2
Ind
b
BUKU KIA
KESEHATAN IBU DAN ANAK
BUKU KIA
DIGUNAKAN SAMPAI
ANAK BERUMUR
6 TAHUN
No. Buku:
ikeluarkan Tanggal:
D Kab./Kota Provinsi
Fasilitas Kesehatan:
i
ATIS
GR
Katalog Dalam Terbitan. Kementerian Kesehatan RI
Katalog
Indonesia. Dalam Terbitan.
Kementerian Kementerian
Kesehatan RI Kesehatan RI
362.198.2Buku Kesehatan Ibu dan Anak.
Ind. Indonesia.
Jakarta: Kementerian
Kementerian Kesehatan
Kesehatan RI
RI. 2022
306.874.3
b Buku Kesehatan Ibu dan Anak
Ind. ISBN Jakarta: Kementerian Kesehatan dan JICA
978-623-301-149-5
b (Japan International Cooperation Agency),
Judul:1997
1. MOTHER - CHILD RELATION
Judul:
2. MATERNAL - CHILD NURSING
1. MOTHER
3. MATERNAL - CHILD
HEALTH RELATION
SERVICES
2. MATERNAL - CHILD NURSING
3. MATERNAL HEALTH SERVICES
iiii
IDENTITAS
SUAMI/
IBU ANAK
KELUARGA
NAMA
NIK
PEMBIAYAAN
NO. JKN:
FASKES TK 1:
FASKES RUJUKAN:
GOL. DARAH
TEMPAT
TANGGAL LAHIR
PENDIDIKAN
PEKERJAAN
ALAMAT RUMAH
TELEPON
NAMA
ANAK KE
NOMOR AKTE KELAHIRAN
NIK
TEMPAT/ TANGGAL LAHIR
GOLONGAN DARAH
JENIS PELAYANAN
JKN/ ASURANSI LAIN
• NOMOR
• TANGGAL BERLAKU
FASILITAS PELAYANAN
KESEHATAN:
PRIMER:
• NOMOR REGISTRASI
KOHORT BAYI:
• NOMOR REGISTRASI
KOHORT BALITA DAN
ANAK PRA-SEKOLAH:
SEKUNDER:
• NOMOR CATATAN
MEDIK RS
PUSKESMAS DOMISILI:
NO. REGISTER KOHORT IBU:
iiiiii
PETUNJUK PENGGUNAAN
Buku KIA harus dibaca dan dimengerti ibu dan keluarga, ditunjukan pada petugas kesehatan dimanapun
pelayanan kesehatan diberikan, untuk dicatatkan tindakan yang diberikan. Informasi tentang kesehatan
dan catatan khusus bilamana ada kelainan pada ibu serta anak harus dicatat di dalam Buku KIA
Setiap ibu hamil mendapat 1 (satu) Buku KIA untuk kehamilan tunggal dan mendapat tambahan satu
Buku KIA lagi untuk anak yang lain pada kehamilan kembar. Selalu bawa Buku KIA ketika berkunjung
ke Posyandu, Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita, Pos PAUD, BKB dan Fasilitas Kesehatan (Puskesmas dan
jaringannya, Klinik, Praktik Dokter, Praktik Bidan dan Rumah Sakit)
daftar isi
CATATAN
Pernyataan Pelayanan Kesehatan Ibu 1
Kartu Kontrol Minum Tablet Tambah Darah pada Ibu Hamil 2
Amanat Persalinan 3
Pelayanan Dokter 4
Pelayanan Kehamilan 7
Pemantauan Mingguan Ibu Hamil 9
Pemantauan Harian Ibu Nifas 10
Catatan Pelayanan Kesehatan Ibu 12
Ringkasan Pelayanan Persalinan 14
Ringkasan Pelayanan Nifas 15
Rujukan 16
INFORMASI
Ibu Hamil 17
Kelas Ibu Hamil 18
Ibu Bersalin 24
Ibu Nifas 27
Ibu Menyusui 30
Keluarga Berencana 34
iv
iv
PERNYATAAN IBU/ KELUARGA TENTANG PELAYANAN KESEHATAN IBU YANG SUDAH DITERIMA
(Bukan Kolom Pencatatan Hasil Pemeriksaan)
Ibu menulis tanggal, tempat pelayanan; dan
tenaga kesehatan membubuhkan paraf sesuai jenis pelayanan
HPHT: Trimester I Trimester II Trimester III
Tgl Periksa:
Tempat Periksa:
Timbang BB
Pengukuran Tinggi Badan
Ukur Lingkar Lengan Atas
Tekanan Darah
Periksa Tinggi Rahim
Periksa Letak dan Denyut
Jantung Janin
Status dan
Imunisasi Tetanus
Konseling
Skrining Dokter
Tablet Tambah Darah
Test Lab Hemoglobin (Hb)
Test Golongan Darah
Test Lab Protein Urine
Test Lab Gula Darah
Pemeriksaan USG
PPIA
Tata Laksana Kasus
Ibu Bersalin Fasyankes: Rujukan:
TP:
Inisiasi Menyusu Dini
Ibu Nifas
(6 jam - sampai 42 hari KF 1 (6-48 jam) KF 2 (3-7 hari) KF 3 (8-28 hari) KF 4 (29-42 hari)
setelah bersalin)
Tanggal Periksa:
Tempat Periksa:
Periksa Payudara (ASI)
Periksa Perdarahan
Periksa Jalan Lahir
Vitamin A
KB Pasca Persalinan
Konseling
Tata Laksana Kasus
Bayi baru lahir/ neonatus KN 1 (6-48 jam) KN 2 (3-7 hari) KN 3 (8-28 hari)
0 – 28 hari
Pastikan pelayanan kesehatan neonatus dicatatkan di bagian anak
11
PENGAWASAN MINUM TTD
MENYAMBUT
PERSALINAN
(Agar Aman dan Selamat)
Saya : .
Alamat : .
Memberikan kepercayaan kepada nama-nama ini untuk membantu persalinan saya
agar aman dan selamat, yang diperkirakan pada, Bulan: .....................Tahun: ...........
Fasyankes persalinan:
1. Dokter/Bidan: ........................... Nama Fasyankes...................
2. Dokter/Bidan: ........................... Nama Fasyankes...................
....,.......................... 20......
( ................................... ) ( ................................... )
Bidan/Dokter
( ................................... )
3
PELAYANAN DOKTER
berat lahir
No Tahun (gram) persalinan penolong persalinan komplikasi
Pemeriksaan Khusus
Inspeksi/ Vulva normal tidak normal
Inspekulo
Uretra normal tidak normal
Vagina normal tidak normal
Fluksus +/-- Fluor +/--
Porsio normal tidak normal
4
PELAYANAN DOKTER
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum: ...........................................
Konjungtiva normal tidak
Hasil USG
Sklera normal tidak normal
Kulit normal tidak normal
Leher normal tidak normal
Gigi mulut normal tidak normal
THT normal tidak normal
Dada Jantung normal tidak normal
Paru normal tidak normal
Perut normal tidak normal
Tungkai normal tidak normal
USG Trimester I
HPHT : …….., Kehamilan ……….. minggu
GS (Gestational Sac) cm
CRL (Crown-rump Length) cm
DJJ (Denyut Jantung Janin) dpm
Sesuai usia kehamilan minggu
Letak Kantong Kehamilan intrauterin/
ekstrauterin
Taksiran Persalinan
Kesimpulan : ....................................................................................................................
Rekomendasi : ....................................................................................................................
