Anda di halaman 1dari 5

BAHAN KHOTBAH KOM 200

Nama : Magdalena Alfiana


Nomor : 037430

JUDUL : BERJAGA JAGALAH TERUS


MATIUS 25 : 1 – 13 ( Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadis yang bodoh)
1. Pengajaran Yesus tentang akhir zaman melalui perumpamaan Gadis-gadis
bijaksana dan gadis-gadis bodoh
2. Menceritakan hal-hal apa yang harus kita lakukan dalam menghadapi akhir
Zaman dan kedatangan Tuhan Yesus, yaitu = BERJAGA JAGA
TUJUAN :
- AGAR KITA TETAP BERSIAP DIRI UNTUK MENYAMBUT KEDATANGAN YESUS
- MENJAGA IMAN KITA AGAR TETAP MENYALA
ISI KHOTBAH :
Resume
Ayat 1 : Hal kerajaan sorga seumpama sepuluh gadis yang membawa pelita untuk
menyongsong mempelai laki-laki.
Ayat 2 : 10 Gadis : 5 diantaranya bodoh dan 5 bijaksana.
Ayat 3 : Gadis yang bodoh membawa pelitanya, tetapi tidak membawa minyak.
Ayat 4 : Gadis yang bijaksana membawa pelitanya dan juga minyak dalam Buli-buli
mereka.
Ayat 5 : Tetapi karena Mempelai itu tidak datang-datang juga mengantuklah mereka
semua dan tertidur
Ayat 6 : Waktu tengah malam terdengarlah suara orang berseru : Mempelai datang,
Songsonglah Dia.
Ayat 7 : Saat mempelai datang, Gadis-gadis itupun bangun semuanya lalu
membereskan pelita mereka.
Ayat 8 : Gadis gadis yang bodoh meminta sedikit bagian minyak dari gadis yang
bijaksana karena pelita mereka hampir padam, tetapi gadis bijaksana menjawab,
Tidak, nanti tidak cukup utk kami, Gadis bodoh mulai panik, krn minyak mereka sdh
habis
Ayat 9 : Tetapi gadis yang bijaksana itu tidak memberikan minyak karena tidak
cukup nanti untuk mereka dan menyuruh mereka membeli di tempat lain
Ayat 10 : Waktu gadis bodoh pergi membeli minyak, mempelai sudah datang dan
sudah siap sedia di ruang perjamuan kawin dan pintu sudah di tutup
Ayat 11 : Mereka memohon untuk dibukakan pintu
Ayat 12 : Dan mempelai itu berkata : Aku tidak mengenal kamu
Ayat 13 : Karena itu berjaga-jagalah karena kamu tidak tahu hari dan saatnya
Penjelasan :
10 Gadis disini adalah sahabat mempelai wanita yang dipersiapkan untuk membantu
menyambut mempelai laki-laki datang untuk memeriahkan pesta.
Pada zaman itu menurut tradisi, pesta perkawinan dilaksanakan pada malam hari,
saat mempelai laki-laki datang menjemput mempelai perempuan, itu sebabnya
gadis-gadis itu membawa pelita sebagai penerang .
Ada 10 gadis, 5 diantaranya bijaksana dan 5 diantaranya bodoh
Gadis bijaksana adalah orang yang yg mempersiapkan Pelita dan membawa
Minyaknya untuk persediaan, Gadis yang bodoh hanya membawa Pelita nya saja.
10 Gadis tersebut adalah sama-sama2 anak Tuhan, karena mereka ikut untuk
menyongsong mempelai pria, YAITU KRISTUS dan membawa PELITA YAITU =
FIRMAN TUHAN
Masalah muncul, KETIKA mempelai laki-laki tidak datang2, kedatangannya
tertunda, sehingga gadis-gadis itu mengantuk dan tertidur. Setelah terdengar
suara Mempelai datang barulah gadis-gadis itu bersiap-siap
Gadis bijak bersiap-siap dan sdh waspada, gadis bijak adalah orang yang melakukan
kehendak Bapa dengan sungguh-sungguh dan siap menantikan Tuhan.
Gadis bodoh sebenarnya mereka tidak melakukan kejahatan, hanya saja mereka
tidak ada persiapan untuk memenuhi harapan mempelai.
Gadis bodoh tidak memberikan perhatian pada kedatangan Tuhan yang tiba-tiba.
Gadis yang bijak tidak mau berbagi minyaknya, karena mereka sudah
