Anda di halaman 1dari 10

Buku Ajar

Kewirausahaan

A Pengetian Kreativitas

Kreativitas adalah sebuah proses menghadirkan suatu gagasan baru. Proses


kreativitas dapat dikembangkan dan ditingkatkan. Kreativitas merupakan sumber yang
penting dari kekuatan persaingan karena selalu adanya perubahan lingkungan.

Menurut Zimmemer (1996), untuk mengembangkan keterampilan berpikir,


seseorang menggunakan otak kiri, sedangkan untuk belajar mengembangkan
keterampilan kreatif, digunakan otak kanan. Manusia memiliki otak kiri dan kanan untuk
menjadikan usahanya lebih baik dari waktu kewaktu. Kreativitas mengembangkan ide-
ide baru dan menemukan cara-cara baru dalam melihat masalah dan peluang.

Orang kreatif adalah orang yang selalu berpikir tentang kebaruan, perbedaan,
kegunaan, dan dapat dimengerti. Menghasilkan ide- ide kreatif memerlukan daya hayal
tinggi yang sejalan dengan rasionalitas. Oleh sebab itu kecerdasan dalam berpikir dan
memaksimalkan fungsi otak sangatlah penting.

B Tahap-Tahap Kreatif

Dengan menggunakan otak kanan, terdapat tujuh tahapan untuk menjadi kreatif,
seperti berikut ini:

1. Persiapan

1 Kreativitas dan Inovasi


Buku Ajar

Kewirausahaan

Persiapan menyangkut kesiapan untuk berfikir kreatif, dilakukan dalam bentuk


pendidikan formal, pengalaman, magang, dan bentuk pengalaman belajar lainnya.
Pelatihan merupakan landasan untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi. Melalui
pelatihan tersebut hendaknya kita mapu memperbaiki pemikiran kita dan cenderung
berpikir kreatif.

Zimmerer mengemukakan tujuh langkah untuk memperbaiki pikiran kita agar


dapat berpikir kreatif. (1) hindari sikap untuk tidak belajar dalam situasi apapun selalu
ada peluang untuk mempelajari sesuatu. (2) Belajar banyak, jangan hanya mempelajari
keahlian yang kita miliki karena bidang lain tidak menutup kemungkinan untuk bisa
dijadikan sebagai peluang inovasi. (3) Diskusikan ide-ide bersama orang lain. (4)
Himpun artikel-artikel penting. (5) Temui profesional atau asosiasi dagang dan pelajari
cara mereka memecahkan persoalan. (6) Gunakan waktu untuk belajar sesuatu dari orang
lain. (7) Kembangkan keterampilan menyimak gagasan orang lain.

2. Penyelidikan

Penyelidikan diperlukan untuk dapat mengembangkan pemahaman yang


mendalam tentang masalah atau keputusan. Seseorang dapat mengembangkan
pemahamahan tentang masalah atau keputusan melalui penyeidikan. Untuk menciptakan
konsep-konsep dan ide baru tentang suatu bidang, seseorang pertama-tama harus
melakukan penyelidikan dengan mempelajari masalah dan memahami komponen-
komponen dasarnya. Misalnya, seorang pedagang tidak bisa menghasilkan ide- ide baru
jika ia tidak mengetahui konsep dan komponen tentang perdagangan.

3. Transformasi

Tahap transformasi menyangkut persamaan dan perbedaan pandangan diantara


informasi yang terkumpul. Transformasi adalah mengidentifikasi persamaan dan
perbedaan yang ada pada informasi yang telah dikumpulkan. Dalam tahap ini diperlukan
dua tipe berpikir yaitu berpikir konvergen dan divergen. Berpikir konvergen adalah
kemampuan untuk melihat persamaan diantara beragam data dan kejadian, sedangkan

2 Kreativitas dan Inovasi


Buku Ajar

Kewirausahaan

berpikir divergen adalah kemampuan melihat perbedaan diantara data dan kejaddian
yang beraneka ragam.

Beberapa cara untuk meningkatkan kemampuan transformasi informasi kedalam


ide meliputi hal-hal berikut:

a. Mengevaluasi bagian-bagian situasi selama beberapa saat, cobalah ambil gambaran


luasnya.

b. Menyusun kembali unsur-unsur situasi it disamping melihat komponen-komponen


masalah/isu dalam susunan dan perspektif yang berbeda, dan kita seharusnya
mampu melihat perbedaan tersebut dengan cermat.

c. Melihat pendekatan khusus terhadap situasi tertentu, mengingat bahwa beberapa


pendekatan dan kemungkinan keberhasilan akan tercapai.

d. Melawan godaan yang membuat penilaian tergesa-gesa dalam memecahkan


persoalan mencari peluang.

