Anda di halaman 1dari 5

Laporan Akhir

Learning Base Project


Mata Kuliah Teori Akuntansi

ANALISIS PEMENUHAN STANDAR

NASIONAL PENDIDIKAN (SNP)

Oleh :

Nama : Sepcia Eltina

NIM : 193030303172

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Palangka Raya


I. Pendahuluan
Seperti pada umumnya, Karakteristik Jenjang Sekolah harus memperhatikan
kualitasnya, dan mempunyai tujuan mewujudkan Sekolah Dasar sebagai lembaga
pendidikkan yang baik, yaitu efektif dan Efisien. Efektif berarti mencapai tujuan,
sedangkan Efisien dalam arti umum bermakna hemat. Seperti Belajar sambil bermain
dan mengikuti kurikulum yang berlaku saat ini.
Sekolah Dasar (disingkat SD) adalah jenjang dasar pada pendidikan formal di Indonesia.
Sekolah Dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, mulai dari kelas 1 sampai kelas 6. Saat ini
murid kelas peembelajaran. Oleh karena itu, pelaksanaan fungsi dan peran kepala sekolah
sangatlah menentukan keberhasilan sekolah. Penyelenggara pendidikan berkualitas dapat
dilakukan apabila dipimpin oleh seorang Kepala Sekolah yang mampu mengembangkan
pendidikan, dan mampu mengelola sekolah dengan efektif.
Project ini diperlukan supaya dapat memberikan manfaat bagi Kepala sekolah,
seperti memperkuat teori kepemimpinan dalam pendidikan. Memberikan manfaat Bagi
Dinas Pendidikan, sebagai bahan pertimbangan untuk mengembangkan kebijakan
pemerintah dalam rangka perbaikan dunia pendidikan khususnya kepemimpinan kepala
sekolah. Manfaat Bagi Warga Sekolah, Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai masukan pemikiran bagi warga sekolah dalam rangka memperdalam wawasan
dan pengetahuan tentang kepemimpinan kepala sekolah.
Seperti kelas 6 diwajibkan mengikuti Ujian Nasional yang mempengaruhi
kelulusan siswa. Kegiatan utama pendidikan di sekolah dalam rangka mewujudkan
tujuannya adalah kegiatan pembelajaran, sehingga seluruh aktivitas organisasi sekolah
bermuara pada pencapaian Efisiensi dan Efektivitas.

II. Standar dan pelaporan saat ini


Standar dalam dunia industri merupakan suatu kebutuhaan sebagai dasar dalam
memudahkan proses produksi dalam menjamin kualitas yang memuaskan sehingga bebas
dari kekurangan dan hal tersebut juga masuk dalam bidang pendidikan (Tilaar, 2012, 35-
36). Standar diperlukan dalam bidang pendidikan, hal ini dikarenakan pendidikan
merupakan sebuah proses dengan tujuan yang jelas dan menjadikannya sebagai sebuah
sistem yang kita kenal dengan Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas). Dalam konteks
Sisdiknas diperlukan standar yang perlu dicapai dalam mencapai tujuan. Dalam hal
tersebut diatas, standar menjadi patokan dalam menentukan acuan penyelenggaraan
pendidikan dalam upaya mencapai tujuan. Dalam konsep lain, pendidikan sebagai salah
satu jasa layanan yang harus bermutu. Pendidikan di Indonesia telah disusun dalam
Standar Nasional Pendidikan (SNP). Dalam UU Sistem Pendidikan Nasional, karena SNP
merupakan kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah Indonesia. SNP
ditetapkan pemerintah dan harus dipenuhi oleh satuan pendidikan serta semua pemangku
kepentingan dalam mengelola dan menyelenggarakan pendidikan.
Komponen Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria minimal tentang sistem
pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. SNP
digunakan sebagai acuan dalam pengembangan kurikulum, tenaga pendidikan, sarana dan
prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan (UU Sisdiknas Pasal 32 ayat (2). SNP terdiri
dari delapan standar yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar
pengelolaan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar evaluasi, standar
pembiayaan, standar sarana dan prasarana.
Berkenaan dengan dana keuangan yang diterima oleh sekolah, pada praktiknya sekolah
perlu melakukan pengawasan tingkat sekolah, yaitu untuk mengetahui (1) tentang
kesesuaian antara alokasi dana dan penggunaannya pada setiap kegiatann sesuai Rencana
kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS), serta (2) kecocokan antara administrasi
keuangan dan pelaporan. Salah satu sumber keuangan sekolah yang saat ini digulirkan
oleh pemerintah khususnya untuk Lembaga Pendidikan Dasar (SD/SDLB) dan Menengah
(SMP/SMPLB) adalah Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

