Anda di halaman 1dari 15

BAB 2

BERPIKIR DAN BERSIKAP POSITIF


Tugas Perkembangan : Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat di
terima dalam kehidupan yang luas
Kelas/Semester : IX/Ganjil
Bidang Bimbingan : Bimbingan Pribadi-sosial
Fungsi Layanan : Pemahaman
Jenis Layanan : Informasi dan Pengembangan diri
Tujuan : Peserta didik mampu menerapkan berpikir positif serta
mencapai pribadi yang mampu berpikir positif.

A. Apersepsi

Ilustrasi credit: https://mahasiswa.ung.ac.id

Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin, selain memulai dengan pemikiran positif.
Berpikir positif akan melahirkan kebiasaan-kebiasaan lebih semangat untuk menjalani
hidup. Karena jiwa yang positive thinking akan mendapatkan hasil yang baik, sebaliknya
berpikir negatif akan menebarkan suasana negatif pula.
Pengertian berpikir positif
B.

Menurut Peale (2007) Berpikir positif adalah kemampuan berpikir seseorang untuk
menilai pengalaman-pengalaman dalam hidupnya, sebagai bahan yang berharga untuk
pengalaman selanjutnya dan menganggap semua itu sebagai proses hidup yang harus
diterima. Peale menyatakan bahwa individu yang berpikir positif akan mendapatkan hasil
yang positif dan individu yang berpikir negatif akan mendapatkan hasil yang negatif.
Albrecht (1992) menyatakan berpikir positif sebagai perhatian yang tertuju pada
subyek positif dan menggunakan bahasa positif untuk membentuk dan mengungkapkan
pikiran. Lebih lanjut Albrecht (1992) menegaskan bahwa individu yang berpikir positif akan
mengarahkan pikirannya kepada hal-hal yang positif, berbicara tentang kesuksesan dari
pada kegagalan, cinta kasih dari pada kebencian, kebahagiaan dari pada kesedihan,
keyakinan dari pada ketakutan, kepuasan dari pada kekecewaan sehingga ia akan bersikap
positif dalam menghadapi permasalahan.
Dari definisi secara umum di atas dapat disimpulkan bahwa berpikir positif adalah
aktivitas berpikir yang dilakukan dengan tujuan untuk membangun dan membangkitkan
aspek positif pada diri, baik itu yang berupa potensi, semangat, tekad maupun keyakinan
diri kita sehingga memunculkan perasaan, perilaku, dan hal yang baik dan telah menjadi
sebuah sistem berpikir yang mengarahkan dan membimbing seseorang untuk meninggalkan
hal-hal negatif yang bisa melemahkan semangat perubahan dalam jiwanya.

C. Ciri-ciri orang yang berpikir positif

Ciri-ciri orang yang berpikir positif menurut Abdul aziz (2010) akan melakukan hal-hal sebagai
berikut:

Perkataannya seputar hal-hal yang


positif.

Memandang masalah sebagai


tantangan.

Saling berkomunikasi secara intensif.

Saling menjaga rahasia saling percaya


Ilustrasi credit : https://sitiyulia125.files.wordpress.com
dan mengedepankan kejujuran.
Mensyukuri apa yang dimiliki.

Selalu terbuka dan siap menerima saran atau kritikan.

Tidak menghiraukan pikiran dan perkataan yang berbau


negatif.

Berpandangan dan berpengharapan baik.

Cepat bangkit disaat gagal.

Mempunyai sikap rendah hati, dan selalu sportif dalam


bersaing.

Ilustrasi credit :
https://www.bksmtipontianak.sch.id

Manfaat berpikir dan bersikap positif


D.

