Sekolah di kota A memiliki 12 kelas dan satu ruang perpustakaan yang sudah dikelola dengan
sistem digital. Tenaga perpustakaan di sekolah tersebut berjumlah 4 orang dan yang telah
memiliki sertifikat hanya 2 orang. Kondisi perpustakaan di sekolah tersebut sangat representatif
dan nyaman untuk dimanfaatkan peserta didik dalam menunjang pembelajaran. Akan tetapi
pemanfaatan perpustakaan di sekolah tersebut kurang maksimal, hal tersebut terlihat dari
jarangnya siswa yang berkunjung ke perpustakaan. Dari administrasi tenaga perpustakaan
diperoleh data bahwa buku kunjungan peserta didik setiap hari sangat minim.