MS Tina Ini
MS Tina Ini
Visi:
Misi:
TUJUAN
KURIKULUM
TANJUNG ANOM
TAHUN 2021
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Landasan Pengembangan
3. Landasan Hukum
4. Pengertian
BAB II. TUJUAN PENDIDIKAN, VISI, MISI DAN TUJUAN SEKOLAH
1. Tujuan Pendidikan
2. Visi Sekolah
3. Misi Seklah
4. Tujuan Sekolah
BAB III. STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
1. Struktur Kurikulum
2. Muatan Kurikulum
1. Mata pelajaran
2. Muatan Lokal
3. Kegiatan Pengembangan Diri
4. Pendidikan Kecakapan Hidup
5. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal
6. Pengaturan Beban Belajar
7. Ketuntasan Belajar
8. Kenaikan Kelas
9. Kelulusan
BAB IV. KALENDER PENDIDIKAN LAMPIRAN-LAMPIRAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah melimpahkan kasih KarunuianNya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Kurikulum SD KRISTEN YEDIJA Tanjung Anom Tahun
Pelajaran 2021-2022.
Kurikulum ini disusun berdasarkan standar Isi (SI), Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan panduan dari
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) serta sesuai dengan kondisi sekolah, lingkungan, masyarakat
melalui analisis konteks.
Kurikulum SD KRISTEN YEDIJA Tanjung Anom ini mulai diberlakukan tahun pelajaran 20212022
Kami menyadari bahwa Kurikulum yang dikembangkan di SD KRISTEN YEDIJA Tanjung Anom ini masih perlu
adanya penyempurnaan untuk mengikuti perkembangan jaman yang selalu berubah.
Pada kesempatan ini Tim Penyusun menyampaikan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :
1. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Deli Serdang
2. Kepala UPTD Pendidikan SD Kecamatan Pancur Batu
3. Pengawas SD Kecamatan Pancur Batu
4. Komite SD Kristen Yedija Tanjung Anom yang telah memberikan arahan, motivasi dan dukungan
sehingga tersusunnya Kurikulum SD KRISTEN YEDIA Tahun Pelajaran 2021-2022 ini, semoga Allah
senantiasa memberi rahmat serta kasihh-Nya kepada kita semua.
Destina Ginting, SH
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di
Indonesia tidak terlepas dari pengaruh perubahan global, perkembangan iptek serta seni dan budaya.
Perkembangan dan perubahan secara terus menerus ini menuntut perbaikan sistem pendidikan nasional
termasuk penyempurnan kurikulum untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dan
menyesuaikan diri dengan perubahan zaman tersebut.
Atas dasar tuntutan tersebut diperlukan upaya peningkatan mutu pendidikan yang harus dilakukan secara
menyeluruh, mencakup pengembangan demensi manusia Indonesia seutuhnya, meliputi dimensi moral,
akhlak, budi pekerti, perilaku, pengetahuan, kesehatan, ketrampilan (head, heart, and hand).
Pengembangan dimensi-dimensi tersebut bermuara pada peningkatan dan pengembangan kecakapan hidup
yang diwujudkan melalui pencapaian kompetensi peserta didik untuk bertahan hidup, menyesuaikan diri,
dan berhasil dimasa mendatang. Untuk itulah diperlukan adanya Kurikulum yaitu seperangkat rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu, yang meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi dan potensi daerah, satuan pendidikan dan peserta
didik.
Implementasi Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
dijabarkan ke dalam sejumlah peraturan pemerintah, antara lain Peraturan pemerintah nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah ini memberikan arahan tentang perlunya
disusun dan dilaksanakan delapan standar nasional pendidikan yaitu standar isi, standar proses, standar
keompetensi kelulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Untuk Standar Isi (SI), Standar
Kompetansi Lulusan (SKL) serta standar penilaian menjadi acuan utama dalam menyusun dan
mengembangkan kurikulum di sekolah sebagai Satuan Pendidikan yang dikenal sebagai KTSP.
Dalam rangka mengakomodasi isu-isu strategis yang dikembangkan oleh pemerintah (kementrian
Pendidikan Nasional) maka kurikulum SD KRISTEN YEDIJA ini mengakomodasi dan mengintegralkan
pendidikan mencangkup pebentukan Karakter rohani anak berlandaskan Firman Tuhan tentang takut akan
Tuhan adalah permulaan pengetahuan (Amsal 1:7) juga kesetaraan gender, pendidikan berwasasan
kewirausahaan dan pendidikan budaya karakter bangsa.
Penyusunan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) ini disusun dengan memperhatikan hal- hal
sebagai berikut :
1. Peningkatan iman Kristen dan takut akan Tuhan serta akhlak mulia
1. Peningkatan potensi, kecerdasan dan minat sesuai dengan tingkat perkembangan dan kemampuan
peserta didik
2. Keragaman potensi dan karakteristik daerah dan lingkungan
3. Tuntutan Pembangunan daerah dan nasional
4. Tuntutan dunia kerja
5. Perkembangan ilmu pengetahuan, tehnologi dan seni.
D. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Ketentuan dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat
(19); Pasal 18 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 32 ayat (1), (2), (3); Pasal 35 ayat (2); Pasal 36 ayat (1),
(2), (3), (4); Pasal 37 ayat (1), (2), (3); Pasal 38 ayat (1), (2).
2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
Ketentuan dalan Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat (5),
(13), (14), (15); Pasal 5 ayat (1), (2); Pasal 6 ayat (6); Pasal 7 ayat (1), (2), (3), (4), (5), (6), (7), (8); Pasal 8 ayat
(1), (2), (3); Pasal 10 ayat (1), (2), (3); Pasal 11 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 13 ayat (1), (2), (3), (4); Pasal 14
ayat (1), (2), (3); Pasal 16 ayat (1), (2), (3), (4), (5); Pasal 17 ayat (1), (2); Pasal 18 ayat (1), (2), (3); Pasal 20.
3. Standar Isi
Standar Isi mencakup lingkup mated dan tingkat kompetensi untuk mencapai kompetensi lulusan pada
jenjang dan jenis pendidikan tertentu. Yang termasuk dalam standar isi adalah kerangka dasar dan struktur
kurikulum. Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) setiap Mata Pelajaran mempunyai
karakteristik tersendiri pada setiap jenjang pendidikan. Standar Isi ditetapkan dengan Keputusan Menteri
Pendidikan nasional No. 22 tahun 2006.
Pengertian
Kurikulum Sekolah Dasar Kristen Yedija Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang adalah kurikulum
operasional yang disusun dan dilaksanakan oleh SD Kristen Yedija Tanjung Anom oleh Tim Penyusun yang
terdiri dari unsur sekolah dan Komite sekolah dibawah Koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan,Pemuda
dan Olah Raga Kabupaten Deli Serdang, serta dengan bimbingan nara sumber dan Pengawas SD.
Dengan mengacu pada prinsip-prinsip pengembangan kurikulum dan acuan operasional kurikulum, maka
Kurikulum Sekolah Dasar Kristen Yedija TANJUNG Anom bertujuan memberi kesempatan kepada para
peserta didik :
Dokumen I Kurikulum ini penyusunannya mengacu pada Panduan Penyusunan Kurikulum dari BNSP
(Badan Standar Nasional Pendidikan), Permen 22 dan23 tahun 2006, serta Permen 20/2007 yang memuat :
Dokumen II Kurikulum ini penyusunannya mengacu pada PP 19/2005, Permen 22 dan 23 tahun 2006
serta Permen 20/2007 yang memuat tentang Standart Isi masing – masing mata pelajaran untuk setiap
tingkatan / kelas, Silabus dan Contoh Rencana Pengembangan Pembelajaran (RPP). Silabus yang
dimaksudkan dalam kurikulum ini adalah rencana pembelajaran pada suatu dan atau kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup standar kompetnsi, kompetensi dasar, materi pokok
/pembelajarn, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, dan sumber/bahan/alat belajar.
1. Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam indikator
pencapaian kompetensi, kegiatan pembelajaran, materi pokok/pembelajaran, dan penilaian.
2. Penyusunan Silabus ini berdasarkan pada prinsip ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual
dan kontekstual, fleksibel, serta mencakup keseluruhan ranah kompetensi (Kognitif, afektif, dan
psikomotor).
3. Sebelum penyusunan silabus Bahasa Indonesia dan pembelajaran Tematik diperlukan adanya Pemetaan
atas KD-KD yang ada
4. Unit waktu Silabus mata pelajaran disusun :
1. Berdasarkan seluruh alokasi waktu yang disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan
pendidikan di SDN. Minggiran II,
2. Alokasi waktu yang disediakan per semester, per tahun, dan alokasi waktu program lain yang
sekelompok
3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai dengan standar
kompetensi.
4. Mengkaji Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
5. Pengembangan silabus dilakukan oleh guru secara mandiri atau berkelompok (KKG)
6. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu mengenali karakteristik siswa,
kondisi sekolah dan lingkungannya
7. Jika guru kelas maupun mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan pengembangan
silabus secara mandiri, maka gugus membentuk kelompok guru dalam forum KKG berdasarkan kelas
maupun mata pelajaran dari sekolah lain dalam satu gugus, yang hasilnya akan digunakan oleh sekolah
masing-masing.
8. Atau Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus melalui sebuah tim yang terdiri
dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-masing.
9. Langkah-langkah pengembangan silabus
Standar kompertensi adalah seperangkat kompetensi yang dibakukan secara nasional, yang harus dikuasai
siswa dari tiap-tiap kelas, mata pelajaran, dan tiap aspek mata pelajaran pada mata pelajaran tertentu.
Kompetensi dasar adalah pernyataan minimal atau memadai tentang pengetahuan, ketrampilan, dan nilai-
nilai dasar yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak setelah siswa menyelesaikan suatu
aspek atau sub aspek mata pelajaran. Pengkajian standar kompetensi dan kompetensi dasar seperti yang
tercantum dalam SI dengan memperhatikan
1. Urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan atau tingkat kesulitan materi, tidak harus selalu
sesuai dengan urutan yang ada di SI
2. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata pelajaran
3. Keterkaitan antara standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran dalam tema yang
sama
4. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang
dapat diukur serta mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan. Indikator dirumuskan dalam kata kerja
operasional (KKO) yang terukur dan atau dapat diobservasi, serta digunakan sebagai dasar untuk
menyusunalat penilaian.
Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan proses mental
dan fisik melalui interaksi antar peserta didik, peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar
lainnya dalam rangka pencapaian kompetensim dasar, melalui penggunaan pendekatan pembelajaran yang
bervariasi, berpusat pada peserta didik, serta pengalaman belajar yang diperoleh memuat kecakapan hidup
yang perlu dikuasai peserta didik.
Materi pokok/pembelajaran yang teridentifikasi harus menunjang pencapaian kompetensi dasar dengan
mempertimbangkan potensi peserta didik, relevansi dengan karakteristik daerah, sesuai dengan tingkat
perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik, ada kebermanfaatan bagi
peserta didik, terstruktur keilmuannya, aktualitas, kedalaman dan keluasan materi, serta memperhatikan
alokasi waktu yang tersedia.
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Itulah sebabnya
komponen indikator dalam format silabus pada dokumen II diletakkan berdampingan, dimaksudkan untuk
memudahkan dalam merumuskan penilaian.
Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada jumlah minggu efektif dan alokasi
waktu mata pelajaran per minggu dengan mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan,
kedalaman, tingkat kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar. Alokasi waktu yang dicantumkan
dalam silabus pada dokumen II ini merupakan perkiraan waktu rerata untuk menguasai kompetensi dasar
yang dibutuhkan peserta didik.
Sumber belajar adalah rujukan, obyek dan atau bahan yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran, yang
berupa media cetak dan elektronik, nara sumber, serta lingkungan fisik, alam, sosial dan budaya, yang
berdasarkan pada standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, serta
kegiatan pembelajaran untuk pencapaian kompetensi.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dimaksud dalam kurikulum ini adalah bagian dari
perencanaan proses pembelajaran yang bersifat interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang,
memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi, aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa,
kreativitas, dan kemandririan sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta
didik, yang sekurang-kurangnya memuat tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber
belajar, dan penilaian hasil belajar.
Agar nampak eksplisit maka metode mengajar dijelaskan dalam langkah-langkah kegiatan pembelajaran.
Pemerian ini berguna untuk menyusun estimasi alokasi waktu yang mendekati tepat, sekaligus
mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan yang perlu disiapkan seperti media/alat peraga, lembar kerja, buku
sumber dan peralatan lainnya. Jika silabus merupakan gambaran umum pembelajaran yang tidak terlalu
memerlukan diskripsi kegiatan secara rinci dan alokasi waktu hanya diisikan dengan total waktu yang
dibutuhkan untuk mencpai kompetensi dasar, maka dalam RPP diperlukan langkah-langkah pembelajaran
secara rinci dengan mengikuti syarat-syarat sebagai berikut :
6. Untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, ada keseimbangan 4 aspek ketrampilan berbahasa
(mendengarkan, berbicara, menulis, dan membaca) serta keterpaduan dengan komponen kebahasaan
dan kesastraan.
Langkah-langkah pembelajaran memuat kegiatan pendahuluan, inti, dan penutup.
1. Identitas
2. Standar kompetensi
3. kompetensi Dasar
4. Indikator/Tujuan
5. Materi
6. Metode pembelajaran
7. Langkah-langkah pembelajaran (pendahuluan, inti, penutup)
8. Alat dan sumber belajar
9. Penilaian yang meliputi tehnik, bentuk, soal, kunci, skor, rubrik, pedoman observasi
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN,
VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKOLAH
A. TUJUAN PENDIDIKAN
3. Tujuan umum Pendidikan adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan takut akan Tuhan, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis.
4. Tujuan Pendidikan Dasar SD Krusten Yedija adalah meletakkan dasar karakter kasih Kristus,
kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, keterampilan serta kesadaran dan kepedulian terhadap
lingkungan masyarakat untuk megikuti pendidikan lebih lanjut.
B. VISI SEKOLAH
Menjadi lembaga Pendidikan Kristen dengan membentuk karakter Kristiani yang beriman dan takut akan
Tuhan (Amsal 1:7) 1. Indikator Visi Akademik :
1. Berprestasi dalam ketuntasan belajar
2. Berprestasi dalam perolehan nilai Ujian Sekolah dan kelulusan
3. Berprestasi dalam memasuki jenjang pendidikan yang lebih tinggi (SMP)
4. Berprestasi dalam kompetisi akademik : seperti olympiade mata pelajaran, kreatifitas siswa, siswa
teladan dan kompetisi lainnya. Non Akademik :
1. Berprestasi di bidang olehraga seperti bola volly, tennis meja, dan sepakbola
2. Berprestasi dalam bidang seni, seperti lukis, seni musik , seni tari, dll
3. Berprestasi dalam bidang komunikasi, seperti mading dan buletin.
4. Berprestasi dalam pengembangan ilmiah, seperti KIR.
5. Berprestasi dalam organisasi siswa, seperti pramuka dan PMR. Iman dan Takut Akan
Tuhan :
6. Berprestasi dalam perilaku sesuai dengan Iman Kristen
7. Berprestasi dalam kegiatan kepedulian sosial.
8. Berprestasi dalam berbagai lomba keagamaan.
9. Berprestasi dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat dan indah .
C. MISI SEKOLAH
• Tersedianya Pendidikan Agama Kristen yang berkarakter kasih Kristus dan berlandaskan Firman Tuhan
• Tersedianya lingkungan belajar yang disiplin dan kondusif bagi peserta didik untuk belajar
• Tersedianya bimbingan bagi peserta didik secara pribadi
• Menumbuhkan kesadaran dan kepedulian terhadap Lingkungan Masyarakat, Agama dan Bangsa.
D. TUJUAN SEKOLAH
Meletakkan dasar karakter kasih Kristus, kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, keterampilan serta
kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan masyarakat untuk megikuti pendidikan lebih lanjut.
Tujuan sekolah diatas merupakan kondisi yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu, baik
jangka pendek, menengah maupun jangka panjang. Indikator tercapainya tujuan diatas, bila visi yang
merupakan kondisi ideal sudah tercapai dan itu butuh waktu yang relatif lama. Untuk itu kita harus
menentukan skala prioritas tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam waktu 4 tahun kedepan serta sasaran-
sasaran yang hendak dicapai dalam kurun waktu 1 tahun.
Skala Prioritas dan tujuan-tujuan yang hendak dicapai dalam kurun waktu 4 tahun ke depan (sampai
tahun 2022) antara lain:
1. Peningkatan ketuntasan belajar hingga mencapai kriteria ideal yaitu rata-rata ketuntasan belajar (KKM)
sekolah mencapai 75
2. Mempertahankan tingkat kelulusan siswa 100 % dan peningkatan perolehan rata-rata nilai ujian sekolah
hingga mencapai 8.00.
3. Mempertahankan prosentase yang diterima di jenjang pendidikan selanjutnya (SMP) pada tingkat 100 %
4. Memperoleh peringkat 5 besar kejuaraan untuk mata pelajaran yang dilombakan dalam olimpiade,
lomba mata pelajaran, lomba siswa , lomba kreativitas siswa atau lomba sejenis, di tingkat kecamatan
atau di tingkat kabupaten.
5. Pemenuhan ruang belajar sesuai dengan jumlah rombongan belajar, fasilitas kegiatan siswa seperti:
ruang perpustakaan, ruang Ibadah, ruang media pembelajaran, dan fasilitas sekolah lainnya
6. Menjaring siswa dalam bidang olah raga seperti, bola voli, sepak bola, atletik maupun cabang olah raga
lainnya.
7. Meningkatkan prestasi seni budaya dan ketrampilan siswa misalnya tari , musik, kolase, membutsir dll.
8. Peningkatan pengelolaan mading dan buletin sebagai media komunikasi.
9. Peningkatan pembinaan dan pelatihan kepemimpinan melalui upacara sekolah, serta organisasi siswa
seperti pramuka dan PMR media pembekalan kemandirian siswa.
10. Pembinaan keimanan dan takut akan Tuhan melalui keteladanan dan pembiasaan berperilaku agamis
sehingga tidak terjadi penyimpangan perilaku warga sekolah yang tidak sesuai dengan ajaran agama.
11. Peningkatan program kepedulian sosial terhadap masyarakat sekitar sekolah melalui bakti sosial,
pelayanan di Gereja, dll
12. Peningkatan pelaksanaan lomba dalam rangka PHBA baik tingkat sekolah, di tingkat kecamatan maupun
tingkat kabupaten sehingga dapat meningkatkan kadar keimanan dan ketaqwaan.
13. Melakukan perawatan pembuatan taman dilingkungan sekolah secara intensif sehingga terjaga
kebersihan dan keindahannya.
BAB III
TRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Struktur Kurikulum
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1)
menyatakan bahwa Struktur dan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut:
1.
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia.
2.
Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian.
3.
Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.
4.
Kelompok mata pelajaran estetika.
5.
Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga dan kesehatan.
Cakupan setiap kelompok mata pelajaran untuk jenjang SD disajikan pada Tabel berikut :
Tabel
Cakupan Kelompok Mata Pelajaran
No
1. Agama dan Akhlak Mulia Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan untuk
membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan takut akan Tuhan serta berakhlak
mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari
pendidikan agama Kristen.
• Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada SD dimaksudkan untuk meningkatkan
potensi fisik serta menanamkan sportivitas dan kesadaran hidup sehat.
• Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan perilaku hidup sehat yang bersifat individual
ataupun yang bersifat kolektif kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas,
kecanduan narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial untuk
mewabah.
Selanjutnya dalam Pasal 7 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dijelaskan pula bahwa:
1 Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia pada SD dilaksanakan melalui muatan dan/atau
kegiatan agama, kewarganegaraan, kepribadian, ilmu pengetahuan dan teknologi, estetika, jasmani,
olah raga, dan kesehatan.
2 Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian pada SD, dilaksanakan melalui muatan
dan/atau kegiatan agama, akhlak mulia, kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan
jasmani.
3 Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi pada SD dilaksanakan melalui muatan
dan/atau kegiatan bahasa, matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
keterampilan/kejuruan, dan muatan lokal yang relevan.
4 Kelompok mata pelajaran estetika pada SD dilaksanakan melalui muatan dan/atau kegiatan bahasa,
seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan.
5 Kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan pada SD dilaksanakan melalui muatan
dan/atau kegiatan pendidikan jasmani, olahraga, pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan
muatan lokal yang relevan.
