Anda di halaman 1dari 5

ISBD

1. Jelaskan pengertian kebudayaan secara etimologisnya, serta sebutkan unsur-


unsur kebudayaan dan wujud-wujudnya.
Kebudayaan atau budaya adalah bentuk jamak dari “budi” dan “daya” yang artinya
cinta, karsa, dan rasa. Kata “budaya” berasal dari bahasa sanskerta yakni
budhayah, bentuk jamak kata buddhi yang artinya budi atau akal. Dalam bahasa
inggris, kata budaya berasal dari kata culture. Dalam bahasa Belanda diistilahkan
dengan kata cultuur. Dalam bahasa latin, berasal dari kata colera, artinya mengolah
dan mengerjakan, menyuburkan, dan mengembangkan tanah.
Unsur pokok kebudayaan (Bronislaw Malinowski, 1884-1942) sebagai berikut:
a. Sistem norma yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat
di dalam upaya menguasai alam sekelilingnya.
b. Organisasi ekonomi.
c. Alat-alat dan lembaga pendidikan.
d. Organisasi kekuatan.
Melville J. Herkovits (1895-1963) menyebut unsur pokok kebudayaan adalah:
a. Alat-alat teknologi.
b. Sistem ekonomi.
c. Keluarga.
d. Kekuasaan politik.
Kebudayaan dapat dilihat dari dimensi wujudnya sebagai berikut:
a. Sistem budaya. Kompleks dari ide-ide, gagasan, nilai-nilai, peraturan, dan
sebagainya.
b. Sistem social. Merupakan kompleks dari aktivitas serta berpola dari manusia
dalam organisasi dan masyarakat.
c. Sistem kebendaan. Wujud kebudayaan fisik atau alat-alat yang diciptakan
manusia untuk kemudahan hidupnya.
2. Apakah yang dimaksud dengan peradaban serta bedakan dengan adab dan
berikan contohnya.
Peradaban adalah tahapan tertentu dari kebudayaan masyarakat tertentu pula, yang
telah mencapai kemajuan tertentu yang dicirikan oleh tingkat ilmu pengetahuan,
teknologi, dan seni yang telah maju. Adab berarti sopan, berbudi pekerti, luhur,
mulia, berakhlak, yang semuanya menunjuk pada sifat yang tinggi dan mulia.
Perbedaannya, adab adalah sifat atau etika, sedangkan peradaban adalah kondisi
yang diciptakan oleh adab manusia tersebut. Manusia beradab mampu
menghasilkan peradaban. Contoh dari peradaban sendiri adalah memudanya
budaya gotong royong di Bali.

3. Secara sosio-kultural indonesia dikenal sebagai negara yang majemuk/plural.


Sebutkan dan jelaskan sisi positif dan sisi negatif dari kondisi tersebut (min 5)
Menurut J.S. Furnivall, masyarakat majemuk adalah masyarakat yang terdiri atas
dua atau lebih komunitas maupun kelompok – kelompok dimana secara budaya
dan ekonomi terpisah serta memiliki strutkur atau sistem kelembagaan yang
berbeda satu dengan lainnya dalam aspek politik.
Sisi positif:
- memperkaya keberagaman antar sesama masyarakat
- keberagaman mendorong adanya interaksi
- keberagaman mendorong munculnya inovasi inovasi baru yang berguna bagi
bangsa
- menjadi kekuatan yang menjadi identitas tersendiri dalam sebuah
masyarakat
- terciptanya integrasi dan toleransi.
Sisi negatif:
Jika keterbukaan dan kedewasaan sikap dikesampingkan, maka besar kemungkinan
tercipta masalah-masalah yang menggoyahkan persatuan dan kesatuan bangsa,
seperti dijelaskan berikut ini:
- Disharmonisasi adalah tidak adanya penyesuaian atas keragaman antara
manusia dengan dunia lingkungannya. Disharmonisasi dibawa oleh virus
paradoks yang ada dalam globalisasi. Paket globalisasi begitu memikat
masyarakat du nia dengan tawarannya akan keseragaman global untuk maju
bersama dalam komunikasi gaya hidup manusia yang bebas dan harmonis
dalam tatanan dunia, dengan menyampingkan keunikan dan keberagaman
manusia sebagai pelaku utamanya.
- Perilaku diskriminatif terhadap etnis atau kelompok masyarakat tertentu
akan memunculkan masalah yang lain, yaitu kesenjangan dalam berbagai
bidang yang tentu saja tidak menguntungkan bagi kehidupan berbangsa dan
bernegara.
- Eksklusivisme, rasialis, bersumber dari superioritas diri, alasannya dapat
bermacam-macam, antara lain; keyakinan nya bahwa secara kodrati
ras/sukunya kelompoknya lebih tinggi dari ras/suku/kelompok lain
- Kecenderungan memisahkan diri dari masyarakat
- Menimbulkan perubahan sosial, yang merupakan perubahan pada lembaga-
lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat yang memengaruhi
sistem sosialnya, termasuk nilai-nilai, sikap, dan perilaku di antara
kelompok-kelompok dalam masyarakat.
- Banyaknya perbedaan membuat kondisi di Indonesia rawan akan konflik,
area dan situasi yang mudah terjadinya benturan antar budaya, antar ras
etnik, antar agama, antar kelompok dan bahkan nilai-nilai yang berlaku di
masyarakat.

