12 KI-KD Bhs Inggris SMPLB Tunanetra - PKLK - Rev
12 KI-KD Bhs Inggris SMPLB Tunanetra - PKLK - Rev
KELAS: VII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain. beriman dan berakhlak mulia
KELAS: VIII
Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap Sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, ko-kurikuler, dan
ekstrakurikuler.
Rumusan Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan dan menghargai
ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Sikap Sosial adalah
“Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan
percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan tetangganya
serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual dan 4. Menyajikan pengetahuan faktual
konseptual dengan cara mengamati, dan konseptual dalam bahasa yang
menanya dan mencoba berdasarkan jelas, sistematis, logis dan kritis,
rasa ingin tahu tentang dirinya, dalam karya yang estetis, dalam
makhluk ciptaan Tuhan dan gerakan yang mencerminkan anak
kegiatannya, dan benda-benda yang sehat, dan dalam tindakan yang
dijumpainya di rumah, di sekolah mencerminkan perilaku anak
dan tempat bermain. beriman dan berakhlak mulia
KELAS: IX
Tujuan kurikulum mencakup empat Kompetensi, yaitu (1) sikap spiritual, (2)
sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Kompetensi tersebut
dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan/atau
ekstrakurikuler.
Rumusan KompetenRumusan Sikap Spiritual adalah “Menerima, menjalankan
dan menghargai ajaran agama yang dianutnya”. Adapun rumusan Sikap Sosial
adalah “Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun,
peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru dan
tetangganya serta cinta tanah air”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui
pembelajaran tidak langsung (indirect teaching) yaitu keteladanan,
pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan karakteristik mata
pelajaran, serta kebutuhan dan kondisi siswa.
Penumbuhan dan pengembangan sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru
dalam mengembangkan karakter siswa lebih lanjut.
Kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilan dirumuskan sebagai
berikut ini.
KOMPETENSI INTI 3 KOMPETENSI INTI 4
(PENGETAHUAN) (KETERAMPILAN)
3. Memahami pengetahuan faktual 4. Menyajikan pengetahuan faktual
dan konseptual dengan cara dan konseptual dalam bahasa
mengamati, menanya dan mencoba yang jelas, sistematis, logis dan
berdasarkan rasa ingin tahu kritis, dalam karya yang estetis,
tentang dirinya, makhluk ciptaan dalam gerakan yang
Tuhan dan kegiatannya, dan mencerminkan anak sehat, dan
benda-benda yang dijumpainya di dalam tindakan yang
rumah, di sekolah dan tempat mencerminkan perilaku anak
bermain beriman dan berakhlak mulia