Anda di halaman 1dari 12

LAMPIRAN

Surat Tugas dan Dokumentasi


Kegiatan
LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN
PENJANGKAUAN DAN SOSIALISASI PERUBAHAN PANTI MENJADI BALAI
PANTI SOSIAL REHABILITASI SOSIAL ODHIV “WASANA BAHAGIA” TERNATE
DI KOTA SOFIFI
TAHUN 2018

A. PENDAHULUAN

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah dalam


lampiran pembagian wewenang Pemerintah Pusat dan Daerah, tugas pokok pemerintah pusat
dalam hal ini Kementerian Sosial Republik Indonesia adalah melaksanakan rehabilitasi sosial
Orang dengan HIV/AIDS. Panti Sosial Rehabilitasi Sosial ODHIV “Wasana Bahagia” Ternate
menjadi salah satu Unit Pelaksana Teknis Kementerian Sosial RI yang bernaung dibawah
Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang (KPO)
Kementerian Sosial RI yang mengemban amanah untuk menyelenggarakan pelayanan dan
rehabilitasi sosial bagi orang dengan HIV agar mampu mandiri dan berperan aktif dalam
kehidupan bermasyarakat.
Dalam rangka implementasi dari Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014,
penyelenggaraan rehabilitasi sosial orang dengan HIV AIDS diatur melalui Peraturan Menteri
Sosial Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2018 mengenai Standar Nasional Rehabilitasi Sosial
Orang dengan Human Immunodeficiency Virus Acquired Immunodeficiency Syndrome (HIV/AIDS)
yang penyelenggaraannya dilaksanakan didalam dan diluar panti.
Tujuan rehabilitasi sosial bagi Orang dengan HIV (ODH) adalah untuk meningkatkan rasa
percaya diri, kesadaran dan tanggung jawab terhadap masa depan dirinya, keluarga dan
masyarakat, juga agar penerima manfaat dapat meningkatkan keberfungsian sosialnya dan
mencapai kemandirian dalam kehidupan bermasyarakat. Rehabilitasi sosial bagi ODH
dilaksanakan dengan pendekatan pekerjaan sosial, meliputi pendekatan individual dengan cara
membantu ODH melalui interaksi interpersonal, pendekatan kelompok, pendekatan keluarga,
dan menggunakan potensi serta sumber yang dimiliki masyarakat.
Seiring dengan evaluasi penyelenggaraan program rehabilitasi sosial yang semakin baik
tiap tahunnya, Kementerian Sosial RI mengupayakan peningkatan cakupan pelayanan dengan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Persiapan UPT menjadi Balai Tahun


2018
mengoptimalkan peran dan fungsi panti sebagai unit penyelenggara program di daerah. Melalui
Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2018 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang di
Lingkungan Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial, panti disempurnakan perannya menjadi
balai.
Dengan perubahan panti menjadi balai, dibutuhkan sosialisasi dari petugas panti untuk
menjelaskan kepada stakeholder panti di daerah mengenai implikasi perubahan panti menjadi
balai. Kegiatan sosialisasi ini dibutuhkan agar stakeholder memahami perubahan masa
pelayanan bagi ODH dalam panti dan bagaimana mempersiapkan pola kerjasama dan koordinasi
yang lebih baik lagi di masa yang akan datang.

B. DASAR PELAKSANAAN

1. Surat Tugas Kepala Panti Sosial Rehabilitasi Sosial ODHIV ”Wasana Bahagia”
Nomor :1390/PSRSODHIV/KP.07/12/2018 tentang Kegiatan Penjangkauan dan Sosialisasi
Persiapan Panti menjadi Balai ke Kota Sofifi.
2. DIPA Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan Korban Perdagangan Orang
Kementerian Sosial RI Nomor : 027.04.1.440250/2018 Tanggal : 5 Desember 2017.

