A. Apersepsi
Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, selain memulai dengan pemikiran positif.
Berpikir positif akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan lebih semangat untuk menjalani
hidup. Karena jiwa yang positive thinking akan mendapatkan hasil yang baik, sebaliknya
berpikir negatif akan menebarkan suasana negatif pula.
Pengertian berpikir positif
B.
Menurut Peale (2007) Berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk
menilai pengalaman-pengalaman dalam hidupnya, sebagai bahan yang berharga untuk
pengalaman selanjutnya dan menganggap semua itu sebagai proses hidup yang harus
diterima. Peale menyatakan bahwa individu yang berpikir positif akan mendapatkan hasil
yang positif dan individu yang berpikir negatif akan mendapatkan hasil yang negatif.
Albrecht (1992) menyatakan berpikir positif sebagai perhatian yang tertuju pada
subyek positif dan menggunakan bahasa positif untuk membentuk dan mengungkapkan
pikiran. Lebih lanjut Albrecht (1992) menegaskan bahwa individu yang berpikir positif akan
mengarahkan pikirannya kepada hal-hal yang positif, berbicara tentang kesuksesan dari
pada kegagalan, cinta kasih dari pada kebencian, kebahagiaan dari pada kesedihan,
keyakinan dari pada ketakutan, kepuasan dari pada kekecewaan sehingga ia akan bersikap
positif dalam menghadapi permasalahan.
Dari definisi secara umum di atas dapat disimpulkan bahwa berpikir positif adalah
aktivitas berpikir yang dilakukan dengan tujuan untuk membangun dan membangkitkan
aspek positif pada diri, baik itu yang berupa potensi, semangat, tekad maupun keyakinan
diri kita sehingga memunculkan perasaan, perilaku, dan hal yang baik dan telah menjadi
sebuah sistem berpikir yang mengarahkan dan membimbing seseorang untuk meninggalkan
hal-hal negatif yang bisa melemahkan semangat perubahan dalam jiwanya.
Ciri-ciri orang yang berpikir positif menurut Abdul aziz (2010) akan melakukan hal-hal sebagai
berikut:
Ilustrasi credit :
https://www.bksmtipontianak.sch.id
Sikap mencerminkan dari kepribadian seseorang, dan pikiran memberi peran yang besar
terhadap sikap seseorang. Itulah mengapa berpikir positif membuat perbedaan besar dalam hidup
kita. Sikap yang baik dimulai dengan berpikir positif. Berpikir positif memiliki peran penting dalam
pembentukkan setiap individu. Kekuatan berpikir positif merupakan unsur yang terpenting dalam
menciptakan jenis kehidupan.
Fakta di lapangan, masih terdapat sebagian siswa yang memiliki pikiran negatif terhadap
pelajaran yang dipelajari di sekolah. Pikiran negatif ini bisa berdampak pada menurunya motivasi
untuk belajar, rendahnya prestasi siswa, dan sebagainya. Tidak ada jalan lain, kecuali segera putar
balik, ialah dengan mengubah paradigma dari berpikir negatif menjadi berpikir positif.
Berikut ini beberapa manfaat dari berpikir positif :
1 Mengatasi stres
Berpikir positif membantu mengatasi situasi stres, mengabaikan pikiran negatif,
mengganti pikiran pesimis menjadi optimis, mengurangi kecemasan dan
mengurangi stres. Ketika kita mengembangkan sikap positif kita bisa mengontrol
hidup kita dengan baik.
2 Menjadi lebih sehat
Pikiran kita secara langsung mempengaruhi tubuh dan bagaimana cara bekerjanya.
Ketika mengganti pikiran negatif dengan ketenangan, kepercayaan dan kedamaian,
bukannya dengan kebencian, kecemasan, dan kekhawatiran, maka akan merasakan
kesejahteraan.
