Anda di halaman 1dari 1

Ketentuan umum asuransi syariah berdasarkan fatwa MUI Nomor 21/DSN-MUI/X/20,

Akad dilaksanakan sesuai prinsip syariah :


1) Tidak mengandung garar (penipuan).
2) Tidak mengandung maysir (perjudian).
4) Tidak mengandung kezaliman (penganiayaan).
3) Tidak mengandung riba.
5) Tidak mengandung risywah (suap).
6) Tidak menggunakan barang yang diharamkan dan bertujuan untuk
maksiat.

Premi, didasarkan pada:


1) Pembayaran didasarkan atas jenis akadnya (akad tijarah dan akad tabarru).
2) Penentuan besaran premi berdasarkan tabel mortalita untuk asuransi jiwa dan
tabel morbidita untuk asuransi kesehatan.

Klaim, didasarkan pada:


1) Pembayaran berdasarkan akad yang disepakati.
2) Klaim akad tijarah merupakan hak sepenuhnya peserta dan perusahaan
wajib untuk memenuhinya.
3) Klaim akad tabarru' merupakan hak peserta dan perusahaan berkewajiban
memenuhi sebatas kesepakatan dalam akad.

d. Tujuan asuransi syariah, yaitu:


1) Pengalihan risiko yang bertujuan meringankan peserta dengan mengambil
alih risiko yang dihadapi.
2) Meningkatkan kesejahteraan peserta asuransi.
3) Memperoleh pembayaran ganti rugi terhadap peristiwa yang menimbulkan
kerugian.
e. Prinsip
Merupakan bentuk perlindungan
Sebagai bentuk tolong menolong
Merupakan unsur kebaikan
Sebagai bentuk berbagi risiko dan keuntungan
Wujud dari bermuamalat
Proses musyawarah asuransi

Pak nawi bisa menggunakan Koperasi Syariah atau Koperasi Jasa Keuangan Syariah
(KJKS), karena koperasi yang dijalankan adalah kegiatan usaha yang bergerak dalam
bidang pembiayaan, investasi dan simpanan sesuai pola bagi hasil (syariah).

Pak nawi bisa mencoba produk asuransi-Allianz karena Asuransi ini menawarkan
proteksi lengkap, metode pembayaran kontribusi yang fleksibel sesuai rencana
keuangan, iuran asuransi dan ujrah administrasi yang ringan, serta pembagian
surplus underwriting yang adil dan menerapkan prinsip-prinsip asuransi syariah
yaitu, saling melindungi (menjamin), semangat gotong-royong, amanah, adil, dan
transparan

Jika saya menjadi pak nawi saya akan memilih produk asuransi syariah saat masa tua
nanti, karna saat saya memilih asuransi syariah saya bisa lebih percaya kepada
perusahaan tersebut dan mengamankan aset saya, waupun mereka berhianat setidaknya
saya sudah ikhtiar dengan cara menitipkan uang di asuransi syariah

Anda mungkin juga menyukai