(ANC dapat dilakukan di FKTP atau rujuk ke FKRTL)
5
PELAYANAN DOKTER
Dokter Pemeriksa,
( …......…...…………... )
6
PELAYANAN KEHAMILAN
Tanggal/
Bulan/
Tahun
8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 45cm
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 40cm
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 35cm
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
170 30cm
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
160
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
150
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 25cm
140 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
130 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
DJJ 120
. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 20cm
110 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
X
100 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15cm
90 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
80 20 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
18 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10cm
70
16 . . . . . . . . . . . . . . Mulai
. . ukur
. . TFU
. . . . . . . . . . . . . . . . . . TFU O
60
12 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
50 5cm
8 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
40 4
30 . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
0
Usia Gestasi 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
180
170
160
150
Tekanan 140
Darah 130 Sistole
120
110
110
90
80 Diastole
• Nadi 70
60
Gerakan Bayi
Urin Protein
Urin Reduksi
Hemoglobin
Tab Tambah Darah
Kalsium
Aspirin
Jantung
Demam Sulit Tidur/ Berdebar-
Pusing/Sakit Nyeri Perut Keluar Cairan dari Sakit Saat Diare
MINGGU Lebih dari Cemas debar atau Risiko TB Gerakan Janin
Kepala Berat Hebat Jalan Lahir Kencing Berulang
KEHAMILAN Dua Hari Berlebih Nyeri di
Dada
Pemenuhan Tidak ada Batuk
Pemeriksaan Kelas Ibu Sakit saat
Gizi Sesuai batuk lebih dari Tidak
Kehamilan Hamil tidak kencing
Kebutuhan lebih dari 2 minggu ada/ Ada
> 10 ada Sangat atau
2 minggu atau dalam
Tidak Tidak Tidak Tidak kali atau Tidak banyak Tidak keluar Tidak
Ada Ada Ada Ada atau kontak kontak Ada jumlah Ada
ada ada ada ada dalam <10 kali ada atau ada keputihan ada
serumah serumah sedikit
12 jam dalam berbau atau gatal
dengan dengan dan tidak
12 jam di daerah
penderita penderita berbau
kemaluan
TB TB
6
pemeriksaan oleh
minimal 1 kali
7
8
dokter
9
10
11
12
13
14
minimal 2 kali pemeriksaan
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
(1 kali pemeriksaan oleh dokter)
29
minimal 3 kali pemeriksaan
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
PEMANTAUAN HARIAN IBU NIFAS LEMBAR PEMANTAUAN IBU NIFAS
Ibu Nifas Memantau Kondisinya Setiap Hari. Jika ditemukan kondisi pada kolom merah, bawa Ibu ke fasilitas kesehatan
PEMENUHAN GIZI DAN
PEMANTAUAN HARIAN
PELAYANAN KESEHATAN
Keluar
Pandangan Nyeri Ulu Jantung Nafas Pendek dan
Kesehatan Jiwa Demam Sakit Kepala Cairan dari Payudara Buang Air Kecil Area Sekitar Kelamin Darah Nifas Perdarahan Keputihan
Kabur Hati berdebar Terengah-engah
Jalan Lahir
1
1 kali
2
3
minimal 1 kali
pemeriksaan
oleh dokter
4
5
6
7
8
9
10
11
12
minimal 2 kali pemeriksaan
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
28
29
30
31
32
minimal 2 kali pemeriksaan
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
PELAYANAN DOKTER
Keterangan:
BPD: Biparietal Diameter AC: Abdominal Circumferential SDP Cairan Ketuban: Single Deepest Pocket
HC: Head Circumferential FL: Femur Length Cairan Ketuban
Rencana Persalinan
Persalinan normal Persalinan pervaginam berbantu Sectio caesaria
11
CATATAN PELAYANAN KESEHATAN IBU
Tanggal
Periksa, Tanggal
Keluhan, Pemeriksaan, Tindakan, Saran
Stamp, dan Kembali
Paraf
12
12
CATATAN PELAYANAN KESEHATAN IBU
Tanggal
Periksa, Tanggal
Keluhan, Pemeriksaan, Tindakan, Saran
Stamp, dan Kembali
Paraf
13
13
RINGKASAN PELAYANAN PERSALINAN
Jika berat lahir < 2500 gram, atau Panjang lahir < 45 cm atau usia kehamilan ≤ 37
minggu bayi menggunakan Buku KIA Khusus Bayi Kecil
14
RINGKASAN PELAYANAN NIFAS
Pastikan bayi mendapat pelayanan kesehatan neonatal (KN) dan catat hasil
pemeriksaan pada lembar anak
Kesimpulan : .
................................................................................................
15
RUJUKAN
RUJUKAN
Resume hasil pemeriksaan dan tatalaksana yang telah dilakukan di FKTP, diagnosis
akhir alasan dan alasan dirujuk ke FKRTL:
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Rujukan Balik
Tanggal/ bulan/ tahun : ...........................................................................................
Diagnosis akhir : ...........................................................................................
Resume (hasil pemeriksaan dan tatalaksana di FKRTL):
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Anjuran : .........................................................................................
Rekomendasi tempat persalinan: FKTP/ FKRTL (coret salah satu)
RUJUKAN
Resume hasil pemeriksaan dan tatalaksana yang telah dilakukan di FKTP, diagnosis
akhir alasan dan alasan dirujuk ke FKRTL:
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Rujukan Balik
Tanggal/ bulan/ tahun : ...........................................................................................
Diagnosis akhir : ...........................................................................................
Resume (hasil pemeriksaan dan tatalaksana di FKRTL):
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
.....................................................................................................................................
Anjuran : .........................................................................................
Rekomendasi tempat persalinan: FKTP/ FKRTL (coret salah satu)
16
IBU HAMIL
PERIKSA KEHAMILAN
Segera periksakan jika terlambat datang bulan. Periksa kehamilan minimal 6 kali
selama kehamilan dan minimal 2 kali pemeriksaan oleh dokter pada trimester 1
dan 3:
• 1 kali pemeriksaan oleh dokter pada trimester pertama kehamilan hingga 12 minggu
• 2 kali pemeriksaan pada trimester kedua
kehamilan di atas 12 minggu sampai 24 minggu
• 3 kali pemeriksaan pada trimester ketiga
kehamilan di atas 24 minggu sampai 40 minggu
(dengan salah satu diantaranya dilakukan oleh dokter)
17
KELAS IBU HAMIL
10
18
IBU HAMIL
19
IBU HAMIL
20
IBU HAMIL
Aktivitas Fisik dan Latihan Fisik yang Harus Dihindari Ibu Hamil
21
IBU HAMIL
Jika ada salah satu atau lebih tanda bahaya/ masalah lain pada masa kehamilan,
segera bawa ibu hamil ke rumah sakit
Demam tinggi
Diare berulang.
22
IBU HAMIL
Siapkan KTP, Kartu Keluarga, dan keperluan Rencanakan ikut Keluarga Berencana (KB)
lain untuk ibu dan bayi yang akan setelah bersalin. Tanyakan ke petugas
dilahirkan. kesehatan tentang cara ber-KB.
23
IBU BERSALIN
24
IBU BERSALIN
PROSES MELAHIRKAN
25
IBU BERSALIN
Pendarahan lewat
jalan lahir
26
IBU Nifas
Pencegahan
• Ibu hamil dan pasca melahirkan beserta keluarga
dapat mengenali dan memahami tanda-tanda
atau gejala-gejala masalah kesehatan jiwa
• Pada saat hamil, kontrol dengan teratur ke bidan
atau dokter sesuai jadwal
• Mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi
termasuk vitamin
• Deteksi dini faktor risiko pada ibu hamil atau
pasca melahirkan beserta keluarga
• Dukungan dan perhatian dari suami, keluarga
dan teman selama masa kehamilan dan pasca
melahirkan
Penanganan
• Dukungan keluarga terutama suami tidak hanya
bayinya saja yang diperhatikan
• Ada yang membantu mengasuh bayinya
• Mengajak bicara mengenai perasaannya
• Program kunjungan rumah oleh tenaga
puskesmas
• Melakukan konseling oleh tenaga kesehatan
• Terapi dengan obat-obatan
27
IBU NIFAS
28
IBU NIFAS
29
IBU MENYUSUI
POSISI PELEKATAN
• Kepala dan badan bayi • Bayi dekat dengan payudara
membentuk garis lurus dengan mulut terbuka lebar
• Wajah bayi menghadap payudara, • Dagu bayi menyentuh payudara
hidung berhadapan dengan • Bagian areola di atas lebih banyak
puting susu terlihat dibanding di bawah mulut
• Badan bayi dekat ke tubuh ibu bayi
• Ibu menggendong/mendekap • Bibir bawah bayi memutar keluar
badan bayi secara utuh (dower)
30
IBU MENYUSUI
air
hangat
Catatan: • Simpan ASI Perah sebanyak 15-60ml per wadah untuk menghindari ASI Perah
terbuang karena tidak habis diminum oleh bayi.
• Hindari ASI Perah mengalami perubahan suhu yang terlalu ekstrem
31
IBU MENYUSUI
Minum Air Putih: 14 gelas/ hari di 6 bulan pertama dan 12 gelas/ hari pada 6 bulan kedua
Catatan:
Konsultasikan porsi makan kepada tenaga kesehatan, perhatikan Indeks Masa Tubuh
32
CUCI TANGAN PAKAI SABUN
Basahi seluruh tangan Gosok Sabun secara Ke telapak, Telapak kanan di atas
dengan air bersih merata punggung, dan sela- tangan kiri dan telapak
mengalir sela jari tangan kiri di atas punggung
tangan kanan
33
KELUARGA BERENCANA
Kondom dapat
melindungi
dari kehamilan
dan penyakit
Infeksi Menular
Seksual (IMS)
Metode kontrasepsi jangka panjang sangat Non metode kontrasepsi jangka panjang sangat
efektif untuk jangka waktu yang lebih lama efektif dengan pemakaian yang benar dan
perlu pengulangan
PERNYATAAN PARAF
Bersedia menggunakan KB pasca salin
34
TERIMA KASIH
KELUARGA TERKASIH
Ibu Hamil, Bersalin, Nifas Sehat Selamat
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
...................................................................................................................................................