Berdasarkan ketentuan tersebut di atas, struktur Kurikulum Sekolah Dasar Kristen Yedija Tanjung Anom
adalah sebagai berikut:
Tabel 1
NO KOMPONEN ALOKASI
WAKTU
1
2 3 4 5 6
A. MATA PELAJARAN T
1. Pendidikan Agama E 4 4 4
2. Pendidikan Kewarganegaraan M 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 5 5 5
A
4. Matematika 6 6 6
T
5. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4
I
6. Ilmu Pengetahuan Sosial 3 3 3
7. Seni budaya dan ketrampilan 4 4 4
K
8. Pendidikan Jasmani dan Or Kes 4 4 4
B. MUATAN LOKAL
1. Bahasa Inggris 2 2 2
2. Computer 2 2 2
3. Sempoa 2 2 2
C. PENGEMBANGAN DIRI
1. Bimbingan dan Konseling 2* 2* 2* 2* 2* 2*
2. Ekstra Kurikuler 2* 2* 2* 2* * 2*
JUMLAH 34 34 36 38 38 38
*)Equivalen 2 jam pelajaran
Catatan:
Alokasi waktu pada tabel di atas sudah ditambahkan 4 jam pembe!ajaran. Penambahan tersebut dituangkan
pada
Keterangan :
Muatan Kurikulum
Muatan KTSP meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan kedalamannya merupakan beban belajar
bagi peserta didik pada satuan pendidikan. Di samping itu materi muatan lokal dan kegiatan pengembangan
diri termasuk ke dalam isi kurikulum.
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan menegaskan bahwa
kedalaman muatan kurikulum pada setiap satuan pendidikan dituangkan dalam kompetensi pada setiap
tingkat dan/atau semester sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Kompetensi yang dimaksud terdiri
atas standar kompetensi dan kompetensi dasar.
1. Mata Pelajaran
a. Pendidikan Agama Kristen
KELAS: I
Memahami pengetahuan faktual Menerima dan mensyukuri alam ciptaan Allah melalui doa,
dengan cara mengamati permainan, nyanyian dan tindakan sederhana.
[mendengar, melihat, membaca]
dan menanya berdasarkan rasa
ingin tahu tentang dirinya,
makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda
yang dijumpainya di rumah dan
di sekolah
KELAS: II
KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR
KELAS: III
KELAS: IV
Nilai-nilai Kristiani
Menghayati dan mensyukuri kebergantungannya pada
kemahakuasaan Allah.
Memiliki perilaku jujur, disiplin, Memiliki kepedulian terhadap Kemahakuasaan Allah dalam
tanggung jawab, santun, peduli, berbagai peristiwa alam dilingkungan sekitarnya
dan percaya diri dalam Memiliki kepedulian dalam berbagai peristiwa rantai kehidupan
berinteraksi dengan keluarga, manusia dan sekitarnya
teman, tetangga, dan guru. Memiliki perilaku yang menunjukkan kesadaran atas
keterbatasannya sebagai manusia dalam kaitannya dengan
Kemahakuasaan Allah
Menunjukkan sikap bergantung pada Kemahakuasaan Allah
Bersikap disiplin dan bertanggung jawab dalam mewujudkan cara
hidup sebagai orang yang bergantung kepada Allah
Menjelaskan peran Roh Kudus dalam proses pertobatan dengan belajar dari tokoh Alkitab.
Memiliki perilaku jujur, Menerapkan hidup sebagai orang yang sudah disiplin, tanggung jawab,
diselamatkan dengan cara menjadi teladan bagi orang lain.
santun, peduli, percaya diri, dan cinta tanah air dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, tetangga, dan
guru
Memahami pengetahuan ai-nilai Kristiani faktual dan konseptual dengan Menyebutkan ciri-ciri
orang yang sudah bertobat: hidup cara mengamati dan mencoba jujur dan benar di hadapan Allah
dan sesama.
KELAS: VI
Menyajikan pengetahuan Mengevaluasi perwujudan ibadah sejati dalam sikap faktual dan
konseptual dalam hidup sehari-hari melalui refleksi dan penilaian diri bahasa yang jelas dan
logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan
dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: Hidup rukun dalam perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan
sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi
dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan
jaminan keadilan
2. Norma, hukum dan peraturan, meliputi: Tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma
yang berlaku di masyarakat, Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara, Sistim hukum dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional
3. Hak asasi manusia meliputi: Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat,
Instrumen nasional dan internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM
4. Kebutuhan warga negara meliputi: Hidup gotong royong, Harga diri sebagai warga masyarakat,
Kebebasan berorganisasi, Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama,
Prestasi diri , Persamaan kedudukan warga negara
5. Konstitusi Negara meliputi: Proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama, Konstitusikonstitusi
yang pernah digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi
1. Kekuasan dan Politik, meliputi: Pemerintahan desa dan kecamatan, Pemerintahan daerah dan otonomi,
Pemerintah pusat, Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyarakat
madani, Sistem pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi
2. Pancasila meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan
Pancasila sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila
sebagai ideologi terbuka
3. Globalisasi meliputi: Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak
globalisasi, Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan Mengevaluasi globalisasi
Kelas V, Semester 1
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
1. Memahami pentingnya 1.1. Mendeskripsikan Negara Kesatuan Republik
keutuhan Negara Kesatuan Indonesia
1.2. Menjelaskan pentingnya keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia
1.3. Menunjukkan contoh-contoh perilaku dalam
menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia
Kelas V, Semester 2
Stándar Kompetensi Kompetensi Dasar
3. Memahami kebebasan 3.1. Mendeskripsikan pengertian organisasi
berorganisasi
3.2. Menyebutkan contoh organisasi di lingkungan
sekolah dan masyarakat
3.3. Menampilkan peran serta dalam memilih
organisasi di sekolah4. Menghargai keputusan
bersama4.1 Mengenal bentuk-bentuk keputusan
bersama
4. Menghargai keputusan bersama 4.1. Mengenal bentuk-bentuk keputusan bersama
4.2. Mematuhi keputusan bersama
2. Memahami sistem pemerintahan Republik 2.1. Menjelaskan proses Pemilu dan Pilkada
Indonesia 2.2. Mendeskripsikan lembaga-lembaga negara sesuai
UUD 1945 hasil amandemen
2.3. Mendeskripsikan tugas dan fungsi pemerintahan
pusat dan daerah
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
C. BAHASA INDONESIA
Tujuan:
- Berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang berlaku, ba secara lisan maupun
tulis
- Menghargai dan bangga menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatua’dan bahasa Negara
- Memahami bahasa Indonesia dan menggunakannya dengan tepat dan kreatif untUberbagai tujuan
- Menggunakan bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan intelektual, sertG kematangan
emosional dan sosial
- Menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan, memperhalus budi pekerti,
serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa
- Menghargai dan membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia
Indonesia.
Ruang Lingkup
Ruang lingkup mata pelajaran Bahasa Indonesia mencakup komponen kemampuan berbahasa dan
kemampuan bersastra yang meliputi aspek-aspek sebagai berikut.
1. Mendengarkan
2. Berbicara
3. Membaca 4. Menulis.
Pada akhir pendidikan di SD/MI, peserta didik telah membaca sekurang-kurangnya sembilan buku sastra dan
non sastra
Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 2
Kelas V, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mendengarkan 1.1. Menanggapi penjelasan narasumber ( petani, pedagang,
1. Memahami penjelasan narasumber nelayan, karyawan, dll.) dengan memperhatikan santun
dan cerita rakyat secara lisan berbahasa
1.2. Mengidentifikasi unsur cerita tentang cerita rakyat yang
didengarnya
Berbicara 2.1. Menanggapi suatu persoalan atau peristiwa dan
2. Mengungkapkan pikiran,pendapat, memberikan saran pemecahannya dengan
perasaan, fakta secara lisan dengan memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa
menanggapi suatu persoalan, 2.2. Menceritakan hasil pengamatan/kunjungan dengan
menceritakan hasil pengamatan, bahasa
runtut, baik, dan benar
atau berwawancara
2.3. Berwawancara sederhana dengan narasumber ( petani,
pedagang, nelayan, karyawan, dll.) dengan
memperhatikan pilihan kata dan santun berbahasa
Membaca 2.4.
Memahami teks dengan membaca teks
percakapan, membaca cepat 75 kata per
menit dan membaca puisi
Kelas V, Semester 1
Standar Kompetensi C. Kompetensi Dasar
Kelas V, Semester 2
Berbicara 2.1Menyampaikanpesan/informasiyang
Memberikan informasi dan diperoleh dari
berbagai media dengan bahasa
2.2 Menanggapi (mengkritik/memuji
STANDAR
KOMPETENSI DASAR
KOMPETENSI
Mengungkapkan pikiran, keperluan (acara perpisahan, perayaan ulang tahun, perasaan, dan
dll.) dengan lafal, intonasi, dan sikap yang tepat informasi dengan berpidato, 6.2
Melaporkan isi buku yang dibaca (judul, melaporkan isi buku, dan pengarang, jumlah
