Anda di halaman 1dari 4

ْ‫ َمن‬،‫ت َأعْ َمالِ َنا‬

ِ ‫ُور َأ ْنفُسِ َنا َو ِمنْ َس ِّيَئ ا‬


ِ ‫شر‬ُ ْ‫هلل ِمن‬ ُ ‫ َو َنع‬،ُ‫الـح ْمدَ هّلِل ِ َنـحْ َم ُدهُ َو َنسْ َت ِع ْي ُن ُه َو َنسْ َت ْغفِ ُره‬
ِ ‫ُوذ ِبا‬ َ َّ‫إن‬
َ ‫ َوَأ ْشـ َه ُد َأن الَّ ِإ َلـ َه ِإالَّ هللا َوحْـ َدهُ اَل َشـ ِري‬،ُ‫ِي َلـه‬
‫ْك َلـ ُه‬ َ ‫ُضـلِ ْل َفاَل َهــاد‬
ْ ‫ َو َمنْ ي‬،ُ‫َي ْه ِد ِه هللاُ َفاَل مُضِ َّل َله‬
َ ‫وَأ ْش َه ُد َأنَّ م‬.َ
‫ُـحمَّداً َع ْب ُدهُ َو َرسُولُه‬

َ ‫ِين آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َح َّق ُت َقا ِت ِه َواَل َتمُو ُتنَّ ِإاَّل َوَأ ْن ُت ْم مُسْ لِم‬
‫ُون‬ َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
‫ث ِم ْن ُه َما ِر َجااًل َك ِثيرً ا‬ َّ ‫س َواحِدَ ٍة َو َخ َل َق ِم ْن َها َز ْو َج َها َو َب‬ ٍ ‫َيا َأ ُّي َها ال َّناسُ ا َّتقُوا َر َّب ُك ُم الَّذِي َخ َل َق ُك ْم ِمنْ َن ْف‬
َ ‫ون ِب ِه َواَأْلرْ َحا َم ِإنَّ هَّللا َ َك‬
‫ان َع َل ْي ُك ْم َرقِيبًا‬ َ ُ‫َون َِسا ًء َوا َّتقُوا هَّللا َ الَّذِي َت َسا َءل‬
َ ‫َيا َأ ُّي َها الَّذ‬
‫ِين آ َم ُنوا ا َّتقُوا هَّللا َ َوقُولُوا َق ْواًل َسدِي ًدا‬
‫از َف ْو ًزا َعظِ يمًا َأمَّا َبعْ ُد‬
َ ‫يُصْ لِحْ َل ُك ْم َأعْ َما َل ُك ْم َو َي ْغفِرْ َل ُك ْم ُذ ُنو َب ُك ْم َو َمنْ يُطِ ِع هَّللا َ َو َرسُو َل ُه َف َق ْد َف‬
Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah,

Yang pertama dan utama marilah sama-sama kita panjatkan puji serta syukur kehadirat Allah
SWT yang sudah banyak melimpahkan banyak karunia kepada kita baik yang kita sadari maupun
kita tidak sadari yang niscaya jikalau kita menghitung nikmat yang di berikan Allah kita tidak
akan mampu untuk menghitungnya “Fain Tauddu Ni'matallahi La Tukhsuuha”
Apabila Kamu Menghitung Nikmat Allah ( Yang Diberikan Kepadamu ) Maka Engkau Tidak Akan Mampu
(Karena Terlalu Banyak)
Alhamdulillah hari ini kita masih deberikan umur panjang serta kesempatan untuk memenuhi
panggilan Allah, menjadi tamu Allah yaitu menjalankan kewajiban Shalat Jum’at berjamaah
untuk itu selaku khotib berpesan kepada para jamaah dan khotib sendiri untuk meningkatkan
Keimanan dan Ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan berusaha dengan sepenuh hati
menjalankan perintah2Nya dan berusaha menjauhi laranganNya, beruntunglah bagi orang
tunduk dan patuh terhadap tuntunan dan ajaran Allah yang disampaiakn oleh Nabi
Muhammad SAW, karena balasanya tiada lain adalah Syurga, semoga ibadah2 yang sudah kita
laksanakan baik yang sunnah maupun yang wajib diterima Allah SWT.