36
362.198.2
BUKU KIA
Ind
b
BUKU KIA
DIGUNAKAN SAMPAI
ANAK BERUMUR
6 TAHUN
37
PETUNJUK PENGGUNAAN
Buku KIA harus dibaca dan dimengerti ibu dan keluarga, ditunjukan pada petugas kesehatan dimanapun
pelayanan kesehatan diberikan, untuk dicatatkan tindakan yang diberikan. Informasi tentang kesehatan
dan catatan khusus bilamana ada kelainan pada ibu serta anak harus dicatat di dalam Buku KIA
Setiap ibu hamil mendapat 1 (satu) Buku KIA untuk kehamilan tunggal dan mendapat tambahan satu
Buku KIA lagi untuk anak yang lain pada kehamilan kembar. Selalu bawa Buku KIA ketika berkunjung
ke Posyandu, Kelas Ibu Hamil, Kelas Ibu Balita, Pos PAUD, BKB dan Fasilitas Kesehatan (Puskesmas dan
jaringannya, Klinik, Praktik Dokter, Praktik Bidan dan Rumah Sakit)
Ibu/ Guru
Keluarga PAUD/TK/RA
• Membaca dan memahami lembar informasi Buku KIA • Memastikan peserta didik memiliki Buku KIA
• Mencentang informasi yang sudah dipahami • Memantau pertumbuhan dan perkembangan
• Memastikan kelengkapan pelayanan kesehatan ibu peserta didik
• Memastikan kelengkapan pelayanan kesehatan dan • Mengkomunikasikan hasil pemantauan kepada
pemantauan tumbuh kembang anak Puskesmas setempat
• Menghubungi Dinas Kesehatan (Bidang Kesehatan • Mengintegrasikan pelaksanaan parenting class
Ibu Anak), jika mengalami kesulitan mendapatkan dengan kelas ibu balita
pelayanan di fasilitas kesehatan • Membiasakan perilaku kebersihan, kesehatan dan
makanan gizi seimbang
Kader
Tenaga
Kesehatan
• Menjelaskan isi dan penggunaan buku KIA kepada
ibu/keluarga
• Mengecek pemahaman ibu dengan mencentang • Melakukan KIE kepada ibu/ keluarga
kotak pada lembar informasi kesehatan • Menjelaskan isi buku KIA kepada ibu/ keluarga
• Mengecek kelengkapan pelayanan kesehatan ibu • Mendampingi kader dalam pemanfaatan buku KIA
• Mengecek kelengkapan pelayanan kesehatan dan • Mengisi lembar catatan ringkasan hasil pelayanan
pemantauan tumbuh kembang anak dan melakukan tatalaksana
daftar isi
CATATAN INFORMASI
Pernyataan Pelayanan Kesehatan Anak 39 Bayi Baru Lahir 79
Pelayanan Imunisasi 72
Bayi, Anak Balita 29 - 24 Bulan 91
38
PERNYATAAN IBU/ KELUARGA TENTANG PELAYANAN KESEHATAN ANAK YANG SUDAH DITERIMA
bukan kolom pencatatan hasil pemeriksaan
Ibu menuliskan tanggal tempat pelayanan pada kolom kuning dan tenaga kesehatan
membubuhkan paraf pada kolom putih sesuai jenis pelayanan
0 – 6 jam KN 1 (6 – 48 jam) KN 2 (3-7 hari) KN 3 (8-28 hari)
Bayi baru lahir
Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln:
0-28 hari
Tempat: Tempat: Tempat: Tempat:
Perawatan Tali
Pusat
IMD
Vitamin K1
Imunisasi
Hepatitis B
Salep/tetes
mata antibiotik
Skrining BBL/SHK
KIE
PPIA
Bayi Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln:
(0-1 tahun) Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat:
BB
PB
LK
Perkembangan
KIE
Imunisasi*
Vit A
PPIA
Anak balita Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln:
(1-2 tahun) Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat:
BB
PB
LK
Perkembangan
KIE
Imunisasi*
Vitamin A,
obat cacing
PPIA
Anak balita Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln:
(2-3 tahun) Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat:
BB
TB
LK
Perkembangan
KIE
Vitamin A,
obat cacing
Anak balita Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln:
(3-4 tahun) Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat:
BB
TB
LK
Perkembangan
KIE
Vitamin A,
obat cacing
Anak balita Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln:
(4-5 tahun) Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat:
BB
TB
LK
Perkembangan
KIE
Vitamin A,
obat cacing
Anak Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln: Tgl, bln:
(5-6 tahun) Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat: Tempat:
BB
TB
LK
Perkembangan
KIE
Obat Cacing
39
KETERANGAN LAHIR
No : .........................................
............................................................................................................
Alamat : ................................................................................
................................................................................
Diberi nama :
............................................................................................................
( ................................. ) ( ................................. ) ( ................................. )
40
Mengesahkan:
Fasilitas Kesehatan:
..........................................................
ttd, stempel
( .......................................................... )
!
41
KETERANGAN LAHIR
No : .........................................
............................................................................................................
Alamat : ................................................................................
................................................................................
Diberi nama :
............................................................................................................
( ................................. ) ( ................................. ) ( ................................. )
42
RIWAYAT KELAHIRAN
q Riwayat persalinan:
G.... P.... A.....
Tanggal lahir: ........., ....................., ............. Jam: .........
Cara persalinan:
a. Spontan , Sungsang
b. Dengan tindakan: Ekstraksi vakum , Ekstraksi forsep , SC
Penolong persalinan: Dokter spesialis , Dokter , Bidan
43
PELAYANAN KESEHATAN NEONATUS (0-28 HARI)
* Catatan penting:
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………
** Beri tanda strip (-) jika tidak ada masalah/ tidak dirujuk
44
...........................................................................................................
Nama Anak :
Bulan
Penimbangan
BB (kg)
KBM (gr) 800 900 800 600 500 400 300 200
N/T
ASI Eklsklusif
Nama Anak :
...........................................................................................................
Nama Posyandu : ...........................................................................................................
Untuk Perempuan
Timbanglah Anak Anda Setiap Bulan
Anak Sehat, Tambah Umur Tambah Berat, Tambah Pandai
Berat Badan (kg)
Umur (Bulan) 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Bulan
Penimbangan
BB (kg)
KBM (gr)
200
N/T
TIDAK NAIK (T) TIDAK NAIK (T)
Grafik BB/U mengikuti garis pertumbuhan Grafik BB/U mendatar atau menurun
atau memotong garis pertumbuhan di bawahnya
Kenaikan BB Sama dengan KBM atau
(Kenaikan BB Minimal) atau lebih Kenaikan BB kurang dari KBM
KBM digunakan bila ada keraguan menginterpretasikan arah kurva pertumbuhan
Rujuk Bila Berat Badan Anak Tidak Naik (T) atau di Bawah Garis Merah atau di Atas Garis Oranye
Kader kesehatan melakukan ploting hasil penimbangan, KIE kepada ibu dan rujukan ke petugas kesehatan.
Petugas Kesehatan memastikan ploting hasil penimbangan dan menatalaksana segera sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
Grafik Lingkar Kepala Anak Perempuan
0-5 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
47
Lingkar Kepala (cm)
>+ 2 SD Makrosefali
-2 SD sampai dengan +2 SD Normal
< -2 SD Mikrosefali
Bulan
Lahir tahun tahun tahun tahun tahun
Umur (bulan dan tahun penuh)
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik
Grafik Berat BadanBerat Badan
Menurut UmurMenurut Umur Anak Perempuan 0-24 Bulan (z-scores)
Anak Perempuan
0- 2 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
48
Berat badan (kg)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK dan perkembangan anak sesuai umur
cores) Grafik Panjang Panjang
GrafikBadan Badan
Menurut UmurMenurut Umur Anak Perempuan 0-24 Bulan (z-scores)
Anak Perempuan
0- 2 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
Badan (kg)
(kg)
49
Berat badan
Panjang
Permenkes no. 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri
< -3 SD Sangat pendek (severely stunted)
-3 SD sampai dengan <- 2 SD Pendek (stunted)
-2 SD sampai dengan +3 SD Normal
> +3 SD Tinggi
23 24 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK dan perkembangan anak sesuai umur
GrafikGrafik
Berat Badan Badan Menurut
Berat Menurut Panjang
Panjang Badan AnakBadan Anak Perempuan 0-24 Bulan (z-scores)
Perempuan
0- 2 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
50
Berat badan (kg)
Panjang badan (cm)
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik Indeks Massa Tubuh Menurut Umur Anak Perempuan
Grafik Indeks Massa Tubuh Menurut Umur Anak Perempuan 0-24 Bulan (z-scores)
0- 2 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
< -3 SD
> + 3 SD
-2 SD sampai dengan +1 SD
-3 SD sampai dengan <- 2 SD
51
Obesitas (obese)
Gizi baik (normal)
Gizi kurang (wasted)3
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik Berat Badan
Grafik Menurut
Berat BadanUmur Anak Perempuan
Menurut Umur Anak Perempuan 24-60 Bulan (z-scores)
2- 5 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
52
Berat badan (kg)
24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik
Grafik Tinggi Tinggi
Badan Badan
Menurut Menurut
Umur Umur Anak Perempuan 24-60 Bulan (z-scores)
Anak Perempuan
2- 5 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
53
Tinggi badan (cm)
24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik Berat Badan Menurut Tinggi Badan Anak Perempuan
2- 5 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
54
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik Indeks Massa Tubuh Menurut Umur Anak Perempuan
Grafik Indeks Massa Tubuh Menurut Umur Anak Perempuan 24-60 Bulan (z-scores)
2- 5 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
< -3 SD
> + 3 SD
-2 SD sampai dengan +1 SD
-3 SD sampai dengan <- 2 SD
55
Obesitas (obese)
Gizi baik (normal)
Gizi kurang (wasted)3
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau pertumbuhan
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK dan perkembangan anak sesuai umur
CATATAN KESEHATAN GIGI
Ada gigi berlubang • ada faktor risiko FAKTOR RISIKO GIGI BERLUBANG
Tidak ada gigi berlubang • ada faktor risiko Meminum susu botol saat tidur malam
Mengemil makanan manis di antara waktu
Tidak gigi berlubang • tidak ada faktor risiko makan
Tidak menyikat gigi sebelum tidur
Mengemut makanan
56
...........................................................................................................
Nama Anak :
KMSKARTU MENUJU SEHAT Nama Posyandu : ...........................................................................................................
Untuk Laki-laki
Timbanglah Anak Anda Setiap Bulan
Anak Sehat, Tambah Umur Tambah Berat, Tambah Pandai
Bulan
Penimbangan
BB (kg)
KBM (gr) 800 900 800 600 500 400 300 200
N/T
ASI Eklsklusif
Nama Anak :
...........................................................................................................
Nama Posyandu : ...........................................................................................................
Untuk Laki-laki
Timbanglah Anak Anda Setiap Bulan
Anak Sehat, Tambah Umur Tambah Berat, Tambah Pandai
Berat Badan (kg)
Umur (Bulan) 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60
Bulan
Penimbangan
BB (kg)
KBM (gr) 200
N/T
TIDAK NAIK (T) TIDAK NAIK (T)
Grafik BB mengikuti garis pertumbuhan Grafik BB mendatar atau menurun memotong
atau garis pertumbuhan di bawahnya
Kenaikan BB Sama dengan KBM atau
(Kenaikan BB Minimal) atau lebih Kenaikan BB kurang dari KBM
KBM digunakan bila ada keraguan menginterpretasikan arah kurva pertumbuhan
Rujuk Bila Berat Badan Anak Tidak Naik (T) atau di Bawah Garis Merah atau di Atas Garis Oranye
Kader kesehatan melakukan ploting hasil penimbangan, KIE kepada ibu dan rujukan ke petugas kesehatan.
Petugas Kesehatan memastikan ploting hasil penimbangan dan menatalaksana segera sesuai Permenkes Standar Antropometri Anak
Grafik Lingkar Kepala Anak Laki-laki
0-5 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
59
Lingkar Kepala (cm)
>+ 2 SD Makrosefali
-2 SD sampai dengan +2 SD Normal
< -2 SD Mikrosefali
Bulan
Lahir tahun tahun tahun tahun tahun
Umur (bulan dan tahun penuh)
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik Berat Badan
Grafik Menurut
Berat BadanUmur
Menurut Laki-laki
AnakUmur Anak Laki-laki 0-24 Bulan (z-scores)
0-2 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
60
Berat badan (kg)
Permenkes no. 2 tahun 2020 tentang Standar Antropometri
< -3 SD Berat badan sangat kurang (severely underweight)
-3 SD sampai dengan <- 2 SD Berat badan kurang (underweight)
-2 SD sampai dengan +1 SD Berat badan normal
>+1 SD Risiko berat badan lebih
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik Panjang Badan
Grafik Menurut
Panjang Umur
Badan Anak Laki-laki
Menurut Umur Anak Laki-laki 0-24 Bulan (z-scores)
0-2 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
61
Panjang badan (cm)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik
Grafik BeratBerat
BadanBadan Menurut
Menurut Panjang
Panjang Badan
Badan Anak Anak Laki-laki 0-24 Bulan (z-scores)
Laki-laki
0-2 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
62
Berat badan (kg)
Panjang badan (cm)
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik Indeks Massa Tubuh Menurut Umur Anak Laki-laki
Grafik Indeks Massa Tubuh Menurut Umur Anak Laki-laki 0-24 Bulan (z-scores)
0-2 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
< -3 SD
> + 3 SD
-2 SD sampai dengan +1 SD
-3 SD sampai dengan <- 2 SD
63
Obesitas (obese)
Gizi baik (normal)
Gizi kurang (wasted)3
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik BeratGrafik
BadanBerat Badan
Menurut Menurut
Umur Umur Anak Laki-laki 24-60 Bulan (z-scores)
Anak Laki-laki
2-5 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
64
Berat badan (kg)
24 26 28 30 32 34 36 38 40 42 44 46 48 50 52 54 56 58 60
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai umur
Tinggi Badan
GrafikGrafik Menurut
Badan Menurut
UmurUmur Laki-laki 24-60 Bulan (z-scores)
Anak Anak
Grafik TinggiBerat
Badan Menurut Umur Anak Laki-lakiLaki-laki 24-60 Bulan (z-scores)
2-5 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
65
Berat badan (kg)
Tinggi badan (cm)
24
24 26
26 28
28 30
30 32
32 34
34 36
36 38
38 40
40 42
42 44
44 46
46 48
48 50
50 52
52 54
54 56
56 58
58 60
60
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik Berat
GrafikBadan Badan Menurut
Beratmenurut Tinggi
Tinggi Badan Badan
Anak Anak Laki-laki 24-60 Bulan (z-scores)
Laki-laki
2-5 tahun DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
66
Berat badan (kg)
Tinggi badan (cm)
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai umur
Grafik Indeks Massa Menurut Umur Anak Laki-laki
2-5 tahun Grafik Indeks Massa Tubuh Menurut Umur Anak OLEH TENAGA
DIISI Laki-laki KESEHATAN
24-60 Bulan (z-scores)
< -3 SD
> + 3 SD
-2 SD sampai dengan +1 SD
-3 SD sampai dengan <- 2 SD
67
Obesitas (obese)
Gizi baik (normal)
Gizi kurang (wasted)3
Tenaga Kesehatan memploting hasil pengukuran dan menatalaksana segera sesuai Orangtua, kader kesehatan memantau
Permenkes Standar Antropometri Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai umur
GRAFIK INDEKS MASSA TUBUH MENURUT UMUR 5 - 6 TAHUN
DIISI OLEH TENAGA KESEHATAN
ANAK LAKI-LAKI ANAK PEREMPUAN
24 24 24 24 24
68
IMT (kg/m2)
> + 2 SD Obesitas (obese)
IMT (kg/m2)
1 1
IMT (kg/m2)
16 16 16 16 16
Tenaga Kesehatan memploting hasil
0 pengukuran dan menatalaksana segera 0
sesuai Permenkes Standar Antropometri
Anak dan Pedoman Pelaksanaan SDIDTK
-1
14 14 14 14 -1 14
Orangtua, kader kesehatan memantau
-2 pertumbuhan dan perkembangan anak
sesuai umur -2
12
-312 12
12 12
-3
Bulan 3 6 9 3 6 9 3 6 9 3 6 9
Bulan
Tahun 55 66 Tahun 5 6
Umur Umur
(bulan dan tahun) ( bulan dan tahun)
Kapsul Vitamin A
VIT A KAPSUL BIRU VIT A KAPSUL MERAH Obat
Umur
(100.000 IU) (200.000 IU) Cacing
Februari atau Agustus Februari Agustus
6 - 11 bulan
1- 2 tahun
2 - 3 tahun
3 - 4 tahun
4 - 5 tahun
5 - 6 tahun
69
PELAYANAN SDIDTK
Hasil Pemantauan
Perkembangan Pelayanan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Di
berdasarkan Buku
KIA oleh orang tua/ oleh Tenaga Ke
kader/guru PAUD
4 5 6 6
7 8 9 9
10 11 12 12
13 14 15 15
16 17 18 18
19 20 21 21
22 23 24 24
25 26 27 27
28 29 30 30
31 32 33 33
34 35 35 36
36 38 39 39
40 41 42 42
43 44 45 45
46 47 48 48
49 50 51 51
52 53 54 54
55 56 57 57
58 59 60 60
BSK : Berat Badan sangat GK : Gizi Kurang RBBL : Risiko Berat Badan
Kurang RGL : Risiko Gizi Lebih Lebih
GB : Gizi Buruk P : Pendek O : Obesitas
SP : Sangat Pendek N : Normal Ti : Tinggi
Mi : Mikrocephali GL : Gizi Lebih Ds : Perkembangan sesuai usia
BK : Berat badan Kurang Ma : Makrocephali Dm : Perkembangan meragukan
70
PELAYANAN SDIDTK
71
PELAYANAN IMUNISASI
BULAN
UMUR
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 18 23 23-59
Jenis Vaksin Tanggal Pemberian dan Paraf Petugas
Hepatitis B (<24 Jam)
No Batch:
BCG
No Batch:
Polio tetes 1
No Batch:
DPT-HB-Hib 1
No Batch:
Polio Tetes 2
No Batch:
Rota Virus (RV)1*
No Batch:
PCV 1
No Batch:
DPT-HB-Hib 2
No Batch:
Polio Tetes 3
No Batch:
Rota Virus (RV)2 *
No Batch:
PCV2
No Batch:
DPT-HB-Hib 3
No Batch:
Polio Tetes 4
No Batch:
Polio Suntik (IPV) 1
No Batch:
Rota Virus (RV) 3*
No Batch:
Campak -Rubella (MR)
No Batch:
Polio Suntik (IPV) 2*
No Batch:
*Japanese Encephalitis (JE)
No Batch:
PCV3
No Batch:
DPT-HB-Hib Lanjutan.
No Batch:
Campak -Rubella
(MR) Lanjutan
No Batch:
72
CATATAN PEMERIKSAAN ANAK
Tanggal,
Tanggal
Pemeriksa, Keluhan, Pemeriksaan, Tindakan, Saran
Kembali
Paraf
73
CATATAN PEMERIKSAAN ANAK
Tanggal.
Tanggal
Pemeriksa, Keluhan, Pemeriksaan, Tindakan, Saran
Kembali
Paraf
74
CATATAN PEMERIKSAAN ANAK
Tanggal,
Tanggal
Pemeriksa, Keluhan, Pemeriksaan, Tindakan, Saran
Kembali
Paraf
75
CATATAN PEMERIKSAAN ANAK
Tanggal.
Tanggal
Pemeriksa, Keluhan, Pemeriksaan, Tindakan, Saran
Kembali
Paraf
76
LEMBAR PEMANTAUAN HARIAN BAYI 0 - 2 BULAN PEMANTAUAN HARIAN BAYI
Jika ditemukan kondisi pada kolom merah, bawa bayi ke Fasilitas Kesehatan
JUMLAH DAN
BUANG AIR BESAR
NAPAS AKTIFITAS WARNA KULIT HISAPAN BAYI KEJANG SUHU TUBUH WARNA AIR TALI PUSAT MATA KULIT IMUNISASI
(BAB)
KENCING
Tidak Sesak/ Bergerak Tampak Tidak Tampak biru Bergerak Tampak lemah/ Tidak Mata Terasa Terasa sudah Belum BAB Jumlah Jumlah Bersih Kemerahan Mata Mata Bersih Ada Sudah Belum
sesak napas aktif, lemah/ ada di sekitar aktif, tidak bergerak. kejang mendelik/ hangat panas BAB lebih dari 48 seperti sedikit kering di sekitar jernih merah/ tidak bintil- imunisasi mendapat
cepat/ menangis tidak biru/ mulut/ menangis Menangis seperti tangan normal (suhu dalam jam setelah biasa, atau tidak dan tali pusat/ ada ada bintil Hepatitis imunisasi
USIA dada kuat. bergerak/ tidak tangan/ kuat. Bayi merintih tidak menari/ seperti tubuh > 48 jam lahir/ tidak warna kencing tidak bernanah/ kotoran/ bintil isi air/ BO/ Hepatitis PARAF
tertarik menangis pucat/ kaki/ tampak menghisap mau menghisap/ mulut biasanya 38,50C) setelah ada anus/ jernih selama 6 merah. berbau bernanah Bintil- Sudah BO/
(hari) ke atau tidak seperti ASI dengan menghisap lemah, mencucu/ (suhu atau lahir/ BAB keluar atau jam, warna bintil isi imunisasi Belum
KADER
dalam. merintih. kuning marmer/ kuat. muntah susu, menangis tubuh terasa BAB dari lubang di kuning kuning nanah BCG mendapat
tampak Kencing muntah cairan melengking 36,50C - dingin lembek sekitar anus/ muda pekat, imunisasi
pucat/ ada 6-8X/hari, warna hijau. 37,50C (suhu seperti BAB seperti kecoklatan BCG
tanda-tanda warna Kencing kurang tubuh < biasa. dempul/ BAB atau warna
memar di kencing dari 6X/hari. Warna 36,50C) lebih sering lainnya
kulit. kuning kencing kuning dan lebih
jernih. pekat. encer
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29-35
36-42
43-49
50-56
57-60
: ...............................................................
: ...............................................................
: ...............................................................
Tanggal/ Bulan/ Tahun : ............../ ....................../ ....................
: ...............................................................
: ...............................................................
: ...............................................................
................................
................................
................................
Yang merujuk:
Yang merujuk:
Yang merujuk:
Yang merujuk:
Kartu Rujukan
Kartu Rujukan
Kartu Rujukan
Kartu Rujukan
Rujukan
Rujukan
Rujukan
Sebab dirujuk
Sebab dirujuk
Sebab dirujuk
Sebab dirujuk
Dirujuk ke
Dirujuk ke
Dirujuk ke
Dirujuk ke
9
8
7
6
5
4
3
2
60
59
58
57
56
55
54
53
52
51
50
49
48
47
46
45
44
43
42
41
40
39
38
37
36
35
34
33
32
31
30
29
28
27
26
25
24
23
22
21
20
19
18
17
16
15
14
13
12
11
10
USIA
(bulan)
Normal
NAPAS
dada
Sesak/
cuping
hidung
tertarik
kempis/
kembang
ke dalam.
grok/
bunyi
tanpa
Batuk
grok...
mengi.
BATUK
(4 CEKLIS PERBULAN)
bunyi
Batuk
grok...
mengi/
grok.../
dengan
seperti
normal
biasanya
0
atau terasa
DEMAM
Kartu Rujukan
dan
BAB
padat
seperti
lembek
Rujukan
Tanggal/ Bulan/ Tahun : ............../ ....................../ ....................
Dirujuk ke : ...............................................................
dengan mata
biasanya disertai
dan lebih encer dari
terus dengan lahap/
cekung/ haus minum
muda
biasa,
jernih
warna
kuning
seperti
Jumlah
................................
KENCING
atau tidak
6 jam, warna
kuning pekat,
warna lainnya
Jumlah sedikit
kencing selama
JUMLAH DAN WARNA AIR
kecoklatan atau
Kartu Rujukan
Jika ditemukan kondisi pada kolom merah, bawa bayi ke fasilitas kesehatan
biasa.
seperti
Normal
Rujukan
Tanggal/ Bulan/ Tahun : ............../ ....................../ ....................
Dirujuk ke : ...............................................................
pucat atau
WARNA KULIT
tampak seperti
memar di kulit.
adatanda-tanda
marmer/ tampak
kuat.
................................
Bergerak
menangis
AKTIFITAS
atau
lemah
seperti
Tampak
bergerak
merintih.
menangis
atau tidak
Kartu Rujukan
jernih.
Kencing 6-8
Bergerak aktif,
kencing kuning
menangis kuat.
kali/hari, warna
Bayi menghisap
ASI dengan kuat:
Rujukan
Tanggal/ Bulan/ Tahun : ............../ ....................../ ....................
Dirujuk ke : ...............................................................
Sebab dirujuk : ...............................................................
Klasifikasi sementara : ...............................................................
Tindakan sementara : ...............................................................
HISAPAN BAYI
Yang merujuk:
kuning pekat
................................
atau menghisap lemah,
Tampak lemah atau tidak
bergerak. Menangis seperti
Kartu Rujukan
dan berat
badan naik
sesuai kurva
Makan lahap
pertumbuhan.
MAKANAN
PEMBERIAN
Rujukan
dan atau
Anak tidak
naik sesuai
mau makan
badan tidak
pertumbuhan
Dirujuk ke : ...............................................................
Sebab dirujuk : ...............................................................
Klasifikasi sementara : ...............................................................
Tindakan sementara : ...............................................................
Yang merujuk:
PARAF
KADER
................................
LEMBAR PEMANTAUAN MINGGUAN BALITA (2- 60 bulan)
PEMANTAUAN KESEHATAN BAYI BARU LAHIR 0-28 HARI (NEONATUS)
Sejak bayi lahir sampai usia 28 hari, ibu dan keluarga mendeteksi keadaan bayinya.
Apabila ditemukan 1 kriteria atau lebih tanda bayi tidak sehat, segera dibawa
ke fasilitas kesehatan (Puskesmas, dokter praktik, dan Rumah Sakit)
79
KONDISI BAYI BARU LAHIR 0-28 HARI (NEONATUS)
Kejang Diare
80
KELAS IBU BALITA
81
POLA ASUH
SETELAH IBU MEMBACA DAN MEMAHAMI INFORMASI, DIISI CEKLIS PADA KOTAK
POLA ASUH BAYI BARU LAHIR SAMPAI USIA 1,5 TAHUN
Pengasuhan anak yang dilakukan dengan penuh kasih
sayang, akan menimbulkan rasa aman, bahagia dan
percaya
Tangisan menunjukkan bahwa bayi membutuhkan
bantuan. Jangan biarkan bayi menangis lama karena akan
membuat stres
Berikan ASI dengan penuh kasih sayang, dekaplah anak
dengan hangat dan jalinlah hubungan kasih sayang sambil
menatap dan mengajak bicara bayi. Perasaan yang tidak
menyenangkan pada ibu akan dirasakan oleh bayi dan
berdampak rasa tidak nyaman pada saat menyusu.
Ajak anak bermain menggunakan permainan yang
menstimulasi fisik, motorik dan kemampuan berpikir.
Bayi usia 4-12 bulan perlu tidur 12-16 jam sehari
(termasuk tidur siang)
Bayi/Anak berusia <18 bulan tidak menggunakan gawai
kecuali dalam bentuk video-chatting (video-call) dengan
didampingi orangtua.
Penggunaan gawai berlebih berdampak keterlambatan bicara dan
bahasa, kurangnya interaksi, gampang marah/ ledakan emosi
(tantrum), gangguan kognitif (kurangnya kecerdasan).
82
PERAWATAN BAYI BARU LAHIR 0-28 HARI (NEONATUS)
SETELAH IBU MEMBACA DAN MEMAHAMI INFORMASI, DIISI CEKLIST PADA KOTAK
Posisi bayi pada Bayi pada Tidur dan Ayah dapat Perawatan
perawatan perawatan istirahat pada bergantian metode
metode metode perawatan untuk perawatan kanguru saat ibu
kanguru kanguru metode kanguru metode kanguru beraktivitas
83
KONDISI BAYI BARU LAHIR 0-28 HARI (NEONATUS)
SETELAH IBU MEMBACA DAN MEMAHAMI INFORMASI, DIISI CEKLIS PADA KOTAK
84
KONDISI BALITA
SETELAH IBU MEMBACA DAN MEMAHAMI INFORMASI, DIISI CEKLIST PADA KOTAK
Diare
Kejang Muntah-muntah
85
PENGUKURAN LiLA
Anak usia 6-59 bulan diukur LiLA di Posyandu atau fasilitas kesehatan terdekat, dengan
tujuan untuk skrining, deteksi dini dan rujukan masalah pertumbuhan balita. Di fasyankes
akan dilakukan konfirmasi pengukuran Berat Badan, Panjang Badan atau Tinggi Badan dan
Indeks Massa Tubuh oleh tenaga kesehatan
Pengukuran LiLA dilakukan di lengan kiri atau
lengan yang tidak terlalu aktif dalam berkegiatan
Pengukuran LiLA dapat dilakukan oleh orang tua/
pengasuh terlatih di rumah atau oleh kader/ tenaga
kesehatan terlatih setiap bulan secara rutin di
posyandu dengan menggunakan pita LiLA
Jika hasil pengukuran LiLA < 12,5 cm (11,5 - 12,4 cm),
anak terdeteksi awal berisiko gizi kurang. Apabila hasil
pengukuran <11,5 cm, anak terdeteksi awal berisiko
gizi buruk, harus dilakukan pemeriksaan lanjutan oleh
tenaga kesehatan untuk menentukan penanganan
yang tepat.
GIZI KURANG
LANGKAH-LANGKAH PEMERIKSAAN
LINGKAR LENGAN ATAS (LiLA) ANAK 6 - 59 BULAN
86
WARNA TINJA DAN AIR KENCING
Umur 1 bulan
4
no.
(tahun) (bulan) (tanggal)
5
Umur 1-4 bulan
no.
(tahun) (bulan) (tanggal) 6
Cocokkan warna air kencing dengan warna tabel di bawah ini untuk mengukur
apakah kebutuhan cairan telah tercukupi
87
PEMENUHAN GIZI USIA 6 - 23 BULAN
Cara Membuat:
a. Nasi, telur dadar, tempe MINYAK TELUR AYAM
dan wortel (dari sayur 5 gr 5 gr
kare) dilumatkan Cara Membuat:
Cara Membuat:
kemudian disaring a. Nasi, ikan kembung
bumbu kuning dan tumis MP ASI untuk anak 12-23
b. Ditambahkan kuah bulan disajikan dalam bentuk
sayur (santan kare) buncis dicincang
makanan keluarga (dicincang
sampai mendapatkan b. Sajikan dengan kuah
agak besar jika diperlukan)
konsistensi bubur kental sayur (santan kare).
c. Sajikan.
88
PEMENUHAN GIZI USIA 6 - 23 BULAN
89
PEMENUHAN GIZI DAN PERAWATAN ANAK USIA 2 - 5 TAHUN
Selalu cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah
memegang dan merawat bayi.
Tetap beri Air Susu Ibu (ASI Eksklusif) sampai usia 6 bulan untuk mencukupi gizi bayi.
ASI mengandung semua zat yang dibutuhkan bayi yaitu karbohidrat, protein, air, DHA/ARA, lemak,
vitamin, mineral, enzim, faktor pertumbuhan, anti parasit, anti alergi, anti virus, hormon, dan antibodi.
Setiap saat lakukan stimulasi sesuai usia bayi dalam suasana menyenangkan, baik oleh
orang tua maupun anggota keluarga.
Stimulasi bayi pada rentang usia 0-3 bulan dengan:
Ciptakan rasa nyaman, aman, senang
Peluk, cium, ayun
Senyum, tatap mata, ajak bicara,
Tirukan ocehan dan mimik bayi
Interaksi langsung untuk mengenalkan berbagai
suara, bunyi, atau nyanyian
Gantung benda berwarna, berbunyi
Meraih, meraba, pegang mainan, angkat kepala
Gulingkan kanan-kiri, tengkurap-telentang
91
PERAWATAN BAYI USIA 3 – 6 BULAN
Selalu cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah memegang
dan merawat bayi.
Lanjutkan pemberian Air Susu Ibu (ASI Eksklusif) untuk mencukupi gizi bayi. Kandungan gizi
pada ASI mencukupi kebutuhan bayi hingga usia 6 bulan.
Setiap saat lakukan stimulasi sesuai usia bayi dalam suasana menyenangkan, baik
oleh orang tua maupun anggota keluarga.
Stimulasi bayi pada rentang usia 3-6 bulan dengan:
Peluk, cium, pandang mata, senyum, bicara,
Mencari sumber suara
Bermain cilukba, melihat wajah di cermin
Memeluk, mengayun
Melihat, meraih
Mengamati benda kecil, benda bergerak
Mengambil benda kecil
Berguling-guling, duduk
Lakukan pemantauan perkembangan dengan ceklis di bawah ini. Centang Ya atau
Tidak sesuai perkembangan bayi anda. Jika pada usia 6 bulan bayi belum bisa
melakukan salah satu dari ceklis, bawa bayi ke Puskesmas/ Fasilitas Kesehatan.
Untuk bayi usia 3-5 bulan, gunakan ceklis pemantauan perkembangan halaman
sebelumnya.
Ya Tidak
1. Bayi bisa berbalik dari telungkup ke telentang?
2. Bayi bisa mengangkat kepala secara mandiri hingga tegak 90˚?
3. Bayi bayi bisa mempertahankan posisi kepala tetap tegak dan
stabil?
4. Bayi bisa menggenggam mainan kecil atau mainan bertangkai?
5. Bayi bisa meraih benda yang ada dalam jangkauannya?
6. Bayi bisa mengamati tangannya sendiri?
7. Bayi berusaha memperluas pandangan?
8. Bayi mengarahkan matanya pada benda-benda kecil?
9. Bayi mengeluarkan suara gembira bernada tinggi atau
memekik
10. Bayi tersenyum ketika melihat mainan/ gambar yang menarik
saat bermain sendiri?
Pemantauan pertumbuhan
Pemantauan perkembangan (usia 3 bulan dan 6 bulan)
Imunisasi sesuai dengan dosis dan usia pemberian (Lihat
halaman 72)
Ibu/Ayah/Keluarga mengikuti Kelas Ibu Balita
92
PERAWATAN BAYI USIA 6 – 9 BULAN
Selalu cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah
memegang dan merawat bayi.
Lanjutkan pemberian Air Susu Ibu (ASI Eksklusif) ditambah Makanan Pendamping
(MP ASI). Informasi MP ASI pada halaman 88-89.
Lanjutkan perawatan gigi bayi anda, perhatikan tumbuhnya 4 gigi seri rahang
atas dan rahang bawah
93
PERAWATAN BAYI USIA 9 – 12 BULAN
Selalu cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah
memegang dan merawat bayi.
Lanjutkan pemberian Air Susu Ibu (ASI Eksklusif) ditambah Makanan Pendamping (MP-
ASI). Informasi MP-ASI pada halaman 88- 89.
Setiap saat lakukan stimulasi sesuai usia bayi dalam suasana menyenangkan, baik
oleh orang tua maupun anggota keluarga.
Stimulasi bayi pada rentang usia 9-12 bulan dengan:
Berbicara dengan boneka Memasukan benda kecil ke dalam
Menunjuk orang/benda/organ tubuh wadah
yang sudah dikenalkan, Menyusun balok
Mengucapkan orang/benda/organ Sembunyikan dan cari mainan
tubuh yang sudah dikenalkan Memegang pensil dan mencoret-
Bacakan dongeng pada saat coret kertas
mengenalkan dan menyuruh Duduk, merangkak, berdiri
menunjuk berpegangan
Pegang mainan dengan 2 tangan Berjalan mundur, jinjit
Lakukan pemantauan perkembangan dengan ceklis di bawah ini. Centang Ya atau Tidak
sesuai perkembangan bayi anda. Jika pada usia 12 bulan bayi belum bisa melakukan salah
satu dari ceklis, bawa bayi ke Puskesmas/ Fasilitas Kesehatan. Untuk bayi usia 9-11 bulan,
gunakan ceklis pemantauan perkembangan halaman sebelumnya.
Ya Tidak
1. Bayi bisa mengangkat badannya ke posisi berdiri?
2. Bayi belajar berdiri selama 30 detik atau berpegangan di kursi?
3. Bayi dapat berjalan dengan dituntun?
4. Bayi mengulurkan lengan/ badan untuk meraih mainan yang diinginkan?
5. Bayi bisa menggenggam erat pensil?
6. Bayi memasukkan benda ke mulut?
7. Bayi mengulang menirukan bunyi yang didengar?
8. Bayi menyebut 2-3 suku kata yang sama tanpa arti?
9. Bayi mengeksplorasi sekitar, ingin tahu, ingin menyentuh apa saja?
10. Bayi bereaksi terhadap suara yang perlahan atau bisikan?
11. Bayi senang diajak bermain “CILUKBA”?
12. Bayi mengenal anggota keluarga, takut pada orang yang belum dikenal?
Manfaat imunisasi:
JE Mencegah anak dari penyakit radang otak
94
PERAWATAN ANAK USIA 12 – 18 BULAN
Selalu cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah
bermain dan merawat anak.
Lanjutkan pemberian Air Susu Ibu ditambah Makanan Pendamping (MP ASI).
Informasi MP ASI pada halaman 88-89.
Setiap saat lakukan stimulasi sesuai usia anak dalam suasana menyenangkan, baik
oleh orang tua maupun anggota keluarga.
Stimulasi anak pada rentang usia 12-18 bulan dengan:
Berjalan mundur, naik tangga Main telpon-telponan, menyatakan
Tangkap dan lempar bola keinginan
Menyusun balok atau puzzle, Bermain dengan teman sebaya, petak
menggambar umpet
Bermain air, meniup, menendang bola Merapikan mainan, membuka baju
Bercerita tentang gambar di buku Makan bersama
Menyebutkan nama benda, menyanyi Merangkai manik besar
Lakukan pemantauan perkembangan dengan ceklis di bawah ini. Centang Ya atau Tidak
sesuai perkembangan anak anda. Jika pada usia 18 bulan anak belum bisa melakukan
salah satu dari ceklis, bawa anak ke Puskesmas/ Fasilitas Kesehatan. Untuk anak usia
12-17 bulan, gunakan ceklis pemantauan perkembangan halaman sebelumnya.
Ya Tidak
1. Anak bisa berdiri sendiri tanpa berpegangan?
2. Anak bisa membungkuk memungut mainan kemudian berdiri
kembali?
3. Anak bisa berjalan mundur lima langkah?
4. Anak bisa memanggil ayah dengan kata ”papa”, memanggil ibu
dengan kata ”mama”?
5. Anak bisa menumpuk dua kubus?
6. Anak bisa memasukkan kubus di kotak?
7. Anak bisa menunjuk apa yang diinginkan tanpa menangis/
merengek, anak bisa mengeluarkan suara yang menyenangkan
atau menarik tangan ibu?
8. Anak bisa memperlihatkan rasa cemburu / bersaing?
Selalu cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir sebelum dan
sesudah bermain dan merawat anak.
Lanjutkan pemberian Air Susu Ibu ditambah Makanan Pendamping (MP ASI).
Informasi MP ASI pada halaman 88-89.
Setiap saat lakukan stimulasi sesuai usia anak dalam suasana menyenangkan,
baik oleh orang tua maupun anggota keluarga.
Stimulasi anak pada rentang usia 18-24 bulan dengan:
Bicara, bertanya, bercerita, bernyanyi, Menyusun balok, memasang puzzle,
Tanya jawab, main telpon-telponan menggambar, membentuk lilin
Perintah sederhana, membantu Buat rumah-rumahan, petak umpet
pekerjaan Berjalan, berlari, melompat
Melepas baju, rapikan mainan Berdiri satu kaki, naik turun tangga
Makan bersama dengan sendok garpu Melempar, menangkap, menendang bola
96
PERAWATAN ANAK USIA 2 – 3 TAHUN
Selalu cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir sebelum dan
sesudah bermain dan merawat anak.
Pastikan gizi anak terpenuhi dengan makanan keluarga yang bervariasi
terdiri dari makanan pokok, lauk-pauk, minyak, sayur dan buah.
Setiap saat lakukan stimulasi sesuai usia anak dalam suasana menyenangkan,
baik oleh orang tua maupun anggota keluarga.
Stimulasi anak pada rentang usia 2-3 tahun dengan:
Sebutkan nama benda, sifat, guna Mencocokkan gambar dan benda
benda Menghitung
Bacakan cerita, tanya jawab, Melempar, menangkap
Anak diminta bercerita pengalaman Berlari, melompat, memanjat, merayap
menonton TV didampingi maksimal 1
jam, menyanyi
Cuci tangan, cebok, berpakaian, rapikan
mainan
Makan dengan sendok garpu
Menyusun balok, memasang puzzle,
menggambar, menempel
Mengelompokkan benda sejenis
97
POLA ASUH
SETELAH IBU MEMBACA DAN MEMAHAMI INFORMASI, DIISI CEKLIS PADA KOTAK
POLA ASUH ANAK USIA 3 - 6 TAHUN
Harus ada kerjasama ayah dan ibu serta anggota keluarga dalam
membantu anak menjalani tahap usia dini. Pada tahap ini terjadi
proses mencontoh peran yaitu anak laki-laki mencontoh peran
ayah sedangkan anak perempuan mencontoh peran ibu. Ajari
anak konsep perbedaan laki-laki dan perempuan.
Mengajari anak untuk menjaga bagian pribadinya (alat kelamin,
paha, dada, pantat dan kaki) untuk menghindari pelecehan
Orangtua membantu anak mengucapkan kata-kata dengan benar
Memenuhi kebutuhan anak, baik materi maupun non materi
Beri kepercayaan anak untuk melakukan hal-hal tertentu secara
mandiri sesuai kemampuan anak
Memberi kesempatan pada anak untuk mengurusi diri-sendiri
dengan pengawasan
Ketika anak ketakutan, dekaplah dia agar merasa aman, bicarakan
ketakutannya, buat anak menjadi nyaman dan merasa dimengerti
Anak 3-5 tahun perlu tidur 10-13 jam sehari (termasuk tidur
siang)
Penggunaan gawai pada anak berusia > 24 bulan:
Batasi penggunaan gawai tidak lebih dari 1 jam per hari
Hanya memilih konten program yang berkualitas untuk anak
Hendaknya dimainkan bersama orangtua (didampingi) untuk
meningkatkan proses belajar anak, memperbanyak
interaksi, dan mengatur pembatasan waktu
penggunaan gawai
Jangan mengunakan gawai selama proses makan, dan
pada 1 jam sebelum waktunya tidur
Matikan semua TV dan perangkat media bila sedang
tidak digunakan
Jangan menggunakan gawai dengan tujuan untuk
menenangkan perilaku anak.
98
PERAWATAN ANAK USIA 3 – 4 TAHUN
Selalu cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir sebelum dan
sesudah bermain dan merawat anak.
Penuhi gizi anak dengan makanan keluarga yang bervariasi terdiri dari
makanan pokok, lauk-pauk, minyak, sayur dan buah
Setiap saat lakukan stimulasi sesuai usia anak dalam suasana menyenangkan,
baik oleh orang tua maupun anggota keluarga.
Stimulasi anak pada rentang usia 3-4 tahun dengan:
Menyebutkan nama benda, sifat, guna Menyusun balok atau puzzle,
benda menggambar, menempel
Bacakan cerita, tanya jawab Mengelompokkan benda sejenis
Anak diminta bercerita pengalaman Mencocokkan gambar dan benda
Menonton TV didampingi, menyanyi Menghitung
Cuci tangan, cebok, berpakaian, Melempar, menangkap,
rapikan mainan Berlari, melompat, memanjat, merayap
Makan dengan sendok garpu
Lakukan pemantauan perkembangan dengan ceklis di bawah ini. Centang
Ya atau Tidak sesuai perkembangan anak anda. Jika pada usia 4 tahun anak
belum bisa melakukan salah satu dari ceklis, bawa anak ke Puskesmas/
Fasilitas Kesehatan. Untuk anak usia 36-47 bulan, gunakan ceklis
pemantauan perkembangan halaman sebelumnya.
Ya Tidak
1. Anak bisa berdiri 1 kaki 2 detik?
2. Anak bisa melompat kedua kaki diangkat?
3. Anak bisa mengayuh sepeda roda tiga?
4. Anak bisa menggambar garis lurus?
5. Anak bisa menumpuk 8 buah kubus?
6. Anak bisa mengenal 2-4 warna?
7. Anak bisa menyebut nama, umur, tempat?
8. Anak bisa mengerti arti kata di atas, di bawah, di depan?
9. Anak bisa mendengarkan cerita?
10. Anak bisa mencuci dan mengeringkan tangan sendiri?
11. Anak bermain bersama teman, mengikuti aturan permainan?
12. Anak bisa mengenakan sepatu sendiri?
13. Anak bisa mengenakan celana panjang, kemeja, baju?
99
PERAWATAN ANAK USIA 4 – 5 TAHUN
Selalu cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir sebelum dan sesudah
bermain dan merawat anak.
Penuhi gizi anak dengan makanan keluarga yang bervariasi terdiri dari
makanan pokok, lauk-pauk, minyak, sayur dan buah
Setiap saat lakukan stimulasi sesuai usia anak dalam suasana menyenangkan,
baik oleh orang tua maupun anggota keluarga.
Stimulasi anak pada rentang usia 4-5 tahun dengan:
Bermain peran, anak diminta Kenalkan nama-nama hari
bercerita pengalaman Menyebut angka berurutan
Menggambar orang, mengenal huruf Mengajak anak sikat gigi bersama
Main bola, lompat tali dan melatih sikat gigi sendiri
Latih untuk dapat mengikuti aturan Melatih memakai pakaian sendiri
permainan Menguatkan kepercayaan diri anak
100
PERAWATAN ANAK USIA 5 – 6 TAHUN
Selalu cuci tangan anda dengan sabun dan air mengalir untuk merawat anak
Penuhi gizi anak dengan makanan keluarga yang bervariasi terdiri dari
makanan pokok, lauk-pauk, minyak, sayur dan buah
Setiap saat lakukan stimulasi sesuai usia anak dalam suasana menyenangkan,
baik oleh orang tua maupun anggota keluarga.