halaman, dan isi) dengan
1. Bilangan
2. Geometri dan pengukuran 3.
Pengolahan data.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Kelas I,
Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Geometri dan Pengukuran 2.1 Menentukan waktu (pagi, siang, malam), hari,
3. Mengenal beberapa bangun 3.1 Mengelompokkan berbagai bangun ruang ruang sederhana
(balok, prisma, tabung, bola, dan kerucut)
3.2 Menentukan urutan benda-benda ruang yang sejenis
menurut besarnya
Kelas I, Semester 2
Standar kompetensi Kompetensi Dasar
4. Melakukan penjumlahan dan 4.2 Mengurutkan banyak benda pengurangan bilangan sampai
dua 4.3 Menentukan nilai tempat puluhan dan satuan angka dalam pemecahan masalah 4.4
Melakukan penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka
4.5 Menggunakan sifat operasi pertukaran dan
pengelompokan
4.6 Menyelesaikan masalah yang melibatkan
penjumlahan dan pengurangan bilangan dua angka
6. Mengenal bangun datar 6.1 Mengenal segitiga, segi empat, dan lingkaran
bentuknya
Kelas II, Semester 1
Standar kompetensi Kompetensi Dasar
Geometri dan Pengukuran 2.1 Menggunakan alat ukur waktu dengan satuan jam
2. Menggunakan pengukuran 2.2 Menggunakan alat ukur panjang tidak baku dan
waktu, panjang dan berat dalam baku (cm, m) yang sering digunakan
pemecahan masalah 2.3 Menggunakan alat ukur berat
2.4 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
berat benda
3. Melakukan perkalian dan hasilnya bilangan dua angka pembagian bilangan sampai
dua 3.2 Melakukan pembagian bilangan dua angka
1. Melakukan operasi hitung 1.2 Melakukan penjumlahan dan pengurangan tiga bilangan
sampai tiga angka angka
1.3 Melakukan perkalian yang hasilnya bilangan tiga
angka dan pembagian bilangan tiga angka
1.4 Melakukan operasi hitung campuran
1.5 Memecahkan masalah perhitungan termasuk yang
berkaitan dengan uang
Geometri dan Pengukuran 2.1 Memilih alat ukur sesuai dengan fungsinya (meteran, timbangan,
atau jam)
2. Menggunakan pengu-kuran 2.2 Menggunakan alat ukur dalam pemecahan waktu, panjang
dan berat dalam masalah
pemecahan masalah 2.3 Mengenal hubungan antar satuan waktu, antar
5. Menghitung keliling, luas 5.1 Menghitung keliling persegi dan persegi panjang
persegi dan persegi panjang, serta 5.2 Menghitung luas persegi dan persegi panjang 5.3
penggunaannya dalam Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling,
pemecahan masalah luas persegi dan persegi panjang
Menggunakan pecahan
2.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya
pemecahan masalah
2.2 Menyederhanakan berbagai bentuk
pecahan
2.3 Menjumlahkan pecahan
2.4 Mengurangkan pecahan
2.5 Menyelesaikan masalah yang berkaitan
dengan pecahan
Menggunakan lambing
3.1 Mengenal lambang bilangan Romawi
bilangan Romawi
3.2 Menyatakan bilangan cacah sebagai
bilangan Romawi dan sebaliknya
Kelas V, Semester 1
3. Menghitung luas bangun datar 3.1 Menghitung luas trapesium dan layang-layang 3.2
sederhana dan menggunakannya Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas
dalam pemecahan masalah bangun datar
4. Menghitung volume kubus dan 4.1 Menghitung volume kubus dan balok
balok dan menggunakannya dalam 4.2 Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
pemecahan masalah volume kubus dan balok
Kelas V, Semester 2
1.1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Bilangan
5. Melakukan operasi hitung 5.1 Menyederhanakan dan mengurutkan pecahan
pecahan dalam pemecahan 5.2 Mengubah bentuk pecahan ke bentuk desimal 5.3
masalah Menentukan nilai pecahan dari suatu bilangan atau
kuantitas tertentu
5.4 Melakukan operasi hitung yang melibatkan berbagai
bentuk pecahan
5.5 Memecahkan masalah perbandingan dan skala
Kartesius masalah
data
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan
materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian.
Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses
dan Standar Penilaian.
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup bahan kajian IPA untuk SD meliputi aspek-aspek berikut.
1. Makhluk hidup dan proses kehidupan, yaitu manusia, hewan, tumbuhan dan
interaksinya dengan lingkungan, serta kesehatan
2. Benda/materi, sifat-sifat dan kegunaannya meliputi: cair, padat dan gas
1. Energi dan perubahannya meliputi: gaya, bunyi, panas, magnet, listrik, cahaya dan
pesawat sederhana
2. Bumi dan alam semesta meliputi: tanah, bumi, tata surya, dan benda-benda langit
lainnya.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 1
Kelas I, Semester 2
Bumi dan Alam Semesta 1.2 Membedakan gerak benda yang mudah
bergerak bentuk energi
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1.
Kelas III, Semester 1
Energi dan
Perubahannya
4. Memahami berbagai 4.1 Menyimpulkan hasil pengamatan bahwa gerak cara gerak
benda, benda dipengaruhi oleh bentuk dan ukuran hubungannya
dengan energi
1. Memahami hubungan
antarastrukturorgan tubuh
manusia dengan fungsinya,
serta pemeliharaannya
1.1 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh manusia dengan fungsinya
1.2 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
1.3 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera dengan fungsinya
1.4 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera
2. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan
fungsinya2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya
4.2 Menunjukkan kepedulian terhadap hewan peliharaan, misalnya kucing, ayam, ikan5. Memahami
hubungan sesama makhluk hidup dan antara makhluk hidup dengan lingkungannya5.1 Mengidentifikasi
beberapa jenis hubungan khas (simbiosis) dan hubungan
5.2 Mendeskripsikan hubungan antara makhluk hidup dengan lingkungannyaBenda dan Sifatnya
6. Memahami beragam sifat dan perubahan wujud benda serta berbagai cara
penggunaan benda berdasarkan sifatnya6.1 Mengidentifikasi wujud benda padat,
cair, dan gas memiliki sifat tertentu
6.2 Mendeskripsikan terjadinya perubahan wujud cair àpadat à cair; cair à gas à cair; padat à gas
6.3 Menjelaskan hubungan antara sifat bahan dengan kegunaannya
10.3 Mendeskripsikan cara pencegahan kerusakan lingkungan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor)11.
Memahami hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan, teknologi, dan masyarakat11.1
Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan lingkungan
11.2 Menjelaskan hubungan antara sumber daya alam dengan teknologi yang digunakan 11.3 Menjelaskan
dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian lingkungan
Kelas V, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
3.2 Mengidentifikasi penyesuaian diri tumbuhan dengan lingkungan tertentu untuk mempertahankan
hidup
Benda dan Sifatnya
4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunnya dan perubahan sifat benda sebagai
hasil suatu proses
4.1 Mendeskripsikan hubungan antara sifat bahan dengan bahan penyusunnya, misalnya benang, kain,
dan kertas
4.2 Menyimpulkan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda, baik sementara maupun tetap
Kelas V, Semester 2
6.2 Membuat suatu karya/model, misalnya periskop atau lensa dari bahan sederhana dengan menerapkan
sifat-sifat cahayaBumi dan Alam Semesta 7. Memahami perubahan yang terjadi di alam dan
hubungannya dengan penggunaan sumber daya alam7.1 Mendeskripsikan proses pembentukan tanah
karena pelapukan 7.2 Mengidentifikasi jenis-jenis tanah
1.1 Mendeskripsikan hubunganantara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak,
bebek) dan lingkungan hidupnya
1.2 Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan
pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya
5. Memahami saling hubungan antara suhu, sifat hantaran dan kegunaan benda5.1 Membandingkan sifat
kemampuan menghantarkan panas dari berbagai benda
5.2 Menjelaskan alasan pemilihan benda dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan kemampuan
menghantarkan panas6. Memahami faktor penyebab perubahan benda6.1 Menjelaskan faktorfaktor
penyebab perubahan benda (pelapukan, perkaratan, pembusukan) melalui pengamatan 6.2
Mengidentifikasi faktor-faktor yang menentukan pemilihan benda/bahan untuk tujuan tertentu (karet,
logam, kayu, plastik) dalam kehidupan sehari-hari
9.2 Mendeskripsikan peristiwa rotasi bumi, revolusi bumi dan revolusi bulan
9.3 Menjelaskan terjadinya gerhana bulan dan gerhana matahari
9.4 Menjelaskan perhitungan kalender Masehi dan kalender Hijriah
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
Tujuan:
– Mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya –
Memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis dan kritis, rasa ingin tahu, inkuiri, memecahkan
masalah, dan keterampilan dalam kehidupan sosial
– Memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan
– Memiliki kemampuan berkomunikasi, bekerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang
majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Ruang Lingkup
1.5
Kelas 1, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
lingkungan tetangga
2.2 Menceritakan pengalamannya dalam melaksanakan peran dalam anggota keluarga
2.3 Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan tetangga
Menunjukkan jenis dan persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan ekonomi di
lingkungan setempat
Menghargai berbagai peninggalan sejarah di lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dan menjaga
kelestariannya
2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman
menggunakannya
Kelas V, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
1.3 Mengenal keragaman kenampakan alam dan buatan serta pembagian wilayah waktu di
Memahami gejala alam 2.1 Mendeskripsikan gejala (peristiwa) alam yang terjadi
Indonesia dan
sekitarnya
2.2 Mengenal cara-cara menghadapi bencana alam
3.1 Menjelaskan peranan Indonesia pada era global dan dampak positif serta negatifnya terhadap
kehidupan bangsa Indonesia
3.2 Mengenal manfaat ekspor dan impor di Indonesia sebagai kegiatan ekonomi antar bangsa Arah
Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa
lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya
2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya
musik
3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi,
apresiasi terhadap gerak tari
4. Seni drama, mencakup keterampilan pementasan dengan memadukan seni musik, seni tari dan peran
5. Keterampilan, mencakup segala aspek kecakapan hidup ( life skills ) yang meliputi keterampilan
personal, keterampilan sosial, keterampilan vokasional dan keterampilan akademik.
Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diajarkan satu bidang seni sesuai dengan
kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. Pada sekolah yang mampu
menyelenggarakan pembelajaran lebih dari satu bidang seni, peserta didik diberi kesempatan untuk memilih
bidang seni yang akan diikutinya. Pada tingkat SD/MI, mata pelajaran Keterampilan ditekankan pada
keterampilan vokasional, khusus kerajinan tangan.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 1
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi unsur rupa pada benda
di alam sekitar
Sen i Musik
Dimensi: Bermakna ukuran. Dua dimensi mengacu pada benda yang memiliki dua ukuran yakni panjang
dan lebar. Tiga Dimensi mengacu pada benda yang selain memiliki ukuran panjang dan lebar, juga memiliki
ketebalan (isi, volume,ruang).
Gambar ekspresi: Gambar yang dibuat dengan maksud menyatakan gagasan/perasaan sendiri, tidak
meniru orang lain. Tema disesuaikan dengan situasi atau kondisi yang aktual.
Teknik menggunting/menyobek: Teknik berkarya seni rupa dengan menciptakan berbagai bentuk yang
dihasilkan dengan cara menggunting/menyobek bahan semacam kertas/karton. Elemen musik: Terdiri atas
empat unsur yakni: (1) pitch (nada, melodi, harmoni), (2) tempo (irama), (3) Warna suara, dan (4) dinamika
(keras-lembut).
Dinamik: Semua hal yang berhubungan dengan perbandingan volume nada (keras lembut).
Sumber bunyi yang dihasilkan tubuh manusia: siulan, tepukan tangan, dsb.
