Anda di halaman 1dari 31

PELAKSANAAN PANEN DAN PASCA PANEN TANAMAN

TOMAT (Lycopersicum esculentum L.) F. SOLANACEAE PADA


AGRIBISNIS TANAMAN SAYURAN

( Di Kelompok Tani Berkah Tani Tanjungsari-Sumedang)

(SKKNI : TAN.SY023.01)

Oleh:
NUNIK REVIA WULANDARI
NISN 0043698365

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN


Untuk memenuhi proses pembelajaran kejuruan
Kompetensi Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
di Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan Negeri
(SMK PPN) Tanjungsari

PEMERINTAH PROVINSI JAWA BARAT


DINAS PENDIDIKAN
CABANG DINAS PENDIDIKAN WILAYAH VIII
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN PERTANIAN
PEMBANGUNAN NEGERI (SMK PPN)
TANJUNGSARI
Jalan Raya Bandung-Sumedang KM. 29 Tanjungsari 45362 Telepon (022) 7911050 Fax (022) 7911050
E-Mail: spp.tanjungsari@yahoo.com Blog : http://smkppntanjungsari.blogspot.com
Website : http://www.smkppntanjungsari.sch.id
2021
Judul : PELAKSANAAN PANEN DAN PASCA
PANEN TANAMAN TOMAT
(Lycopersicum esculentum L.) F.
SOLANACEAE PADA AGRIBISNIS
TANAMAN SAYURAN
(SKKNI : TAN.SY023.01)
Oleh : NUNIK REVIA WULANDARI
NISN : 0043698365
Kompetensi Keahlian : Agribisnis Tanaman Pangan dan

Hortikultura (ATPH)

LAPORAN
PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

Telah ditelaah dan disetujui sebagai Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
di SMK PPN Tanjungsari pada tanggal 10 Mei 2021

Pembimbing Ekternal Pembimbing Internal

Didin Ujang Dinar Husyari., SP. MP.


NUPTK. 2050746648120003

Ketua IDUKA Plt. Kepala Sekolah


Kelompok Tani Berkah Tani SMK PPN Tanjungsari

Didin Hendra Hermansyah, S.Pd., MM.


NIP. 197012102000121002
KATA PENGANTAR

Puji serta syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga Penulis dapat menyelesaikan
Laporan Praktik Kerja Lapangan (PKL). Laporan ini merupakan hasil Praktik
Kerja Lapangan yang dilakukan mulai tanggal 16 Februari sampai dengan 14
April 2021 di Kelompok Tani Berkah Tani Tanjungsari-Sumedang, dengan judul
“Pelaksanaan Panen dan Pasca Panen Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum
L.) F. Solanaceae Pada Agribisnis Tanaman Sayuran di Kelompok Tani Berkah
Tani”.
Penulisan laporan Praktik Kerja Lapangan banyak menerima bantuan,
sebagai penulis menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ir. Ujang Dinar Husyari,SP.,MP, Pembimbing Internal PKL di Kelompok
Tani Berkah Tani.
2. Didin, Ketua Kelompok Tani Berkah Tani dan Pembimbing Ekstern PKL.
3. Hendra Hermansyah,S.Pd.,MM ,Plt.Kepala Sekolah SMK PPN Tanjungsari
Tahun 2021.
4. Panitia pelaksana PKL kelas XI tahun 2021 SMK PPN Tanjungsari.
5. Orangtua tercinta yang telah memberikan dorongan serta senantiasa
mendoakan untuk kelancaran dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan.
6. Rekan-rekan yang telah membantu dalam penulisan Laporan Praktik Kerja
Lapangan ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan Laporan
Praktik Kerja Lapangan ini, sebagai penulis mengharapkan adanya kritik dan
saran yang membangun guna perbaikan laporan ini.