mempersiapkan persediaan yg cukup untuk mereka, yang mereka miliki tidak untuk
dibagi
( yaitu iman, sukacita, pengharapan dan persiapan2 utk bersama Tuhan
Dalam penantian kadang datang pencobaan yang membuat kita lengah , kita lalai
dan menjadi lupa akan kedatangan Tuhan dan tidak lagi berjaga-jaga, lalai membaca
Firman Tuhan , Lupa berdoa dan bersekutu dengan Tuhan.
Pada waktu Yesus datang, yang tidak pernah kita duga kapan waktunya, kita semua
harus siap menyambut kedatangannya, ntah siang, malam, dan dalam keadaan dan
situasi apapun..kita harus segera menyongsong Tuhan agar dapat turut bersama
Tuhan.
Orang-orang yang tidak punya hubungan dan dekat kepada Tuhan, pada waktu
Tuhan datang, Tuhan tidak mengenalnya.dan akan berkata AKU TIDAK
MENGENALMU
Pada saat orang mulai sadar untuk mengisi hidup mereka dengan apa yang perlu,
mau memulai membaca Alkitab, mulai berdoa, mulai hidup baru, mau mulai
melayani, MEREKA SDH TERLAMBAT pesta sudah dimulai
tidak ada kesempatan lagi untuk berubah dan bertobat, sudah terlambat.
Perintah kepada kita agar tetap mempersiapkan diri, berjaga-jaga setiap saat
sampai Saat Tuhan Yesus datang sebagai mempelai surga, hendaknya menjadi
PERHATIAN
Jagalah minyakmu jangan sampai habis agar lampumu tetap menyala.
Minyak melambangkan Roh Kudus yang harus terus diisi dlm hidup kita, agar iman
kita tetap menyala, membakar semangat untuk terus mengikut Tuhan.
Fungsi minyak adalah untuk membakar, membuat menyala-nyala, menjadikan
terang, bersinar dan menerangi kegelapan, begitu juga dengan iman harus dipenuhi
Roh Kudus untuk memberikan semangat agar kita boleh menjadi terangnya Tuhan
yang terus bersinar
Dalam kegelapan minyak dan lampulah yg sangat dibutuhkan untuk menerangi.
Apa PELITA bagi kita : yaitu Firman
MAZMUR 119 ; 105 : Firman Mu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku
Bagaimana agar kita tetap bersia siap menyambut Tuhan :
- Terus membaca Firman Tuhan
- Menaikkan Pujian dan Penyembahan
- Tekun berdoa
- Hidup dalam kekudusan
- Setia melayani Tuhan
Yesus mengajar kita berjaga jaga dan mempersiapkan bekal yg cukup utk
menyambut kedatangan Kristus :
Memiliki Bekal yaitu : Pengenalan akan Yesus, Pertobatan, Hidup dalam Kasih dan
damai.
Memiliki bekal2 Rohani, Mengampuni, Berbuat Baik dan Melayani
Minyakmu harus tetap tersedia bukan hanya ada tetapi harus cukup sampai
menyambut kedatangan Tuhan.
Sampai saat Tuhan Yesus datang, hendaklah kita layak dan siap untuk masuk
bersama-sama dalam Perjamuan Pesta Mempelai.
Kita tidak tau kapan kita menghadap Bapa, apakah pada saat pengangkatan atau
pada saat kita dipanggil ke surga.
Oleh sebab itu kita wajib berjaga jaga.
Matius 24 : 36
Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu
Matius 25 : 13
Karena itu berjaga-jagalah,sebab kamu tidak tahu pada hari mana Tuhanmu datang .
Markus 13 : 37
Apa yang Kukatakan kepada kamu, Kukatakan kepada semua orang : Berjaga
jagalah!

Bagi mereka yang siap akan diundang masuk, bagi mereka yang tidak siap tidak
diperbolehkan masuk dalam pesta perjamuan.
Kuncinya disini adalah kualitas kesiapan kita untuk menyambut kedatangan Tuhan
yang tiba-tiba.
Saya tutup penyampaian Renungan ini dgn Kesimpulan :

“ BERJAGA JAGALAH dan BERDOALAH dan SIAPLAH BILA TIBA SAATNYA TUHAN
DATANG “.
Amin. Tuhan Memberkati

Anda mungkin juga menyukai