III. Standar Akuntansi yang Berlaku Umum


Adapun Standar Nasional Pendidikan yang dimaksud, terbagi dalam 8 hal, yaitu :
 Standar Isi. Beerkaitan dengan pelaksanaan dan pengembangan kurikulum.
 Standar Proses. Berkaitan dengan proses pelaksaaan pembelajaran.
 Standar Penilaian Pendidikan. Berkaitan dengan penilaian, analisis, dan evaluasi
hasil belajar peserta didik.
 Standar Kompetensi Lulusan. Berkaitan dengan pencapaian standar, hasil belajar
peserta didik.
 Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Berkaitan dengan kualifikasi dan
kompetensi tenaga pendidik.
 Standar Pengelolaan. Berkaitan dengan pengelolaan seluruh elemen di intitusi
pendidikan.
 Standar Pembiayaan Pendidikan. Berkaitan dengan anggaran sekolah.
 Standar Sarana dan Prasarana. Berkaitan dengan infrastruktur institusi pendidikan.

Nah, indikator delapan Standar Nasional Pendidikan ini menjadi tolak ukur bagi institusi
pendidikan untuk mengurus akreditasi Sekolah.

IV. Jenis Pelaporan Keuangan


PEMASUKAN DAN PENGELUARAN DANA BOS
PERIODE JULI-19 DESEMBER 2021
SEKOLAH DASAR NEGERI-1 KAMANTO
NO. URAIAN JUMLAH REALISASI
1. Saldo s.d bulan / Tahun Lalu Rp. 4.000.000
2. Pendapatan BOS sekolah Rp. 9.000.000
3. Jumlah Pendapatan (1+2) Rp. 13.000.000
4. Belanja
a) Belanja Pegawai Rp. 1.000.000
b) Belanja Barang dan Jasa Rp. 4.500.000
c) Belanja Modal Rp. 2.500.000
Gaji Operator Rp. 2.500.000
Jumlah Belanja (a+b+c) Rp. 8.000.000
Biaya Perbaikan Lingkungan Rp. 2.000.000
Sisa Rp. 500.000
Standar pelaporan yang digunakan biasa dicek dan disesuaikan sebelum
mengantarkan SPJ ke dinas pendidikan. Dan Jenis pelaporan yang digunakan SPJ,
pelaporan ini biasanya bukti-bukti dikirim online terlebih dahulu dan bentuk fisik dikirim
kemudian setelah pelaporan sesuai setelah pengecekan, seperti nota/kwitansi pembelian.

V. Kesimpulan dan Saran


a) Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian dan menganalisis data yang di peroleh baik
yang bersifat teori maupun lapangan dengan pembahasan yang berjudul
“STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DASAR”, Maka dapat di ambil
kesimpulan sebagai berikut :
Sekolah Dasar (SD) adalah jenjang dasar pendidikan formal di Indonesia.
Sekolah Dasar ditempuh dalam waktu 6 tahun, dimulai dari kelas 1 sampai kelas
6. Karakteristik Jenjang Sekolah harus memperhatikan mutu, dan mempunyai
tujuan untuk mewujudkan Sekolah Dasar sebagai lembaga pendidikan yang baik,
yaitu efektif dan efisien.
Menggunakan Komponen Standar Nasional Pendidikan (SNP) adalah kriteria
minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan
Republik Indonesia. SNP digunakan sebagai acuan dalam pengembangan
kurikulum, tenaga pendidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, dan pembiayaan
(UU Sisdiknas Pasal 32 ayat (2). SNP terdiri dari delapan standar yaitu standar
kompetensi lulusan, standar isi, standarproses, standar pengelolaan, standar
pendidik dan tenaga kependidikan, standar evaluasi, standar pembiayaan, standar sarana
dan prasarana.

b) Saran
Mengacu pada hasil penelitian Analisis Pemenuhan Standar Nasional
Pendidikan (SNP), Penulis berusaha menyampaikan rekomendasi untuk bisa
dijadikan pertimbangan oleh pihak Sekolah Dasar Negeri-1 Kamanto dan Dinas
Pendidikan agar dapat meningkatkan pelaksanaan program akademik di SDN-1
Kamanto.
1. Pihak Sekolah sebaiknya lebih memperhatikan keadaan dan kondisi sarana
dan prasarana sekolah agar dapat memenuhi ketentuan seperti
Permendiknas No 24 Tahun 2007.
2. Pihak Dinas Pendidikan Kab. Katingan juga harus memperhatikan sekolah
yang di daerah terpencil karena Dinas Pendidikan juga berkewajiban
membantu pemenuhan Standar Nasional Pendidikan di Sekolah.

Daftar Pustaka

https://www.asikbelajar.com/karakteristik-sekolah-dasar-yang-baik/

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sekolah_dasar

https://jurnal.dpr.go.id/index.php/aspirasi/article/download/1256/pdf

https://pintek.id/blog/administrasi-sekolah/

https://123dok.com/a-article/saran-kesimpulan-saran-analisis-pemenuhan-standar-
nasional-pendidikan.q04k8ovz

Anda mungkin juga menyukai