C. TUJUAN KEGIATAN

1. Memberikan informasi kepada para stakeholder panti di daerah mengenai perubahan


nomenklatur panti menjadi balai dan implikasinya dalam perubahan masa pelayanan
penerima manfaat di dalam balai.
2. Memberikan penjelasan mengenai time bond shelter yang akan digunakan sebagai
acuan masa pelayanan penerima manfaat di tahun 2019. Penjelasan mengenai time bond
shelter ini bertujuan untuk memudahkan stakeholder balai di daerah dalam menjelaskan
kepada calon penerima manfaat yang akan mengakses pelayanan rehabilitasi sosial
dalam balai.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Persiapan UPT menjadi Balai Tahun


2018
3. Memberikan informasi mengenai program-program balai yang tetap diselenggarakan di
tahun 2019, yaitu : Community Based Care, Home Based Care, Rumah Antara, dan Tim
Reaksi Cepat. Melalui penjelasan ini diharapkan stakeholder dapat menjadi
perpanjangan balai di daerah untuk menjelaskan kepada masyarakat mengenai program
layanan yang diselenggarakan balai dan bersedia untuk mengakses pelayanan tersebut.
4. Membangun sinergitas dan koordinasi yang baik dengan para stakeholder balai di
daerah, karena kerjasama amat dibutuhkan dalam mewujudkan pelayanan prima
kepada masyarakat khususnya bagi Orang Dengan HIV (ODH).

D. SASARAN KEGIATAN

Sasaran kegiatan penjangkauan dan sosialisasi persiapan panti menjadi balai di


Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat, Provinsi Maluku Utara, yaitu Dinas Kesehatan
Kabupaten Halmahera Barat, Puskesmas Jailolo, dan Puskesmas Kota Jailolo. Berikut ini adalah
Data Pendamping Kegiatan Penjangkauan dan Sosialisasi Persiapan Panti menjadi Balai di
Kecamatan Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat :
No. Nama Pangkat/Golongan Tugas/Jabatan
1 J. Diana B, S.Kep, Ns Penata Tk.1, III/d Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan
Kabupaten Halmahera Barat
2 Hindun Djumati Penata Tk.1, III/d Kepala Puskesmas Jailolo
3 Ns. Safria Samboyo, S.Kep Penata Muda, III/a Pengelola HIV Puskesmas Jailolo
4 Kasmi Yatih Penata Muda Tk.1, III/b Pengelola HIV Puskesmas Kota Jailolo

E. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan Penjangkauan dan Sosialisasi Persiapan Panti menjadi Balai dilaksanakan
selama 4 hari, yaitu sejak tanggal 21 - 24 Desember 2018, berlokasi pada :
1. Puskesmas Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.
2. Puskesmas Kota Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat.
3. Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat.

F. BIAYA PELAKSANAAN KEGIATAN

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Persiapan UPT menjadi Balai Tahun


2018
Biaya pelaksanaan kegiatan Penjangkauan dan Sosialisasi Persiapan Panti menjadi Balai
Tahun 2018 seluruhnya dibebankan kepada DIPA Direktorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial dan
Korban Perdagangan Orang Kementerian Sosial RI Nomor : 027.04.1.440250/2018.

G. HASIL YANG DICAPAI


1. Telah dilaksanakan pemberian informasi kepada stakeholder panti di daerah mengenai
perubahan nomenklatur panti menjadi balai dan implikasinya dalam perubahan masa
pelayanan penerima manfaat di dalam balai.
2. Telah dilaksanakan pemberian informasi mengenai time bond shelter yang akan digunakan
sebagai acuan masa pelayanan penerima manfaat di tahun 2019. Penjelasan mengenai time
bond shelter ini bertujuan untuk memudahkan stakeholder balai di daerah dalam
menjelaskan kepada calon penerima manfaat yang akan mengakses pelayanan rehabilitasi
sosial dalam balai.
3. Telah dilaksanakan pemberian informasi mengenai program-program balai yang tetap
diselenggarakan di tahun 2019, diantaranya yaitu : Community Based Care, Home Based
Care, Rumah Antara, dan Tim Reaksi Cepat. Melalui penjelasan ini diharapkan stakeholder
dapat menjadi perpanjangan balai di daerah untuk menjelaskan kepada masyarakat
mengenai program layanan yang diselenggarakan balai dan bersedia untuk mengakses
pelayanan tersebut.
4. Telah dilaksanakan upaya membangun sinergitas dan koordinasi yang baik dengan
stakeholder balai di Kabupaten Halmahera Barat untuk mewujudkan pelayanan yang
semakin baik kepada masyarakat, khususnya bagi Orang dengan HIV (ODH).