4. Penetasan

Penetasan merupakan penyiapan pikiran bawah sadar untuk merenungkan


informasi yang terkumpul. Pikiran bawah sadar memerlukan waktu untuk merefleksikan
informasi. Meningkatkan tahap inkubasi dalam proses berpikir kreatif dapat dilakukan
dengan cara meliputi hal-hal sebagai berikut:

a. Menjauhkan diri dari situasi. Melakukan sesuatu yang tidak terkait dengan masalah
atau peluang secara keseluruhan sehingga kita dapat berpikir di alam bawah sadar.

b. Menyediakan waktu untuk mengkhayal. Meskipun seolah-olah melakukan sesuatu


yang tidak berguna, tetapi khayalan merupakan bagian terpenting dari proses kreatif.

c. Santai dan bermain secara teratur. Kita dapat berpikir kreatif denngan ide-ide besar
pada waktu bermain. Ide- ide besar sering muncul pada waktu bermain golf,
mendengarkan musik dan ditempat tidur.

3 Kreativitas dan Inovasi


Buku Ajar

Kewirausahaan

d. Berkhayal tentang masalah atau peluang. Memikirkan berbagai masalah sebelum


tidur merupakan cara efektif untuk mendorong pikiran bekerja dengan baik sebelum
tidur.

e. Mengejar masalah atau peluang dalam lingkungan manapun.

5. Penerangan

Penerangan akan mucul pada tahap penetasan, yaitu ketika terdapat pemecahan
spontan yang menyebabkan adanya titik terang. Pada tahap ini, semua tahap sebelumnya
muncul secara bersama dan menghasilkan ide-ide kreatif.

6. Pengujian

Pengujian menyangkut validasi keakuratan dan manfaat dari ide- ide yang muncul
yang dapat dilakukan pada masa percobaan, proses imitasi, proses simulasi, tes
pemasaran, pembangunan proyek percobaan, dan aktivitas lain yang dirancang untuk
membuktikan ide-ide baru yang akan diimplementasikan.

7. Implementasi

Implementasi merupakan transformasi ide kedalam praktik bisnis. Hal- hal yang
telah dirancang dengan baik dari tahap persiapan hingga pengujian diterapkan dalam
praktek dunia bisnis sebenarnya. Berhasil atau tidaknya tahapan implementasi tergantung
kepada enam tahapan yang telah dilakukan sebelumnya.

C Strategi Pengembangan Kreativitas

Berikut ini adalah hal- hal yang dapat membantu mengembangkan kemampuan
pribadi dalam program peningkatan kreativitas.
4 Kreativitas dan Inovasi
Buku Ajar

Kewirausahaan

1. Mengenali hubungan

Banyak penemuan dan inovasi lahir sebagai cara pandang terhadap suatu
hubungan yang baru dan berbeda antara objek, proses, bahan, teknologi, dan orang.
Contohnya mencampurkan aroma bunga melati dengan air teh, kemudian dikemas dalam
botol menjadi teh botol yang harum dan segar rasanya. Orang yang kreatif memiliki
instuisi tertentu untuk mengembangkan dan mengenali hubungan yang baru dan berbeda
dari fenomena tersebut.

2. Mengembangkan Perspektif Fungsional

Kita dapat melihat adanya perspektif yang fungsional dari benda dan orang.
Seseorang yang kreatif dapat melihat orang lain sebagai alat untuk memenuhi
keinginannya dan membantu menyelesaikan pekerjaan. Misalnya, menggunakan pisau
dapur untuk memasang paku skrup ketika tidak menemukan obeng.

3. Menggunakan Akal

Fungsi otak pada bagian yang terpisah antara kiri dan kanan telah dilakukan sejak
tahun 1950-an serta tahun 1960-an. Otak bagian kanan digunakan untuk hal- hal seperti
analogi, imajinasi dan lain- lain, sedangkan otak bagian kiri digunakan untuk kerja seperti
analisis, dan melakukan pendekatan yang rasional terhadap pemecahan masalah.
Meskipun secara fungsinya berbeda, dalam kerjanya kedua bagian otak tersebut harus
saling berhubungan.