4. Apakah yang menjadi kajian ISBD? Jelaskan juga bagaimana metode


pembelajarannya? Jelaskan.
Apabila dianalisis hakikat ISBD mulai dari kewajiban pendidik (Pasal 40 ayat 2
UU No. 20 Tahun 2003) dan keputusan Dirjen DIKTI Pasal 2 tentang misi serta
Pasal 5 tentang metode pembelajaran, maka dapat disimpulkan bahwa: isi ISBD
terdiri atas disiplin-disiplin ilmu sosial dan humaniora beserta kegiatan dasar
manusia, sedangkan metode berpikirnya mengadopsi ilmu pengetahuan alam, serta
menggunakan disiplin ilmu pendidikan dan psikologi pendidikan untuk teori
belajar dan mengajarnya
Dalam Pasal 5 metode pembelajaran yang digunakan oleh dosen harus
menempatkan mahasiswa sebagai subjek didik, mitra dalam proses pembelajaran,
anggota masyarakat, dan warga negara. Dengan demikian, mahasiswa harus diajak
untuk memahami berbagai gejala yang terjadi dalam kehidupan manusia melalui
perspektif masyarakat, kebudayaan, dan lingkungan alam dengan pembahasan
kritisanalitis, sehingga proses pembelajaran yang interaktif, dialog kreatif, diskusi,
dan demonstrasi lebih diharapkan ketimbang ekpose verbal, ceramah, monolog,
dan komunikasi satu arah. Dengan metode pembelajaran seperti ini diharapkan
perguruan tinggi mampu mempersiapkan mahasiswa sebagai anggota masyarakat
yang mampu dan termotivasi untuk berpartisipasi secara aktif dalam
mengaktualisasikan serta melembagakan masyarakat madani. Akhirnya,
pendidikan tinggi diharapkan mampu menghasilkan mahasiswa yang bermutu dan
unggul secara intelektual, anggun secara moral, kompeten menguasai iptek, serta
memiliki komitmen tinggi untuk berbagai peran sosial (Hamdan Mansoer, 2001,
hlm. 3).

5. Negara kita negara hukum dan supremasi hukum tersebut akan berjalan dengan
adil dan baik, akan dipengaruhi oleh beberapa faktor? Sebutkan dan jelaskan
faktor-faktor tersebut?
Supremasi hukum merupakan upaya menegakkan dan menempatkan hukum pada
posisi tertinggi. Supremasi hukum akan berjalan baik dan adil apabila
menempatkan hukum sesuai tempatnya dan mampu melindungi seluruh warga
masyarakat tanpa adanya intervensi oleh dan dari pihak manapun, termasuk oleh
penyelenggara negara?

6. Apa yang anda ketahui tentang sistem patriarkhi. Jelaskan dan contohkan, bila
dikaitkan dengan konsep kesetaraan dan kesederajatan.
Sistem patriarkhi adalah sistem sosial yang menempatkan pria sebagai pemegang
kekuasaan utama dan mendominasi dalam peran kepemimpinan politik, otoritas
moral, hak sosial, dan penguasaan properti. Contoh dari budaya patriarkhi dalam
urusan pekerjaan adalah seorang wanita tidak boleh bekerja pekerjaan laki-laki.
Misal seorang arsitek atau pilot, dimana pekerjaan tersebut didominasi oleh laki-
laki. Kasus tersebut menyimpang dari konsep kesetaraan dan kesederajatan, yang
mana apabila menerapkan konsep tersebut seharusnya wanita memiliki hak untuk
memilih pekerjaan yang diinginkan sehingga wanita memiliki satu kedudukan
yang sama dengan laki-laki.
Misalnya, laki-laki dituntut untuk bersifat pemberani dan gagah perkasa sedangkan
perempuan harus bersifat lemah lembut dan penurut. Padahal, laki-laki maupun
perempuan adalah manusia biasa, yang mempunyai sifat-sifat tertentu yang
dibawanya sejak lahir

7. Apa yang dimaksud dengan emansipasi, kodrat, dan gender? Serta sebutkan
peran gender dan peran kodrat (min 5 dan dinomorkan)
Emansipasi artinya memberikan hak yang sepatutnya diberikan kepada orang atau
sekumpulan orang di mana hak tersebut sebelumnya dirampas atau diabaikan dari
mereka. Gender adalah pembedaan peran, kedudukan, tanggung jawab, dan
pembagian kerja antara laki-laki dan perempuan yang ditetapkan oleh masyarakat
berdasarkan sifat perempuan dan laki-laki yang dianggap pantas menurut norma,
adat istiadat, kepercayaan atau kebiasaan masyarakat. Gender tidak sama dengan
kodrat. Kodrat adalah sesuatu yang ditetapkan oleh Tuhan YME, sehingga manusia
tidak mampu untuk merubah atau menolak. Sementara itu, kodrat bersifat
universal, misalnya melahirkan, menstruasi dan menyusui adalah kodrat bagi
perempuan, sementara mempunyai sperma adalah kodrat bagi laki-laki.
Peran Gender bisa berubah-ubah dalam waktu, kondisi dan tempat yang berbeda
sehingga sangat mungkin dipertukarkan diantara laki-laki dan perempuan.
Mengurus anak, mencari nafkah, mengerjakan pekerjaan rumah tangga (memasak,
mencuci, dll) adalah peran yang bisa dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan,
sehingga bisa bertukar tempat tanpa menyalahi kodrat.
Kodrat perempuan terkait dengan reproduksi, yaitu: hamil, melahirkan, dan
menyusui. Hal ini yang tidak bisa dialihkan ke pihak lain (Laki-laki), hanya itu
kodrat perempuan. Dalam hal itu pun, saat ini perempuan masih punya pilihan.
Perempuan bisa memilih untuk hamil atau tidak. Ia tidak wajib hamil dan
melahirkan.
Jadi perannya?

Anda mungkin juga menyukai