Anda di halaman 1dari 4

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No. Dx Tujuan Intervensi Rasional


1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan asuhan keperawatan NIC : Monitor pernapasan (3350) NIC : monitor
pola napas selama 3x24 jam respiratory status pasien 1. Monitor kecepatan, irama, pernapasan
kembali normal dengan kriteria hasil kedalaman, dan kesulitan 1. Mengetahui
sebagai berikut : bernapas ventilasi apakah
Indikator Awal Akhir 2. Monitor pola napas (takipnea) adekuat atau tidak
1. Frekuensi 1 5 3. Monitor keluhan sesak napas 2. Mengetahui
pernapasan pasien, termasuk kegiatan yang ventilasi apakah
2. Kedalaman 1 5 meningkatkan atau adekuat atau tidak
inspirasi memperburuk sesak napas 3. Untuk mengetahui
3. Dispnea saat 1 5 tersebut keluhan sesak
istirahat napas yang
Keterangan NIC : Manajemen pernapasan dikeluhkan dan
a. Frekuensi pernapasan : (3140) alasan yang
1 = sangat berat (36-40x per menit) 1. Tinggikan kepala untuk membuat sesak
2 = berat (31-35 x per menit) mencapai posisi yang nyaman
3 = sedang (26-30x per menit) untuk memberikan rasa NIC : manajemen
4 = ringan (21-25x per menit) nyaman pernapasan
5 = normal (16-20x per menit) 2. Kolaborasi dalam pemberian 1. Supaya jalan napas
b. Kedalaman inspirasi dan dispneu saat oksigen untuk membantu terbuka dan
istirahat pasien dalam suplai pemenuhan memaksimalkan
1 = sangat berat oksigen ventilasi
2 = berat 2. Membantu
3 = sedang memperbaiki
4 = ringan sirkulasi sehingga
5 = normal kebutuhan oksigen
terpenuhi
2. Gangguan rasa Setelah dilakukan asuhan keperawatan NIC : Relaxation therapy (6040) 1. Supaya pasien
nyaman selama 3x24 jam masalah tidur pasien 1. Jelaskan rasionalisasi dan mengetahui
teratasi, dengan kriteria hasil sebagai manfaat terapi manfaat terapi
berikut : 2. Ciptakan lingkungan yang 2. Memberikan
Indikator Awal Akhir tenang dan suhu yang nyaman lingkungan yang
1. Pola tidur 3 5 3. Dorong pasien mengambil nyaman agar pasien
2. Kesulitan tidur 3 5 posisi yang nyaman dapat beristirahat
3. Kesulitan memulai 2 5 4. Tunjukkan dan praktikkan 3. Untuk mendapat
tidur teknik relaksasi pada pasien posisi yang nyaman
4. Merasa segar saat 2 5 5. Dorong pasien untuk 4. Memberikan
bangun tidur mengulang teknik relaksasi contoh cara
Keterangan : 6. Kolaborasi dengan melakukan teknik
a. Pola tidur memberikan obat jika relaksasi supaya
1 = sangat berat (1 jam) diperlukan pasien mempu
2 = berat (2 jam) melakukan dengan
3 = sedang (3 jam) baik
4 = ringan (4 jam) 5. Memastikan
5 = tidak ada (7 jam) apakah pasien
b. Kesulitan tidur, kesulitan memulai sudah mampu
tidur, dan merasa segar saat bangun mengikuti dengan
tidur baik
1 = sangat berat 6. Apabila gangguan
2 = berat tidur sangat
3 = sedang mengganggu pasien
4 = ringan
5 = tidak ada
3. Penurunan curah Setelah dilakukan asuhan keperawatan NIC : Perawatan jantung NIC : Perawatan
jantung selama 3x24 jam diharapkan status 1. Lakukan penilaian jantung
sirkulasi membaik dengan kriteria hasil komprehensif pada sirkulasi 1. Untuk mengetahui
sebagai berikut : perifer (edema) adanya edema
Indikator Awal Akhir
1. Distensi vena leher 1 3 NIC : Hemodinamic regulation NIC : Hemodinamic
2. Edema perifer 3 5 (4150) regulation
Keterangan : 1. Monitor masalah tanda gejala 1. Untuk memonitor
1 = berat masalah status volume seperti peningkatan vena
2 = cukup berat peningkatan vena jugularis jugularis
3 = sedang 2. Kolaborasi pemberian 2. Untuk
4 = ringan antidiuretik mengeluarkan
5 = tidak ada 3. Pasang kateter urine cairan berlebih
dalam tubuh
3. Untuk membantu
haluaran urine dan
membatasi gerak
4. Risiko Setelah dilakukan asuhan keperawatan NIC : Manajemen hiperglikemi 1. Untuk memantau
ketidakstabilan selama 3x24 jam diharapkan level glukosa 1. Monitor level glukosa darah rentang glukosa
kadar glukosa darah pasien dalam rentang normal 2. Monitor tanda dan gejala darah pada pasien
darah dengan kriteria hasil sebagai berikut : hiperglikemi seperti letargi, 2. Untuk menilai
Indikator Awal Akhir penglihatan kabur, dan sakit tingkat keparahan
1. Level glukosa 3 5 kepala yang ditimbulkan
darah dari adanya
Keterangan : peningkatan kadar
1 = deviasi sangat berat glukosa darah
2 = devasi berat
3 = deviasi sedang
4 = deviasi ringan
5 = normal

Anda mungkin juga menyukai