Sikap mencerminkan dari kepribadian seseorang, dan pikiran memberi peran yang besar
terhadap sikap seseorang. Itulah mengapa berpikir positif membuat perbedaan besar dalam hidup
kita. Sikap yang baik dimulai dengan berpikir positif. Berpikir positif memiliki peran penting dalam
pembentukkan setiap individu. Kekuatan berpikir positif merupakan unsur yang terpenting dalam
menciptakan jenis kehidupan.
Fakta di lapangan, masih terdapat sebagian siswa yang memiliki pikiran negatif terhadap
pelajaran yang dipelajari di sekolah. Pikiran negatif ini bisa berdampak pada menurunya motivasi
untuk belajar, rendahnya prestasi siswa, dan sebagainya. Tidak ada jalan lain, kecuali segera putar
balik, ialah dengan mengubah paradigma dari berpikir negatif menjadi berpikir positif.
Berikut ini beberapa manfaat dari berpikir positif :
1 Mengatasi stres
Berpikir positif membantu mengatasi situasi stres, mengabaikan pikiran negatif,
mengganti pikiran pesimis menjadi optimis, mengurangi kecemasan dan
mengurangi stres. Ketika kita mengembangkan sikap positif kita bisa mengontrol
hidup kita dengan baik.
2 Menjadi lebih sehat
Pikiran kita secara langsung mempengaruhi tubuh dan bagaimana cara bekerjanya.
Ketika mengganti pikiran negatif dengan ketenangan, kepercayaan dan kedamaian,
bukannya dengan kebencian, kecemasan, dan kekhawatiran, maka akan merasakan
kesejahteraan.
3 Percaya diri
Dengan berpikir positif, maka akan lebih percaya diri dan tidak untuk mencoba
menjadi orang lain. Jika kita tidak percaya diri maka tidak akan pernah mendaptkan
kehidupan yang lebih baik.
4 Bisa mengambil keputusan yang benar
Berpikir positif mencegah memilih keputusan yang salah atau melakukan hal yang
bodoh yang kemudian akan disesali. Berpikir positif membuat memilih keputusan
dengan cepat.
5 Meningkatkan fokus
Menggunakan pikiran positif membantu lebih fokus saat menghadapi masalah. Jika
berpikir negatif akan membuang-buang waktu, dan energi.
6 Bisa mengatur waktu lebih baik
Dengan meningkatnya fokus serta kemampuan membuat keputusan yang lebih
baik, kita akan lebih terorganisir. Ini akan membantu mendapatkan lebih banyak
waktu untuk diri sendiri dan keluarga.
7 Lebih sukses dalam hidup
Sikap positif tak hanya bisa meningkatkan fokus dan lebih bisa mengatur waktu
dengan baik tetapi mengarahkan pada kebahagian dan keberhasilan saat
mengubah hidup.
8 Memiliki banyak teman
Ketika berpikir positif, kita akan menarik perhatian orang-orang dan ketika orang-
orang tersebut dekat dengan kita mereka akan merasa nyaman.
9 Menjadi pemberani
Ketakutan berasal dari pikiran negatif. Menjadi pemikir positif menghilangkan rasa
takut. Keberanian berasal dari kenyataan apabila tetap positif kita akan tahu
bahwa apapun yang terjadi dalam hidup maka akan dapat menghadapinya.
10 Hidup lebih bahagia
Percaya diri merupakan suatu fakta bahwa bahagia menjadi diri sendiri dan tidak
mencoba untuk menjadi orang lain. Jika memiliki semangat berpikir positif, selalu
mengantisipasi hidup bahagia, damai, tawa, kesehatan yang baik dan kesuksesan.

Cara Membangun Sikap Menjadi Lebih Positif


E.

Ilustrasi dari : Success Consciousness


1. Bersikap Optimis.
Orang yang pesimis itu fokus kepada yang negatif (seperti selalu melihat kekurangan
pada diri maupun objek lain di luar dirinya). Sedangkan yang optimis fokus memandang
yang positif (seperti selalu melihat kelebihan dan peluang keberhasilan pada diri
maupun objek lain di luar dirinya) Siapakan yang lebih baik cara pandangnya? Siapakah
yang lebih mungkin bahagia, lebih yakin dan lebih pasti?
2. Menerima segalanya apa adanya
Ini tidaklah berarti bahwa kamu menjadi tak semangat dan menyerah. Artinya kamu
tidak bergumul, merengek, dan memebenturkan kepalamu ke tembok ketika segalanya
tidak beres. Sebenarnya perilaku yang menjadikan kamu korban yang tiada berdaya
(yang memakanmu itulah yang menambah beban atas semangatmu). “Terimalah
segalanya apa adanya, bukan seperti yang kamu angankan saat ini. Masa lalu sudah
lewat, masa depan masih misteri dan saat inilah karunia, itulah sebabnya saat ini
disebut “present = hadiah”. Oleh karenanya saat ini pergunakanlah sebaik – sebaiknya.