Tanjungsari, April 2021

Penulis

ii
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR............................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................ iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ............................................................ 2
1.3 Tujuan dan Kegunaan........................................................... 2

BAB II INVENTARISASI TEMPAT PKL


2.1 Profil /DUDI/Kelompok........................................................ 3
2.2 Potensi Instansi/DUDI/Kelompok......................................... 3

BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN


3.1 Waktu dan Tempat ............................................................... 4
3.2 Kompetensi/Kerja Pengalaman (KP).................................... 4
3.2.1 Pelaksanaan KP......................................................... 6
3.2.2 Analisis Usahatani..................................................... 8
3.3 Integrasi dan Partisipasi Masyarakat (IPM).......................... 12
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan............................................................................ 13
4.2 Saran...................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 14
LAMPIRAN ............................................................................................ 15

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum L.) merupakan tanaman sayuran


buah yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan
kecukupan gizi dan vitamin. Buah tomat merupakan salah satu
jenis sayuran buah yang sangat dikenal oleh masyarakat, karena rasa buah
tomat yang manis dan dapat memberikan kesegaran pada tubuh, serta
mengandung banyak vitamin A, C dan sedikit vitamin B (Sugito et al., 2010
dalam vika, 2013).
Tomat secara umum dapat ditanam didataran rendah, medium, dan tinggi,
tergantung varietasnya. kebanyakan varietas tomat hasilnya lebih memuaskan
apabila ditanam di dataran tinggi yang sejuk dan kering sebab tomat tidak tahan
panas terik dan hujan. Suhu optimal untuk pertumbuhannya adalah 23°C pada
siang hari dan 17°C pada malam hari. Tanah yang dikehendaki adalah tanah
bertekstur liat yang banyak mengandung pasir dan, akan lebih disukai bila tanah
itu banyak mengandung humus, gembur, sarang, dan berdrainase baik. Sedangkan
keasaman tanah yang ideal untuknya adalah netral, yaitu sekitar 6-7.
Pemanenan tomat baru bisa dipanen 60 – 100 hari setelah tanam, tergantung
dari varietasnya. Tanaman tomat sudah dikatakan siap panen apabila kulit buah
berubah dari hijau menjadi kekuning-kuningan, bagian tepi daun menguning dan
bagian batang mengering. Pemetikan hendaknya dilakukan di pagi atau sore hari
karena pada siang hari tanaman masih melakukan fotosintesis. Pada keadaan
demikian penguapan sedang tingi-tingginya sehingga buah tomat yang dipetik
akan cepat layu. Pemanenan bisa dilakukan setiap 2 – 3 hari sekali.
Buah tomat akan mengalami kerusakan setelah lepas panen. Kerusakan
ini terutama disebabkan kelainan fisiologis, kerusakan mekanis serta gangguan
hama dan penyakit. Setelah dipetik, buah-buahan akan kehilangan suplai air dari
pohon induknya, sedangkan proses respirasimasih terus berlangsung dengan kadar
air yang cukup tinggi berkisar 75-95%.
2

Penanganan hasil panen menjadi hal yang sangat penting supaya kualitas
hasil panen dapat bertahan lebih lama sehingga meminimalisir daripada kerusakan
hasil panen itu sendiri.

Buah 1. Saus tomat


2. Jus tomat
3. Salad tomat
4. Tomat Panggang

Tanaman
Tomat Daun 1. Mencegah kanker
2. Mengontrol Tekanan darah
3. Menjaga Kesehatan jantung

Batang Bahan bakar


Dan
Akar

Pohon Industri Tanaman Tomat


Sumber : Dokumen Pribadi (2021)
3

Kelayakan Aspek
1. Kelayakan Teknis
Tanaman tomat dapat tumbuh didataran tinggi, medium dan dataran rendah.
Kebutuhan sinar mataharinya penuh dangan suhu rata-rata 18oc sampai dengan
25oc, curah hujan yang baik untuk tanaman Tomat yaitu 750-1.250 mm/tahun dan
kelembapan optimal antara 60%-80%. Tempat PKL berada pada ketingian
tempat501-1.000 mdpl,suhu rata-rata 25oc, dengan jenis tanah untisol, teksturnya
liat, warnanya kuning kecoklatan hingga merah dan tipe curah hujannya sedang
sehingga secara umum keadaan teknis tempat PKL Sesuai untuk ditanamitanaman
Tomat.
2. Kelayakan Pasar

Berdasarkan informasi pasar harga tomat saaat ini cenderung turun


disertai kurangnya permintaan konsumen setiap saat dalam jumlah yang
sedikit. Harga perkilogram tomat saat ini berkisar antara Rp.2.000 hingga
Rp.3.000. Jarak lahan ketempat pemasaran sekitar 20 km. Teknik
pemasarannya dikirim langsung ke lokasi pasar.

