Jenis Kabel FO
Jenis Kabel FO
Gambar Jenis Jenis Dan Tipe Kabel Serat Atau Fiber Optik Dalam Membahas Penjelasannya
Setelah memahami apa pengertian fiber optik, sejarah dan fungsinya selanjutnya
kita juga harus mengetahui apa saja jenis-jenis dan tipe dari kabel ini. Terkait
mode transmisinya, jenis fiber optik terbagi menjadi 2 (dua) jenis, yaitu:
Untuk jenis ini, mereka mempunyai inti yang berukuran kecil, dengan diameter
sekitar 9 mikrometer yang digunakan untuk mentransmisikan gelombang cahaya
dari sinar infra-red atau inframerah dengan panjang gelombangnya yaitu 1300-
1550 nanometer.
Baca Juga : Memahami Pengertian Teknologi Informasi: Menurut Ahli, Sejarah, Tujuan,
Fungsi, Komponen, Peran dan Contohnya!
Kabel jenis ini biasanya digunakan untuk keperluan komersial yang dalam
umumnya diakses banyak orang. mereka mengirimkan sinar infra-red atau
inframerah dengan panjang 850-1300 nanometer.
Besar diameter core 5-10 mikrometer 50, 62.5 dan 100 mikrometer
Jenis pancaran cahaya 1319 dan 1510 nanometer 850 dan 1300 nanometer
Variabel Single-Mode Multi-Mode
Fiber optik, perlu kalian ketahui bahwa kabel ini juga memiliki beberapa tipe
kabel. Berikut ini adalah tipe kabel fiber optik yang umumnya sering digunakan:
Berikut ini adalah beberapa Komponen dan bagian-bagian yang ada pada kabel
serat atau fiber optik:
a. Core
Yang pertama adalah core atau bagian inti dari fiber optik terbuat oleh bahan kaca
yang memiliki diameter yang sangat kecil dimana ukurannya yaitu kurang lebih
sekitar 2 μm (mikrometer) hingga 50 μm. Diameter serat atau fiber optik yang
lebih besar akan menciptakan performa yang lebih baik dan stabil juga.
b. Cladding
Komponen berikutnya yaitu adalah cladding. Ini adalah bagian pelindung yang
pribadi menyelimuti serat optik. Biasanya ukuran cladding ini berdiameter sekitar
5 μm (mikrometer) hingga 250 μm.
Bagian ini berfungsi menjadi lapisan pelindung dari seluruh gangguan fisik yang
mungkin terjadi, misalnya lengkungan atau tekukan pada kabel atau kelembaban
udara didalam kabel dan lain sebagainya.
Baca Juga : Memahami Pengertian Google: Apa itu Google? Sejarah, Tujuan dan
Manfaatnya!
2. Murah
Beberapa mil kabel fiber optik bisa dibuat lebih murah dibandingkan dengan
panjang kabel tembaga yang setara. Dengan banyaknya vendor yang berkerumun
untuk memperebutkan pangsa pasar, harga kabel fiber optik kedepannya pasti
akan turun.
6. Sinyal Cahaya
Tidak seperti fiber optik yang ditransmisikan dalam kabel tembaga, sinyal cahaya
dari satu fiber optik tidak mengganggu serat-serat lain dalam kabel serat yang
sama. Hal ini berarti percakapan telepon atau penerimaan data dan sinyal TV
menjadi semakin lebih jelas.
2. Daya Rendah
Sumber pemancar cahaya terbatas pada daya yang rendah. Meskipun pemancar
daya tinggi tersedia untuk meningkatkan pasokan daya, tentu hal tersebut akan
menambah biaya tambahan.
3. Kerapuhan
Serat optik agak rapuh dan lebih rentan rusak dibandingkan dengan kabel
tembaga. Anda sebaiknya tidak memelintir atau terlalu menekuk kabel ini.
4. Jarak
Jarak antara pemancar dan penerima harus tetap pendek atau harus
menggunakan repeater untuk meningkatkan sinyalnya.