Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

NAMA : RANY RAHMA WAHYUNINGSIH

NIM : 06071382126073

KELAS : BK 21 PALEMBANG

DOSEN PENGAMPU : 1. DRA.RAHMI, M.PD.,KONS.

2. SIGIT DWI SUCIPTO, M.PD

PROGRAM STUDI BIMBINGAN KONSELING


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2022/2023
Soal dan Latihan

MEDIA BK

1. Jelaskan Pengertian media bimbingan dan konseling!


Jawab : Media bimbingan dan konseling ialah segala sesuatu yang dapat digunakan
untuk menyampaikan pesan bimbingan dan konseling yang mampu merangsang
pikiran, perasaan, perhatian, keinginan konseli untuk memahami diri, mengarahkan
diri, dan mengambil keputusan atas masalah yang sedang dihadapi.

2. Apa saja manfaat media bimingan dan koneling?


Jawab : Manfaat Penggunaan Media Dalam BK
1) Meletakkan dasar-dasar yang konkrit untuk berfikir, sehingga mengurangi
verbalisme.
2) Memperbesar perhatian siswa
3) Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan belajar
4) Memberikan pengalaman nyata yang dapat menumbuhkan kegiatan berusaha
sendiri di kalangan siswa
5) Menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinyu, terutama melalui gambar
hidup
6) Membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa
7) Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain, dan
membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar.
3. Jelaskan stratifikasi pengalaman menurut Dale!
Jawab : Sekitar pertengahan abad 20 usaha pemanfaatan alat visual mulai dilengkapi
dengan peralatan audio, maka lahirlah peralatan audio visual pembelajaran. Usaha-
usaha untuk membuat pelajaran abstrak menjadi lebih konkrit terus dilakukan. Dalam
usaha itu, Edgar Dale membuat klasifikasi 11 tingkatan pengalaman belajar dari yang
paling konkrit sampai yang paling abstrak.
Kerucut pengalaman atau cone of experience diperkenalkan oleh Edgar Dale pertama
kali pada tahun 1946, dalam bukunya yang berjudul Audiovisual Methods in
Teaching, tentang metode audiovisual dalam pengajaran. Kemudian, ia merevisinya
pada pencetakan kedua pada tahun 1954 dan revisi lagi pada tahun 1969. Kerucut
pengalaman Edgar Dale menunjukkan pengalaman yang diperoleh dalam
menggunakan media dari paling konkret (di bagian paling bawah) hingga paling
abstrak (di bagian paling atas). Awalnya pada tahun 1946 Dale menyebutkan kategori
pengalaman sebagai berikut : 1) pengalaman langsung, pengalaman yang disengaja,
(2) pengalaman yang dibuat-buat, (3) partisipasi dramatis, (4) demonstrasi, (5)
kunjungan lapangan, (6)pameran, (7) gambar bergerak, (8) rekaman radio, gambar
diam (audio dengan visual gambar) (9) simbol visual, (10) simbol verbal.

4. Media apa saja yang ada disekitarmu yang bisa dimanaanfaatkan untuk menjadi
media bimbingan dan konseling? berikat contoh dan penggunaanya!
Jawab : Berikut adalah media yang dapat digunakan konselor untuk memaksimalkan
hubungannya dengan konseli
 Website/situs. Melalui situs konselor bisa memperluas layanannya secara
online. Konseli yang memerlukan bantuan bisa berkunjung ke situs tersebut
dan mendapatkan layanan yang dibutuhkan. Situs yang dibuat tidak hanya
menyediakan layanan konseling online, tetapi konselor bisa menjadikannya
untuk layanan informasi dan konsultasi.
 Telepon. Adanya handphone merupakan keuntungan yang besar untuk
konselor dan konseli. Keduanya bisa saling berhubungan menggunakan
perangkat tersebut. Kecanggihan alat komunikasi tersebut memudahkan
konselor untuk menangkap apa yang ingin diungkapkan konseli, begitupun
konseli dapat mudah mendapatkan respon dari konselor.
 E-mail. Surat elektronik atau e-mail merupakan salah satu media yang dapat
berfungsi sebagai penghubung konselor dan konseli. Melalui e-mail, keduanya
dapat bertukar informasi yang dibutuhkan berupa data, teks, foto, ataupun file
audio dan video. Penyedia akun email gratis salah satunya yaitu @gmail dan
@yahoo.
 Instant messaging dan media sosial. Komunikasi dua arah menggunakan pesan
atau percakapan dapat melalui instant messaging atau media sosial. Berbagai
aplikasi seperti facebook, whatsapp, messenger, skype, dan lainnya dapat
menjadi media penghubung interaktif melalui teks, suara dan video.
 Video conferencing. Aplikasi yang sangat dikenal salah satunya adalah zoom
meeting dan google meeting. Melalui aplikasi ini, konselor dan konseli dapat
mengadakan pertemuan melalui video konferensi seperti video call namun
dengan fitur beragam yang memudahkan pelaksanaan layanan bimbingan dan
konseling.

