Program Supervisi 2022 2023
Program Supervisi 2022 2023
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 menyatakan bahwa seorang Kepala Sekolah harus
menguasai Standar Kompetensi Kepala Sekolah yang terdiri atas: kompetensi
kepribadian,kompetensi manajerial, kompetensi supervisi, kompetensi kewirausahaan dan
kompetensi sosial.Penjabaran kompetensi supervisi pada intinya adalah supervisi akademis
dimana langkah-langkah yang dilakukan adalah merencanakan program supervisi akademik
dalam rangka peningkatan profesionalisme guru, melaksanakan supervisi akademik terhadap
guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat serta menindaklanjuti
hasil supervise akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan profesionalismenya.
Mencermati hasil analisis Program Supervisi Tahun sebelumnya pada SMKN 7Sijunjung
secara umum ditemukan beberapa kelemahan yang perlu diperbaiki bagi peningkatan kualitas
pembelajaran sekaligus peningkatan profesionalisme guru, seperti: pengembangan
indikator dan materi pembelajaran, penggunaan metode pembelajaran yang belum variatif,
lemahnya penguasaan guru dalam model-model pembelajaran aktif, dan sebagainya. Karena
itu dalam rangka melaksanakan tugas Kepala Sekolah sebagai Supevisor/ Penyelia maka
perlu disusun program supervisi yang secara menyeluruh dan sistematis menjabarkan rencana
kegiatan yang akan dilakukan serta apa tindak lanjut dari hasil supervisi setelah kegiatan
dilakukan agar terjadi perbaikan yang signifikan dalam kegiatan akademis di SMKN 7
Sijunjung.
B. Landasan Hukum.
1. Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Undang Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
4. Permendiknas RI Nomor 13 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Kepala Sekolah /Madrasah
5. Permendiknas RI Nomor 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik
danKompetensi Guru.
6. Permendiknas RI Nomor 19 Tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan
C. Tujuan.
Penyusunan Program Supervisi ini bertujuan sebagai berikut:
1. Acuan bagi pelaksanaan kegiatan supervisi di lingkungan SMKN 7Sijunjung
2. Meningkatkan profesionalisme guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sebagai pendidik
3. Meningkatkan kualitas proses pembelajaran pada setiap mata pelajaran yang bermuara
pada peningkatan kualitas tamatan.
4. Selain supervisi akademis , program supervisi ini juga dilengkapi dengan supervise
manajerial pada setiap unit kegiatan di lingkungan SMKN 7Sijunjung yang merupakan
supervisi internal dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan unit kegiatan dan
administrasi sekolah.
D. Ruang Lingkup.
Adapun ruang lingkup Program Supervisi SMKN 7Sijunjung adalah :
1. Supervisi Akademis :
a. Pengembangan Silabus/ Perumusan Indikator
b. Pengembangan RPP/Modul Ajar
c. Peningkatan Penguasaan Metode Pembelajaran
d. Peningkatan Penguasaan Model Model Pembelajaran
e. Peningkatan Penguasaan Sistem Penilaian Hasil Belajar
f. Pelaksanaan Pembelajaran
g. BK/Pengembangan Diri
A. Supervisi Akademik
1. Pengertian Supervisi Akademik
Supervisi akademik adalah serangkaian kegiatan membantu pendidik mengembangkan
kemampuannya mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran (Daresh,
1989, Glickman, et al; 2007). Supervisi akademik tidak terlepas dari penilaian kinerja
pendidik dalam mengelola pembelajaran. Sergiovanni (1987) menegaskan bahwa refleksi praktis
penilaian kinerja pendidik dalam supervisi akademik adalah melihat kondisi nyata kinerja
pendidik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan, misalnya apa yang sebenarnya terjadi di
dalam kelas?, apa yang sebenarnya dilakukan oleh pendidik dan peserta didik di dalam kelas?,
aktivitas-aktivitas mana dari keseluruhan aktivitas di dalam kelas itu yang bermakna bagi
pendidik dan peserta didik?, apa yang telah dilakukan oleh pendidik dalam mencapai tujuan
akademik?, apa kelebihan dan kekurangan pendidik dan bagaimana cara mengembangkannya?
Berdasarkan jawaban terhadap pertanyaan- pertanyaan ini akan diperoleh informasi mengenai
kemampuan pendidik dalam mengelola pembelajaran.