Sholawat beserta salam mudah-mudahan tetap kita sampaikan kepada Baginda Rasulullah
SAW, semoga di hari kiamat kita mendapatkan Syafaatnya, Aamiin, Aaamiin, Yaa Robbal
‘Aalamiin

Allah SWT menggariskan bahwa kemuliaan seseorang dihadapan-NYA tidak dilihat seberapa
kekayaannya, sebagus apa raut wajahnya atau setinggi apa kekuasaan dan pangkatnya. Tetapi seberapa
derajat ketakwaannya kepada Allah SWT, sebagaimana firman Allah:

َ ‫ارفُوا ۚ ِإنَّ َأ ْكـ‬


ِ ‫ـر َم ُك ْم عِ ْنـ َد هَّللا‬ ُ ‫َيا َأ ُّي َها ال َّناسُ ِإ َّنا َخ َل ْق َنا ُك ْم ِمنْ َذ َك ٍر َوُأ ْن َث ٰى َو َج َع ْل َنا ُك ْم‬
َ ‫ش ـعُوبًا َو َقبَاِئ َل لِ َت َعـ‬
‫َأ ْت َقا ُك ْم ۚ ِإنَّ هَّللا َ َعلِي ٌم َخ ِبي ٌر‬
Terjemahnya: Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah
orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha
Mengenal. (QS. Al-Hujurat ayat 13).

Dari ayat diatas jelas dipahami bahwa kemuliaan seseorang tidak dilihat jenis kelaminnya, laki
atau perempuan, apa bangsanya serta dari suku apa ia berasal karena semua itu semata-mata
atas pemberian Allah. Bukan didapat melalui usaha yang dilakukan manusia.
Kemuliaan manusia dihadapan Allah dilihat dari kualitas ketakwaannya kepada Allah yang itu
dapat dicapai melalui usaha yang dilakukan manusia.

Kata takwa secara bahasa berarti terpeliharanya diri untuk tetap taat melaksanakan perintah Allah SWT
dan menjauhi segala larangan-Nya.

Orang yang bertakwa adalah orang yang selalu berhati-hati menjaga setiap tutur kata dan laku
perbuatannya dari setiap hal yang dilarang atau dimurkai Allah. Pada saat yang sama setiap perbuatan
yang dilakukan menjadikan Allah ridha kepadanya.

‫ت ل ِْل ُم َّتقِي َْۙن‬ ُۙ ْ‫ت َوااْل َر‬


ْ ‫ض اُعِ َّد‬ ُ ْ‫ارع ُْٓوا ا ِٰلى َم ْغف َِر ٍة مِّنْ رَّ ِّب ُك ْم َو َج َّن ٍة َعر‬
ُ ‫ض َها الس َّٰم ٰو‬ ِ ‫َو َس‬
133. Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang
luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa

‫اس َوهّٰللا ُ ُيحِبُّ ْالمُحْ سِ ِني ۚ َْن‬ ۤ ۤ


ِ ۗ ‫الَّ ِذي َْن ُي ْنفِقُ ْو َن فِى السَّرَّ ا ِء َوالضَّرَّ ا ِء َو ْال َكاظِ ِمي َْن ْال َغ ْي َظ َو ْال َعافِي َْن َع ِن ال َّن‬
134. (yaitu) orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang
menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang yang
berbuat kebaikan,

Ma’asyiral muslimin rakhimakumullah,

Menurut ayat diatas, setidaknya ada empat indikator orang bertakwa, yaitu:

Pertama, orang bertakwa adalah orang yang memiliki jiwa sosial tinggi. Ia suka menafkahkan
hartanya, baik ketika sedang berlimpah maupun dalam situasi yang sulit. Tidak menunggu kaya
agar dapat berinfaq, dalam situasi yang serba terbatas, bahkan kekurangan sekalipun ia
berusaha untuk menyisihkan sebagian riski yang dimiliki untuk dinafkahkan di jalan Allah.