3. Cepat pulih
Mengembangkan sikap – sikap positif tidaklah berarti bahwa kamu tidak akan pernah
mengalami kepedihan, penderitaan, atau kekecewaan. Selain itu, mengembangkan
sikap – sikap positip tidaklah berarti kamu seharusnya mengabaikan masalah.
Masalahpun selalu mempunyai sisi sebaliknya. Kalau kamu gagal dalam ujian,
belajarlah lebih giat lagi atau cari pembimbing. Kalau kamu kehilangan teman,
perbaikilah persahabatan tersebut, atau mencari teman baru. Kalau kamu tidak suka
penampilanmu, kembangkanlah kepribadian kamu yang fantastis.
4. Mind Set
Mulailah dengan menolak hal – hal yang suram, sungginglah senyum. Kalau kamu
melontarkan kata – kata yang positif, pemikiran – pemikiran yang positif, dan
perasaan – perasaan yang positif, maka orang – orang (serta hal – hal) yang positif
akan tertarik kepadamu.
5. Bersikap antusias.
Sambutlah setiap harinya dengan semangat. Laksanakanlah tugas – tugasmu dengan
penuh semangat. Semakin kamu bersemangat, maka semakin orang – orang
disekelilingmu punmerasa dan bersikap demikian, “Semangatlah…..!”
6. Lebih peka.
Kalau kamu lebih peka terhadap masalah – masalah potensial, maka kamu bisa lebih
siap menghadapinya dan bahkan mengelak. Kamu juga bisa peka terhadap
pengalaman – pengalaman positif. Misal, bila kamu dengar pengumuman tentang uji
coba tim atau klub baru, maka catatlah waktu dan tempatnya dan berencanalah
mengikutinya, kamu akan memperoleh sesuatu hal yang baru.
7. Humor.
Kalau kamu melakukan sesuatu yang konyol (semua orangpun pernah) jangan
melewatkan peluang untuk menertawakan diri sendiri. Itulah salah Satu sukacita besar
kehidupan. Kalau kamu banyak tertawa, kamu akan sehat. Tawa itu mengeluarkan
kimiawi tertentu dalam tubuhmu yang merangsangmu dan dapat memebantumu
bertumbuh dengan sehat. Humor dan tertawa itu sehat.

8. Sportif
Sportif artinya menerima kekalahan dengan positif sambil tersenyum, menjabat
tangan sang pemenang, tidak menyalajkan orang lain taua keadaan atas kekalahan itu.
Sikap ini bisa memenangkan teman seandainyapun kamu tidak memenangkan
pertandingan atau kompetisinya. “Sportif” berarti pula tidak perlu mengejek yang
kalah ketika kamu menang.
9. Rendah hati
Kalau kamu benar benar berkepentingan terhadap sesame, mereka akan melihat
kualitas baikmu seandainyapun kamu tidak mengiklankannya. Mereka tidak akan
merasa bahwa kamu berusaha memanipulasi mereka, berbuatlah untuk sesama
karena Tuhanmu
10. Bersyukur
Renungkanlah : Mungkin banyak sekali yang bisa kamu syukuri. Rasa syukur
membuatmu tersenyum. Itu membuatmu senang dengan kehidupanmu. Dan orang
lain pun senang di dekatmu. Bersyukur bisa memberikan ketenangan bagi dirimu.
11. Beriman
Bagi sementara orang, ini berarti percaya kepada Allah Yang Maha Kuasa atau kuas
yang lebih tinggi lainnya. Beriman artinya percaya bahwa segalanya akan beres
bagimu dan bahwa kamu bisa membereskan segalanya sendiri. Kalau kamu perkirakan
akan gagal, mungkin mencapai sasaranmu.
12. Berpengharapan
Pengharapan mungkin merupakan sikap positifmu yang terpenting dasar bagi segala
sikap positif lainnya. Apakah yang kamu harapkan? Apa sajakah impianmu?Apa
sajakah ambisimu? Maksudmu dalam kehidupan ini? Kalau kamu mau
mempertimbangkan pertanyaan – pertanyaan tersebut kamu sudah menjadi individu
yang berpengharapan. “Pengharapan adalah sesuatu yang bersayap – Yang hingga
pada Jiwa – Dan bersenandung tanpa kata – Dan tidak pernah berhenti – sama sekali.