3 Percaya diri
Dengan berpikir positif, maka akan lebih percaya diri dan tidak untuk mencoba
menjadi orang lain. Jika kita tidak percaya diri maka tidak akan pernah mendaptkan
kehidupan yang lebih baik.
4 Bisa mengambil keputusan yang benar
Berpikir positif mencegah memilih keputusan yang salah atau melakukan hal yang
bodoh yang kemudian akan disesali. Berpikir positif membuat memilih keputusan
dengan cepat.
5 Meningkatkan fokus
Menggunakan pikiran positif membantu lebih fokus saat menghadapi masalah. Jika
berpikir negatif akan membuang-buang waktu, dan energi.
6 Bisa mengatur waktu lebih baik
Dengan meningkatnya fokus serta kemampuan membuat keputusan yang lebih
baik, kita akan lebih terorganisir. Ini akan membantu mendapatkan lebih banyak
waktu untuk diri sendiri dan keluarga.
7 Lebih sukses dalam hidup
Sikap positif tak hanya bisa meningkatkan fokus dan lebih bisa mengatur waktu
dengan baik tetapi mengarahkan pada kebahagian dan keberhasilan saat
mengubah hidup.
8 Memiliki banyak teman
Ketika berpikir positif, kita akan menarik perhatian orang-orang dan ketika orang-
orang tersebut dekat dengan kita mereka akan merasa nyaman.
9 Menjadi pemberani
Ketakutan berasal dari pikiran negatif. Menjadi pemikir positif menghilangkan rasa
takut. Keberanian berasal dari kenyataan apabila tetap positif kita akan tahu
bahwa apapun yang terjadi dalam hidup maka akan dapat menghadapinya.
10 Hidup lebih bahagia
Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa bahagia menjadi diri sendiri dan tidak
mencoba untuk menjadi orang lain. Jika memiliki semangat berpikir positif, selalu
mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik dan kesuksesan.
3. Cepat pulih
Mengembangkan sikap – sikap positif tidaklah berarti bahwa kamu tidak akan pernah
mengalami kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Selain itu, mengembangkan
sikap – sikap positip tidaklah berarti kamu seharusnya mengabaikan masalah.
Masalahpun selalu mempunyai sisi sebaliknya. Kalau kamu gagal dalam ujian,
belajarlah lebih giat lagi atau cari pembimbing. Kalau kamu kehilangan teman,
perbaikilah persahabatan tersebut, atau mencari teman baru. Kalau kamu tidak suka
penampilanmu, kembangkanlah kepribadian kamu yang fantastis.
4. Mind Set
Mulailah dengan menolak hal – hal yang suram, sungginglah senyum. Kalau kamu
melontarkan kata – kata yang positif, pemikiran – pemikiran yang positif, dan
perasaan – perasaan yang positif, maka orang – orang (serta hal – hal) yang positif
akan tertarik kepadamu.
5. Bersikap antusias.
Sambutlah setiap harinya dengan semangat. Laksanakanlah tugas – tugasmu dengan
penuh semangat. Semakin kamu bersemangat, maka semakin orang – orang
disekelilingmu punmerasa dan bersikap demikian, “Semangatlah…..!”
6. Lebih peka.
Kalau kamu lebih peka terhadap masalah – masalah potensial, maka kamu bisa lebih
siap menghadapinya dan bahkan mengelak. Kamu juga bisa peka terhadap
pengalaman – pengalaman positif. Misal, bila kamu dengar pengumuman tentang uji
coba tim atau klub baru, maka catatlah waktu dan tempatnya dan berencanalah
mengikutinya, kamu akan memperoleh sesuatu hal yang baru.
7. Humor.
Kalau kamu melakukan sesuatu yang konyol (semua orangpun pernah) jangan
melewatkan peluang untuk menertawakan diri sendiri. Itulah salah Satu sukacita besar
kehidupan. Kalau kamu banyak tertawa, kamu akan sehat. Tawa itu mengeluarkan
kimiawi tertentu dalam tubuhmu yang merangsangmu dan dapat memebantumu
bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa itu sehat.
