Indikator Lapangan Pekerjaan UMKM Keripik Talas di Desa Gubugklakah

(Dampak pembangunan KPSN Bromo Tengger Semeru terhadap pendapatan UMKM)

Pembangunan KPSN Bromo Tengger Semeru memberi dampak baik atau

menguntungkan untuk perekonomian (pendapatan) UMKM di desa gubug klakah. Hal ini
berasal dari bidang pariwisata yaitu karena banyak wisatawan lokal yang ke Bromo dan
ke Homestay sekitar sehingga pemilik UMKM dapat mempromosikan produknya. Selain
itu ia juga mengirim produk tersebut ke toko-toko.

”jadi dengan adanya desa wisata gubugklakah ini ee.. produk saya ini juga
lumayan laku di bidang pariwisata soalnya disinikan banyak homestay, jadi di
promosikan di homestay” (Yusuf 2022).

Pemerintah juga turut andil dalam mengembangkan UMKM di daerahnya dengan cara
diadakannya musyawarah setiap sebulan sekali seperti mengadakan rapat atau pertemuan
pengajian untuk meneruskan info-info yang berasal dari pemerintah pusat tentang
program yang diperlukan atau fasilitas apa yang perlu dibangun.

”Kalau di Gubugklakah pastinya itu. Kan kalau di desa lainnya ada musyawarah
setiap sebulan sekali. Jadi tuh setiap setiap ada info dari dari pemerintah pusat akan ada
bantuan segini-segini gitu pastinya disampaikan ke masyaraka dan program apa yang
perlu, fasilitas apa yang perlu akan segera dibangun itu akan dicarikan dari apa kan
setiap sebulan sekali kan rapatnya itu kan kayak pengajian tapi ada rapatnya gitu dari
RT RW gitu ada usulan apa gitu. Jadi usulan yang banyak itu di acc untuk direalisasikan
gitu” (Yusuf 2022).

Turut andilnya permerintah sekitar ternyata masih belum sesuai dan belum cukup
memenuhi kebutuhan para pelaku UMKM dari segi program dan sosialisasi langsung
kepada pelaku UMKM serta home industri.

” Kalau di desa saya sih kayaknya belum. Ya mungkin kalau ada program yang di
desa Gubugklakah mungkin gimana ya mbak, kurang anu mbak kurang sosialisasinya
kepada apa pelaku UMKM atau home industri gitu lo mbak. Mungkin kalau saya lihat-
lihat di desa lain mungkin, aaa… program itu kan harus aktif. Kalau di desa
Gubugklakah itu kayaknya kurang mbak.” (Yusuf 2022).

Pelaku UMKM berharap pemerintah dapat memberikan tempat seperti sebuah toko
perkumpulan untuk semua hasil UMKM baik makanan maupun kerajinan dan industri
lain seperti home industri.