Alat musik: Alat musik dapat dibedakan atas: (1) Alat musik Nusantara atau biasa pula disebut alat musik
tradisional yakni alat musik yang dianggap milik etnis di wilayah Nusantara seperti suling bambu,
talempong, talempong, dsb. (2) Alat musik konvensional yakni alat musik nontradisional seperti gitar, piano,
biola, drum, saxophone, dll; (3) Alat musik non konvensional yakni segala alat/bahan yang dapat menjadi
sumber bunyi seperti batu, kayu, logam, plastik, dsb. Level: Posisi tinggi rendah dalam melakukan gerakan
tari.
Rangsangan bunyi: Bunyi an yang dimaksudkan untuk menggugah perasaan peserta didik untuk
menggerakkan tubuh
Kelas I, Semester 2
Seni Rupa
Seni Musik
Seni Tari
Teknik menempel: Teknik menciptakan karya seni rupa dengan cara menempelkan berbagai bahan pada
bidang datar. Termasuk teknik ini adalah mosaik dan aplikasi. Sumber bunyi yang dihasilkan alam: bunyi
tetesan air, kicauan burung, dsb.
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengenal unsur rupa pada karya seni
rupa
1.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
unsur rupa pada karya seni rupa
Seni Musik
goresan langsung tetapi dengan media perantara/klise. Dalam bahasa Inggeris, teknik cetak disebut
printmaking. Pada teknik cetak tunggal (monoprint), hasil cetakan hanya satu karena klisenya berubah
sesudah digunakan.
Sumber bunyi yang dihasilkan oleh benda bukan alat khusus musik: sendok yang dipukulkan pada botol,
tiupan pada kertas yang terjilid, dsb.
Eksplorasi gerak: adalah kegiatan menggali lebih dalam berbagai gerak sehingga ditemukan berbagai
macam gerak baru.
Mengidentifikasi unsur musik dari berbagai sumber bunyi yang dihasilkan alat musik konvensional
Menyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan sederhanaSeni Tari
Menjelaskan cara pembuatan cat pewarna dari bahan buatan yang aman
Keterangan:
Sumber bunyi yang dihasilkan alat musik konvensional: melalui pukulan, tekanan, gesekan, atau tiupan.
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni
rupa dua dimensi
Sen i Musik
Sen i Tari
5 Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Menjelaskan simbol dalam seni tari
Gambar dekoratif: Gambar yang dimaksudkan sebagai hiasan. Biasanya menggunakan motif (tumbuhan,
hewan, manusia)yang bentuknya diubah tetapi masih dikenal ciri khasnya.
Gambar Imajinatif: Gambar yang bersifat hayalan. Gambar imajinatif mengenai diri sendiri misalnya
menggambarkan diri memiliki sayap sehingga dapat terbang di angkasa.
Simbol Nada: Tanda atau lambang yang telah disepakati misalnya penggunaan notasi balok atau angka
dalam menyuarakan suatu bunyi nada (1 dibaca sebagai nada do).
Simbol: Makna yang dikandung pada tarian yang ditunjukkan oleh kostum, properti, tata rias atau gerakan.
Kelas III, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Seni Rupa
8. Mengapresiasi karya seni rupa 8.1 Menjelaskan simbol dalam karya seni
rupa tiga dimensi
Seni Musik
10. Mengapresiasi karya seni musik 10.1 Menjelaskan simbol tempo dalam lagu
Seni Tari
12 Mengapresiasi karya seni tari 12.1 Menghubungkan gerak, busana, dan
perlengkapan dengan simbol dalam
seni tari
12.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
simbol yang terkandung dalam karya
seni tari berdasarkan pengamatan
pertunjukan
12.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
simbol yang terkandung dalam karya
seni tari Nusantara daerah setempat
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa. 1.1 Menjelaskan makna seni rupa terapan
1.2 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa
terapan yang ada di daerah setempat
1.3 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap
kesesuaian fungsi karya seni rupa
terapan
Seni Musik
7.
Mengapresiasi karya kerajinan
Merancang karya kerajinan dengan memanfaatkan teknik atau motif hias Nusantara
Keterangan
Gambar Ilustrasi: Gambar yang menceriterakan tentang suatu benda, hal, atau peristiwa. Keartistikan:
Keindahan karya seni rupa yang tercermin pada berbagai faktor antara lain keserasian warna, proporsi
bentuk, dan kerapian.
Alat musik ritmis: Alat musik yang tidak memiliki nada, misalnya ringbel, tamburin, gendang. Alat musik
ritmis juga merupakan penggolongan alat musik berdasarkan fungsinya. Tari Nusantara: Tari Nusantara
adalah tari yang hidup dan berkembang di seluruh wilayah Nusantara. Tari Nusantara identik dengan tari
tradisional.
Mengidentifikasi gerak, busana, dan perlengkapan tari Nusantara daerah lain
Menampilkan sikap apresiatif terhadap simbol dan keunikan gerak, busana, serta perlengkapan karya seni
tari Nusantara daerah lain Mengekspresikan diri melalui karya seni tari
Memeragakan tari Nusantara daerah lain sesuai dengan iringan di depan penontonKeterampilan
Mengapresiasi karya kerajinan
Merancang karya kerajinan dengan memanfaatkan teknik atau motif hias Nusantara
Keterangan:
Relief: Lukisan timbul yang diciptakan dengan cara memahat atau membentuk, menempel, memijit, dsb.
Pola motif hias: Motif geometris, tumbuhan, hewan, atau manusia yang dijadikan sebagai pola hiasan.
Alat musik melodis: Alat musik yang memiliki nada misalnya seruling, pianika, rekorder. Alat musik ritmis
juga merupakan penggolongan alat musik berdasarkan fungsinya.
Kelas V, Semester 1
Seni Rupa
Keterangan
Meronce: Teknik membuat benda pakai/hias dari bahan manik-manik, biji-bijian, yang dirangkai dengan
benang.
Kelas V, Semester 2
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
karya seni rupa Nusantara daerah
setempat
9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap
keunikan motif hias karya seni rupa
Nusantara daerah setempat
10. Mengekspresikan diri melalui 10.1 Membuat topeng secara kreatif dalam
karya seni rupa hal teknik dan bahan
Musik
Seni
11. Mengapresiasi karya seni 11.1 Mengidentifikasi berbagai ragam lagu
musik daerah Nusantara
Keterangan
Makrame: Membuat benda pakai/hias dari bahan tali-temali dengan teknik simpul.
Kelas VI, Semester 1
Seni Rupa
1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
karya seni rupa Nusantara daerah lain
i Musik
Sen
3. Mengapresiasi seni musik 3.1 Mengidentifikasi berbagai ragam musik
daerah Nusantara
Sen i Tari
5. Mengapresiasi karya seni tari 5.1 Menjelaskan makna pola lantai pada
tarian
5.2 Membandingkan pola lantai gerak tari
Nusantara daerah setempat
Seni Rupa
9. Mengapresiasi karya seni rupa 9.1 Mengidentifikasi jenis motif hias pada
karya seni rupa Nusantara daerah lain
Seni Musik
11. Mengapresiasi karya seni 11.1 Membandingkan berbagai lagu dan musik
musik Nusantara
12. Mengekspresikan diri melalui 12.1 Memainkan alat musik ritmis dan melodis
karya seni musik
Seni Tari
13. Mengapresiasi karya seni tari 13.1 Membandingkan pola lantai gerak tari
Nusantara
Ket erampilan
15. Mengapresiasi karya 15.1 Mendeskripsikan kesesuaian fungsi,
kerajinan kekuatan, dan keindahan karya kerajinan
benda mainan beroda
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
1. 1. Permainan dan olahraga meliputi: olahraga tradisional, permainan. eksplorasi gerak, keterampilan
lokomotor non-lokomotor,dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket, bola
voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta aktivitas lainnya
2. 2. Aktivitas pengembangan meliputi: mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan
bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya
3. 3. Aktivitas senam meliputi: ketangkasan sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan
alat, dan senam lantai, serta aktivitas lainnya
4. 4. Aktivitas ritmik meliputi: gerak bebas, senam pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya
5. 5. Aktivitas air meliputi: permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air, dan renang
serta aktivitas lainnya
6. 6. Pendidikan luar kelas, meliputi: piknik/karyawisata, pengenalan lingkungan, berkemah,
menjelajah, dan mendaki gunung
7. 7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya hidup sehat dalam kehidupan sehari- hari, khususnya
yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih
makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan merawat cidera, mengatur waktu istirahat yang
tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan UKS. Aspek kesehatan merupakan aspek tersendiri,
dan secara implisit masuk ke dalam semua aspek.
Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar
Kelas I, Semester 1
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
Mempraktikkan gerak dasar ke 1.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan dalam
permainan sederhana/ lompat dalam permainan sederhana, serta nilai aktivitas jasmani dan
nilai yang sportivitas, kejujuran, kerjasama, toleransi dan terkandung di dalamnya percaya
diri
1.2 Mempraktikkan gerak dasar memutar, mengayun ataupun menekuk dalam permainan sederhana,
serta nilai sportivitas, kejujuran, kerjasama, toleransi dan percaya diri
1.3 Mempraktikkan gerak dasar lempar tangkap dan sejenisnya dalam permainan sederhana, serta nilai
sportivitas, kejujuran, kerjasama, toleransi dan percaya diri
1. Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam berbagai posisi
2.2 Mendemonstrasikan sikap tubuh dalam posisi berjalan3. Mempraktikkan senam lantai sederhana tanpa
alat dan nilai yang terkandung di dalamnya3.1 Mempraktikkan gerak keseimbangan statis tanpa alat, serta
nilai percaya diri dan disiplin
3.2 Mempraktikkan gerak keseimbangan dinamis tanpa alat, serta nilai percaya diri dan disiplin4.
Mengungkapkan perasaan melalui gerak berirama dan nilai yang terkandung di dalamnya4.1
Mempraktikkan gerak bebas berirama tanpa menggunakan musik dan nilai disiplin dan kerjasama