KEDUDUKAN MEDIA BK

1. Jelaskan pengertian komunikasi!


Jawab : Secara umum komunikasi dapat dilakukan secara verbal serta dapat dipahami
oleh kedua belah pihak berkaitan. Komunikasi berakar kata Latin, ”comunicare”,
artinya "to make common" – membuat kesamaan pengertian, kesamaan persepsi.
Akar kata Latin lainnya “communis” atau “communicatus” atau “common” dalam
bahasa Inggris yang berarti “sama”, kesamaan makna (commonness). Ada juga akar
kata Latin ”communico” yang artinya membagi. Maksudnya membagi gagasan, ide,
atau pikiran.
 Komunikasi menurut para ahli di antaranya seperti yang disebutkan oleh
Anwar Arifin. Menurutnya arti komunikasi adalah jenis proses sosial yang erat
kaitannya dengan aktivitas manusia serta sarat akan pesan maupun perilaku.
 Skinner turut beropini tentang komunikasi sebagai suatu perilaku lisan
maupun simbolik dimana pelaku berusaha memperoleh efek yang diinginkan.
 Forsdale berkomentar bahwa pengertian komunikasi adalah jenis proses
pembentukan, pemeliharaan serta pengubahan sesuatu dengan tujuan agar
sinyal yang telah dikirimkan berkesesuaian dengan aturan.
 Pengertian komunikasi terakhir datang dari Gode yang mengungkapkan bahwa
komunikasi merupakan suatu kegiatan untuk membuat sesuatu kemudian
ditujukkan kepada orang lain.

2. Jelaskan alur proses komunikasi!


Jawab : Setiap komunikasi memiliki alur dan komponen sebagai berikut:
a) Komunikator/Sender – Pengirim pesan
b) Encoding - Proses penyusunan ide menjadi simbol/pesan
c) Message - Pesan
d) Media/Channel – Saluran
e) Decoding - Proses pemecahan/ penerjemahan simbol-simbol
f) Komunikan/Receiver – Penerima pesan
g) Feed Back - Umpan balik, respon.

3. Apa yang dimaksud pesan dalam proses bimibingan dan konseling!


Jawab :
Bimbingan dan Konseling sebagai proses komunikasi
Bimbingan merupakan pemberian pertolongan atau bantuan kepada klien.
Bantuan atau pertolongan merupakan hal yang pokok dalam bimbingan, namun tidak
semua pertolongan dapat disebut sebagai bimbingan. Orang dapat memberi bantuan
kepada anak yang kelaparan dengan memberinya makanan, tetapi ini bukan
merupakan bimbingan. Bimbingan itu pertolongan yang bersifat menuntun dari yang
buruk menuju yang baik. Konseling menurut Wren "Dalam proses konseling terlihat
adanya suatu masalah yang dialami klien, yaitu orang yang mempunyai masalah
dalam proses konseling". Pada dasarnya proses konseling itu dilakukan secara
individu (between two person), yaitu antara klien dan konselor, tetapi ada juga
konseling kelompok (group counseling). Pemecahanmasalah dalam proses konseling
itu dijalankan dengan wawancara atau diskusi antara konselor dengan klien dan
wawancara itu dilakukan secara face to face (tatap muka).
Manusia selalu melakukan komunikasi satu dengan yang lainnya, karena
manusia tidak akan lari dari kodratnya, yaitu sebagai makhluk sosial. Dari bagan
diatas terlihat informasi atau keterangan dari pengirim pesan (sumber pesan). Pesan
tersebut diubah dalam bentuk sandi-sandi atau lambang-lambang seperti kata-kata,
bunyi-bunyi, gambar, dan sebagainya. Melalui saluran (chanel) seperti powerpoint,
film, pesan diterima melalui alat indra untuk diolah, sehingga pesan yang
disampaikan oleh penyampai pesan dapat diterima dan dipahami oleh si penerima
pesan. Dapat disimpulkan, bahwa kedekatan seseorang dengan orang lain ataupun
sekelompok orang itu tergantung pada komunikasi yang terjadi diantara keduanya,
Bimbingan dan konseling sebagai proses komunikasi ialah diamana dalam bimbingan
terdapat komunikasi antara konselor dengan klien, sehingga disebut sebagai proses
komunikasi.
4. Jelaskan kedudukan media dalam sistem bimbingan dan konseling!
Jawab : Kedudukan media dalam sistem bimbingan dan konseling bisa di bilang
cukup penting, karena dengan media lebih memudahkan pemahaman dan maksud
bimbingan dan konseling. Sebelum membahas tentang sistem bimbingan konseling,
terlebih dahulu kita pahami apa itu sistem. Sistem yaitu suatu totalitas yang terdiri
dari sejumlah komponen atau bagian yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi
satu dengan yang lainnya. Bimbingan konseling dikatakan sistem karena didalamnya
terdapat komponen-komponen, yaitu masalah , tujuan, teknik, media, dan evaluasi.
Masing-masing komponen saling berkaitan erat merupakan satu kesatuan. Dapat
disimpulkan, bahwa kedudukan media ini sangat penting dalam sistem bimbingan dan
konseling, dan sistem bimbingan konseling ialah rangkaian yang terdiri dari
komponen-komponen bimbingan dan konseling.

Anda mungkin juga menyukai