Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN TANAH LAUT

DINAS KESEHATAN KABUPATEN TANAH LAUT


PUSKESMAS ANGSAU
Jln. A. Syairani Komplek Perkantoran Pemda No 1 Kel. Angsau Kec. Pelaihari
Kab. Tanah Laut Kode Pos 70815

KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS ANGSAU
Nomor : 445/ /SK /PKM-ANG/ 2022
TENTANG
LARANGAN MEROKOK
BAGI PETUGAS, PENGGUNA LAYANAN, DAN PENGUNJUNG
DI AREA PUSKESMAS ANGSAU

KEPALA PUSKESMAS ANGSAU

Menimbang : a. bahwa setiap fasilitas kesehatan termasuk Puskesmas


mempunyai risiko terhadap terjadinya kebakaran;
b. bahwa setiap petugas, pengguna layanan, dapat
pengunjung Puskesmas berkewajiban ikut mewujudkan
lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan
Kepala Puskesmas ... tentang larangan merokok bagi
petugas, pengguna layanan dan pengunjung di area
Puskesmas.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun
2010 tentang Larangan Merokok;
3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun
2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
39 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyelenggaraan
Program Indonesia Sehat Dengan Pendekatan Keluarga;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
27 Tahun 2019 tentang Perubahan kedua atas Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama,
Tempat Praktik Mandiri Dokter, dan Tempat Praktik
Mandiri Dokter Gigi;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
8. Peraturan daerah Nomor 7 Tahun 2013 tentang Kawasan
Tanpa Rokok (KTR);

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS ANGSAU


TENTANG LARANGAN MEROKOK BAGI PETUGAS,
PENGGUNA LAYANAN, DAN PENGUNJUNG DI
AREA PUSKESMAS ANGSAU

Kesatu : Larangan merokok bagi petugas, pengguna layanan, dan


pengunjung di area Puskesmas, Puskesmas Angsau
sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
Lampiran : Perubahan Atas Surat Keputusan
Nomor : /SK/PKM-ANG/2021
Tentang : Larangan Merokok bagi Petugas,
Kedua : Surat
Pengguna Layanan dan Pengunjung
di area Puskesmas Angsau
keputusan ini berlaku sejak tanggal di tetapkan dengan
ketentuan apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan akan
diadakan perbaikan/ perubahan sebagaimana mestinya

Di tetapkan di : Pelaihari
Pada Tanggal : 02 Januari 2022

KEPALA PUSKESMAS ANGSAU

Dr. Hj. Laili Wahyuni Hassan


NIP. 19780815 200501 2 016

LARANGAN MEROKOK
BAGI PETUGAS, PENGGUNA LAYANAN, DAN PENGUNJUNG
DI AREA PUSKESMAS ANGSAU

1. Setiap fasilitas kesehatan termasuk Puskesmas mempunyai risiko terhadap


terjadinya kebakaran.
2. Setiap petugas, pengguna layanan, dan pengunjung Puskesmas berkewajiban
ikut mewujudkan lingkungan yang sehat dan bebas asap rokok.
3. Rokok yang asapnya mengandung zat adiktif dengan atau tanpa bahan
tambahan yang bila digunakan dapat mengakibatkan bahaya kesehatan bagi
individu maupun masyarakat, baik selaku perokok aktif maupun perokok
pasif.
4. Kawasan Tanpa Rokok, yang selanjutnya disingkat KTR adalah ruangan atau
area yang dinyatakan dilarang untuk kegiatan merokok atau kegiatan
memproduksi, menjual, mengiklankan, dan/atau mempromosikan produk
tembakau.
5. Penetapan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) bertujuan:
a. terciptanya ruang dan lingkungan yang sehat dan bersih dari bahaya
asap rokok di area Puskesmas;
b. memberikan perlindungan kepada petugas, pengguna layanan dan
pengunjung dari dampak buruk rokok baik langsung maupun tidak
langsung;
c. memberikan perlindungan kepada masyarakat khususnya bayi, balita,
anak-anak, wanita dan penduduk usia produktif dari dampak buruk
rokok baik langsung maupun tidak langsung;
d. memenuhi rasa aman/nyaman pada orang lain;
e. menciptakan kesadaran masyarakat untuk hidup sehat.
6. Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab Kawasan Tanpa Rokok (KTR)
berkewajiban untuk:
a. melakukan pengawasan internal pada tempat dan/atau lokasi yang
menjadi tanggung jawabnya;
b. melarang semua orang untuk merokok, mempromosikan,
mengiklankan, menjual, dan/atau membeli rokok di KTR yang
menjadi tanggung jawabnya;
c. tidak menyediakan asbak atau sejenisnya pada tempat dan/atau lokasi
yang menjadi tanggung jawabnya ; dan
d. memasang tanda-tanda dan pengumuman dilarang merokok,
memproduksi, menjual, dan atau promosi rokok di semua pintu
masuk utama dan atau di tempat-tempat yang dipandang perlu dan
mudah terbaca dan/atau didengar baik.
7. Indikator Kawasan Tanpa Rokok (KTR) bertujuan untuk menjamin
tercapainya pelaksanaan KTR dan perlu dilakukan monitoring dan evaluasi.
8. Indikator monitoring dan evaluasi pelaksanaan KTR sebagaimana dimaksud
meliputi:
a. tidak tercium asap rokok di KTR,
b. tidak ada orang merokok di KTR;
c. tidak ada asbak/korek api/ pemantik di KTR;
d. tidak ditemukan puntung rokok di KTR;
e. tidak terdapat ruang khusus merokok
f. terdapat peringatan larangan merokok;
g. tidak ditemukan adanya indikasi sponsor / promosi atau iklan rokok di
KTR
h. tidak ditemukan penjual rokok di KTR
9. Jika orang yang berada di Puskesmas terbukti Merokok, Kepala Puskesmas
yang menjadi tanggung jawabnya, wajib memberikan teguran, peringatan,
dan/atau mengambil tindakan.
10. Tindakan sebagaimana dimaksud meliputi :
a. mengarahkan setiap orang yang berada di Puskesmas yang terbukti
Merokok untuk mematikan rokoknya;
b. memberikan sanksi administrasi kepada petugas sesuai dengan kebijakan
dan/atau peraturan yang berlaku di Puskesmas.

KEPALA PUSKESMAS ANGSAU

dr. Hj. Laili Wahyuni Hassan


NIP. 19780815 200501 2 016

Anda mungkin juga menyukai