Anda di halaman 1dari 28

SISTEM MANAJEMEN

TERINTEGRASI (SMT)
PLN PUSMANPRO
UPMK V
Makassar, 06 JULI 2022
SMT PUSMANPRO
SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI (SMT)

Sistem manajemen terpadu adalah sistem manajemen yang mengintegrasikan semua


sistem dan proses organisasi dalam satu kerangka lengkap, yang memungkinkan
organisasi untuk bekerja sebagai satu kesatuan dengan tujuan terpadu/terintegrasi.
(Manual SMT PLN Pusmanpro Edisi 03 - 30 Nov 2021)

Sistem Manajemen Terintegrasi (SMT) PLN Pusmanpro:


1. SNI ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu
2. SNI ISO 17020:2012 Sistem Manajemen Lembaga Inspeksi
3. PP 50:2012 Sistem Manajemen K3 (SMK3)
4. SNI ISO 45001:2018 Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja -
Persyaratan dengan panduan penggunaan.

www.pln.co.id | 01
RUANG LINGKUP PENERAPAN SMT PUSMANPRO

PLN Pusmanpro menetapkan ruang lingkup penerapan SMT terdiri dari:

• Menyusun dan melaksanakan kegiatan manajemen proyek pada Bidang Perencanaan


dan Project Control di Kantor Induk;

• Memberikan jasa pemeriksaan jaminan kualitas barang pada Bidang Quality


Assurance dan Quality Control di Kantor Induk;
• Memberikan layanan jasa manajemen konstruksi yang meliputi UPMK I, UPMK II,
UPMK III, UPMK IV dan UPMK V;

• Menyusun dan melaksanakan kegiatan manajemen K3 yang meliputi Kantor Induk dan
UPMK I, UPMK II, UPMK III, UPMK IV dan UPMK V.

www.pln.co.id |
0
KEBIJAKAN & KOMITMEN
KEBIJAKAN
1. Meningkatkan mutu jasa manajemen proyek dengan mengutamakan kepuasan pelanggan dan
stakeholders;
2. Melakukan kegiatan jaminan kualitas barang secara professional sesuai standar nasional maupun
internasional dengan berpegang pada asas ketidakberpihakan, kemandirian, dan kerahasiaan;
3. Melakukan upaya pencegahan terjadinya kecelakaan kerja, penyakit akibat kerja dengan
mengidentifikasi, menilai, dan memitigasi risiko serta melakukan kegiatan operasional yang memenuhi
persyaratan K3;
4. Melakukan upaya pencegahan terjadinya pencemaran lingkungan, melaksanakan efisiensi energi dan air,
mengimplementasikan 3R ( Reduce, Reuse, Recycle ) dan budaya 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu,
Shitsuke) sebagai upaya pengelolaan dan perlindungan terhadap lingkungan.

www.pln.co.id | 01
KEBIJAKAN & KOMITMEN
KOMITMEN

www.pln.co.id | 01
DASAR IMPLEMENTASI

www.pln.co.id | 01
PROSEDUR

• Prosedur Pemantauan Lingkungan Kerja

• Prosedur Inspeksi Tempat Kerja


K3L
• Prosedur Pemantauan Pengukuran Analisa dan Evaluasi Kinerja

• Prosedur MK3 PLN Pusmanpro

• Prosedur Pelaporan Supervisi Konstruksi • Prosedur Rapat


• Prosedur Monitoring dan Perhitungan Man • Prosedur Identifikasi kesesuaian keluaran produk dan
Month jasa
• Pengelolaan Arsip Pusat Data
OPERASI • Prosedur Supervisi Konstruksi
• Prosedur Backup Data

(KIT DAN JAR) • Prosedur Penyediaan Sarana dan Prasarana • Prosedur Notification Of Inspection

• Prosedur Ketidaksesuaian Tindak Koreksi dan • Prosedur Penerimaan Material atau Peralatan dan
Tindak Pencegahan Pelaksanaan Joint Inspection