3. Kelayakan Ekonomi

Budidaya tanaman tomat di kelompok tani Berkah Tani terbilang


menguntungkan karena dengan modal sekecil-kecilnya namun
menghasilkan untung yang cukup tinggi. Tanaman tomat juga banyak
mengandung vitamin A,C dan sedikit viamin B.

4. Kelayakan Hukum

Kegiatan budidaya tomat secara hukum layak untuk diusahakan karena lahan
budidaya barada di kelompok tani Berkah Tani yang telah resmi berdiri dan
berbadan hukum berupa keputusan kepala Desa Pasigaran Kecamatan Tanjungsari
Kabupaten Sumedang Nomor:411/kep.17.DS/2016 tentang pengukuhan kelompok
tani Berkah Tani.
4

1.2 Identifikasi Masalah


Berdasarkan latar belakang di atas, maka Praktik Kerja Lapangan (PKL) di
Kelompok Tani Berkah Tani mengambil judul “Pelaksanaan Panen dan Pasca
Panen Tanaman Tomat (Lycopersicum Esculentum L.) F. Solanaceae Pada
Agribisnis Tanaman Sayuran” dengan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana tahapan panen dan pasca panen tanaman tomat yang dilakukan
di Kelompok Tani Berkah Tani?
2. Bagaimana analisis usahatani kegiatan panen dan pasca panen tanaman
tomat di Kelompok Tani Berkah Tani?
3. Kegiatan apasaja yang dilakukan selama praktik kerja lapangan.
1.3 Tujuan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
Berdasarkan permasalahan di atas, maka tujuan yang ingin di capai yaitu :
1. Mengetahui tahapan panen dan pasca panen tanaman tomat di Kelompok
Tani Berkah Tani.
2. Mengetahui kelayakan usahatani berdasarkan hasil panen
3. Mengetahui kegiatan IPM dan KP

1.4 Kegunaan Praktik Kerja Lapangan (PKL)

Kegunaan dari kegiatan ini yaitu untuk menentukan tahapan panen dan pasca
panen tanaman tomat yang lanyak di usahakan di Kelompok Tani Berkah Tani.
BAB II
INVENTARISASI TEMPAT PKL

2.1 Profil IDUKA/Kelompok

Nama Kelompok : Kelompok Tani Berkah Tani


Alamat Kelompok : Dusun Cipulus, RT.04 RW.06, Desa
Pasigaran, Kecamatan Tanjugsari,
Kabupaten Sumedang
Badan Hukum : 411/kep.17.DS/2016
Tanggal Berdiri Organosasi : 02 Mei 2016
Tanggal Penguuhan : 02 Mei 2016, berdasarkan surat keputusan
Kepala Desa Pasigaran Nomor
411/Kep.17.DS/2016
Susunan Pengurus : Ketua : Didin
Sekretaris : Yadi S
Bendahara : Dedi
Pemasaran : Sopian
Humas : Eli Supriatna
Alsintas : Dadan
Pasca Panen : Dadang, Dawan, Oman,
Dede
3.2 Potensi IDUKA/Kelompok

Luas lahan : 15 ha kebun


Komoditas : Tanaman cabai, tomat , jagung, kubis, mentimun.
Pemasaran : Kota Bandung dan Jakarta

5
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

3.1 Waktu dan Tempat

Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) dilaksanakan mulai dari tanggal 16


Februari 2021 sampai dengan 10 April 2021 di Dusun Cipulus Desa Pasigaran
Rt.04 Rw.06 Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang.