4.2 Mempraktikkan gerak bebas berirama menggunakan musik dan nilai disiplin dan kerjasama5.
Menerapkan budaya hidup sehat5.1 Menjaga kebersihan diri yang meliputi kuku dan kulit 5.2
Mengenal pentingnya imunisasi Kelas I, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
6. Mempraktikkan gerak dasar 6.1 Mempraktikkan gerak dasar jalan, lari dan ke dalam
aktivitas jasmani dan lompat ke berbagai arah dengan berbagai pola nilai yang
terkandung di dalam permainan sederhana, serta nilai dalamnya
kerjasama, kejujuran, tanggung jawab dan
toleransi
6.2 Mempraktikkan gerak dasar memutar, mengayun, menekuk dalam permainan sederhana, dan nilai
kerjasama, toleransi, kejujuran dan tanggung jawab
6.3 Mempraktikkan gerak dasar menangkap obyek berbagai ukuran dalam permainan sederhana , dan
kerjasama, toleransi, kejujuran dan tanggung jawab7. Membiasakan penampilan sikap tubuh dalam
berbagai posisi7.1 Membiasakan penampillan sikap tubuh dalam posisi diam
7.2 Membiasakan penampilkan sikap tubuh dalam posisi bergerak8. Mempraktikkan gerakan senam lantai
sederhana dan nilai yang terkandung di dalamnya8.1 Mempraktikkan gerakan senam lantai sederhana,
serta nilai percaya diri dan disiplin
8.2 Mempraktikkan gerak peregangan dan pelemasan dalam kegiatan pemanasan sederhana dengan benar
serta nilai disiplin9. Menampilkan perasaan melalui musik dan gerak berirama serta nilai yang terkandung di
dalamnya9.1 Menampilkan gerak bebas berirama diorientasikan dengan arah mengikuti bunyi-bunyian
secara individu, serta nilai estetika
9.2 Menampilkan gerak bebas berirama diorientasikan dengan arah menggunakan bunyi-bunyian secara
berpasangan/ kelompok kecil, serta nilai estetika10. Mempraktikkan dasar-dasar pengenalan air dan nilai
yang terkandung di dalamnya*)10.1 Mempraktikkan aktivitas dasar di air 10.2 Mempraktikkan berbagai
permainan di air dangkal disertai nilai percaya diri, kebersihan, dan disiplin11. Mempraktikkan pengenalan
lingkungan sekolah melalui aktivitas jasmani dan nilai yang terkandung di dalamnya***)11.1
Mempraktikkan pengenalan lingkungan sekolah secara beregu, dan nilai disiplin, kerjasama, dan kebersihan
lingkungan
11.2 Mempraktikkan berbagai aktivitas jasmani yang menyenangkan di lingkungan sekolah, dan nilai
disiplin, kerja sama dan pola hidup sehat
11.3 Mempraktikkan pemanfaatan makanan dan minuman yang baik12. Menerapkan budaya hidup
sehat12.1 Menjaga kebersihan gigi dan mulut
1.3 Mempraktikkan gerak dasar melempar, menangkap, menendang dan menggiring bola ke berbagai
arah dalam permainan sederhana serta nilai kerjasama, toleransi, kejujuran, tanggungjawab, menghargai
lawan dan memahami diri sendiri2. Mempraktikkan latihan dasar kebugaran jasmani dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya2.1 Mempraktikkan satu jenis bentuk latihan untuk meningkatkan kekuatan otot
lengan dan tungkai dengan mengikuti aturan 2.2 Mempraktikkan berbagai aktivitas untuk melatih
keseimbangan statis dan dinamis, serta nilai disiplin dan estetika
2.3 Membiasakan bergerak dengan benar3. Mempraktikkan senam ketangkasan dasar dan nilainilai yang
terkandung di dalamnya3.1 Mempraktikkan senam ketangkasan sederhana tanpa menggunakan alat:
melompat dan meloncat dengan isyarat ke berbagai arah
3.2 Mempraktikkan senam ketangkasan dengan menggunakan alat sederhana dengan percaya diri4.
Mempraktikkan keterampilan dasar ritmik diorientasikan dengan arah dan ruang dan nilainilai yang
terkandung di dalamnya4.1 Mempraktikkan gerak ritmik ke depan, belakang ataupun samping secara
berpasangan dengan diiringi musik , dan nilai kerja sama
4.2 Mempraktikkan gerak ritmik diorientasikan dengan ruang secara beregu tanpa menggunakan musik,
serta nilai disiplin dan kerja sama5. Menerapkan budaya hidup sehat5.1 Menjaga kebersihan rambut,
hidung, dan telinga
Kelas II , Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
7.2 Mempraktikkan rangkaian gerak senam ketangkasan sederhana: berjalan dan berguling ke depan,
memindahkan berat tubuh dari satu titik ke titik yang lain dengan kontrol yang baik8. Mempraktikkan
keterampilan dasar ritmik diorientasikan dengan arah dan ruang dengan menggunakan atau tanpa
musik, memiliki pengetahuan dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya8.1 Mempraktikkan
keterampilan dasar gerak ritmik yang berorientasi pada arah dan ruang secara berpasangan,
menggunakan atau tanpa musik, serta nilai kerjasama, dan disiplin 8.2 Mempraktikkan keterampilan
dasar gerak ritmik yang berorientasi pada arah dan ruang secara beregu menggunakan atau tanpa musik
serta nilai kerjasama, dan disiplin9. Mempraktikkan gerak dasar renang, dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya*)9.1 Mempraktikkan gerak lengan dan tungkai untuk mengangkat tubuh di dalam air
9.2 Mempraktikkan keseimbangan tubuh dan penyelamatan diri di air serta memperhatikan faktor
keselamatan diri dan orang lain, serta nilai kebersihan
9.3 Mempraktikkan gerak dasar renang: mengapung, menenggelamkan diri di dalam air, dan
bernapas, serta nilai disiplin10. Mempraktikkan kegiatan jasmani di lingkungan di sekitar sekolah, dan
nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)10.1 Mempraktikkan berbagai aktivitas fisik di lingkungan
sekolah dan nilai kebersihan, kesehatan dan keselamatan
10.2 Mengikuti rambu-rambu perjalanan di lingkungan sekolah secara beregu dan memperhatikan
faktor keselamatan, kerjasama dan disiplin
10.3 Membiasakan menggunakan pakaian dan sepatu yang sesuai11. Menerapkan budaya hidup
sehat11.1 Menjaga kebersihan tangan dan kaki
11.2 Mengenal cara makan sehat
3.2 Mempraktikkan gerak kombinasi senam ketangkasan dasar, serta nilai keselamatan, disiplin dan
keberanian4. Mempraktikkan gerak dasar melaului aktivitas ritmik dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya4.1 Mempraktikkan gerak dasar mengayun dan menekuk lutut dalam aktivitas ritmik
sederhana tanpa musik, serta nilai percaya diri dan disiplin
4.2 Mempraktikkan gerak dasar mengayun dan menekuk lutut dalam aktivitas ritmik sederhana beregu
tanpa atau dengan iringan musik, serta nilai percaya diri, disiplin dan kerja sama5.
8.2 Mempraktikkan senam ketangkasan yang agak kompleks menggunakan alat, dan nilai disiplin,9.
Mempraktikkan gerak ritmik dasar yang berorientasi dengan arah, ruang, dan waktu dengan atau tanpa
musik, dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya9.1 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam gerak
ritmik diorientasikan pada arah, ruang, dan waktu secara individual dengan atau tanpa menggunakan
musik, serta nilai percaya diri dan disiplin
9.2 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam aktivitas ritmik yang berorientasi pada arah, ruang dan
waktu secara beregu dengan atau tanpa menggunakan musik, serta nilai percaya diri, disiplin dan
kerjasama10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya dada, dan nilai-nilai yang terkandung
didalamnya*)10.1 Mempraktikkan gerak dasar meluncur, menggerakkan tungkai, menggerakkan lengan
dan nilai kebersihan
10.2 Mempraktikkan cara bernapas renang gaya dada dan nilai kebersihan
10.3 Mengkombinasikan gerakan lengan dan tungkai renang gaya dada dan nilai kebersihan11.
Mempraktikkan pemanfaatan lingkungan sekitar sekolah untuk aktivitas jasmani dan nilai-nilai
yang terkandung di dalamnya***)11.1 Mempraktikkan gerak lokomotor dalam mengikuti jejak
dan nilai disiplin, kerjasama, memperhatikan faktor keselamatan
11.2 Mempraktikkan pemilihan tempat yang aman untuk bermain di lingkungan sekolah
11.3 Mempraktikkan penjagaan keselamatan diri dan orang lain selama melakukan aktivitas di
lingkungan sekitar sekolah, dan nilai kebersihan12. Menerapkan budaya hidup sehat12.1
Mengenal bahaya penyakit diare, demam berdarah dan influenza
3.2 Mempraktikkan kombinasi gerak senam lantai dengan alat dengan memperhatikan faktor
keselamatan, dan nilai disiplin serta keberanian4. Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik terstruktur
secara beregu tanpa dan dengan menggunakan musik dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya4.1
Mempraktikkan gerak ritmik diorientasikan pada arah, ruang dan waktu secara beregu menggunakan
musik,serta nilai estetika
4.2 Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik terstruktur secara beregu tanpa menggunakan musik, serta
nilai estetika5. Menerapkan budaya hidup sehat5.1 Menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekolah
7.2 Mempraktikkan aktivitas dan permainan untuk melatih kelentukan dan koordinasi dengan kecepatan
dan kualitas gerak yang meningkat, serta nilai kerja keras, disiplin, kerja sama, dan kejujuran8.
Mempraktikkan senam lantai dengan kompleksitas gerakan yang lebih tinggi, dan nilai-nilai yang terkandung
di dalamnya8.1 Mempraktikkan senam lantai tanpa menggunakan alat dengan koordinasi yang baik serta
nilai kerja sama dan estetika
8.2 Mempraktikkan senam ketangkasan dengan menggunakan alat dengan koordinasi yang baik serta nilai
disiplin dan kerja sama9. Mempraktikkan keterampilan gerak ritmik terstruktur secara beregu tanpa dan
dengan menggunakan musik, serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya9.1 Mempraktikkan keterampilan
gerak ritmik terstruktur (misal SKJ) secara beregu menggunakan musik, serta nilai kerja sama, disiplin dan
estetika.