Kedua, indikator orang bertakwa adalah memiliki kemampuan untuk menahan diri,
mengendalikan hawa nafsu, terutama ketika dalam keadaan marah. Marah adalah salah satu
sifat dasar manusia, terutama karena suatu sebab yang mendorongnya untuk marah. Tetapi
orang bertakwa mampu menahan diri untuk tidak marah, meskipun ia memiliki sebab untuk
marah.

Ketiga, tanda orang bertakwa berikutnya adalah mudah memaafkan kesalahan orang lain.
Meminta maaf atas kesalahan yang kita perbuat kepada orang lain itu sulit, tapi jauh lebih sulit
memaafkan kesalahan orang lain kepada kita. Apalagi kalau orang tersebut tidak pernah
merasa bersalah dan meminta maaf kepada kita.

Keempat, orang bertakwa adalah orang yang berbuat ihsan, yaitu melakukan kebaikan melebihi
apa yang seharusnya diberikan. Memberi sedekah secara sembunyi-sembunyi. · Menolong orang
lain tanpa harus dilihat. · Menyumbang pembangunan mesjid tanpa harus menulis nama kita 

Begitu beratnya menjadi orang bertakwa, Allah SWT menjanjikan keutamaan yang sangat
besar, salah satunya sebagaimana firman Allah SWT :

‫َو َمنْ َي َّت ِق هَّللا َ َيجْ َع ْل َل ُه َم ْخ َرجً ا‬


Terjemahnya: …dan barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan
baginya jalan keluar (QS. At Talaq ayat 2)

ُ ‫ۚ َو َيرْ ُز ْق ُه ِمنْ َحي‬


ُ‫ْث اَل َيحْ َتسِ ب‬
Terjemahnya: Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya (QS. At Talaq
ayat 3)

Dari ayat tersebut, Allah SWT memberikan karunia yang luar biasa bagi orang yang bertakwa,
yaitu memberikan jalan keluar dari segala macam persoalan kehidupan. Setiap manusia dalam
kehidupannya pasti dihadapkan oleh permasalahan-permasalahan kehidupan.
‫‪Allah SWT memberikan jaminan apabila yang menghadapi masalah adalah orang yang‬‬
‫‪bertakwa, maka Allah memberikan jalan keluarnya. Termasuk apabila yang dihadapi terkait‬‬
‫‪masalah ekonomi, maka Allah akan memberikannya rezeki dari arah yang tidak disangka-‬‬
‫‪sangka datangnya.‬‬

‫‪Demikian keutamaan yang akan diperoleh bagi orang-orang yang bertakwa.‬‬


‫‪Semoga kita semua mampu menjadikan diri kita sebagai hamba yang bertakwa, mengamalkan‬‬
‫‪prilaku orang-orang yang bertakwa dan kelak dipanggil menghadap kepada Allah dengan‬‬
‫‪ketakwaan yang melekat di hati kita masing-masing. Aamiin‬‬
‫صوْ ۟ا بِٱل َّ‬
‫صب ِْر‬ ‫اصوْ ۟ا بِ ْٱل َح ِّ‬
‫ق َوت ََوا َ‬ ‫ت َوت ََو َ‬ ‫وا َو َع ِملُ ۟‬
‫وا ٱل ٰ َّ‬
‫صلِ ٰ َح ِ‬ ‫َو ْٱل َعصْ ر‪ِ .‬إ َّن ٱ ن ٰ َسنَ لَفِى ُخسْر‪ِ ,‬إاَّل ٱلَّ ِذينَ َءامنُ ۟‬
‫َ‬ ‫ٍ‬ ‫ِإْل‬ ‫ِ‬

