Beberapa peraturan bola volly telah diterapkan oleh federation international
de volleyball atau FIVB. Kemudian, aturan tersebut diadaptasi oleh pertauuran Bola Voli Seluruh Indonesia atau PBVSI. 1. Peraturan dasar permainan bola volly Setiap tim terdiri dari enam orang. Ada empat peran yang harus dimiliki oleh setiap tim, yaitu spiker toser, defender, dan libero. Jumlah pemain dalam satu tim minimal empat orang. Pemain hanya boleh memukul bola bukan menangkap atau melemparnya seperti basket. Menangkap atau melepar bola akan dinyatakan sebgai pelanggaran. Tidak ada batasan untuk pergantian pemain dan boleh dilakukan berkali kali Pemain dilarang menyentuh net secara sengaja maupun tidak sengaja Berbicara kasar, baik kepada tim lawan maupun wasit, bisa dianggap sebagai pelanggaran. 2. Sistem perhitungan skor bola volly Permainan bola volly biasanya berlangsung dua hingga tiga set. Dua babak pertama akan menentukan apakah diperlukan set tambahan atau tidak. Jika kedua tim sama sama menang di dua setpertama, pertandingan akan berlanjut sampai set ketiga. Babak inilah yang akan menentukan siapa yang akan menjadi pemenangnya. Untuk perhitungan skor, olahraga ini menggunakan sistem rally point dengan jumlah 25 poin. Namun, apabila terjadi skor seri (misalnya 24-24), target poin kemenangan akan berubah. Pertandingan akan dilanjutkan hingga ada salah satu tim yang berhasil memimpin dengan selisih dua angka. 3. Peraturan teknis permainan bola volly Setiap tim diberi hak untuk memainkan bola sebnayk 3 kali. Apabila melebihi jumlah teersebut, maka dianggap mati atau ppoin ke pihak lawan. Seorang pemain tidak boleh memainkan bola sebanyak dua kali berturut turut. Jika melebihi itu, maka dianggap mati.