LAPORAN PRAKTIKUM PERCOBAAN HUKUM

ARCHIMEDES PADA TELUR DAN JERUK

Disusun oleh:

Kelompok 1

1. Dastin Haikal Al Muqorobbin (07)

2. Hanum Fujiani (13)
3. Irmawati (15)
4. Rohmi Hidayah (27)
5. Yesi Septianingsih (34)
6. Zhul Hilman Al Mubarok (36)

XI MIPA 6

SMA NEGERI 1 BUMIAYU

TAHUN PELAJARAN 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah menganugerahkan
banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun laporan praktikum fisika ini dengan baik. Laporan
ini berisi tentang uraian hasil percobaan “Hukum Archimedes”

Laporan ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan dukungan berbagai pihak salah
satunya yaitu Bapak H. Abdul Naser, S.Pd selaku pengampu mata pelajaran fisika kami. Oleh
karena itu, kami sampaikan terima kasih atas waktu, tenaga dan pikirannya yang telah diberikan.

Dalam penyusunan laporan ini, kami menyadari bahwa hasil laporan praktikum ini masih
jauh dari kata sempurna, sehingga kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari pembaca sekalian. Akhir kata Semoga laporan praktikum ini dapat
memberikan manfaat untuk kelompok kami khususnya, dan masyarakat Indonesia umumnya.

Oktober, 2022

Penulis,
 ii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................................................... i

KATA PENGANTAR ................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI .................................................................................................................................. iii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................................ 1

A. Tujuan ........................................................................................................................................ 1
B. Landasan Teori .......................................................................................................................... 1
C. Alat dan Bahan .......................................................................................................................... 1
D. Langkah Kerja ........................................................................................................................... 1

BAB 2 PEMBAHASAN ............................................................................................................... 2

A. Hasil Pengamatan ...................................................................................................................... 2
B. Analisis Hasil Percobaan ........................................................................................................... 3

BAB 3 PENUTUP ......................................................................................................................... 4

A. Kesimpulan ................................................................................................................................ 4
B. Saran .......................................................................................................................................... 4

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 5

 iii
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Tujuan
Menentukan penyebab gejala pada sebuah benda sehingga dapat terapung, tenggelam, dan
melayang.

B. Landasan Teori
Berdasarkan hukum Archimides kita bisa menentukan syarat sebuah benda untuk terapung,
tenggelam, atau melayang didalam suatu fluida.

1. Tenggelam : ρ fluida < ρ benda

2. Syarat terapung : ρ fluida > ρ benda
3. Syarat melayang : ρ fluida = ρ benda

C. Alat dan Bahan :

1. Gelas
2. Telur mentah
3. Air
4. Garam
5. Sendok
6. Buah jeruk

D. Langkah Kerja :
Percobaan I:
1. Tuangkan air ke dalam sebuah gelas kaca bening secukupnya.
2. Perlahan-lahan masukkan sebuah jeruk ke dalamnya.
3. Amati gejala yang terjadi.

Percobaan II:
1. Tuangkan air ke dalam sebuah gelas kaca bening secukupnya.
2. Perlahan-lahan masukkan sebuah jeruk yang sudah dikupas ke dalamnya.
3. Amati gejala yang terjadi.

Percobaan III:
1. Tuangkan setengah gelas air kedalam sebuah gelas kaca bening.
2. Perlahan-lahan masukkan sebuah telur mentah kedalamnya.
3. Amati gejala apa yang terjadi.

Percobaan IV:
1. Perlahan-lahan masukkan garam halus kedalam gelas yang berisi air dan telur (dari
2. percobaan III), kemudian aduklah. Banyaknya garam halus kira-kira lima sendok makan,
3. tergantung berat telurnya.
4. Amati gejala yang terjadi.
 1
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Hasil Pengamatan
Jenis Percobaan Gejala yang terjadi
Percobaan I Jeruk mengapung (tanpa garam)

Percobaan II Jeruk tenggelam (tanpa garam)

Percobaan III Telur tenggelam (tanpa garam)

Percobaan IV 1. Pada percobaan dengan 1 sdm garam hasilnya telur tenggelam.