9.2 Memperbaiki kesalahan gerak dalam gerak ritmik terstruktur (misal SKJ) secara beregu menggunakan
musik, serta nilai kerja sama,disiplin dan estetika10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya bebas dan
nilai-nilai yang terkandung didalamnya *)10.1 Mempraktikkan gerak dasar; meluncur, menggerakkan
tungkai, menggerakkan lengan serta nilai kebersihan
4.2 Mempraktikkan kombinasi pola gerak jalan, lari dan lompat dalam gerak ritmik, serta nilai kerjasama,
percaya diri, dan disiplin5. Menerapkan budaya hidup sehat5.1 Mengenal cara menjaga kebersihan alat
reproduksi
Kelas V, Semester 2
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
8.2 Mempraktikkan bentuk-bentuk rangkaian gerak senam ketangkasan dengan koordinasi dan kontrol yang
baik, serta nilai keselamatan, disiplin, dan keberanian9. Mempraktikkan kombinasi berbagai gerak dasar
dalam gerak berirama dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya9.1 Mempraktikkan kombinasi pola gerak
mengayun, menarik, menekuk, meliuk, memutar dalam gerak berirama , serta nilai kerja sama, percaya diri,
dan disiplin
9.2 Mempraktikkan satu pola gerak berirama terstruktur dengan konsisten dan lancar serta nilai kerjasama,
percaya diri, dan disiplin10. Mempraktikkan gerak dasar renang gaya punggung, dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya*)10.1 Mempraktikkan gerak dasar renang gaya punggung: meluncur,
menggerakkan tungkai, menggerakkan lengan, serta nilai kebersihan, keberanian dan percaya diri
10.2 Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan dan tungkai renang gaya punggung, serta nilai keberanian
dan percaya diri11. Mempraktikkan penjelajahan di linkungan sekitar sekolah, dan nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya***)11.1 Mempraktikkan pembuatan rencana kegiatan penjelajahan
11.2 Mempraktikkan berbagai keterampilan gerak dalam kegiatan penjelajahan di lingkungan sekolah yang
sehat, serta nilai kerjasama, disiplin, keselamatan, kebersihan, dan etika12.
Menerapkan budaya hidup sehat12.1 Mengenal bahaya merokok bagi kesehatan 12.2 Mengenal bahaya
miruman keras
2.2 Mempraktikkan berbagai latihan untuk memperbaiki cacat jasmani bukan bawaan, serta nilai
keselamatan, disiplin, dan kerja keras
2.3 Mempraktikkan jenis latihan yang sesuai untuk mempertahankan dan memperbaiki postur tubuh,
serta nilai keselamatan, disiplin, kerjakeras3. Mempraktikkan kombinasi senam lantai dan senam
ketangkasan dalam bentuk sederhana, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya3.1 Mempraktikkan
pemanasan dan pendinginan sebelum dan sesudah melaksanakan aktivitas senam 3.2 Mempraktikkan
rangkaian senam lantai dan senam ketangkasan dengan gerakan yang lebih halus, jelas dan lancar, serta
nilai percaya diri, disiplin dan estetika4. Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana berpasangan,
dan beregu, serta nilainilai yang terkandung di dalamnya4.1 Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik
sederhana menggunakan gerak jalan dan lompat secara berpasangan, serta nilai kerja sama, disiplin
dan estetika
4.2 Mempraktikkan rangkaian gerak ritmik sederhana beregu dengan kompak, serta nilai kerjasama, disiplin
dan estetika5. Menerapkan budaya hidup sehat5.1 Mengenal bahaya narkoba
9.2 Mempraktikkan kombinasi gerak ritmik sederhana dengan jalan dan lompat secara berpasangan dan
beregu, serta nilai kerja sama, disiplin, dan estetika10. Mempraktikkan gerak dasar salah satu gaya renang
dengan koordinasi gerak yang baik, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)10.1 Mempraktikkan
gerak dasar meluncur, menggerakkan tungkai maupun lengan renang gaya dada dengan koordinasi gerak
yang lebih baik serta nilai keberanian, disiplin, dan kebersihan
10.2 Mempraktikkan cara bernapas salah satu gaya renang, serta nilai keberanian, disiplin, dan
kebersihan
10.3 Mempraktikkan kombinasi gerakan lengan dan tungkai dalam renang gaya dada, serta nilai
keberanian dan disiplin
10.4 Mempraktikkan dasar-dasar keselamatan di air11. Mempraktikkan penjelajahan dan
perkemahan di alam bebas, serta nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)11.1 Mempraktikkan
aktivitas penjelajahan di alam bebas secara sederhana, serta nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin,
dan keselamatan
11.2 Mempraktikkan pemasangan kemah bersama, serta nilai kerja sama, tanggung jawab, disiplin, dan
keselamatan12. Menerapkan budaya hidup sehat12.1 Mengenal cara menolak ajakan menggunakan
narkoba
Keterangan
*) Diajarkan sebagai kegiatan pilihan, disesuaikan dengan situasi dan kondisi sekolah
**) Materi pilihan, disesuaikan dengan fasilitas dan peralatan yang tersedia
***) Diajarkan sebagai kegiatan yang dapat dilakukan dalam semester 1 dan atau semester 2
1. Untuk pembinaan peserta didik ynag berminat terhadap salah satu atau beberapa cabang tertentu dapat
dilakukan melalui kegiatan ekstra kurikuler
Arah Pengembangan
Standar kompetensi dan kompetensi dasar menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi
pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Dalam merancang
kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian.
B. MUATAN LOKAL
1. Bakat
2. Minat
3. Kreativitas
4. Kompetensi dan kebiasaan dalam kehidupan
5. Kemampuan kehidupan keagamaan
6. Kemampuan sosial
7. Kemampuan belajar
8. Wawasan dan perencanaan karir
9. Kemampuan pemecahan masalah
10. Kemandirian
Pelaksanaan Pengembangan Diri meliputi :
1. Layanan Bimbingan dan Konseling meliputi
1. Bimbingan Pribadi
2. Bimbingan Sosial
3. Bimbingan Belajar
4. Bimbingan Karir
2. Kegiatan ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa, yang terdiri atas: a.
Kewiraan 1) Pramuka 2) UKS / PMR b. Olahraga 1) Sepak Bola
2) Bridge
c. Kesenian 1)
Seni tari
2) Seni Lukis 3)
Seni Vokal d. Ilmiah
a. Pembiasan Rutin
Kegiatan yang dilakukan secara terjadwal dan terus menerus Adapun kegiatan
pembiasaan ini meliputi :
1)Ibadah .
2)Upacara Bendera
3)Senam pagi
4)Pemeliharaan kebersihan dan kesehatan diri
5)PA Pendalaman Alkitab
b. Pembiasaan Terprogram
Merupakan proses pembentukan iman Kristiani:
Kegiatan Keagamaan
1) Membaca Alkitab
2) Menghapal Ayat Alkitab secara rutin c.
Pembiasaan Spontan
Yaitu kegiatan yang tidak terjadwal dalam kejadian khusus meliputi
Minggu Efektif
Kelas Pembelajaran pembelajaran Pembelajaran/Jam
Per-tahun Ajaran
Tatap Muka/Menit Per-minggu Per-tahun
1 35 34 38 1216
2 35 34 38 1216
3 35 36 38 1216
4 35 38 38 1444
5 35 38 38 1444
6 35 38 33 1444
E. KETUNTASAN BELAJAR
Untuk ketercapaian penguasaan Kompetensi pada setiap jenjang maupun mata pelajaran sebagai target dan
kontrol pelaksanaan pembelajaran, maka guru bersama warga sekolah (Kepala Sekolah) perlu menetapkan
Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) atau Kreteria Ketuntasan Minimal (KKM). Secara berkala
(persmester atau Tahun)
Penentuan Ketuntasan Belajar ditentukan sebelum awal pembelajaran tiap semester dimulai berdasarkan
hasil analisa dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Tingkat Esensial (kepentingan), baik dari segi substansi keilmuan maupun kompetensi pada setiap
Indikator Pembelajaran terhadap KD dan SK yang harus dicapai pada setiap semester/ tahun pelajaran .
Kreteria tingkat esensial berdasarkan pada :
• Sangat esensial apabila indikator yang dimaksud berfungsi sebagai indikator kunci
• Cukup esensial apabila indikator yang dimaksud sebagai indikator pendukung.
1. Tingkat Kompleksitas (Kesulitan atau Kerumitan)
2. Tingkat Kemampuan (Intake, rata-rata kemampuan siswa)
3. Kemampuan Sumber Daya pendukung
2 Pendidikan Kewarganegaraan 70 60 68 68 65 68
3 Bahasa Indonesia 64 70 66 70 68 70
4 Matematika 55 58 62 60 52 55
B Mulok :
b. Komputer…………………...... 60 63 65 64 60 62
b. Sempoa ..…………………...... 61 63 64 64 60 62
C Pengembangan Diri
Kepribadian B B B B B B
Ekstra Kurikuler B B B B B B
1. Memiliki nilai rapor semester ganjil untuk tahun ajaran yang sedang berjalan, dengan ketentuan
2. Tidak memiliki nilai di bawah KKM yang telah ditetapkan
3. Memiliki nilai minimal baik (B) untuk aspek kepribadian
4. Memiliki nilai rapor semester genap untuk tahun yang sedang berjalan, dengan ketentuan
1. Tidak memiliki nilai di bawah KKM yang telah ditetapkan
2. Memiliki nilai minimal Baik (B) untuk aspek Kepribadian
3. Jumlah kehadiran pada semester tersebut minimal 90 %
4. Penetapan kenaikan kelas dilakukan melalui Rapat Dewan Guru untuk Penentuan Kenaikkan Kelas
dihadiri oleh Dewan Guru dan Kepala Sekolah
5. Bagi siswa yang tidak naik kelas diberi kesempatan untuk mengulang pada kelas yang sama di tahun
berikutnya
6. Nilai mata pelajaran Agama, PKn dan Bahasa Indonesia minimal 60
2. KELULUSAN
1. Siswa / peserta didik dinyatakan lulus apabila
1. Telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran sampai kelas 6, yang dibuktikan dengan adanya
rapor dari kelas 1 sampai dengan kelas 6
2. Tuntas dan Lulus Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) dan Ujian Sekolah baik tulis maupun
praktek
3. Memiliki nilai Kepribadian minimal Baik (B)
2. Penetapan kelulusan dilakukan melalui Rapat Dewan Guru untuk Penentuan Kelulusan yang dihadiri oleh
Dewan Guru dan Kepala Sekolah
3. Bagi siswa yang tidak LULUS, maka peserta didik / siswa tersebut
1. Diberi kesempatan 1X mengulang untuk mengikuti ujian pada tahun berikutnya
2. Jika siswa yang mengulang tersebut masih belum berhasil LULUS, maka disarankan untuk mengikuti
Ujian Kejar Paket A
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global dapat merupakan bagian dari semua mata pelajaran dan
juga dapat menjadi mata pelajaran muatan lokal.