Proses kreativitas meliputi pemikiran logis dan analitis terhadap pengetahuan, dan
tahap-tahap implementasi. Jadi, apabila ingin lebih kreatif, harus melatih dan
mengembangkan kemampuan kedua belah otak kita tersebut.

4. Menghapus Perasaan Ragu-Ragu

ada empat kebiasaan mental yang membatasi dan menghambat pemikiran kreatif.
Pertama pemikiran lain yang tidak pasti dan menimbulkan keragu-raguan. Kedua
mencari selamat atau tidak berani mengambil resiko serta takut jika mendapat tantangan.
Ketiga stereotype atau meyakini segala sesuatunya sudah ada ketentuannya jadi
5 Kreativitas dan Inovasi
Buku Ajar

Kewirausahaan

cenderung bersifat pasrah dan kurang berusaha. Keempat, Pemikiran kemungkinan atau
probabilitas.

D Implementasi Mengembangklan Sikap Kreatif

Banyak orang yang merasa dirinya sangat tidak kreatif. Lingkungan bisnis global
menuntut manusia untuk mampu bersaing dan berpikir cepat. Organisasi dipaksa
membutuhkan orang-orang kreatif yang dapat secara efektif mengantisipasi dan tanggap
terhadap perubahan.

Ada tiga tipe kreatif menurut beberapa ahli. Pertama, membuat atau menciptakan
sesuatu yang awalnya tidak ada menjadi ada. Kedua, Mengkombinasikan atau
mensintesiskan dua hal atau lebih yang sebelumnya tidak saling berhubungan. Ketiga,
memodifikasi sesuatu yang sudah ada dengan menambahkan fungsi baru dan
menjadikannya berbeda dengan produk lainnya.

E Pengertian Inovasi

Inovasi adalah kemampuan menerapkan pemecahan-pemecahan persoalan secara


kreatif dan menciptakan peluang untuk meningkatkan atau memperkaya kehidupan
manusia. Berinovasi bagi seseorang wirausahaan merupakan kunci sukses. Inovasi
merupakan tindakan kewirausahaan untuk meraih sukses dalam persaingan.

Kemampuan inovasi wirausahaan merupakan proses mengubah peluang suatu


gagasan dan ide- ide yang dapat dijual. Oleh karena itu, jika seorang wirausaha ingin
sukses didalam usahanya, ia harus membuat produknya dengan inovasi- inovasi faktor
penting dalam proses produk dan pelayanan.

6 Kreativitas dan Inovasi


Buku Ajar

Kewirausahaan

Inovasi memiliki memiliki tiga makna penting dalam kewirausahaan. Pertama,


inovasi sebagai pembaharuan yang menghasilkan nilai tambah baru bagi penggunanya.
Kedua, inovasi sebagai perubahan bisa dalam bentuk transformasi, difusi yang berujung
pada perubahan. Ketiga, inovasi sebagai keunggulan dalam bentuk hal-hal baru.

F Mengembangkan Sikap Inovatif

Pada era global, persoalan-persoalan yang muncul dari dunia bisnis dan
perdagangan harus diantisipasi dengan inovasi terhadap produk. Wirausahaan merupakan
inovator yang merasakan gerakan perekonomian pada zaman sekarang. Untuk itu,
wirausahaan dituntut untuk memiliki mitos dalam meningkatkan kemampuan inovasi,
diantaranya sebagai berikut :

1. Teknologi merupakan kekuatan pendorong terhadap inovasi dan kesuksesan.


Teknologi merupakan salah satu sumber inovasi, tetapi bukan satu-satunya.
Kenyataannya desakan pasar dan konsumen merupakan keberhasilan untuk
berinovasi.

2. Proyek yang besar akan lebih mengembangkan masalah inovasi dari pada proyek
kecil. Akan tetapi, dalam kenyataannya, mitos in i sudah tidak terpakai lagi. Pada
zaman era global sekarang ini, semakin banyak perusahaan kecil cenderung
membuat tim-tim kecil yang mempermudah para pegawainya untuk melahirkan
gagasan, ide dan sebagainya.

3. Spesifikasi teknis sebaiknya dipersiapkan secara lengkap. Akan tetapi, kenyataannya


sering menggunakan pendekatan dengan uji coba dan revisinya.

7 Kreativitas dan Inovasi


Buku Ajar

Kewirausahaan

4. Inovasi harus direncanakan terlebih dahulu dan dapat diperkirakan. Akan tetapi,
kenyataannya tidak dapat diprediksi dan dapat dilakukan oleh setiap orang dalam
melakukan inovasi.