2. Pada percobaan dengan 2 sdm garam hasilnya telur masih
tenggelam. tetapi tidak sepenuhnya tenggelam.
3. Pada percobaan dengan 3 dan 4 sdm garam telur mulai melayang
4. Pada percobaan dengan 5 sdm garam telur sudah terapung tinggi

B. Analisis Hasil Percobaan

a) Benda tenggelam karena massa jenis telur dan jeruk > massa jenis air.
b) Benda melayang karena massa jenis telur = massa jenis air.
c) Benda terapung karena massa jenis telur < massa jenis air.
d) Garam berfungsi untuk memperbesar massa jenis air dengan begitu semakin banyak garam
yang diberikan maka semakin besar pula massa jenis airnya.

 Tenggelam
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan tenggelam jika berat benda (W) lebih
besar dari gaya ke atas (FA).

Pada saat telur dimasukkan dalam air tak terisi garam maka telur tersebut akan tenggelam
karena massa jenis telur lebih besar daripada massa jenis air. Kemudian air diberi garam 1
sendok dan diaduk secara perlahan-lahan, telur masih juga tenggelam karena massa jenis telur
masih lebih besar daripada massa jenis air.
 Melayang
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan melayang jika berat benda (W) sama
dengan gaya ke atas (FA) atau benda  tersebut dalam keadaan setimbang.

Pada saat air diberi 2 ½ sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan maka telur akan berada
pada keadaan melayang. Hal ini terjadi karena massa jenis air sama dengan massa jenis telur.
Garam disini berfungsi untuk memperbesar massa jenis air.

 Terapung
Sebuah benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan terapung jika berat benda (W) lebih kecil
dari gaya ke atas (FA). Pada saat air diberi 4-5 sendok garam dan diaduk secara perlahan-lahan
maka telur itu akan terapung karena massa jenis air lebih besar daripada massa jenis telur. Hal
ini terjadi karena semakin banyak garam yang diberikan maka semakin besar pula massa jenis
zat cairnya atau air.
 3
BAB 3
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari percobaan serta hasil pengamatan yang dilakukan maka, dapat disimpulkan bahwa:

Telur akan melayang atau bahkan terapung apabila di masukkan kedalam air yang telah
dilarutkan dengan garam. Hal ini dikarenakan massa jenis air yang sebelumnya lebih kecil dari
pada massa jenis telur,dan massa jenis telur akan bertambah apabilah dicampurkan dengan
garam (massa jenis garam lebih besar dari pada massa jenis air) yang membuat massa jenis zat
cair akan lebih besar dari massa jenis telur sehingga menyebabkan telur menjadi terapung. 

Percobaan ini sesuai dengan hukum archimedes yang mengatakan bahwa apabila suatu benda
sebagian ataupun seluruhnya tenggelam ke dalam air, maka benda tersebut akan mengalami
gaya tekan yang mengarah ke atas yang besarnya sama dengan berat air yang dipindahkan oleh
bagian benda yang terbenam tersebut.

Dari percobaan tersebut juga diperoleh massa jenis garam lebih besar. Garam dapat
menyebabkan telur mengapung dengan 5 sendok makan dilarutkan ke dalam air.

B. Saran

Saran yang dapat diberikan dalam praktikum mengenai penerapan hukum archimedes ialah
semoga kedepannya atau pada praktikum selanjutnya situasi dalam pelaksanaannya lebih bisa
terkontrol dengan baik sehingga bisa memperoleh data hasil yang akurat dan lebih bisa
mendalami lagi. Kemudian memperhatikan hal-hal berikut:

1) Pada saat mengaduk air yang dicampur dengan garam sebaiknya aduk secara perlahan-lahan
agar telurnya tidak pecah.

2) Pada saat pemberian garam harus berhati-hati agar mendapatkan keadaan tenggelam,
melayang dan terapung.

3) Gunakanlah gelas yang berwarna bening agar mudah untuk mengamati percobaan yang
dilakukan
 4

DAFTAR PUSTAKA

Dya.sailor Blogspot, https://www.dyasailor.com/2017/01/laporan-praktikum-hukum-arcimedes-

telur.html?m=1

Ranumidea Blogsspot, http://ranumidea.blogspot.com/2016/06/hukum-archimedes-telur-

tenggelam.html?m=1
 5
DOKUMENTASI