1. Pendidikan berbasis keunggulan lokal yang dikembangkan di SD KRISTEN YEDIJA sebagai berikut:
1. Seni Musik Rebana
2. Seni Tari
– mampu memainkan salah satu tari tradisional
a. Ketrampilan Komputer
TANGGAL KETERANGAN
Kegiatan tengah semester direncanakan pada setiap semester selama 3 s/d 6 hari. Kegiatan ini diisi dengan
ulangan tengah semestar dan atau digunakan oleh peserta didik untuk mengadakan :
Festival, Lomba, study tour, pekan olahraga , pentas seni dll.
D. LIBUR SEKOLAH Hari libur sekolah adalah hari yang ditetapkan oleh sekolah, pemerintah, untuk tidak
diadakan proses pembelajaran di sekolah.
Pada Tahun Pelajaran 2021-2022 ini ditetapkan bahwa libur semester I selama 2 minggu dan libur akhir
tahun selama 3 minggu
Penentuan hari libur memperhatikan ketentuan berikut ini :
1. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari
raya keagamaan
2. Peraturan Pemerintah Pusat/provinsi/kabupaten/kota dalam hal penentuan hari libur umum/nasional
atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis pendidikan.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
1. TIM PENGEMBANG KURIKULUM SD KRISTEN YEDIJA TANJUNG ANOM
KECAMATAN PANCUR BATU
MENGETAHUI
PENANGGUNG JAWAB
(IKA PURNAMASARI,M.PD)
KELAS : V Semester II
2.2 Menerapkan teknik bermain bola voli dengan koordinasi dan kerjasama tim yang baik.
2.3 Memantapkan variasi teknik dasar olah raga atletik dengan berbagai kombinasi.
2.4 Menerapkan teknik dasar olah raga atletik dengan koordinasi dan kerjasama tim yang baik.3.
Menerapkan taktik dan teknik bermain dalam permainan dan olahraga serta nilai-nilai yang
terkandung di dalamnya.3.1 Menerapkan taktik dan teknik bermain bola voli dengan peraturan
yang sederhana.
3.1 Menerapkan taktik dan teknik olah raga atletik dengan peraturan yang sederhana.
KELAS : VI Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
4. Memantapkan taktik dan teknik 4.1 Memantapkan taktik dan teknik bermain
bermain dalam permainan dan bola voli dengan berbagai variasi dan olahraga
serta nilai-nilai yang kombinasi. terkandung di dalamnya.
4.2 Memantapkan taktik dan teknik olah raga atletik dengan berbagai variasi dan kombinasi.
KELAS : IX Semester I
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
5. Mengembangkan taktik dan 5.1 Mengembangkan taktik dan teknik teknik bermain
dalam permainan bermain bola voli secara individu dengan dan olahraga serta nilai-nilai
yang berbagai variasi dan kombinasi. terkandung di dalamnya.
5.2 Mengembangkan taktik dan teknik bermain bola voli secara beregu / tim dengan berbagai variasi
dan kombinasi.
5.3 Memantapkan taktik dan teknik olah raga atletik secara individu dengan berbagai variasi dan
kombinasi.
5.4 Mengembangkan taktik dan teknik olah raga atletik secara beregu / tim dengan berbagai variasi dan
kombinasi.
KELAS : V Semester II
Standar Kompetensi Kompetensi Dasar
2.3 Memahami dan menghayati nilai-nilai budaya yang terkandung di dalam tari
Mengenal jenis alat musik band 1.1 Mempraktekkan cara memainkan gitar
8. Peningkatan kualitas hasil belajar peserta didik yang diukur dengan meningkatnya presentase
siswa lulus ujian nasional dengan rata-rata nilai yang baik serta meningkatnya prestasi belajar
9. Peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan yang diukur dengan
meningkatnya prosentase pendidik dan tenaga kependidikan yang memenuhi standar
kompetensi dan standar pelayanan minimal pendidikan, meningkatnya kesejahteraan pendidik
dan tenaga kependidikan, serta meningkatnya prestasi pendidik dan tenaga kependidikan;
10. Penyediaan akses yang seluas-luasnya bagi peningkatan lulusan peserta didik sekolah dasar
untuk melanjutkan pendidikannya pada jenjang sekolah menengah pertama.
Sesungguhnya ada 2 kekuatan yang bekerja di sekolah, yakni para tenaga Pendidik yang terdiri atas
para guru atau staff pengajar dan para tenaga Kependidikan yang terdiri atas para pegawai
Administrasi, para petugas Kantin, para petugas Kebersihan dan Keindahan Sekolah, tenaga
pembangun, para Penjaga
Sekolah, para petugas Perpustakaan, para petugas Laboratorium, dll, mereka ialah para petugas yang
berhubungan dengan tenaga non guru atau tenaga Kependidikan.
Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai sumber pembelajaran, sehat
jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.
Kualifikasi akademik yang dimaksudkan di atas adalah tingkat pendidikan minimal yang harus dipenuhi
oleh seorang pendidik yang dibuktikan dengan ijazah dan/atau sertifikat keahlian yang relevan sesuai
ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK) nasional ditentukan untuk menjaga kualitas pendidikan atau
output hasil pendidikan. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang tinggi dan unggul serta dengan
ketrampilan yang up to date hanya dapat dihasilkan dari para pendidikan yang berkualitas. Pendidikan
yang baik akan sangat ditentukan oleh kualitas tenaga kependidikan yang baik juga.
Kualitas kependidikan yang dimaksud bukan hanya kemampuan sesuai ijazah/sertifikat yang dimiliki,
namun juga etik dan moral serta prinsip profesionalisme, dan juga memiliki kemampuan pribadi yang
mantap,stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. Menjadi teladan bagi peseerta didikk dan berakhlak mulia.
Konpetensii profesiional, kemampuan menguasai materi pembelajaran secara luas dan mendalam yang
memungkinkan membimbing peserta didik memenuhi standar kompetensi social. Kemampuan pendidik
sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi, dan bergaul secara efektif dengan peserta didik,
sesama pendidik, tenaga kependidika, orang tua atau wali peserta didik, komite sekolah, dan
masyarakat sekitar sekolah dan lingkungannya.
Demikianlah standar pendidikan dan tenaga pendidikan pada yayasan sekolah dasar (SD) Yedija.
Lokasi:
Sekolah ini berada di daerah tanjung anom merupakaan kawasan yang aman dengan tingkat lalu lintas
dan kebisingan yang rendah .sekolah ini mudah di jangkau karena ada beberapa angkutan umum yang
melintas di daerah sekolah dan sekolah ini berada sekitar 50 meter dari jalan besar,sehingga akan lebih
aman untuk anak-anak .
Fasilitas umum:
Sekolah ini di bangun khusus dengan beragam fasilitas untuk mendukung pelajaran dan kenyamanan
siswa . ruang kelas berukuran besar dan ber kipas angin. Ruangan kelas memiliki sirkulasi udara sehingga
ruangan kelas terasa sejuk dan nyaman.
Bangunan dan halam yang menarik dan terawat dengan baik. Gedung sekolah yang baru, modern dan
luas dengan berlantaikan keramik. Sehingga dapat memberikan dukungan terhadap pembelajaran siswa
secara mksimal.
Untuk pendidikan abad ke – 21 , teknologi dan informasi adalah bagianpenting dari pembelajaran siswa.
Oleh karena itu kebutuhan teknologi dan sarana pendukungnya senantiasa di perbaharui ke standar
yang lebih tinggi.
SD memiliki laboratorium computer , layar televisi 50 inci di gunakan untuk kelas bahasa inggris dan
keperluan lain yang di butuhkan.
Terdapat juga perpustakaan dengan beberapa koleksi yang terdiri dari beberapa buku, majalah,
permainan edukasi,video dan cd dalam bahasa inggris, dan Indonesia.
Olahraga
Lapangan sekolah memiliki halaman yang di lengkapi dengan peralatan bermain dengan beralaskan
material yang aman bagi kesehatan anak-anak.
Keamanan
Pintu masuk kesekolah di jaga oleh tim keamanan . sehingga siswa tidak dapat bebas keluar masuk ke
dalam sekolah di waktu jam pembelajaran sekolah. Sekolah di kelilingi dengan dinding beton yang cukup
tinggi dengan satu pintu masuk,sehingga sangat aman untuk para siswa.
Kesehatan
Sekolah bertanggung jawab dengan kondisi siswa yang kurang sehat maupun kecelakaan di
sekolah.sehingga sekolah menyediakan ruang UKS di lengkapi dengan kebutuhan kesehatan ( kotak
P3K )
TRUKTUR ORGANISASI SD KRISTEN YEDIJA –
TANJUNG ANOM
Keterangan :
C. Wali Kelas
1. Menjaga keberlangsungan proses belajar – mengajar dengan baik
2. Mengisi presensi harian siswa
3. Memastikan jurnal pelajaran diisi oleh guru pengajar
4. Mengelola administrasi kelas secara baik dan teratur ( membuat daftar hadir, jurnal kelas, daftar
nilai dan leger)
5. Membimbing siswa agar memiliki kemampuan akademis yang tinggi dan akhlaq yang baik
khususnya dalam hal pencapaian target – target sekolah yang telah dicanangkan.
6. Mengontrol Ibadah dan makan siswa
7. Mengisi buku penghubung siswa
8. Membuka dan menutup pelajaran setiap hari
9. Memberikan rasa aman dan nyaman bagi siswa di kelas ( orkestra kelas )
10. Membangun hubungan baik dengan wali murid
11. Mengumpulkan dan menyetorkan uang BP3 dan tabungan siswa ke administrasi sekolah
12. Mengajar Alkitab kepada siswa dibantu guru partner
13. Membuat dan melaporkan perkembangan siswa ( khususnya yang bermasalah ) tiap bulan
kepada kepala sekolah untuk kemudian dicari langkah pemecahannya bersama – sama.
Sekolah.
1. Pendidikan kesehatan
2. Penyuluhan kesehatan siswa dan guru
3. Pelayanan kesehatan
4. Pemeriksaan kesehatan umum dan gigi
5. Pembinaan lingkungan sekolah sehat
6. Laporan status kesehatan siswa (per semester)
7. Laporan riwayat kesehatan siswa (akhir tahun)
F. PEMBIAYAAN
Pembiayaan Sekolah Dasar Kristen Yedija mencangkup : Donatur dan Iuran Sekolah dari Siswa.
e
G. PENGELOLAAN
Program pentahapan pelaksanaan pengembangan Sekolah Dasar Kristen Yedija selama 5 tahun
ke depan adalah pembangunan kelas 1 gedung setiap tahun. Baik itu ruang kelas, ruang guru, ruang
perpustakaan dan bangunan lainnya.