‫ت َوال ِّذ ْك ِر ْال َح ِكي ِْم‪َ ,‬وتَقَبَّ َل‬ ‫ك هللاُ لِ ْي َولَ ُك ْم فِي ْالقُ رْ آ ِن ْال َع ِظي ِْم‪َ ,‬ونَفَ َعنِ ْي َوِإيَّا ُك ْم بِ َم ا فِ ْي ِه ِمنَ اآليَ ا ِ‬ ‫ار َ‬
‫بَ َ‬
‫ِمنِّ ْي َو ِم ْن ُك ْم تِالَ َوتَهُ ِإنَّهُ هُ َو ال َّس ِم ْي ُع ْال َعلِ ْي ُم‪َ .‬أقُوْ ُل قَوْ لِ ْي هَ َذا َوا ْستَ ْغفِ ُر هللاَ ْال َع ِظ ْي َم لِ ْي َولَ ُك ْم فَا ْستَ ْغفِرُوْ هُ‪،‬‬
‫ِإنَّهُ هُ َو ْال َغفُوْ ُر الر ِ‬
‫َّح ْي ُم‬
‫‪Khutbah kedua‬‬
‫ۜ اَ ْل َحمْ ُد هّٰلِل ِ الَّذ ْٓ‬
‫ِي اَ ْن َز َل َع ٰلى َع ْب ِد ِه ْالك ِٰت َ‬
‫ب َو َل ْم َيجْ َع ْل لَّ ٗه عِ َوجً ا‬
‫ت اَنَّ َل ُه ْم اَجْ رً ا َح َس ًن ۙا‬ ‫َق ِّيمًا لِّ ُي ْنذ َِر َبْأسًا َش ِد ْي ًدا مِّنْ لَّ ُد ْن ُه َو ُي َب ِّش َر ْالمُْؤ ِم ِني َْن الَّ ِذي َْن َيعْ َملُ ْو َن ال ٰ ّ‬
‫صل ِٰح ِ‬
‫مَّا ِك ِثي َْن فِ ْي ِه اَ َب ًد ۙا‬
‫ص ِّل َ ‪،‬‬‫ْك َلهُ‪َ ،‬وَأ ْش َه ُد َأنَّ َس ِّي َد َنا م َُح َّم ًدا َع ْب ُدهُ َو َرس ُْولُهُ‪ ،‬اَللهم َ‬ ‫َأ ْش َه ُد َأنْ اَّل ِإ ٰل َه ِإاَّل هللاُ َوحْ دَ هُ اَل َش ِري َ‬
‫ض اللهم‬ ‫ْن‪َ ،‬و َع ٰلى ِإ ْخ َوا ِن ِه ال َّن ِب ِّيي َْن َو ْالمُرْ َسلِي َْن‪َ ،‬وارْ َ‬ ‫َأْل‬
‫ِق ْال َوعْ ِد ا ِمي ِ‬
‫ِن الصَّاد ِ‬
‫ٰ‬
‫َو َسلِّ ْم َعلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّمد ِ‬
‫الطاه ِِري َْن‪َ ،‬و َع ِن ْال ُخ َل َفا ِء الرَّ اشِ ِدي َْن‪َ ،‬أ ِبيْ َب ْك ٍر َو ُع َم َر َوع ُْث َم َ‬
‫ان‬ ‫ت َّ‬ ‫آل ْال َب ْي ِ‬
‫ت ْالمُْؤ ِم ِني َْن‪َ ،‬و ِ‬ ‫َعنْ ُأ َّم َها ِ‬
‫‪،‬و َعلِيٍّ ‪َ . ،‬أمَّا َبعْ ُد‬
‫َ‬
‫هللا َأ َم َر ُك ْم ِبَأم ٍْر‬ ‫َف َيا َأ ُّي َها ْالمُسْ لِم ُْو َن‪ُ ،‬أ ْوصِ ْي ُك ْم َو َن ْفسِ يْ ِب َت ْق َوى ِ‬
‫هللا ْال َعلِيِّ ْال َعظِ ي ِْم َفا َّتقُ ْوهُ‪َ ،‬واعْ َلم ُْوا َأنَّ َ‬
‫صاَل ِة َوال َّساَل ِم َع ٰلى َن ِب ِّي ِه ْال َك ِري ِْم‬
‫َعظِ ي ٍْم‪َ ،‬أ َم َر ُك ْم ِبال َّ‬
‫َف َقا َل‬
‫صلُّوا َع َل ْي ِه َو َسلِّمُوا َتسْ لِيمًا ‪:‬‬ ‫ِين آ َم ُنوا َ‬ ‫ون َع َلى ال َّن ِبيِّ َيا َأ ُّي َها الَّذ َ‬ ‫‪ِ،‬إنَّ هَّللا َ َو َماَل ِئ َك َت ُه ُي َ‬
‫صلُّ َ‬
‫آل‬‫ْـرا ِه ْي َم َو َع ٰلى ِ‬ ‫ْت َع ٰلى َسـ ِّي ِد َنا ِإب َ‬ ‫صـلَّي َ‬‫آل َسـ ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َك َمـا َ‬‫ص ِّل َع ٰلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع ٰلى ِ‬ ‫اَل ٰلّ ُه َّم َ‬
‫ت َع ٰلى َسـ ِّي ِد َنا ِإ ْبـ َ‬
‫ـرا ِه ْي َم‬ ‫ـار ْك َ‬ ‫اركْ َع ٰلى َس ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َو َع ٰلى ِ‬
‫آل َسـ ِّي ِد َنا م َُح َّم ٍد َك َمــا َبـ َ‬ ‫َس ِّي ِد َنا ِإب َْرا ِه ْي َم َو َب ِ‬
‫ك َح ِم ْي ٌد َم ِج ْي ٌد‬ ‫آل َس ِّي ِد َنا ِإب َْرا ِه ْي َم‪ ،‬فِيْ ْال َعا َل ِمي َْن ِإ َّن َ‬‫َ‪.‬و َع ٰلى ِ‬
‫ــريْبٌ‬ ‫ت االَحْ ِيا ِء ِم ْن ُه ْم َواالَم َْوا ِ‬
‫ت ِا َّن َ‬
‫ك َس ِم ْي ٌع َق ِ‬ ‫اغفِرْ ل ِْلمُسْ لِ ِمي َْن َوالمُسْ لِ َما ِ‬
‫ت َوالمُْؤ ِم ِني َْن َوالمُْؤ ِم َنا ِ‬ ‫للّ ُه َّم ْ‬
‫ت‬
‫اجا ِ‬‫الح َ‬‫ت ِو َيا َقاضِ َي َ‬ ‫ُم ِجيْبُ الدَّعْ َوا ِ‬
‫ان َأنْ َءا ِم ُنوا ِب َر ِّب ُك ْم فََئ ا َم َّنا َر َّب َنا َف ْ‬
‫اغفِرْ َل َنا ُذ ُنو َب َنا َو َك ِّفرْ َع َّنا‬ ‫رَّ َّب َنآِإ َّن َنا َس ِمعْ َنا ُم َنا ِديًا ُي َنادِي لِِإل ي َم ِ‬
‫َأل‬
‫‪.‬س ِّيَئ ا ِت َنا َو َت َو َّف َنا َم َع ْا ب َْر ِ‬
‫ار‬ ‫َ‬
‫ك الَ ُت ْخلِفُ ْالمِي َعا َد‬
‫‪.‬ر َّب َنا َو َءا ِت َنا َم َاو َعد َت َنا َع َلى ُر ُسل َِك َوالَ ُت ْخ ِز َنا َي ْو َم ْالقِ َيا َم ِة ِإ َّن َ‬
‫َ‬
‫‪Artinya: "Ya Tuhan kami, berilah kami apa yang telah Engkau janjikan kepada kami dengan‬‬
‫‪perantaraan rasul-rasul Engkau. Dan janganlah Engkau hinakan kami di hari kiamat.‬‬
‫"‪Sesungguhnya Engkau tidak menyalahi janji".‬‬

‫‪.‬ر َّب َنا َهبْ َل َنا ِمنْ َأ ْز َوا ِج َنا َو ُذرِّ يَّا ِت َنا قُرَّ َة َأعْ ي ٍُن َواجْ َع ْل َنا ل ِْل ُم َّتق َ‬
‫ِين ِإ َمامًا‬ ‫َ‬
‫‪Artinya: “Wahai Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri dan keturunan kami sebagai‬‬
‫”‪penyenang hati, dan jadikanlah kami imam (pemimpin) bagi orang-orang yang bertakwa.‬‬

‫ان َوالَ َتجْ َع ْل فِيْ قُلُ ْو ِب َنا غِ الًّ لِّلَّ ِذي َْن َءا َم ُن ْوا َر َّب َنا ِإ َّن َ‬
‫ك‬ ‫اغفِرْ َل َنا َوِإل ْخ َوا ِن َنا الَّ ِذي َْن َس َبقُ ْو َنا ِباِْإل ْي َم ِ‬‫َر َّب َنا ْ‬
‫‪.‬رء ُْوفٌ رَّ ِح ْي ٌم‬ ‫َ‬
‫‪"Wahai Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang beriman lebih‬‬
‫‪dahulu dari kami. Janganlah Engkau tanamkan ke dalam hati kami perasaaan dengki‬‬
‫‪kepada orang-orang yang telah beriman lebih dahulu. Wahai tuhan kami, sungguh‬‬
‫"‪Engkau Maha Pemurah lagi Maha Penyayang kepada semua makhluq-Nya.‬‬

‫ف ْال ُم ْختَلِفَةَ‬ ‫اَللَّهُ َّم ا ْدفَ ْع َعنَّا ْال َغالَ َء َو ْالبَالَ َء َو ْال َوبا َ َء َو ْالفَحْ َشا َء َو ْال ُم ْن َك َر َوال ُّسي ُْو َ‬
‫صةً َو ِم ْن ب ُْل َد ِ‬
‫ان‬ ‫َوال َّش َداِئ َد َو ْال ِم َح َن َما ظَهَ َر ِم ْنهَا َو َما بَطَ َن ِم ْن بَلَ ِدنَا هَ َذا َخا َّ‬
‫ك َعلَى ُكلِّ َش ْيٍئ قَ ِد ْي ٌر‬ ‫ْال ُم ْسلِ ِمي َْن َعا َّمةً ِإنَّ َ‬
‫ار‬ ‫‪.‬ر َّب َنآ َءا ِت َنا فِي ال ُّد ْن َيا َح َس َن ًة َوفِي ْاَألخ َِر ِة َح َس َن ًة َوقِ َنا َع َذ َ‬
‫اب ال َّن ِ‬ ‫َ‬
‫صلَّى هللاُ َع َلى م َُح َّم ٍد َو َع َلى آلِ ِه َوَأصْ َح ِاب ِه َأجْ َم ِعي َْن‪َ .‬و ْال َح ْم ُد هَّلِل ِ َربِّ ْال َعا َل ِمي َْن‬
‫َو َ‬
‫ان َوِإي َتــا ِء ذِي ْالقُــرْ َب ٰى َو َي ْن َه ٰى َع ِن ْال َفحْ َشـا ِء َو ْالمُن َكــر َو ْال َب ْغي ۚ َيع ُ‬ ‫ْأ‬
‫ِظ ُك ْم‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬ ‫ِإنَّ هَّللا َ َي ُم ُر ِب ْال َع ْد ِل َواِإْلحْ َسـ ِ‬
‫َل َعلَّ ُك ْم َت َذ َّكر َ‬
‫ُون‬
‫اس ـَألُ ْوهُ ِمنْ َف ْ‬
‫ض ـلِ ِه يُعْ طِ ْي ُك ْم َو َل ـذ ِْك ُر ِ‬ ‫ْ‬ ‫َف ْاذ ُكر ُْوا َ‬
‫هللا‬ ‫هللا ال َعظِ يْم َيذ ُكرْ ُك ْم َوا ْش ُكر ُْوهُ َع َلى ن َِع ِمـ ِه َيـ ِ‬
‫ـز ْد ُك ْم َو ْ‬
‫َأ ْك َبرْ ‪َ ,‬أقِ ْيم ُْوا ال َّ‬
‫صاَل َة‬

Anda mungkin juga menyukai