Pandemi Covid-19 yang melanda dunia khususnya di Indonesia telah membuat
perubahan yang besar terutama dalam berbagai aspek kehidupan. Dimulai dari aspek Kesehatan, Sosial dan yang paling signifikan terdampak adalah sektor Ekonomi. Pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi perekonomian di indonesia semenjak World Health Organization (WHO) menetapkan Covid-19 sebagai Global Pandemic pada bulan Maret 2020. Hal tersebut disebabkan oleh adanya peraturan tentang PSBB (Peraturan Berskala Besar) akibatnya berbagai kebijakan yang dilakukan pemerintah Indonesia seperti penutupan dan akses masyarakat yang dikenal dengan istilah lockdown yang terjadi dibeberapa kota di Indonesia. Peraturan ini mengakibatkan meningkatnya penurunan peekonomian dalam aspek pekerjaan pada berbagai sektor industri. Penurunan Perekonomian ini menyebabkan munculnya PHK atau Pemutusan Hubungan Kerja disebabkan oleh industri yang tidak dapat membayar upah yang seharusnya. Penurunan perekonomian ini juga menyebabkan beberapa perusahaan yang memutuskan usahanya untuk guling tikar. Oleh karena itu perekonomian Indonesia mengalami penurunan drastis terhadap perkembangan ekonomi di Indonesia yang mempunyai pergerakan yang kurang stabil. Khususnya di Provinsi Gorontalo, pada gambar 1 menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi di provinsi Gorontalo Tahun 2020 mengalami kontraksi sebanyak -0.02 persen. Pertumbuhan ini merupakan pertumbuhan ekonomi terendah selama 7 tahun terakhir di provinsi Gorontalo yang diakibatkan oleh Pandemi Covid-19. Gambar 1. Grafik ekonomi tahunan provinsi Gorontalo (diakses melalui https://gorontalo.bps.go.id/, 25 Oktober 2022)
Perencanaan pembangunan ekonomi merupakan penunjang utama tercapainya
pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Perencanaan pembangunan ekonomi suatu negara dapat menentukan serangkaian target ekonomi secara kuantitatif dalam periode tertentu. Dengan perencanaan pembangunan suatu negara dapat mengerahkan sumber daya yang kurang untuk memperoleh hasil yang maksimal dengan efektif, progresif dan ekuivalen. Pertumbuhan ekonomi merupakan langkah dari perubahan keadaan perekonomian yang terjadi di suatu negara secara terus menerus untuk menuju kondisi yang dinilai lebih baik selama kurun waktu tertentu. . Ekonomi dalam suatu negara dapat dikatakan bertumbuh jika kegiatan masyarakat juga berdampak langsung pada kenaikan produksi barang dan jasa. Salah satu cara untuk menilai pertumbuhan ekonomi dalam suatu negara adalah dengan melakukan perhitungan pada Pendapatan Nasional. Untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi pada setiap tahun, kita akan membandingkan produksi barang dan jasa atau pendapatan nasional tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya. Dalam jangkauan ekonomi makro yang merupakan cabang ekonomi yang berhubungan dengan struktur, kinerja, perilaku, dan pengambilan keputusan ekonomi secara keseluruhan, atau agregat salah satu acuan yang digunakan untuk menakar stabilitas perekonomian suatu negara adalah inflasi. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, seperti inflasi dan Nilai Tukar Petani(NTP)
Inflasi merupakan salah satu aspek terpenting dalam pertumbuhan ekonomi di
suatu negara. Tingkat inflasi yang tinggi dapat menyebabkan dampak buruk pada pertumbuhan ekonomi. Inflasi adalah suatu keadaan dimana kenaikan harga barang dan jasa secara umum terjadi secara berkesinambungan. Barang dan jasa tersebut merupakan kebutuhan pokok masyarakat atau berkurangnya daya jual mata uang suatu negara. Inflasi dan pertumbuhan ekonomi saling berkaitan satu sama lain. Jika tingkat inflasi yang tinggi terjadi secara terus menerus dapat mengakibatkan lambatnya pertumbuhan ekonomi.
Di Provinsi Gorontalo masyarakat merasakan bahwa harga barang dan jasa
sebagai kebutuhan pokok terbilang lebih mahal dibandingkan dengan harga barang dan jasa pada beberapa tahun lalu. Bahkan bagi sebagian masyarakat kenaikan harga-harga pada kebutuhan pokok sehari-hari telah menjadi beban hidup yang sangat berat. Kebijakan pemerintah untuk menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) maupun tarif dasar listrik (TDL), selalu membawa dampak pada kenaikan harga-harga terutama harga komoditas kebutuhan pokok masyarakat. Kenaikan harga-harga tersebut kemudian mendorong laju inflasi menjadi semakin tinggi. Tercatat pada September 2022 inflasi di Provinsi Gorotalo sebesar 0,49 persen. Tidak menutup kemungkinan akan mengalami peningkatan. Melihat dari tahun ke tahun infalsi di provinsi gorontalo terus meningkat. Saat ini Provinsi Gorontalo menempati urutan inflasi ke 10 dari 13 kota di pulau Sulawesi.
Gambar 2. Perkembangan Inflasi kota Gorontalo pada September 2022 (diakses
melalui https://www.instagram.com/bps_gorontalo/, 26 Oktober 2022) Selama kurun waktu 3 tahun Covid-19 melanda Indonesia, didapati bukan hanya Inflasi yang mengalami peningkatan, akan tetapi Nilai Tukar Petani pun mengalami peningkatan.
Pertanian merupakan komponen utama dari ekonomi di suatu negara yang
sedang berkembang. Kedudukan pertanian dalam pembangunan pertumbuhan ekonomi menduduki posisi yang sangat penting bagi suatu negara. Sebagai sumber ekonomi masyarakat di pedesaan, pertanian menjadi bagian yang cukup strategis yang mencakup keberlangsungan hidup masyarakat dengan membuka lapangan kerja. Dalam memanifestasikan penyerapan tenaga kerja terkait pertanian kemampuan pemerintah ternyata tidak diikuti kesejahtreraan petani. Di negara agraris seperti Indonesia, petani memegang peranan yang sangat penting. Oleh karena itu, kesejahteraan petani menjadi krusial untuk diperhatikan. Salah satu pendekatan dalam menggambarkan kesejahteraan petani adalah dengan melihat Nilai Tukar Petani (NTP). Nilai tukar Petani(NTP) adalah perbandingan Indeks Harga yang dihasilkan para petani (It) berbanding menggunakan Indeks Harga yg dibayar petani (Ib) yang dipergunakan sebagai salah satu indikator tolok ukur kesejahteraan masyarakat disektor pertanian.
Berdasarkan latar belakang diatas masalah yang akan dibahas dan dicari jawabannya adalah:
1. Seberapa besar pengaruh inflasi terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi
Gorontalo. 2. Seberapa besar pengaruh Nilai Tukar Petani(NTP) terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo. 3. Seberapa besar pengaruh inflasi dan Nilai Tukar Petani(NTP) terhadap pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo secara bersama-sama.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro