Anda di halaman 1dari 2

Nama Kelompok :

1.
2.
3.
4.
5.
Judul Drama : Kesombongan Teman

Tri febri, Nabil, dan Rado merupakan tiga sahabat yang sudah saling
mengenal satu sama lain sejak mereka kecil. Saat masuk ke SMP, mereka
bertemu dengan Firdaus dan Alfian yang secara perlahan menjadi bagian
dari pertemanan mereka
Alfian: “Nanti kalian datang ke acaranya Ferza akhir minggu ini?”
Nabil: “Pastinya. Ferza sendiri yang memberikan undangannya, merasa
tidak enak kalau harus menolak.”
Tri febri: “Lagipula tidak ada salahnya kita datang. Ferza juga seorang
teman yang baik kepada kita. Dia juga sering membantu aktif di kelas.”
Rado: “Tapi acara dia menurutku selalu ada kurangnya. Kemarin acara
syukuran kemenangan olimpiade, menu makanannya cuma begitu.”
Firdaus: “Kok kamu ngomongnya begitu?”
Nabil: “Iya nih. Kemarin makanannya enak kok dan porsinya banyak pula.
Menunya juga lengkap.:
Tri febri: “Kamu kenapa, Rado ? Tiba-tiba bilang begitu.”
Rado: “Kalian mau makan seperti itu lagi? Harusnya kalau kasih kita
makanan yang mahal. Kalian kan juga sudah banyak bantu Ferza buat
menang.”
Alfian: “Kemampuan setiap orang kan berbeda, Rado. Aku yakin dia
kemarin sudah berusaha memberikan hidangan yang terbaik buat kita.”
Firdaus: “Apa gunanya teman kalau tidak saling membantu? Kita
membantu dia juga ikhlas dan tidak meminta imbalan apapun. Niat dia
baik dan sudah seharusnya dihargai.”
Rado: “Dihargai, katamu? Aku bahkan bisa menyiapkan makanan yang
lebih baik dan mahal dari apa yang dihidangkan dia kemarin.”
Nabil: “Aku kecewa dengan perkataanmu.”
Keempat teman Rado merasa bingung dengan perkataan sombong yang
terlontar tadi. Merasa sudah tidak lagi senang dengan perkataan Rado,
mereka akhirnya memutuskan untuk pergi dari tempat tersebut.

Anda mungkin juga menyukai