3.2 Kegiatan Kerja Pengalaman


3.2.1 Klasifikasi dan Morfologi Tanaman Tomat
1. Klasifikasi Tanaman Tomat

Kingdom :Plantae

Divisi :Spermatophyta

Subdivisi :Angiospermae

Kelas :Dicotyledoneae

Ordo :Tubiflorae

Famili :Solanaceae

Genus :Licopersicum

Species :Lysopersicum esculentum L.

6
7

2. Morfologi Tanaman Tomat

Gambar 1. Morfologi Tanaman Tomat


Sumber : https://www.kibrispdr.org/gambar-bunga-tomat-dan-bagiannya.html

a. Akar

Tanaman tomat memiliki akar tunggang,akar cabang,serta akar serabut


yang berwarna keputih-putihan dan berbau khas.

b. Batang

Batang tanaman tomat bentuknya bulat dan membengkak pada buku-


buku, berbatang lunak tetapi cukup lunak, berbulu atau berambut halus
dan berwarna hijau.

c. Daun

Daun tomat berbentuk oval, bergerigi, dan mempunyai celah yang


menyirip. Daunnya yang berwarna hijau dan berbulu mempunyai panjang
sekitar 20-30 cm dan lebar 15-20 cm.

d. Bunga

Bunga tanaman tomat berwarna kuning dan tersusun dalam dompolan


dengan jumlah 5-10 kuntum per dompolan atau tergantung dari
varietasnya. Kuntum bunganya terdiri dari lima helai daun kelopak dan
lima helai mahkota.
8

e. Buah

Buah tomat berwarna hijau serta relatife keras, setelah tua


berwarna merah muda, merah, atau kuning, cerah dan mengkilat,serta
relatife lunak. Bentuk buah tomat beragam: lonjong, oval, pipih,
meruncing, dam bulat. Diameter buah tomat antara 2-15 cm, tergantung
varietasnya.

f. Biji

Biji tomat berbentuk pipih, berwarna putih kekuningan dan coklat


muda. Pnjangnya 3-5 mm dan lebarnya 2-4 mm. Biji saling melekat,
diselimuti daging buah. Jumlah biji setiap buahnya bervariasi, tergantung
pada varietas dan lingkungan, maksimum 200 biji perbuah. Umumnya biji
digunakan untuk bahan perbanyakan tanaman. Biji mulai tumbuh setelah
ditanam 5-10 hari.
9

3.2.2 Pelaksanaan KP

Tanaman Tomat

Panen

Sortasi

Grading

Pengemasan

Pemasaran
10

1) Persiapan alat dan bahan

Alat dan bahan yang digunakan pada saat pemanenan dan pasca
panen tomat di kelompok tani Berkah Tani yaitu wadah penyimpanan
tomat (keranjang), karung, ember besar, kardus packing, timbangan,
lakban dan spidol

2) Pemanenan Tomat
Panen adalah pemungutan (pemetikan) hasil sawah atau ladang.
Panen pada masa kini dapat dilakukan dengan teknologi yang
canggih, namun,tidak sedikit juga para petani yang memanen hasil
sawah atau ladangnya dengan cara manual.

Pemanenan tomat di kelompok tani Berkah Tani dilaksanakan pada


pagi hari saat cuaca cerah. Pemanenan dilakukan secara manual yaitu
dipuntir hingga tangkai buah putus, kemudian masukan buah tomat ke
keranjang dan simpan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari
secara langsung. Pemetikan dilakukan setiap 2-3 hari sekali.

Gambar 2. Proses Pemetikan Tomat


Sumber: Dokumen Pribadi (2021)
11

3) Sortasi dan grading

Sortasi merupakan kegiatan memisahkan tomat yang baik


utuh, segar, tidak busuk dengan yang buruk. grading adalah
kegiatan pengelompokan produk berdasarkan ukuran keci, sedang
dan besar.

Buah tomat yang sudah di panen diangkut ke tempat sortasi


(Gudang), untuk dibersihkan dari kotoran dan tangkai buah yang
masih menempel, buah yang sudah di sortasi di pisahkan lagi
berdasarkan ukurannya. Grading dilakukan dengan cara
mengelompokan tomat berdasarkan grade A-C.