TUGAS PERKEMBANGAN

I. PILIHAN GANDA TUNGGAL


Untuk soal nomor 1-10 pilihlah satu jawaban yang benar!
1. Beberapa cara berpikir positif yang b. Ubah “tidak bisa” menjadi
bisa Anda terapkan, di antaranya “bisa”.
sebagai berikut, kecuali ... c. Lihat sisi baik.
a. Bersyukur. d. Membayangkan masa lalu.
2. Manfaat berpikir dan bersikap b. Intelegensi, kepribadian,
positif, kecuali.. bawaan.
a. Hati menjadi tenang. c. Kematangan, kepribadian,
b. Sering galau. lingkungan.
c. Pikiran menjadi jernih. d. Intelegensi. Lingkungan,
d. Saraf tidak tegang. kepribadian.
3. Dampak positif yang di dapat dari 6. PembIcaraan sendiri untuk
berpikir positif adalah sebagai mengungkapkan pesan-pesan
berikut, kecuali…. negatif yang terkandung di
a. Meningkatkan kepercayaan dalamnya dan menemukan cara
diri. untuk menangani rasa takut,
b. Mampu meningkatkan cemas, amarah merupakan
kesehatan. belajar…
c. Takut gagal, pesimis dan a. Mengembangkan pemahaman.
rendah diri. b. Menyelesaikan konflik.
d. Mampu meyakinkan untuk c. Mengelola perasaan.
sukses. d. Mengambil keputusan pribadi.
4. Berikut ini yang bukan merupakan 7. Seorang guru harus mampu
cara berpikir individu yang bersifat menciptakan kondisi yang ideal
egosentris yaitu… agar perkembangan social
a. Imajinatif. emosional anak berkembang secara
b. Memiliki rasa “aku yang tinggi”. optimal. Kondisi ideal tersebut
c. Mengemukakan alasan-alasan merupakan kondisi yang dapat
dalam berbagai ide-ide. membantu anak untuk….
d. Menampakkan Bahasa yang a. Belajar di sekolah secara
mulai pesat. regular.
5. Proses perkembangan prilaku dan b. Melakukan semua kegiatan
pribadi di pengaruhi oleh tiga faktor dengan teratur.
dominan yaitu.. c. Melakukan interaksi sosial.
a. Bawaan, kematangan, d. Berkembang tanpa hambatan.
lingkungan. 8. Ketika melihat ada pengemis di tepi
jalan, Sandi langsung meminta uang
pada ibunya untuk di berikan pada Pernyataan tersebut merupakan
pengemis tersebut karena dia sikap baik terhadap orang yang
merasa kasihan. Ibu Sandi merasa lebih tua, yakni….
tidak pernah mengajari Sandi a. Menolak dengan halus perintah
tentang tindakan tersebut. Iustrasi yang baik.
tersebut menggambarkan b. Pura-pura memberi
perkembangan karakter Sandi di penghormatan.
pengaruhi oleh faktor... c. Memuliakan tokoh masyarakat.
a. Internal. d. Berkata dengaan sopan.
b. Eksternal. 10. Salah satu contoh pergaulan sehat
c. Penghargaan sekitar. adalah?
d. Pengaruh orang tua. a. Selalu berprasangka buruk.
9. Bapak dan ibu guru mengjarkan b. Saling menutup diri.
tentang banyak hal sehingga c. Membanggkan diri sendiri.
seorang siswa menjadi mengerti d. Menyadari perkembangan diri.
banyak hal dalam kehidupan ini.

Hari, Catatan Guru Tanda Tangan


Tanggal Pembimbing Guru Pembimbing

II. PILIHAN GANDA KOMPLEKS


Untuk soal nomor 10-15 jawablah dengan jawaban lebih dari satu !

11. Sikap positif apakah yang di c. Bersih keras untuk di terima.


lakukan jika pendapat anda tidak d. Menghormati keputusan yang
di terima dalam diskusi kelas. sudah menjadi ketetapan
a. Menerima dengan lapang rapat.
dada.
b. Membujuk agar pendapat di
terima semua orang.
12. Berikut ini manakah sikap positif
terhadap pelaksanaan demokrasi 14. Apa saja yang dapat kita lakukan
di lingkungan masyarakat. untuk membangun sikap yang
a. Menghindari adanya segala positif?
bentuk paksaan. a. Bersikap optimis.
b. Melakukan musyawarah b. Bersyukur.
dalam pembagian kerja. c. Lebih peka.
c. Menghargai pendapat orang d. Bersikap antusias.
lain.
d. Mencampuri urusan pribadi
orang lain.

13. Sebutkanlah contoh sikap positif


ketika berada di lingkungan
sekolah!