H. KENDALA YANG DIHADAPI


1. Cuaca buruk di perairan Maluku Utara sejak tanggal 20 Desember 2018 dan adanya rilis
resmi dari BMKG mengenai peringatan dini gelombang tinggi untuk beberapa perairan di
Indonesia, termasuk perairan Maluku Utara hingga tanggal 26 Desember 2018.
2. Kapal cepat (speedboat) dari Ternate menuju Jailolo dan sebaliknya dilarang berlayar
dikarenakan cuaca buruk dan gelombang tinggi, sehingga perjalanan menuju Jailolo dan
sebaliknya harus ditempuh dengan waktu yang lebih lama.

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Persiapan UPT menjadi Balai Tahun


2018
3. Surat tugas pelaksanaan kegiatan berdekatan dengan hari raya natal sehingga harus
diantisipasi dengan mempercepat pelaksanaan kegiatan sosialisasi di daerah.

I. UPAYA UNTUK MENGATASI KENDALA


1. Memilih moda transportasi penyeberangan laut yang lebih aman, yaitu dengan
menggunakan kapal penyeberangan fery dari Pelabuhan Ternate menuju Pelabuhan Sofifi
dan selanjutnya menggunakan moda transportasi darat, yaitu menggunakan mobil sewaan
dari Pelabuhan Sofifi hingga ke Jailolo.
2. Tetap mengikuti perkembangan analisa cuaca dan mengupdate perkembangan dari BMKG
mengenai perubahan cuaca serta peringatan atas gelombang di perairan Maluku Utara
untuk mengantisipasi segala kondisi yang mungkin dapat terjadi selama perjalanan dinas.
3. Menghubungi stakeholder balai di Jailolo dan menyepakati waktu pertemuan sehingga
koordinasi dapat tetap terlaksana dengan baik dan sesuai jadwal.

J. PENUTUP
Demikian laporan pelaksanaan kegiatan Penjangkauan dan Sosialisasi Persiapan Panti
menjadi Balai Tahun 2018 ini dibuat. Atas segala kekurangan yang masih terdapat dalam
pelaksanaan kegiatan, kami memohon maaf dan terbuka untuk kritik dan saran yang akan
menjadikan kinerja kami lebih baik di masa yang akan datang. Semoga di masa yang akan
datang, peningkatan kualitas program dan pencapaian output menjadi lebih maksimal
terealisasikan.

Mengetahui, Ternate, 29 Desember 2018


Plt. Kepala Panti Petugas Pelaksana

Dwiani Rafikasari
Agung Santoso

Petugas Pelaksana

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Persiapan UPT menjadi Balai Tahun


2018Anwar
Dwi Adri Yani
DOKUMENTASI KEGIATAN

Sosialisasi dari Petugas Balai kepada Stakeholder Balai


di Puskesmas Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Persiapan UPT menjadi Balai Tahun


2018
Sosialisasi dari Petugas Balai kepada Stakeholder Balai
di Puskesmas Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Persiapan UPT menjadi Balai Tahun


2018
Foto Bersama Petugas Balai dengan para Stakeholder Balai : Kepala Bidang P2P Dinas
Kesehatan Kabupaten Halmahera Barat, Kepala Puskesmas Jailolo, Pengelola HIV
Puskesmas Jailolo, dan Pengelola HIV Puskesmas Kota Jailolo

Laporan PelaksanaanFoto Bersama


Kegiatan denganPersiapan
Sosialisasi para Stakeholder BalaiBalai Tahun
UPT menjadi
di Puskesmas Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat 2018
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Persiapan UPT menjadi Balai Tahun
2018
Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Persiapan UPT menjadi Balai Tahun
2018
Dokumentasi Petugas Balai
di Puskesmas Kota Jailolo, Kabupaten Halmahera Barat

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Sosialisasi Persiapan UPT menjadi Balai Tahun


2018

Anda mungkin juga menyukai