Stimulasi anak pada rentang usia 5-6 tahun dengan:
Mengenal nama, fungsi Mengingat, menghafal,
benda-benda mengerti aturan, urutan
Bacakan buku, tanya jawab, Membandingkan besar kecil,
bercerita banyak sedikit
Menonton TV didampingi Menghitung, konsep satu
maksimal 1 jam, menyanyi dan setengah
Cuci tangan, cebok, Mengenal angka, huruf,
berpakaian, rapikan mainan simbol, jam, hari, tanggal
Makan dengan sendok Melempar, menangkap,
garpu, masak-masakan berlari, melompat
Menggunting, menempel, Memanjat, merayap, sepeda
menjahit, roda 3, ayunan
Menyusun balok, memasang “berjualan”, “bertukang”,
puzzle, menggambar, mengukur
mewarna, menulis nama
Lakukan pemantauan perkembangan dengan ceklis di bawah ini. Centang Ya atau Tidak
sesuai perkembangan anak anda. Jika pada usia 6 tahun anak belum bisa melakukan
salah satu dari ceklis, bawa anak ke Puskesmas/ Fasilitas Kesehatan. Untuk anak usia
60-71 bulan, gunakan ceklis pemantauan perkembangan halaman sebelumnya.
Ya Tidak
1. Anak bisa berjalan lurus?
2. Anak bisa berdiri dengan 1 kaki selama 11 detik?
Anak bisa menggambar dengan 6 bagian, menggambar orang
3.
lengkap?
4. Anak bisa menangkap bola kecil dengan kedua tangan?
5. Anak bisa menggambar segi empat?
6. Anak bisa mengerti arti lawan kata?
Anak bisa mengerti pembicaraan yang menggunakan 7 kata atau
7.
lebih?
Anak bisa menjawab pertanyaan tentang benda terbuat dari apa
8.
dan kegunaannya?
9. Anak bisa mengenal angka, bisa menghitung angka 5 -10?
10. Anak bisa mengenal warna-warni?
11. Anak bisa mengungkapkan simpati?
12. Anak bisa mengikuti aturan permainan?
13. Anak bisa berpakaian sendiri tanpa dibantu?
101
KESEHATAN LINGKUNGAN
Orang tua/ keluarga melakukan pemantauan keselamatan lingkungan, dengan
mengisi ceklis pada kotak putih
Jika salah satu atau lebih kotak putih tidak terceklist, berarti lingkungan berisiko, isikan pada tabel
pemantauan kesehatan lingkungan dan segera laporkan ke puskesmas terdekat
102
KESELAMATAN LINGKUNGAN
Orang tua/keluarga melakukan pemantauan keselamatan lingkungan,
dengan mengisi ceklis pada kotak putih
Hindarkan anak dari risiko jatuh
Televisi, meja, lemari, Baby walker tidak Jendela minimal Sering-seringlah Jangan tinggalkan Tangga dan balkon
dan rak yang tidak disarankan karena 1 meter dari lantai memeriksa gerbang bayi sendirian di dipasang pagar
cukup kuat dipanjat oleh menghambat anak untuk mencegah pagar rumah untuk tempat-tempat dan jarak antar
bayi harus diikat atau dalam melakukan bayi memanjat mencegah bayi tinggi pagarnya tidak lebih
menempel di dinding. langkah dan dapat memanjat dari 9 cm untuk
Beri bantalan pada tepi menyebabkan bayi mencegah kepala atau
mebel/perabot yang terjatuh Memasang pengaman di sekitar tempat tidur anak untuk mencegah bagian tubuh bayi
sudutnya tajam anak jatuh dari tempat tidur melewatinya
Jika salah 1 atau lebih kotak putih tidak terceklist, berarti lingkungan berisiko, isikan pada tabel
pemantauan keselamatan lingkungan dan segera laporkan ke puskesmas terdekat.
103
PERLINDUNGAN ANAK
Bagaimana
MELINDUNGI ANAK dari KEKERASAN FISIK, PSIKIS,
dan KEJAHATAN SEKSUAL?
104
ANAK DENGAN DISABILITAS
105
PERAWATAN ANAK SAKIT
DEMAM
Batuk:
1. Berikan ASI lebih sering.
2. Beri minum air matang lebih banyak.
3. Jika umurnya diatas 1 tahun, beri kecap
manis atau madu dicampur air jeruk nipis
sebagai pelega tenggorokan.
4. Jauhkan dari asap rokok, asap dapur,
asap sampah, polusi kendaraan bermotor
dan debu.
Jika masih menyusu, berikan ASI lebih sering.
Beri minum lebih sering dan lebih banyak.
Jangan diselimuti atau diberi baju tebal. Bawa ke fasilias pelayanan
kesehatan jika:
Kompres dengan air biasa atau air hangat.
Batuk tidak sembuh dalam 2
Jangan kompres dengan air dingin karena
hari
anak bisa menggigil.
Anak sesak napas
Jika demam tinggi, beri obat penurun panas Demam
sesuai dosis.
Untuk daerah endemis malaria, balita
harus tidur di dalam kelambu anti nyamuk Diare/Mencret:
(mengandung insektisida).
1. Jika anak masih
menyusu, terus berikan
Segera bawa anak ke fasilitas ASI sesering mungkin.
pelayanan kesehatan jika:
2. Berikan segera 1/2 -1 gelas cairan oralit
Demam disertai kejang. setiap anak buang air besar, jika tidak
Setelah diberi penurun panas, ada oralit, berikan air matang, kuah sayur
demam tidak turun dalam 2 hari, bening, dan air tajin.
Demam disertai bintik-bintik 3. Pemberian zinc setiap hari selama 10 hari
merah, pendarahan di hidung, dan berturut-turut:
atau buang air besar berwarna
a. untuk anak usia <6 bulan 1 kali 1/2
hitam.
tablet.
b. untuk anak usia 6 bulan - 5 tahun 1
LUKA DAN KORENG kali 1 tablet.
4. Beri MP-ASI atau makan
seperti biasa.
5. Jangan beri obat apapun
kecuali dari petugas
kesehatan.
Luka
Cuci bersih luka dengan air bersih
mengalir
Segera bawa anak ke fasilitas
kesehatan untuk mendapatkan
Koreng perawatan yang tepat, jika ditemukan
salah satu atau lebih di bawah ini;
Periksakan
ke fasilitas Timbul demam.
pelayanan Ada darah dalam tinja.
kesehatan Diare makin parah.
Muntah terus menerus.
Bawa ke fasilitas pelayanan Anak terlihat sangat haus.
kesehatan jika luka bernanah atau Anak tidak mau makan dan minum.
berbau Diare berulang-ulang.
106
KESIAPSIAGAAN DALAM SITUASI BENCANA
Dalam situasi
normal, ibu
hamil, ibu
bersalin,
bayi, dan balita terutama yang tinggal di
daerah rawan bencana untuk mempersiapkan
kesiapsiagaan menghadapi bencana:
Membuat rencana darurat keluarga
bencana diantaranya adalah ibu hamil, ibu
nifas, bayi dan balita. Kondisi pengungsian Kenali ancaman bencana
yang padat dan tidak memadai, dengan Nomor kontak penting (keluarga,
hygiene dan sanitasi yang buruk, berisiko fasilitas pelayanan kesehatan/rumah
tinggi menimbulkan berbagai penyakit, sakit/puskesmas/rumah bersalin/
termasuk risiko terinfeksi penyakit menular klinik, dan lain-lain)
dan peningkatan kasus gizi kurang. Identifikasi lokasi untuk mematikan
Disamping itu juga berisiko terhadap air, gas, dan listrik
pelecehan, kekerasan, dan trauma. Selain Identifikasi titik kumpul dan titik
risiko kesakitan, kecacatan dan kematian, aman di dalam bangunan atau rumah
anak dan balita juga memiliki risiko terpisah
dari orang tua. Ketahui rute evakuasi
Identifikasi anggota keluarga yang
Reaksi bayi dan anak berumur 1-2 tahun rentan (bayi, balita, ibu hamil, ibu
sangat dipengaruhi oleh suasana kejiwaan bersalin nifas, lanjut usia, dan
orangtuanya dalam menghadapi bencana. penyandang disabilitas)
Bila orangtua panik dan cemas, maka anak-
anak tersebut akan gelisah, rewel dan mudah Menyimak informasi dari radio/ televisi/
terkena penyakit. Anak usia prasekolah media online/ informasi resmi dari BPBD,
mudah merasa tidak berdaya dan terus BNPB. Apabila sudah terbentuk posko,
mengingat trauma psikis yang dialami akibat informasi lanjutan akan diberikan oleh
bencana. Hal ini mengakibatkan gangguan posko setempat
tidur dan anak lebih banyak berdiam diri. Menyiapkan kit bencana
107
TERIMA K
ASIH
Ayah, Ibu
, Pengasu
Aku Seha h
t, Tumbuh
.................... , Berkemb
............
....................
............................
ang
.................... ....................
.................... ....................
.................... .................... ....
.................... ....................
.................... .................... ....................
.................... ....................
.................... ....................
.................... .. .. .. ............
.................... .... ........................
.................... .. .. .. .. .................... .. .. .. .. ..........
.................... ....................
.. .. .. .. .. .................... .. .. .... .. .. .. .. ........
.................... ....................
.................... ....
.................... .. .. .. .... .. ...................... .. .. .... .. .. ......
.................... ....................
.................... .. .................... .. ................
.................... ....................
.. .. .................... .. .... .. .... .. .. ..............
.................... ....................
.................... .... .... ..
.................... .... .. ...................... .. .. ..............
.................... ....................
.................... ......................
.................... .................... ..
.................... ...... .. .... ..
.................... .... .. .. .. .. .. .................... .. .... .. .. .. .. ....
.................... ....................
.................... .................... ..................
.................... ....................
.................... ....................
.................... .... .. ............
.................... .. .. ......................
.................... .... .. .. .................... .. .... .. .. ..........
.................... ....................
.................... ....................
.................... ....
....................
............