15. Ciri-ciri orang yang berpikir positif


akan melakukan hal-hal sebagai
a. Tidak membeda-bedakan berikut:
teman dalam pergaulan a. Perkataannya seputar hal-hal
sehari-hari. yang positif.
b. Menghargai adanya b. Memandang masalah sebagai
perbedaan agama, suku tantangan.
bangsa, ras dan perbedaan c. Mampu menyiasati dan
lain. menyikapi masalah.
c. Memaksakan kehendak d. Memahami masalah sebagai
kepada teman. proses
d. Tidak menghargai pendapat
yang di sampaikan oleh
teman.
Hari, Catatan Guru Tanda Tangan
Tanggal Pembimbing Guru Pembimbing

III. MENJODOHKAN
Untuk soal nomor 16-20, jodohkan pertanyaan dengan jawaban yang paling benar!
16. Mengabaikan sopan santun dalam pergaulan dapat
menimbulkan perselisihan. a. Selalu bersikap

17. Memahami rasa toleransi dan bersikap sopan


optimis.
santun kepada orang lain.
18. Contoh membangun sikap menjadi lebih positif b. Bersikap positif.
antara lain..
19. Senang menuntut ilmu adalah sikap seseorang yang c. c. Sabar dan selalu

selalu merasa butuh dengan ilmu dan berusaha.


berfikir positif.
20.Saat menuntut ilmu, terkadang kita mulai merasa
malas atau ingin menyerah dengan tugas yang sulit. d. d. Bersikap negatif.
Maka sikap yang harus dimiliki agar tetap semangat
adalah.. e. Menambah ilmu

dengan berbagai

cara.

Hari, Catatan Guru Tanda Tangan


Tanggal Pembimbing Guru Pembimbing

IV. PERNYATAAN BENAR ATAU SALAH


Untuk soal nomor 21-25, Berilah tanda silang (X) pada huruf B jika pernyataan itu benar
atau pada huruf S jika pernyatan itu salah!

No. Pernyataan Benar Salah


21. Apabila seseorang memiliki pemikiran yang positif,
maka dalm bersikap akan tampak lebih takut gagal,
pesimis, dan rendah diri.
22. Dengan berpikir positif memiliki banyak dampak yang
positif dalam kehidupan, kesehatan, maupun usaha yang
di jalani.
23. Seseorang sering terlihat sering mengeluh terhadap
keadaan dan situasi yang di alami. Secara sadar ia
memiliki pemikiran negatif terhadap dirinya sendiri
24. Sahabat yang paling setia adalah cerminan musuh yang
paling berbahaya
25. Seseorang akan merasa senang, aman dan berharga
ketika dirinya di terima dan memperoleh tempat di
dalam kelompoknya, dan sebaliknya akan merasa cemas
atau kurang berharga ketika dirinya tidak di terima
bahkan di sisihkan oleh kelompoknya. Hal ini sering
terjdi karena belum terpenuhinya kebutuhan utuk
berkuasa

Hari, Catatan Guru Tanda Tangan


Tanggal Pembimbing Guru Pembimbing

V. URAIAN
Jawablah pertanyaan – pertanyaan di bawah ini!
1. Mengapa kita harus berpikiran positif kepada orsng lain?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Bagaimana caranya kita agar terhindar dari pikiran yang negatif?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Bagaimana akibatnya jika kita tidak berburuk sangka kepada salah satu guru yang
mengajar kita?
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Prasangka anda adalah prasangka Tuhan, maka jika anda berprasangka negatif maka
Tuhan pun akan demikian juga. Setujukah anda dengan pernyataan tersebut?berikan
alasan anda!
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Kita dapat meraih sukses dimanapun kita berada. Salah satu kuncinya adalah agar
kita tidak berprasangka buruk terhadap diri sendiri. Setujukah anda? Terangkan
alasan anda!
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………

Hari, Catatan Guru Tanda Tangan


Tanggal Pembimbing Guru Pembimbing

KUNCI JAWABAN

Pilihan Ganda Tunggal


1. D
2. B
3. C
4. A
5. D
6. C
7. D
8. A
9. D
10. A
Pilihan Ganda Komplek
11. A, D
12. A, B, C
13. A, B
14. A, B, D
15. A, D
Menjodohkan
16. D
17. B
18. A
19. E
20. C
Pernyataan Benar atau Salah
21. B ( Benar )
22. B ( Benar)
23. B ( Benar )
24. S ( Salah )
25. S ( Salah )

URAIAN

1. Karena dengan berpikir positif keadaan akan jadi lebih nyaman dan terhindar dari
perilaku buruk.
2. Bersikap optimis, menerima segalanya apa adanya, bersikap antusias, lebih peka,
sportif.
3. Kita akan lebih mudah menerima ilmu yang di sampaikan oleh guru kita.
4. Tidak, karena kita tidak boleh berprasangka buruk/negatif pada Tuhan Yang Maha
Esa karena Tuhan telah mberikan kita nikmat oleh karena itu kita tidak boleh
berprasangka buruk kepada Tuhan YME.
5. Setuju, karena untuk menjadi orang yang sukses kita harus selalu berpikir positif dan
optimis.

Anda mungkin juga menyukai