8. Sportif
Sportif artinya menerima kekalahan dengan positif sambil tersenyum, menjabat
tangan sang pemenang, tidak menyalajkan orang lain taua keadaan atas kekalahan itu.
Sikap ini bisa memenangkan teman seandainyapun kamu tidak memenangkan
pertandingan atau kompetisinya. “Sportif” berarti pula tidak perlu mengejek yang
kalah ketika kamu menang.
9. Rendah hati
Kalau kamu benar benar berkepentingan terhadap sesame, mereka akan melihat
kualitas baikmu seandainyapun kamu tidak mengiklankannya. Mereka tidak akan
merasa bahwa kamu berusaha memanipulasi mereka, berbuatlah untuk sesama
karena Tuhanmu
10. Bersyukur
Renungkanlah : Mungkin banyak sekali yang bisa kamu syukuri. Rasa syukur
membuatmu tersenyum. Itu membuatmu senang dengan kehidupanmu. Dan orang
lain pun senang di dekatmu. Bersyukur bisa memberikan ketenangan bagi dirimu.
11. Beriman
Bagi sementara orang, ini berarti percaya kepada Allah Yang Maha Kuasa atau kuas
yang lebih tinggi lainnya. Beriman artinya percaya bahwa segalanya akan beres
bagimu dan bahwa kamu bisa membereskan segalanya sendiri. Kalau kamu perkirakan
akan gagal, mungkin mencapai sasaranmu.
12. Berpengharapan
Pengharapan mungkin merupakan sikap positifmu yang terpenting dasar bagi segala
sikap positif lainnya. Apakah yang kamu harapkan? Apa sajakah impianmu?Apa
sajakah ambisimu? Maksudmu dalam kehidupan ini? Kalau kamu mau
mempertimbangkan pertanyaan – pertanyaan tersebut kamu sudah menjadi individu
yang berpengharapan. “Pengharapan adalah sesuatu yang bersayap – Yang hingga
pada Jiwa – Dan bersenandung tanpa kata – Dan tidak pernah berhenti – sama sekali.
TUGAS PERKEMBANGAN
III. MENJODOHKAN
Untuk soal nomor 16-20, jodohkan pertanyaan dengan jawaban yang paling benar!
16. Mengabaikan sopan santun dalam pergaulan dapat
menimbulkan perselisihan. a. Selalu bersikap
dengan berbagai
cara.
V. URAIAN
Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini!
1. Mengapa kita harus berpikiran positif kepada orsng lain?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana caranya kita agar terhindar dari pikiran yang negatif?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Bagaimana akibatnya jika kita tidak berburuk sangka kepada salah satu guru yang
mengajar kita?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Prasangka anda adalah prasangka Tuhan, maka jika anda berprasangka negatif maka
Tuhan pun akan demikian juga. Setujukah anda dengan pernyataan tersebut?berikan
alasan anda!
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Kita dapat meraih sukses dimanapun kita berada. Salah satu kuncinya adalah agar
kita tidak berprasangka buruk terhadap diri sendiri. Setujukah anda? Terangkan
alasan anda!
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
KUNCI JAWABAN
URAIAN
1. Karena dengan berpikir positif keadaan akan jadi lebih nyaman dan terhindar dari
perilaku buruk.
2. Bersikap optimis, menerima segalanya apa adanya, bersikap antusias, lebih peka,
sportif.
3. Kita akan lebih mudah menerima ilmu yang di sampaikan oleh guru kita.
4. Tidak, karena kita tidak boleh berprasangka buruk/negatif pada Tuhan Yang Maha
Esa karena Tuhan telah mberikan kita nikmat oleh karena itu kita tidak boleh
berprasangka buruk kepada Tuhan YME.
5. Setuju, karena untuk menjadi orang yang sukses kita harus selalu berpikir positif dan
optimis.