5. Ada kreativitas yang bergantung pada mimpi dan gagasan yang mengawang-awang.
Akan tetapi, kenyataannya seorang inovator adalah orang yang sangat praktis
mengambil peluang-peluang yang tercecer dalam realitis bukan impian.

G Tipe dan Tahap-Tahap Inovasi

Inovasi memiliki beberapa jenis sesuai dengan tingkatannya. Pertama, inovasi


produk yang merupakan hasil dari organisasi perusahaan. Kedua, inovasi administrasi
yang terkait dengan manajemen, serta berorientasi dengan proses struktur, manajemen
sumber daya manusia, dan sistem akutansi.Ketoga inovasi kontinum sebagai inkremental
ke radikal menurut tingkat perubahan yang diingikan untuk melaksanakan inovasi.
Keempat, inovasi proses yang mrupakan upaya untuk menghasilkan produk atau
pelayanan yang baik. Kelima, inovasi teknik dimana terkait langsung dengan produksi
produk.

Secara umum tahap-tahap inovasi dapat dikelompokkan menjadi dua fase. Pertama,
tahap pencitraan inovasi yang menjadikan kreasi gagasan dan pemecahan masalah bagi
produk atau solusi produk. Kedua, tahap adopsi inovasi, akuisi atau implementasi inovasi
yang menjadikan sumber peluang dan inovasi. Kedua tahap ini sangat umum dilakukan
wirausahawan untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Inovasi juga dapat dianalisis pada level nasional, kelompok, atau individu. Untuk
itu, wirausahawan harus mampu mengelola empat fase pembuatan inovasi proses.
Pertama, pengamatan dan penyelidikan tentang lingkungan internal dan eksternal. Kedua,
pilihan terhadap adanya pemicu terhadap inovasi. Ketiga, adanya opsi sumber daya dan
penciptaan melalui riset. Pengembangan sumber daya yang diperoleh melalui pengalihan

8 Kreativitas dan Inovasi


Buku Ajar

Kewirausahaan

teknologi dan adanya sumber daya pengetahuan untuk dilaksanakan. Keempat, penerapan
inovasi lahir dari gagasan, ide, melalui berbagai tahap pengembangan untuk dilimpahkan
sebagai produk atau pelayanan baru pada pasar eksternal, metode baru atau proses baru.

H Faktor dan Penerapan Inovasi

Penerapan sebuah inovasi sangat bergantung dengan proses dan tahapan yang
dilalui wirausahawan. Tahapan tersebut tentu dipengaruhi beberapa faktor dalam
penerapannya. Berhasil atau tidaknya sebuah inovasi tentu dipengaruhi faktor- faktor
tertentu.

Menurut James Brian Quinn (1995) terdapat beberapa faktor yang dapat
mendukung tercapainya keberhasilan penerapan kemampuan inovasi. Pertama, iklim
inovasi dan visi. Mempunyai visi yang singkat dan jelaas serta memberi d ukungan nyata
untuk terwujudnya suasana inovasi. Kedua, orientasi pasar yang melandaskan visi
mereka yang berada dilingkungan pasar. Ketiga, Organisasi yang tetap datar dan kecil.
Keempat, proses belajar interaktif dalam suatu lingkungan yang inovatif. Pro ses belajar
dan penelitian ide-ide mengabaikan garis fungsi tradisional dalam perusahaan.

Inovasi merupakan suatu proses mengubah peluang menjadi gagasan dan ide
yang dapat dijual. Dalam prosesnya, penerapan proses inovasi dibagi kedalam empat
jenis. Pertama, adanya sebuah penemuan atau invensi di dunia perbisnisan. Kedua,
terdapat pengembangan dari produk yang sudah ada sehingga menambah nilai dan
manfaat produk tersebut. Ketiga, penggandaan atau disebut juga dengan duplikasi.
Keempat, sintesis atau menggabungkan beberapa ide dan produk sehingga menghasilkan
sebuah produk baru yang lebih multifungsi dan bernilai jual yang tinggi.

9 Kreativitas dan Inovasi


Buku Ajar

Kewirausahaan

DAFTAR PUSTAKA

Suryana, 2001, Kewirausahaan. Jakarta: Salemba Empat

Sahlan Sulaiman, Wasman, Multi, 1998 Dimensi Sumber Kreatifitas


Manusia. Bandung ,Sinar Baru .

10 Kreativitas dan Inovasi

Anda mungkin juga menyukai