Anda di halaman 1dari 6

1) Toko Walini rata-rata menjual 1.

000 generator per bulan dan permintaan generator selama


satu tahun diperkirakan konstan. Toko Kubota akan menetapkan kebikajan pemesanan
sebanyak 2.000 generator setiap kali pemesanan dengan waktu tunggu (lead time) 6 hari.
Bagian kalkulasi biaya telah menetapkan bahwa biaya setiap kali pemesanan adalah Rp.
600.000 dan biaya penyimpanan tahunan adalah 10.000 per unit.
Tentukan : EOQ, Total biaya tahunan minimum (TIC), Total Biaya pemesanan tahunan
(TOC), Total Biaya Simpanan Tahunan (TCC), Frekuensi Pemesanan Optimum/ tahun (F*)
dan Jarak Siklus Optimum (T*)
2) Sebuah perusahaan dihadapkan pada persoalan untuk memilih 3 alternatif Investasi A,B,
dan C. Keuntungan yang diperoleh dari 3 alternatif tersebut tergantung pada situasi pasar
dengan:
a. prospek pasar yang lesu dengan probabilitas 15%
b. prospek pasar yang normal dengan probabilitas 30%
c. prospek pasar yang cerah dengan probabilitas 55%

Alternatif investasi manakah yang akan dipilih?


3) Jelaskan sensitivitas pada model pemograman linear !

JAWABAN
1) Dari pertanyaan diatas:
− Diketahui:
Jumlah permintaan dalam satu periode (R) = 1.000 x 12 = 12.000 unit
Biaya penyimpanan tahunan (C) = Rp10.000 per unit

Biaya pemesanan sebagai S = Rp600.000


Waktu tunggu = 6 hari
− Ditanya:
EOQ = ?
TIC = ?
TOC = ?
TCC = ?
F* =?
T* =?
− Penyelesaian:
• Economic Order Quantity (EOQ)

2(𝑅)(𝑆)
𝐸𝑂𝑄 = 𝑄 ∗ = √
𝐶

2(12.000)(600.000)
=√
10.000

14.400.000.000
=√
10.000

= √1.440.000
= 1.200
Jadi, Economic Order Quantity (EOQ) adalah 1.200 unit (terkadang simbol EOQ
ditulis juga dengan Q*).
• Total biaya tahunan minimum (TIC)
𝑅 𝑄∗
𝑇𝐼𝐶 = ( ) 𝑆 + ( )𝐶
𝑄∗ 2
12.000 1.200
=( ) 600.000 + ( ) 10.000
1.200 2
= (10)600.000 + (600)10.000
= 6.000.000 + 6.000.000
= 12.000.000
Jadi, total biaya tahunan minimum (TIC) adalah Rp12.000.000
• Total Biaya pemesanan tahunan (TOC)
𝑅
𝑇𝑂𝐶 = ( ∗ ) 𝑆
𝑄
12.000
=( ) 600.000
1.200
= (10)600.000
= 6.000.000
Jadi, total biaya pemesanan tahunan (TOC) adalah Rp6.000.000
• Total Biaya Simpanan Tahunan (TCC)
𝑄∗
𝑇𝐶𝐶 = ( ) 𝐶
2
1.200
=( ) 10.000
2
= (600)10.000
= 6.000.000
Jadi, total biaya simpanan tahunan (TCC) adalah Rp6.000.000
• Frekuensi Pemesanan Optimum/ tahun (F*)
𝑅
𝐹∗ =
𝑄∗
12.000
=
1.200
= 10
Jadi, frekuensi pemesanan optimum (F*) adalah 10 kali
• Jarak Siklus Optimum (T*)


𝑄∗
𝑇 =
𝑅
1.200
=
12.000
= 0,1
Atau bisa juga dengan menggunakan rumus:
1
𝑇∗ =
𝐹∗
1
=
10
= 0,1
Jadi, jarak siklus optimum (T*) adalah 0,1. Artinya jika 1 tahun ada 300 hari kerja,
maka jarak siklus optimum pemesanan adalah 0,1 x 300 hari = 30 hari.

2) Dari pertanyaan diatas, cara memilih alternatif investasi sebagai berikut:


Prospek Pasar
Alternatif Lesu Normal Cerah
Investasi (Probabilitas 15%) (Probabilitas 30%) (Probabilitas 55%)
P = 0,15 P = 0,30 P = 0,55
A 45.000 15.000 20.000
B 25.000 20.000 -10.000
C 35.000 60.000 50.000

Dari 3 jenis alternatif investasi, cara untuk mengambil keputusan dapat dilakukan
berdasarkan Nilai harapan (NH/EV (Expected Value)), dimana NH/EV adalah pengambilan
keputusan dalam kondisi/keadaan yang mengandung risiko sehingga :
NHA = 0,15(45.000) + 0,3(15.000) + 0,55(20.000)
= 6.750 + 4.500 + 11.000
= 22.250
NHB = 0,15(25.000) + 0,3(20.000) + 0,55(-10.000)
= 3.750 + 6.000 - 5.500
= 4.250
NHC = 0,15(35.000) + 0,3(60.000) + 0,55(50.000)
= 5.250 + 18.000 +27.500
= 50.750
Berdasarkan perhitungan nilai harapan diatas, ternyata yang terbaik adalah alternatif
investasi C dengan prospek pasar yang cerah dengan probabilitas 55% karena nilai
harapannya tertinggi. Maka, alternatif investasi yang akan dipilih perusahaan tersebut
adalah C.

3) Analisis sesnsitivitas adalah analisa yang berkaitan dengan perubahan parameter untuk
melihat berapa besar perubahan dapat ditolerir sebelum solusi optimal mulai kehilangan
optimalitasnya. Analisis ini bertujuan untuk menghitung akibat-akibat perubahan kendala
dan fungsi tujuan pada nilai tujuan (hasil). Persamaan berikut ini akan digunakan sebagai
contoh.
Fungsi tujuan : maksimumkan Z = 3X1 + 4X2
Kendala-kendala : (1) 2X1 + X2 ≤ 6000
: (2) 2X1 + 3X2 ≤ 9000
: (3) X1 ≥ 0; X2 ≥ 0
Kalau nilai kanan kendala 1 (mula-mula 6.000) dilonggarkan dengan 500 menjadi 6.500,
garisnya berubah seperti gambar berikut:
Gambar 1: Pelonggaran Kendala Pertama dengan 500

Daerah feasible yang mula-mula segi empat OABC berubah menjadi segi empat OA’B’C
sehingga titik optimal yang baru berada di titik B’. Hasilnya berubah menjadi X1 = 2.625,
X2 = 1.250, dan Z = 12.875. Nilai X1 naik dan nilai X2 berkurang, tetapi nilai tujuan (Z) naik
dari 12.750 menjadi 12.875. Pelonggaran kendala ini ada batasnya. Penambahan nilai kanan
kendala 1 hanya dapat menaikkan nilai Z apabila garis kendala pertama tidak melampaui
kendala Z.

Gambar 2: Pelonggaran Maksimum Kendala Pertama dengan 3.000


Daerah feasible baru segitiga OA”C dan titik optimal di A” dengan nilai X1 = 4.500, X2 =
0, dan Z = 13.500. Kalau kendala pertama dilonggarkan lagi di atas 9.000, garisnya akan
melampaui (di sebelah kanan) kendala kedua (titik A”). Akibatnya, titik optimal tetap A”
karena kendala kedua membatasi sampai dengan titik A” saja, ini tidak dapat dilanggar.

Anda mungkin juga menyukai