• Prosedur informasi terdokumentasi • Prosedur Lesson Learned

www.pln.co.id | 01
Penerapan Dokumen SMT di Bidang K3L & KAM

www.pln.co.id |
Penerapan Dokumen SMT di Bidang K3L & KAM

www.pln.co.id |
AKSES DATA SMT PLN PUSMANPRO

1. Aplikasi AMOR di

2. Dibagikan di nextcloud Project Team Leader oleh Sekretaris WMT PLN


Pusmanpro

3. Setiap Prosedur baru/ revisi Prosedur m a upun Inst ruks i Kerj a


didistribusikan melalui ams korporat (didisposisikan oleh atasan langsung),
dan diteruskan oleh daldok UPMK V.

www.pln.co.id | 03
ISU-ISU UPMK V
POIN PENTING PEMBAHASAN RTM

1. Perubahan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan sistem manajemen
mutu :

a. Perubahan Manajemen Pusmanpro

Terdapat pergantian GM Pusmanpro dari Bapak M. Dahlan Djamaludin ke Bapak Aji


Sutrisno.
Terkait perubahan tersebut Manajemen UPMK V telah melakukan koordinasi dan akan
bersinergi sesuai dengan arahan dan kebijakan dari Manajemen Pusmanpro Kantor
Induk.

www.pln.co.id | 03
POIN PENTING PEMBAHASAN RTM
1. Perubahan masalah eksternal dan internal yang relevan dengan sistem manajemen
mutu (lanjutan) :

c. Pembahasan Isu-Isu peningkatan kualitas penugasan supervisi kontruksi telah


dibahas pada saat Rakor UPMK V Semester II tahun 2021 yaitu:
• Peningkatan awareness pencegahan penyebaran virus COVID - 19
• Peningkatan Kualitas Supervisi
• Program kerja Bidang Jaringan antara lain: Pembentukan Tim Stringing, KS dan lesson
learned, Monitoring SLO dan Refreshment PST
• Program Kerja Bidang Pembangkit antara lain Pembuatan video proyek, Monitoring
keterlibatan pegawai dalam pencapaian kinerja.
• Pengadaan sarana dan prasarana
• Langkah-langkah peningkatan kinerja

www.pln.co.id | 03
POIN PENTING PEMBAHASAN RTM
2. Hasil Audit :

• Sesuai dengan rekomendasi hasil audit internal tahun 2021 dan audit
survailen tahun 2021.

• Telah ditindaklanjuti 100%, (ditindaklanjuti 28 LKS untuk audit internal,


dan 4 LKS untuk audit survailen)

www.pln.co.id | 03
POIN PENTING PEMBAHASAN RTM
3. Kesempatan untuk perbaikan :

a. Program peningkatan kualitas supervisi ‘Penugasan Personil Project Control’ di PST

Untuk meningkatkan kualitas supervisi kontruksi maka direncanakan akan


ditugaskan personil pegawai/ TAD di PST yang akan menjalankan fungsi project
control yang akan melakukan monitoring dan evaluasi jadwal proyek serta
membuat usulan penyusunan rekomendasi/ kajian penyelsaian proyek sesuai
dengan hasil evaluasi jadwal proyek.

www.pln.co.id | 03
POIN PENTING PEMBAHASAN RTM
3. Kesempatan untuk perbaikan :

b. Penyusunan program kerja Knowledge Management

Dalam rangka peningkatan kompetensi pegawai, maka dilakukan optimalisasi


program knowledge Management yang menjadi bagian program kerja bidang
Pembangkit dan Jaringan yang dimonitor di setiap pelaksanaa forum 4DX.