Supervisi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh kepala sekolah sebagai
manifestasi kepemimpinan dalam proses pembelajaran. Proses pembelajaran tersebut yakni
perencanaan, pelaksanaan,penilaian, dan pengawasan. Hal itu ditegaskan oleh PP 32 /2013
, pasal 19, ayat (3), “Setiap satuan pendidikan melakukan perencanaan proses pembelajaran,
pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pembelajaran, dan pengawasan proses
pembelajaran untuk terlaksananya proses pembelajaran yang efektif dan efisien”
PP 32 Tahun 2013 pasal 20 menyatakan bahwa perencanaan pembelajaran merupakan
penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran untuk setiap muatan pembelajaran.
Pelaksanaan proses pembelajaran dilakukan oleh pendidik berdasarkan perencanaan
pembelajaran sehingga peserta didik mendapatkan pengalaman belajar sesuai dengan yang
diharapkan. Pengalaman belajar terjadi melalui kegiatan tatap muka, pemberian tugas
terstruktur, dan tugas mandiri kepada peserta didik. Proses pembelajaran di kelas
meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti yang meliputi kegiatan pembelajaran dengan
pendekatan saintifik, dan kegiatan penutup. Penilaian proses dan hasil belajar di tingkat satuan
pendidikan dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan. Penilaian itu adalah ulangan harian,
ulangan tengah semester, ulangan semester, dan ulangan kenaikan kelas serta ujian sekolah
yang merepresentasikan pencapaian kompetensi siswa pada ranah sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah selaku kepala satuan pendidikan.
Kegiatan pengawasan berbentuk pemantauan, supervisi, evaluasi, pelaporan, dan tindak lanjut.
Seluruh proses pembelajaran merupakan satu kesatuan utuh yang tidak
terpisahkan dengan penanggung jawab yang jelas. Perencanaan merupakan dasar utama dari
semua kegiatan. Perencanaan yang benar diasumsikan bermuara pada pelaksanaan yang benar.
Perencanaan dilakukan oleh kepala satuan pendidikan dan pendidik. Pendidik Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun oleh pendidik berdasarkan karakteristik peserta didik
yang berada di kelasnya. Penyusunan RPP pada dasarnya dilakukan secara individu, meskipun
tidak dilarang secara berkelompok. Jika RPP bermasalah berarti yang bertanggung jawab adalah
pendidik. Beberapa kegiatan terkait penyusunan RPP antara lain sebagai berikut.
1) Penyusunan program semester dan program tahunan.
2) Penjabaran kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang relevan.
3) Penggunaan buku siswa, buku, guru, dan silabus dalam menyusun RPP.
4) Pengembangan kompetensi dasar pengetahuan (dari KI 3) dalam menjabarkan indikator
dan materi pembelajaran mencakuap pengetahuan faktual, konseptual, prosedural,
dan/atau metakognitif.
5) Penjabaran kompetensi dasar keterampilan (dari KI 4) dalam mengembangkan
indikator keterampilan mencakup ranah abstrak dan konkret yang selanjutnya dijadikan
pedoman dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran.
6) Penjabaran kompetensi dasar sikap (dari KI 1 dan 2) dalam mengembangkan sikap
sosial dan religius yang relevan dengan kegiatan pembelajaran.
7) Pemilihan metode dan model pembelajaran saintifik sesuai dengan dimensi
pengetahuan dan ranah keterampilan.
8) Penjabaran langkah kegiatan pembelajaran saintifik mulai dari pendahuluan, kegiatan
inti, dan penutup.
9) Pemilihan teknik penilaian, bentuk instrumen, dan pedoman penskoran/
penilaian yang relevan.
10) Pemanfaatan sumber referensi dan teknologi informasi dalam
mengembangkan RPP.
11) Pelaksanaan proses pembelajaran oleh pendidik mengacu kepada perencanaan yang
disusun, dalam bentuk RPP, yang pelaksanaannya akan terlihat nyata di ruang
kelas, dalam bentuk interaksi kondusif antara pendidik dengan peserta didik . Hal ini
tertuang dalam PP No. 32 Tahun 2013, pasal 19, ayat (1) tentang Standar Nasional
Pendidikan seperti berikut ini. “Proses pembelajaran pada satuan pendidikan
diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan
fisik serta psikologis peserta didik”.
12) Penilaian proses dan hasil belajar pada satuan pendidikan dilakukan oleh pendidik,
satuan pendidikan, dan pemerintah. Pada tataran satuan pendidikan hal itu
dilakukan oleh pendidik dan satuan pendidikan. Penegasan itu termaktub pada PP
13) 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,pasal 63, ayat (1) sepeti berikut ini. “
Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: (a)
penilaian hasil belajar oleh pendidik; (b) penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan;
dan (c) penilaian hasil belajar oleh Pemerintah.” Lebih lanjut diuraikan secara rinci di
dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Penilaian.