Gambar 3 dan 4. Proses Sortasi dan Grading


Sumber: Dokumen Pribadi (2021)

4) Pengemasan (packing)

Pemgemasan merupakan sistem yang terkoordinasi untuk


menyiapkan barang menjadi siap untuk ditransportasikan,
didistribusikan, disimpan, dijual, dan dipakai. Pengemasan tomat
dilakukan dengan cara dikemas menggunakan kardus, dengan
kapasitas 25 kg/kardus. Setelah tomat dimasukkan kedalam kardus
dan dikilo sesuai kapasitas kardus ditutup dan direkatkan
menggunakan lakban lalu disimpan ditempat yang kering dan tidak
terkena sinar matahari langsung.
12

Gambar 4. Proses Packing Tomat


Sumber Dokumen: Pribadi (2021)
5) Pemasaran

Pemasaran tomat di kelompok tani Berkah Tani biasanya


dipasarkan ke beberapa kota besar seperti Bandung dan Jakarta dan
didistribusikan menggunakan kendaraan mobil pick up.

3.2.3 Analisis Usaha Tani Tanaman Tomat


A. Input
1. Biaya yang habis dalam satu kali produksi
a. Kardus 600 pcs @ Rp. 7000 = Rp. 4.200.000
b. Lakban 50 pcs @ Rp. 5000 = Rp. 250.000
Jumlah = Rp. 4.450.000
2. Biaya Sewa Lahan
L.lahan × NSH × JWU
Ha

4.900 × Rp. 5.000.000 × 2 = Rp. 408.333


10.000 12

3. Biaya Alat Tahan Lama


Rumus : NP = (NB-NS) x ∑ x JWU
JUE
Keterangan:
NP : Nilai Penyusutan
NB : Nilai Baru (Harga)
NS : Nilai Sisa
JUE : Jangka Usia Ekonomis
JWU : Jangka Waktu Usaha
∑ : Jumlah alat yang digunakan
13

a) Timbangan @ 1 buah
2
NP = Rp. 1.000.000 – Rp. 100.000 × 1 × = Rp. 150.000
12
b) Alat pikul @ 4 buah
2
NP = Rp. 150.000 – Rp. 15.000 × 4 × = Rp. 90.000
12
c) Karung @ 5 buah
2
NP = Rp. 2.000 – Rp. 200 × 5 × = Rp. 1.500
12
Jumlah = Rp. 241.500
4. Bunga Modal

(inv . awal +inv . akhir )


BM =bunga bank % x JWU
2

( Rp . 1.566 .250+ Rp. 3.330 .125 ) 2


= 24% x Rp. 97.927
2 12

5. Biaya Tenaga Kerja

No Uraian Satua Volume Waktu Biaya Jumlah


(Jam) (Rp) (Rp)
n
1. Panen HKP 5 9 75.000 675.000
HKP 5 10 75.000 750.000
3. Sortasi dan Grading
HKW 2 10 60.000 240.000
4. Transportasi HKP 1 5 75.000 75.000
Jumlah 1.740.000

6. Biaya lain-lain

10% ( Rp.4.450.000 + Rp.408.333 + Rp.241.500 + Rp.97.927 + 1.740.000)