www.pln.co.id | 03
EVALUASI HASIL AUDIT
UPMK V
TEMUAN AUDIT INTERNAL TAHUN 2021 LINGKUP PST

www.pln.co.id | 04
TEMUAN AUDIT INTERNAL TAHUN 2021 LINGKUP PST

www.pln.co.id | 04
TEMUAN AUDIT INTERNAL TAHUN 2021 LINGKUP PST

www.pln.co.id | 04
TEMUAN AUDIT INTERNAL TAHUN 2021 LINGKUP PST

www.pln.co.id | 04
HASIL AUDIT INTERNAL TAHUN 2021

HASIL AUDIT SMM : (16 LKS MINOR) HASIL AUDIT SMK3: (12 LKS MINOR)

1 1
2 3
2

9
4
6

Ketidaksesusaian format/ penggunaan formulir Ketidaksesusaian format/ penggunaan formulir


Belum Terimplementasi Prosedur/ IK SMT Belum Terimplementasi Prosedur/ IK SMK3
Inkonsistensi penerapan Prosedur/ IK SMT Inkonsistensi penerapan Prosedur/ IK SMK3
Dokumen tidak sesuai Dokumen/ Penerapan tidak sesuai

www.pln.co.id | 04
TERIMA KASIH
KENDALA PENERAPAN SMT PLN PUSMANPRO

1. Sejauh mana TAD dapat mengakses Dokumen SMT?

Untuk akses ke aplikasi nextcloud, AMS, dan AMOR, hanya dapat diakses oleh
Pegawai sehingga diharapkan dokumen SMT dapat disampaikan oleh Pegawai kepada
TAD. Karena SMT ini justru harus dipahamkan dan TAD harus menerapkannya dalam
supervisi konstruksi. Batasan yang diterapkan adalah pada penggunaannya. Dokumen
Prosedur dan Instruksi Kerja yang didapatkan oleh setiap pegawai/TAD merupakan
Dokumen Tidak Terkendali atau merupakan dokumen copy dari Wakil Manajemen
Terintegrasi di Kantor Induk.

www.pln.co.id | 06
KENDALA PENERAPAN SMT PLN PUSMANPRO

2. Konsistensi pelaksanaan SMT di lapangan, pelaksanaan oleh supervisor tidak dapat


dipantau setiap saat hanya pada saat audit internal.

Untuk saat ini sudah ada perkembangan untuk sistem evaluasi, dengan adanya
monitoring terkait pelaksanaan setiap prosedur/instruksi kerja. Di lingkup PST sudah
ditunjuk PIC untuk membantu mengawal pelaksanaan SMT dan kedepannya akan
disusun juklak yang dapat digunakan.

www.pln.co.id | 07
KENDALA PENERAPAN SMT PLN PUSMANPRO

3. Pelaksanaan SMT, misalnya pengisian Daftar SIMAK terkesan menambah beban


administrasi bagi supervisor yang mengawasi di lapangan. Diharapkan ada metode
yang lebih memudahkan untuk pengisian Form

PST Jaringan Sulawesi V telah membuat breakthrough terkait pengisian SMT


menggunakan media google form. Usulan prosedur tersebut telah dikirimkan ke
Kantor Induk untuk dapat dibahas dan dikembangkan untuk nantinya diharapkan dapat
diimplementasikan di lapangan. Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah teman
- teman di lapangan yang pekerjaan utamanya di site namun masih mendapat tugas
administrasi yang sangat banyak.

www.pln.co.id | 08
KENDALA PENERAPAN SMT PLN PUSMANPRO

4. Pemahaman supervisor terkait SMT apa saja yang harus dibuat dan cara pengisiannya
masih minim. Agar dapat dilakukan sosialisasi secara berkala terkait implementasi
SMT.

Pada monitoring implementasi IK/prosedur, nantinya dapat diperjelas mana saja


prosedur/IK yang wajib dilaksanakan dan kapan dilaksanakan untuk proyek GI, T/L,
SKTT maupun prosedur/IK yang umum. Selain sosialisasi juga dapat dilakukan
program pemberian reward di internal PST dalam pelaksanaan SMT maupun secara
general pelaksanaan supervisi sebagai motivasi dan untuk meningkatkan semangat
supervisor dalam bekerja.

www.pln.co.id | 09

Anda mungkin juga menyukai