14) Hal yang diharapkan dalam kegiatan ini adalah bahwa setelah melakukan supervisi harus
dilanjutkan dengan tindak lanjutnya berupa pembuatan program supervisi akademik dan
melaksanakannya dengan sebaik-baiknya
3. Manfaat supervisi
1. Pendidik yang disupervisi akan mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam
membuat perencanaan pembelajaran.
2. Pendidik yang bersangkutan dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dalam
melaksanakan proses pembelajaran di dalam kelas.
3. Pendidik yang bersangkutan akan mengetahui kelebihan dan kekurangannya dalam
merencanakan dan mengembangkan instrumen penilaian pembelajaran.
4. Sebagai bahan refleksi pendidik untuk menambah dan meningkatkan
wawasan serta pengetahuan.
6. Observasi Kelas
Observasi kelas merupakan salah satu cara paling baik memberikan supervisi
pembelajaran karena dapat melihat kegiatan guru, murid dan masalah yang timbul.
1. Perencanaan
Kepala sekolah merencanakan dalam menyusun program dalam satu semester
atau tahunan. Program tidak terlalu kaku, tergantung dari jumlah guru yang perlu di
observasi. Ada tiga macam observasi yaitu dengan pemberitahuan, tanpa
pemberitahuan, dan atas undangan.
2. Mekanisme Observasi
a. Persiapan yang diperhatikan:
1) Guru diberi tahu kepala sekolah bahwa kepala sekolah akan mengadakan
observasi
2) Kesepakatan kepala sekolah dan guru tolak ukur tentang apa yang
diobservasi.
d. Laporan percakapan
1) Hasil pembicaraan didokumenkan menurut masing-masing guru yang
telah diobservasi.
2) Isi dokumen dimulai dari tanggal, tujuan data yang diperoleh, catatan
diskusi,
3) Pemecahan masalah dan saran-saran.
7. Demonstrasi Mengajar
Dalam kegiatan pembelajaran sangat sukar menentukan mana yang benar
dalam praktek mengajar karena mengajar menurut Siswoyo(1997), sebagai seni dan
filsuf. Menurut pendapat di atas mengajar dalam pekerjaan di sekolah bukan
pekerjaan yang mudah, sehingga kepala sekolah dalam demonstrasi pembelajaran
tidak perlu mengakui kelemahan dan perlu mencarikan ahli yang dapat memberikan
gambaran tentang pembelajaran yang baik.
Selain itu dapat juga menggunakan kamera yang sederhana dan hasilnya dapat
dilihat dengan TV Multi media. Yang perlu dipersiapkan:
1. Guru yang mengajar harus memberikan persiapan.
2. Kamera diletakkan di tempat strategis sehingga aktivitas guru siswa terlihat dan
tanpa mengganggu kegiatan pembelajaran.
3. Kepala sekolah dan guru melihat proses pembelajaran.
4. Hasil rekaman dapat dilihat dengan TV Multi media dan ditonton bersama kepala
sekolah maupun guru-guru yang lain.
5. Guru-guru dan kepala sekolah memberikan komentar.
6. Hasil diskusi-diskusi tersebut untuk perbaikan mengajar guru ysng bersangkutan.
8. Supervisi Klinis
Supervisi klinis termasuk bagian dari supervisi pengajaran. Perbedaannya
dengan supervisi yang lain adalah prosedur pelaksanaannya ditekankan kepada
mencari sebab-sebab atau kelemahan yang terjadi dalam proses pembelajaran dan
kemudian langsung diusahan perbaikan kekurangan dan kelemahan tersebut.
Menurut Made Pidarta(1992),supervisi klinis diberlakukan bagi guru-guru yang
sangat lemah dalam melaksanakan tugasnya. Untuk memperbaikinya tidak cukup
dilakukan satu atau dua kali supervisi, melainkan dibutuhkan serentetan supervisi
untuk memperbaiki satu persatu kelemahannya.
Pelaksanaan supervisi klinis menurut La Sulo (1987), mengemukakan ciri-ciri
supervisi sebagai berikut:
1. Bimbingan supervisor kepada guru bersifat bantuan, bukan perintah atau
instruksi.
2. Kesepakatan antara guru dan supervisor tentang apa yang dikaji dan jenis
ketrampilan yang paling penting (diskusi guru dengan supervisor).
3. Instrumen dikembangkan dan disepakati bersama antara guru dengan
supervisor.
4. Guru melakukan persiapan dengan aspek kelemahan-kelemahan yang akan
diperbaiki. Bila perlu berlatih di luar sekolah.
