Anda di halaman 1dari 1

Kerajaan Selaparang: Sejarah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Keruntuhan Kerajaan Selaparang Pada awal abad ke-15, para imigran petani liar dari
Karang Asem (Bali) secara bergelombang mendirikan koloni di kawasan Kota Mataram saat
ini. Secara berangsur-angsur, koloni ini berkembang hingga menjadi kerajaan kecil, yaitu
Kerajaan Pagutan dan Pagesangan yang mengancam keberadaan Kerajaan Selaparang.
Selain itu, ketika menghadapi Kerajaan Gelgel dan Kerajaan Mataram Karang Asem, terjadi
perselisihan antara Arya Banjar Getas dengan raja Selaparang. Arya Banjar Getas beserta
pengikutnya kemudian meninggalkan Selaparang untuk bergabung dengan Kerajaan
Mataram Karang Asem. Pada akhirnya, Kerajaan Selaparang berhasil ditaklukkan Kerajaan
Mataram Karang Asem atas bantuan taktik Arya Banjar Getas. Sejak 1672, Kerajaan Karang
Asem menjadi penguasa tunggal di Lombok.

Upaya mengislamkan raja-raja di Lombok tidak sulit, karena mereka memiliki pertalian darah
dengan raja-raja di Jawa yang lebih dulu memeluk Islam. Baca juga: Sejarah Berdirinya
Kerajaan Demak Masuknya agama Islam ke Lombok pertama kali disebarkan oleh mubaligh
dari Kota Baghdad bernama Ghaus Abdurrazzaq. Selain sebagai penyebar Islam, Ghaus
Abdurrazzaq juga diyakini menurunkan Sultan dari kerajaan-kerajaan di Lombok. Ghaus
Abdurrazzaq menikah dengan seorang putri dari Kerajaan Sasak dan melahirkan dua anak,
yaitu Sayyid Zulqarnain atau dikenal Syaikh Abdurrahman dan seorang putri bernama
Syarifah Lathifah yang dijuluki Denda Rabi'ah. Sayyid Zulqarnain inilah yang mendirikan
Kerajaan Selaparang sekaligus menjadi raja pertama dengan gelar Datu Selaparang atau
Sultan Rinjani. Masa Kejayaan Kerajaan Selaparang Kerajaan Selaparang tergolong
tangguh, bahkan laskar lautnya mampu mengusir Belanda yang hendak memasuki
wilayahnya pada 1667-1668. Selain itu, laskar lautnya juga pernah memukul mundur
Kerajaan Gelgel (Bali) yang menyerang sebanyak dua kali. Kerajaan ini semakin mengalami
kemajuan pesat setelah dipindahkan ke Desa Selaparang sekarang ini. Selaparang menjadi
pusat kerajaan Islam di Lombok di bawah pemerintahan Prabu Rangkesari. Pada masa
inilah Selaparang mengalami masa keemasan dan memegang hegemoni di seluruh
Lombok.

Keruntuhan Kerajaan Selaparang Pada awal abad ke-15, para imigran petani liar dari
Karang Asem (Bali) secara bergelombang mendirikan koloni di kawasan Kota Mataram saat
ini. Secara berangsur-angsur, koloni ini berkembang hingga menjadi kerajaan kecil, yaitu
Kerajaan Pagutan dan Pagesangan yang mengancam keberadaan Kerajaan Selaparang.
Selain itu, ketika menghadapi Kerajaan Gelgel dan Kerajaan Mataram Karang Asem, terjadi
perselisihan antara Arya Banjar Getas dengan raja Selaparang. Arya Banjar Getas beserta
pengikutnya kemudian meninggalkan Selaparang untuk bergabung dengan Kerajaan
Mataram Karang Asem. Pada akhirnya, Kerajaan Selaparang berhasil ditaklukkan Kerajaan
Mataram Karang Asem atas bantuan taktik Arya Banjar Getas. Sejak 1672, Kerajaan Karang
Asem menjadi penguasa tunggal diLombok.

Anda mungkin juga menyukai