Anda di halaman 1dari 1

Di dalam kasus gagal bayar obligasi pada PT Delta Merlin Dunia Textile senilai 300 juta dollar AS telah

menunjukan bahwa investasi obligasi tidak selamanya memebawa keberuntungan. Hal itu terjadi
apabila perusahaan yang menerbitkan obligasi tidak mampu membayar kupon obligasi atau penerbit
obligasi tidak dapat mengembalikan hutang pokok obligasinya. Ketidakmampuan perusahaan terhadap
kedua hal penting (membayar kewajibannya) dikenal sebagai istilah “gagal bayar” atau “default” yang
dapat menimbulkan wanprestasi.

Dalam kasus gagal bayar obligasi pada PT Delta Merlin Dunia Textile disebabkan oleh factor likuiditas
perusahaan yang rendah. Hal ini karena jumlah dana kas yang tersedia tidak mencukupi untuk
melakukan pembayaran utang/obligasi. Dana kas yang didapatkan dari penjualan obligasi digunakan
untuk pembelian persediaan bahan baku yang berlebih, sedangkan harga persediaan bahan baku pada
waktu pembelian mengalami kenaikan. Pelajaran yang dapat diambil dlaam kasus gagal bayar obligasi ini
adalah :

1) Pentingnya dalam management persedian bahan baku.


2) Tingkat likuiditas perusahaan perlu diperhatikan
3) Factor lingkungan/ pasar dunia perlu diperhatikan terutama dunia textile
4) Bank BCA perlu memperhatikan dan selektif dalam penyaluran kredit.

Anda mungkin juga menyukai