5. Pelaksanaannya seperti dalam teknik observasi kelas.
6. Balikan diberikan dengan segera dan bersifat obyektif.
7. Guru hendaknya dapat menganalisa penampilannya.
8. Supervisor lebih banyak bertanya dan mendengarkan daripada memerintah
atau mengarahkan.
9. Supervisor dan guru dalam keadaan suasana intim dan terbuka.
10. Supervisi dapat digunakan untuk membentuk atau peningkatan dan perbaikan
ketrampilan pembelajaran.
a. Perencanaan
Kepala sekolah merencanakan dalam menyusun program dan jadwal supervisi
dalam satu semester atau tahunan. Program tidak terlalu kaku, tergantung dari jumlah
pegawai/ petugas yang perlu di observasi.
b. Pelaksanaan Supervisi
Mekanisme supervisi administrasi sekolah dilakukan dengan langkah- langkah:
1. Pegawai/ Petugas diberikan jadwal pelaksanaa supervisi
2. Supervisor memanggil pegawai/ petugas dan menjelaskan yang akan
dipersiapkannya sesuai dengan instrumen supervisi.
3. Pada hari pelaksanaan supervisi, yang sesuai dengan jadwal, supervisor
mengecek kelengkapan sesuai dengan tagihan pada instrumen.
c. Pasca Supervisi
Setelah pelaksanaan supervisi, supervisor memberikan masukan dan perbaikan tentang
kelebihan dan kekurangan yang ditemui disaat supervisi. Supervisor memberikan
arahan dan petunjuk untuk melengkapi bagian- bagian instrumen yang belum ada/
belum lengkap.
BAB III
INSTRUMEN DAN JADWAL SUPERVISI
A. Instrumen Supervisi
Salah satu perangkat yang digunakan dalam melaksanakan supervise, baik supervisi
akademik maupun administrasi sekolah ialah instrumen supervisi, wawanca dan observasi
langsung. (instrumen terlampir).
B. Jadwal Supervisi
Jadwal Pelaksanaan supervisi akademik disesuaikan dengan jadwal
mengajar masing- masing guru. (terlampir)
Untuk jadwal supervisi administrasi sekolah disusun dalam jam kerja.
(jadwal terlampir).
BAB IV
PENUTUP
3. Kecamatan : ............................................................................................................................
4. Kabupaten : ............................................................................................................................
JAWABAN
NO KEGIATAN NILAI KETERANGAN
YA/ADA TIDAK
KESIMPULAN : ……………………………………………………………………………………………………………………………………
SARAN : ……………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Kecamatan : ............................................................................................................................
4. Kabupaten : ............................................................................................................................
JAWABAN
NO KEGIATAN NILAI KETERANGAN
YA/ADA TIDAK
1 Kepala Sekolah
a. Biodata
b. Program Kerja Kepala
Sekolah
c. Buku Agenda Kepala
Sekolah
d. Jadwal Supervisi Kelas
e. Pelaksanaan Supervisi
Kelas
f. DP-3 Guru dan Pegawai
g. D U K
h. Catatan kenaikan berkala
pangkat
2 Guru
a. Biodata
b. Buku Agenda Guru
c. Presensi Guru
d. Kesesuain Tugas dan SK
e. Kelebihan Guru per Mata
Pelajaran
f. Kekurangan
3 Tata Usaha
a. Daftar Presensi
b. Pembagian Tugas
c. Rincian Tugas
d. Catatan Hasil Pekerjaan/
Jurnal
4 Buku Induk Pegawai
5 File
a. Kepala Sekolah
b. Guru
c. Pegawai
Jumlah/ Rata-rata
KESIMPULAN :……………………………………………………………………………………………………………………………………….
SARAN :……………………………………………………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Kecamatan : ............................................................................................................................
4. Kabupaten : ............................................................................................................................
JAWABAN
NO KEGIATAN NILAI KETERANGAN
YA/ADA TIDAK
1 Pemilikan Gedung
a. Milik Sendiri
b. Sewa
c. Menumpang
2 Buku Induk Barang Inventaris
Buku Golongan Barang
3
Inventaris
Daftar Barang Inventaris
4
Kelas/ Ruang
5 Buku Barang Inventaris
6 Buku Pembelian Barang
7 Buku Penerimaan Barang
8 Buku/ Kartu Stok Barang
9 Kartu Pemeliharaan
10 Penghapusan Barang
11 Nomor Inventaris
12 Barang Inventaris
a. Dipakai Sendiri
b. Dipakai Bersama
13 Laporan
Jumlah/ Rata-rata
a. KESIMPULAN :
……………………………………………………………………………………………………………………………………….
b. SARAN :……………………………………………………………………………………………………………………………………….
c. …………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Kecamatan : ............................................................................................................................
