanan kesehatan dan
keperawatan kepada klien.
8. Perawat wajib memberikan informasi yang akurat tentang tindakan
keperawatan yang diberikan kepada klien atau keluarganya sesuai
dengan batas kemampuannya.
9. Perawat wajib memberikan dokumentasi asuhan keperawatan secara
akurat dan berkesinambungan.
10. Perawat wajib mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
keperawatan atau kesehatan secara terus-menerus.
11. Perawat wajib melakukan pelayanan darurat bagai tangan kemanusiaan
sesuai dengan batas kewenangannya.
12. Perawat wajib merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang
klien, kecuali jika diminta keterangan oleh pihak yang berwenang.
13. Perawat wajib mematuhi hal-hal yang telah disepakati atau perjanjian
yang telah dibuat sebelumnya terhadap institusi tempat bekerja.

4
2.2.2 Hak dan Kewajiban sebagai Klien dalam Praktik Keperawatan

Hak Klien. Dalam praktik keperawatan, klien berhak :


1. Mendapatkan informasi secara benar, jelas, dan jujur tentang tindakan
keperawatan yang akan dilakukan.
2. Meminta pendapat perawat lain dan/atau tenaga kesehatan lainnya.
3. Mendapatkan pelayanan keperawatan sesuai dengan kode etik, standar
pelayanan keperawatan, standar profesi, standar prosedur operasional,
dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
4. Memberi persetujuan atau penolakan tindakan keperawatan yang akan
diterimanya.

5. Memperoleh kerahasiaan kondisi kesehatannya.

Perawat diperbolehkan untuk mengungkapkan rahasia kesehatan klien,


apabila dilakukan atas dasar :
1. Kepentingan kesehatan klien.
2. Pemenuhan permintaan aparatur penegak hukum dalam rangka
penegakan hukum.
3. Persetujuan klien sendiri.
4. Kepentingan pendidikan dan penelitian.
5. Ketentuan peraturan perundang-undangan.

Kewajiban Klien. Dalam praktik keperawatan, klien berkewajiban :


1. Memberikan informasi yang benar, jelas, dan jujur tentang masalah
kesehatannya.
2. Mematuhi nasehat dan petunjuk perawat.
3. Mematuhi ketentuan yang berlaku di fasilitas pelayanan kesehatan.
4. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.

2.2.3 Kedudukan HAM dalam Praktik Keperawatan

HAM adalah hak yang melekat pada manusia karena kelahirannya sebagai
manusia, hak-hak tersebut diperoleh bukan pemberian orang lain ataupun
negara, tetapi karena kelahirannya sebagai manusia. Dalam konteks religius
hak-hak ini merupakan karunia Tuhan, dan hanya Tuhanlah yang berhak
mencabutnya. Karena HAM merupakan hak yang diperoleh saat kelahirannya
sebagai manusia, maka HAM meliputi hak-hak yang apabila dicabut atau
dikurangi akan mengakibatkan berkurang derajat kemanusiaannya.

Undang-undang nomor 23 tahun 1992 tentang kesehatan memberikan


perlindungan hukum, baik kepada pasien sebagai penerima (konsumen) jasa
pelayanan kesehatan dan pemberi (produsen) jasa pelayanan kesehatan,
diantaranya pasal 53, 54, dan 55. Dibutuhkan perlindungan hukum bagi pasien

5
(penerima jasa pelayanan kesehatan), yang senantiasa diabaikan haknya untuk
mendapatkan perawatan kesehatan.

Selain itu, karena kedudukan pasien adalah sebagai konsumen jasa maka ia
juga mendapatkan perlindungan sesuai dengan undang-undang nomor 8 tahun
1999 tentang perlindungan konsumen. Sehingga jika terjadi sengketa antara
para pihak dalam pelayanan kesehatan, maka untuk menyelesaikan sengketa
atau perselisihan harus mengacu pada undang-undang kesehatan dan undang-
undang perlindungan konsumen serta prosesnya melalui lembaga pengadilan,
mediasi.

Hak pasien adalah mendapatkan ganti rugi apabila pelayanan yang diterima
tidak sebagaimana semestinya. Sebagai dasar hukum dari gugatan pasien atau
konsumen atau penerima jasa pelayanan kesehatan terhadap dokter atau
tenaga kesehatan dan rumah sakit terdapat dalam pasal 1365 KUH perdata,
ketika pasien merasa dirugikan, pasien sebagai penerima jasa pelayanan
kesehatan dan rumah sakit sebagai pemberi jasa pelayanan kesehatan dalam
bidang keperawatan kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu
perlindungan hukum bagi pasien sebagai konsumen jasa pelayanan kesehatan
dan rumah sakit berkewajiban untuk memberikan jasa pelayanan kesehatan
sesuai dengan ukuran atau standar perawatan kesehatan.

6
BAB III
PENUTUPAN

3.1 Kesimpulan
Hak warga negara adalah suatu kewenangan yang dimiliki oleh warga negara guna
melakukan suatu sesuai perundangan-undangan. Dengan kata lain hak warga negara
merupakan suatu keistimewaan yang menghendaki agar warga negara diperlakukan
sesuai keistimewaan tersebut. Sedangkan kewajiban warga negara adalah suatu
keharusan yang tidak boleh ditinggalkan oleh warga negara dalam kehidupan
bermasyarakat berbangsa dan bernegara. Kewajiban warga negara dapat pula
diartikan sebagai suatu sikap atau tindakan yang harus diperbuat oleh seorang warga
negara sesuai keistimewaan yang ada pada warga lainnya. Hak dan Kewajiban dalam
melaksanakan asuhan keperawatan yang merupakan salah satu dari praktik
keperawatan tentunya.
HAM adalah hak yang melekat pada manusia karena kelahirannya sebagai manusia,
hak-hak tersebut diperoleh bukan pemberian orang lain ataupun negara, tetapi karena
kelahirannya sebagai manusia. HAM merupakan hak yang diperoleh saat kelahirannya
sebagai manusia, maka HAM meliputi hak-hak yang apabila dicabut atau dikurangi
akan mengakibatkan berkurang derajat kemanusiaannya.

7
DAFTAR PUSTAKA

Yasin, Johan. Jurnal Hak Azasi Manusia dan Hak Serta Kewajiban Warga Negara
dalam Hukum Positif Indonesia. 7-9.
Ali, Zaidin. Dasar – dasar Keperawatan Profesional. Jakarta, Widya Medika. 2001.
Anonim. (2022). “Hak dan Kewajiban Perawat”. Diakses dari
https://rssoedono.jatimprov.go.id/utama/hak-dan-kewajiban-perawat/. 26 September
2022.
Asmara, Abi. (2019). “Hak dan Kewajiban Perawat dan Klien Dalam Praktik
Keperawatan”. Diakses dari
https://legalstudies71.blogspot.com/2019/06/keperawatanhak-dan-kewajiban-perawat.
26 September 2022.
Faniasih, Rofi. (2021). “HAM dalam pelayanan kesehatan”. Diakses dari
https://www.indonesiaupdate.id/2021/02/06/ham-dalam-pelayanan-kesehatan. 27
September 2022.

Anda mungkin juga menyukai