10% x Rp.6.937.760 = Rp.693.776


14

7. Input Total
a. Biaya sarana produksi Rp. 4.450.000
b. Biaya sewa lahan Rp. 408.333
c. Biaya alat tahan lama Rp. 241.500
d. Bunga modal Rp. 97.927
e. Biaya tenaga kerja Rp. 1.740.000
f. Biaya lain-lain Rp. 693.776
Jumlah Rp. 7.631.536
B. Output Total
1. Panen Pertama
Hasil Panen × Harga jual
4000 kg × Rp.3000/kg = Rp. 12.000.000
2. Panen Kedua
Hasil Panen × Harga jual
5000 kg × Rp.3000/kg = Rp. 15.000.000
3. Panen Ketiga
Hasil Panen × Harga jual
4000 kg × Rp.3000/kg = Rp. 12.000.000
Hasil Panen Keseluruhan
Rp. 12.000.000 + Rp. 15.000.000 + Rp. 12.000.000
= Rp. 39.000.000
C. Pendapatan
a). Pendapatan Pengelola
Output total – Input total
Rp. 39.000.000 – Rp. 7.631.536 = Rp. 31.368.464
b). Pendapatan Agribisnis ( tidak sebagai manager)
Output total agribisnis – Input total agribisnis
Rp. 39.000.000 – Rp. 7.631.536 = Rp. 31.368.464
c). Pendapatan tenaga kerja petani
Pendapatan pengelola + Upah tenaga kerja
Rp. 39.000.000 + Rp. 1.740.000 = Rp. 40.740.000
15

d). Pendapatan tenaga kerja somah tani


Pendapatan pengelola + Upah tenaga kerja
Rp. 39.000.000 + Rp. 1.740.000 = Rp. 40.740.000
e). Pendapatan total somah tani
Pendapatan pengelola + Upah tenaga kerja somah tani + sewa
lahan + bunga modal
Rp. 39.000.000 + 1.740.000 + Rp. 408.333 + Rp. 97.927
= Rp. 41.246.260
D. O/I Ratio

Output total
O/I Ratio = ,
Input total

Rp . 39.000 .00 0
O/I Ratio =
Rp .7 .631 .536

= 5,1

Nilai O/I = 5,1 artinya setiap satu satuan biaya yang dikeluarkan akan
menghasilkan penerimaan (output) sebanyak 5,1 kali, artinya bahwa usahatani
tanaman tomat di Poktan Berkah Tani menguntungkan (nilai O/I Ratio > 1).

E. B/C Ratio
Pendapatan pengelola
B/C Ratio =
Biaya total
Rp . 31.368 .464
B/C Ratio =
Rp. 7.631 .536
= 4,1
Artinya setiap biaya yang dikeluarkan akan mendapatkan keuntungan sebanyak
4,1 kali
F. BEP Volume Produk
Input total
Harga jual
Rp . 7.631.536
= = 2.543 kg
3.000 /kg

Titik modal tercapai bila produksi tomat 2.543 kg dengan harga jual Rp.
3000/kg
16

G. BEP Harga Produk


Biaya total
Jumlah produksi

Rp . 7.631.536
= = 587/kg
13.000 kg
Titik modal tercapai bila harga tomat Rp. 587/kg

3.3 Integrasi dan Partisipasi Masyarakat (IPM)

Kegiatan Integrasi dan Partisipasi Masyarakat (IPM) merupakan kegiatan


penunjang, tetapi harus tetap dilaksanakan oleh siswa. Kegiatan IPM yang
dilaksanakan yaitu:
1. Kegiatan opsih di sekitar jalan cipulus dari jam 07.00-14.00 WIB.
2. Membersihkan area masjid.
3. Kegiatan olahraga lari,jogging dan senam.

Gambar 5. Olahraga Lari Pagi


Sumber : Dokumen Pribadi (2021)
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan

Setelah selesai melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di kelompok tani


Berkah Tani, penulis mengambil beberapa kesimpulan :

1. Tahapan pelaksanaan panen dan pasca panen tanaman tomat di kelompok tani
Berkah Tani, meliputi tahapan penyiapan alat dan bahan, pemanenan, sortasi dan
grading, pengemasan, dan pemasaran.

2. hasil analisis kelayakan usaha budidaya tanaman tomat dikelompok tani Berkah
Tani menunjukan nilai O/I ratio 5,1, B/C ratio 4,1, BEP produk 2.543 kg, BEP
harga Rp. 582/kg, pendapatan pengelola Rp. 31.368.464, pendapatan tenaga kerja
somah tani Rp. 40.740.000, pendapatan total somah tani Rp. 41.246.260 yang
menunjukkan usaha tersebut layak untuk diusahakan
3. kegiatan integrasi partisipasi masyarakat dilingkungan kelompok tani Berkah
Tani meliputi, membantu kegiatan penyiangan, pengolahan tanah, penanaman,
pemupukan sistem kocor, pemupukan sistem tabur, pengajiran, kerja bakti dan
olahraga.
Setelah melakukan Praktik Kerja Lapangan (PKL), penulis mendapatkan ilmu
dan pengetahuan yang banyak tentang berbagai jenis tanaman sayur, salah satunya
tanaman tomat,terlebih cara pemanenan dan juga penanganan hasil panen. Dengan
diadakannya Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini juga penulis mendapatkan
pengalaman dan pengetahuan baik dalam teori ataupun praktik.

4.2 Saran

Sebaiknya pemantauan ke tempat PKL lebih ditingkatkan agar lebih


meyakinkan orangtua peserta PKL juga kepada kelompok tani yang sedang
dijadikan tempat PKL berlangsung.

17
18

DAFTAR PUSTAKA

1. https://studylibid.com/doc/1135545/bab-i-pendahuluan-a.-latar-belakang-
tomat--lycopersicum#:~:text=1%20BAB%20I%20PENDAHULUAN
%20A,yang%20enak%2C%20dan%20sedikit%20asam. [diakses pada 21
April 2021]
2. https://agrotek.id/klasifikasi-dan-morfologi-tanaman-tomat/ [diakses pada
21 April 2021]
3. http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/10267/buku
%20saku%20pascapanen%20tomat.pdf?sequence=1&isAllowed=y [ diakses
pada 22 April 2021]
19

LAMPIRAN

1. Peta lokasi (ditelusuri melalui google maps)

Keterangan:

B T

B = Barat

U = Utara

T = Timur

S = Selatan

2. Stuktur Organisasi Instansi/DUDI/Kelompok

KETUA

DIDIN
20

SEKRETARIS BENDAHARA

YADI S DEDI

PEMASARAN HUMAS ALSINTAS

SOPIAN ELI SUPRIATNA DADAN

PASCAPANEN
DADANG, DAWAN, OMAN,
DEDE

3. SOP (Standar Operasional Prosedur)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR


Nomor Dokumen Dokumen SOP
3.5/3.6 Tan, Sayuran PEMANENAN ATPH
Tanggal Berlaku: TANAMAN TOMAT Revisi: Halaman:
Mei 2021 Kedua 2 halaman

I. PENDAHULUAN
21

1.1 Latar Belakang


Tomat secara umum dapat ditanam didataran rendah, medium, dan
tinggi, tergantung varietasnya. Namun, kebanyakan varietas tomat
hasilnya lebih memuaskan apabila ditanam di dataran tinggi yang sejuk
dan kering sebab tomat tidak tahan panas terik dan hujan. Suhu
optimal untuk pertumbuhannya adalah 23°C pada siang hari dan 17°C
pada malam hari. Tanah yang dikehendaki adalah tanah bertekstur liat
yang banyak mengandung pasir dan, akan lebih disukai bila tanah itu
banyak mengandung humus, gembur, sarang, dan berdrainase baik.
Sedangkan keasaman tanah yang ideal untuknya adalah netral, yaitu
sekitar 6-7.
Pemanenan tomat baru bisa dipanen 60 – 100 hari setelah tanam,
tergantung dari varietasnya. Tanaman tomat sudah dikatakan siap
panen apabila kulit buah berubah dari hijau menjadi kekuning-
kuningan, bagian tepi daun menguning dan bagian batang mengering.
Pemetikan hendaknya dilakukan di pagi atau sore hari karena pada
siang hari tanaman masih melakukan fotosintesis. Pada keadaan
demikian penguapan sedang tingi-tingginya sehingga buah tomat yang
dipetik akan cepat layu. Pemanenan bisa dilakukan setiap 2 – 3 hari
sekali.
I.2 Tujuan
Memperoleh hasil pemanenan tanaman tomat yang melimpah dan
layak jual.

I.3 Kegunaan
Sebagai panduan panen dan pasca panen tanaman tomat.

II. DEFINISI OPERASIONAL


 Panen atau Pemanenan adalah pemungutan atau pemetikan hasil sawah
atau ladang.
 Hasil panen adalah besaran yang menggambarkan banyaknya produk
panen usaha tani yang diperoleh dalam satu luasan lahan dalam satu
22

siklus produksi. Wujud fisik hasil panen berbeda-beda tergantung


komoditasnya.
 Sortasi merupakan kegiatan pemisahan produk berdasarkan
karakteristik fisik yang baik utuh, segar, tidak busuk dengan yang
buruk.
 Grading adalah kegiatan pengelompokan produk berdasarkan ukuran
keci, sedang dan besar.
 Pengemasan merupakan system yang terkoordinasi untuk menyiapkan
barang menjadi siap untuk di transportasikan, didistribusikan,
disimpan, dijual, dan dipakai.
 Pemasaran adalah aktivitas, serangkaian institusi, dan proses
menciptakan, mengkomunikasikan, menyampaikan, dan
mempertukarkan tawaran yang bernilai bagi pelanggan, klien, mitra,
dan masyarakat umum.

III. PROSEDUR OPERASIONAL


3.1 Identifikasi alat dan bahan
Alat :
- Alat pikul
- Karung
- Keranjang
- Ember
- Timbangan

Bahan :

- Dus packing
- Lakban
3.2 Prosedur pelaksanaan
1. Siapkan terlebih dahulu alat dan bahan
23

2. Lakukan pemetikan menggunakan tangan dengan cara


dipelintirkan
3. Simpan tomat yang sudah di petik kedalam keranjang atau
karung
4. Setelah di panen bawa hasil panen ketempat sortasi dan grading
5. Lakukan penyortiran dan grading
6. Setelah itu lakukan penimbangan dan pengemasan untuk
selanjutnya di pasarkan ke Bandung dan Jakarta.
IV. PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
1. https://studylibid.com/doc/1135545/bab-i-pendahuluan-a.-latar-belakang-
tomat--lycopersicum#:~:text=1%20BAB%20I%20PENDAHULUAN
%20A,yang%20enak%2C%20dan%20sedikit%20asam. [diakses pada 21
April 2021]
2. https://pustaka.stipap.ac.id [diakses pada 12 mei 2021]
3. https://www.pancaprimawijaya.com/read/index/id/178/sortasi-dan-
grading.html [diakses pada 12 mei 2021]

4. Dokumentasi/Foto Kegiatan
24

Pemanenan tomat Tahap sortasi Pengajiran cabai

Tahap grading Pemberesan lahan Penyiangan kol

Penyiangan lahan Penyiangan di sekitar Pengikatan Tanaman


Tomat Tanaman Cabai Cabai

Pembuatan pupuk Pemupukan sistem Kerja bakti


25

kocor

Pemberian pupuk Pemberian pupuk


kandang anorganik

5. Riwayat Hidup Pembimbing


26

Nama : Didin
Tempat tangal lahir : Sumedang, 10 Mei 1978
Agama : Islam
Alamat : Dsn. Cipulus, Rt.04 Rw.06, Ds. Pasigaran, Kec.
Tanjungsari
Umur : 43 Tahun
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Petani/Pekebun

6. Riwayat Hidup Penulis


27

1. Identitas Pribadi
Nama : Nunik Revia Wulandari
Tempat tanggal lahir : Sumedang,04 Maret 2004
Agama : Islam
Status : Pelajar
Hobby : Bernyanyi dan Menari
Alamat : Dsn. Pasigaran, Rt.04 Rw.04, Ds. Pasigaran, Kec.
Tanjungsari,
No Telepon : 085770625634
2. Riwayat Pendidikan:
SD : SD NEGERI GUDANG II (2010-2016)
SMP : SMP NEGERI 3 TANJUNGSARI (2016-2019)
SMK : SMK PP NEGERI TANJUNGSARI (2019-Sekarang)
3. Riwayat Organisasi:
1) Osis
2) Pramuka
3) Palang Merah Remaja (PMR)
4) Karang Taruna Desa Pasigaran

Anda mungkin juga menyukai