4. Kabupaten : ............................................................................................................................
JAWABAN
NO KEGIATAN NILAI KETERANGAN
YA/ADA TIDAK
1 Ruang Perpustakaan
2 Pengelola
3 Program Kerja
4 Perlengkapan
a. Buku Induk Perpustakaan
b. Klasifikasi Buku
c. Katalog
d. Kartu Peminjam
e. Buku Peminjam
f. Daftar Pengunjung
g. Kartu Buku
5 Tempat Penyimpanan
a. Lemari
b. Rak
c. Meja Baca + Kursi
6 Pemeliharaan
a. Ruang
b. Buku
c. Kebersihan
7 Tata Tertib
8 Laporan
Jumlah/ Rata-rata
KESIMPULAN :……………………………………………………………………………………………………………………………………….
SARAN :……………………………………………………………………………………………………………………………………….
Sungai Tenang, ……………2022
Mengetahui
Kepala Sekolah, Petugas,
3. Kecamatan : ............................................................................................................................
4. Kabupaten : ............................................................................................................................
JAWABAN
NO KEGIATAN NILAI KETERANGAN
YA/ADA TIDAK
1 Ruang Laboratorium
2 Pengelolaan Laboratorium
(Laboran)
3 Jadwal Penggunaan
4 Tata Tertib
5 Daftar Bahan
6 Daftar Alat
JUMLAH/ Rata-rata
KESIMPULAN :……………………………………………………………………………………………………………………………………….
SARAN :……………………………………………………………………………………………………………………………………….
Sungai Tenang, ……………………2022
Mengetahui
Kepala Sekolah, Petugas,
3. Kecamatan : ............................................................................................................................
4. Kabupaten : ............................................................................................................................
JAWABAN
NO KEGIATAN NILAI KETERANGAN
YA/ADA TIDAK
1 Ruang Laboratorium
Pengelola Laboratorium
2
(Laboran)
3 Jadwal Penggunaan
4 Tata Tertib
5 Daftar Bahan
6 Daftar Alat
3. Kecamatan : ............................................................................................................................
4. Kabupaten : ............................................................................................................................
JAWABAN
NO KEGIATAN NILAI KETERANGAN
YA/ADA TIDAK
1 Buku Induk
2 Buku Klaper
3 Buku Mutasi
4 Daftar Hadir Siswa
5 Tata Tertib
6 Buku Kelas/ Legger
7 Papan Absen Kelas
8 Daftar kelas
9 OSIS
a. Struktur Organisasi
b. Pengurus
c. Program
d. Pelaksanaan
e. Laporan Dokumentasi
Prestasi Siswa
10 Prestasi Siswa
a. Bea Siswa
b. Bidang Studi/ O.R/ Seni
Budaya/ Lain-lain
Daftar 8355 (Daftar Peserta
11
UN)
12 Dokumen Penyerahan STTB
Jumlah/ Rata-rata
KESIMPULAN :……………………………………………………………………………………………………………………………………….
SARAN :……………………………………………………………………………………………………………………………………….
4. Semester : ............................................................................................................................
PENILAIAN
NO ASPEK YANG DIAMATI
B C K T
2 PELAKSA Pendahuluan
NAAN Apersepsi
Motivasi
Menyampaikan tujuan/ target
Kemampuan Pembimbingan
Rewarding
Penutup
Pemberian penguatan motivasi
Pemberian pemantapan dan evaluasi
B C K T
Konstruktivisme
Inquiry
Bertanya
INDIKAT
3 Permodelan
OR CTL
Masyarakat Belajar
Refleksi
Penilaian Otentik
4 CATATAN
*KETERANGAN B = BAIK ; C = CUKUP ; K = KURANG ; T = TIDAK ADA/ TIDAK MELAKUKAN
S Tenang, …… 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah, Supervisor, Pembina/ Pemb. Ekstra
Mengetahui:
A. KEGIATAN AWAL
C. KEGIATAN PENUTUP
No Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana pendapat Saudara setelah menyajikan
pelajaran ini?
2. Apakah proses pembelajaran sudah sesuai dengan
yang direncanakan?
3. Dapatkah Saudara menceritakan hal-hal yang
dirasakan memuaskan dalam proses pembelajaran
tadi?
4. Bagaimana perkiraan Saudara mengenai
ketercapaian tujuan pembelajaran?
5. Apa yang menjadi kesulitan siswa?
Saran:
Mengetahui:
(hal-hal yang masih kurang dan perlu ditingkatkan lagi) Supervisi lanjutan dengan kompetensi dasar selanjutnya.
Mengetahui: