Pasar Melempat Salto
Pasar Melempat Salto
Pasar Plumpatan di desa Gondangmanis mendapat apresias yang sangat baik dari
masyarakat desa Gondangmanis sendiri baik kalangan anak-anak, pemuda,
maupun dewasa, karena dengan gaya Pasar Plumpatan yang cukup menarik bagi
semua kalanngan yakni terdapat kuliner tradisional, UMKM yang ada di wilayah
Desa Gondang Manis, dan permainan jadul. Hal menarik lainnya yaitu Pasar
Plumpatan memiliki konsep sendiri dalam bertransaksi, dimana masyarakat yang
berkunjung harus menukarkan Mata uang Rupiah dengan “Hodi Mani” yang mana
1 Hodi Mani setara dengan Rp.2000,-. Seluruh UMKM yang ikut serta dalam
even tersebut diwajibkan bertransaksi dengan Hodi Mani.
Dalam even tersebut banyak berbagai produk yang dijajakan mulai dari Kuliner
Tradisional, kerajinan tangan, Dolanan Jadul, dan lainnya. Selain menjual Produk
UMKM, juga diselenggarakan bermacam lomba, salah satunya panjat gedebok
pisang yang dilakukan di sungai yang berada tidak jauh dari tempat even Pasar
Plumpatan. Selain dijadikan sebagai tempat berjualan, even ini juga dapat menjadi
hiburan bagi masyarakat sekitar ataupun dari daerah lain.
“Misalnya ento-ento, nasi aking, nasi aringan, bakso combor dan puluhan kuliner
lainnya yang jarang ditemui sekarang,” sebut Ketua panitia kegiatan pasar
plumpatan, Muhammad zihrul Abdul Naim.
Masih di tempat yang sama, puluhan warga menerima Nasi Aringan gratis dari
panitia. Agenda ini sekaligus dibarengkan dengan suasana bulan Rabiul Awal
sehingga sebelum kirab berlangsung maulid Nabi Muhammad Saw.
“Nasi Aringan yakni, berupa nasi uduk dengan lauk sambel dan tempongan itu
dibungkus dengan daun jati. Kurang dari satu jam, sekitar 100 bungkus nasi
Aringan habis diserbu warga. Sambil diiringi kesenian terbang papat, Gunungan
Nasi Aringan diarak dari Masjid Mujahidin menuju Iliran Plumpatan,” ujarnya.
“Saya Sangat apresiasi semangat warga mengadakan kegiatan ini, karena hal itu
lebih banyak manfaatnya, salah satunya bisa guyub merawat tradisi,” tuturnya.
(AS/YM)