Anda di halaman 1dari 1

2.

Proses Pertumbuhan Pranata Sosial


masyarakat akhirnya mempunyai sejumlah norma yang harus dipegang oleh setiap anggota
masyarakat yang masih terikat dalam keanggotaan. Sejumlah norma itulah yang kita sebut
dengan pranata. Proses sebuah aturan menjadi pranata sosial disebut
dengan institusionalisasi atau pelembagaan. Institusionalisasi, yaitu suatu proses berjalan dan
terujinya sebuah kebiasaan dalam masyarakat menjadi institusi/pranata yang akhirnya harus
menjadi patokan dalam kehidupan bersama.

Proses institusionalisasi itu memakan waktu yang lama dan harus melalui proses internalisasi
atau pembudayaan, yaitu penghayatan kebiasaan dalam kehidupan bersama sehingga menjadi
milik diri setiap anggota masyarakat. 

Menurut Selo Soemardjan pranata menjadi sesuatu yang harus dipegang dan dijadikan aturan
yang mengikat dalam masyarakat sebab proses bertumbuhnya (institusionalisasi) harus
memenuhi 3 syarat sebagai berikut.

1. Norma tersebut menjiwai seluruh anggota masyarakat.


2. Diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat tanpa ada halangan yang berarti.
3. Norma tersebut harus mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat.

1. Norma sosial

Norma adalah wujud konkrit dari nilai yang merupakan pedoman, berisi keharusan bagi
individu atau masyarakat.Norma dianggap positif apabila dianjurkan atau diwajibkan oleh
lingkungan sosialnya. Sedangkan norma dianggap negatif, apabila tindakan atau prilaku
seseorang dilarang dalam lingkungan sosialnya. Karena norma sosial sebagai ukuran
untuk berperilaku sehingga individu dapat menyesuaikan diri dengan norma telah
disepakati, maka diperlukan sanksi bagi individu yang melanggar norma. Karena seseorang
yang melanggar norma harus diberikan penyadaran bahwa perbuatannya tersebut tidak
sesuai dengan aturan.

2. System pengendalian sosial


Kontrol sosial atau pengendalian sosial terutama bertujuan untuk mencapai
keserasian antara stabilitas dengan perubahan-perubahan yang terjadi dalam masyarakat.
Dari sudut sifatnya dapatlah bahwa pengendalian sosil dapat bersifat preventif atau represif
atau bahkan kedua-duanya.Preventif merupakan suatu usaha pencegahan terhadap
terjadinya gangguan-gangguan pada keserasian antara kepastian dengan
keadilan.Misalnya melalui proes sosialisasi, pendidikan formal atau informal.Sedangkan
usaha-usah represif bertujuan untuk mengembalikan keserasian yang pernah mengalami
gangguan.

Anda mungkin juga menyukai