Anda di halaman 1dari 7

Kerangka Acuan Kegiatan

Audit Internal Kefarmasian

Nomor :

Revisi Ke :

Berlaku Tgl:

PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG


DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS GESANG
Jalan Rahmad Jaya Nomor 09 Gesang-Tempeh Lumajang
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GESANG
Jl. Rahmad Jaya No.09, Telp. (0334)521870
Email : puskesmasgesang@gmail.com
TEMPEH-LUMAJANG 67371

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


AUDIT INTERNAL KEFARMASIAN

I.PENDAHULUAN
Pelayanan kefarmasian di Puskesmas merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari pelaksanaan upaya kesehatan,yang berperan penting dalam
meningkatan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat.Pelayanan kefarmasian di
Puskesmas harus mendukung tiga fungsi pokok Puskesmas,yaitu sebagai pusat
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan,pusat pemberberdayaan
masyarakat dan pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Pelayanan kefarmasiaan merupakan kegiatan yang terpadu dengan tujuan
mengidentifikasi,mencegah dan menyelesaikan masalah obat dan masalah yang
berhubungan dengan kesehatan.Tuntutan pasien dan masyarakat akan peningkatan
mutu pelayanan kefarmasian mengharuskan adanya perluasan dari paradigma yang
berorientasi produk menjadi paradigma baru yang berorientasi pada pasien

II.LATAR BELAKANG
Pelayanan kefarmasian meliputi perencanaan, permintaan, penerimaan dan
lain sebagainya termasuk pendistribusian obat. Pendistribusian obat merupakan
kegiatan pengeluaran dan penyerahan obat secara merata dan teratur untuk
memenuhi kebutuhan sub unit farmasi puskesmas dan jaringannya.
Pendistribusian obat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan obat sub unit
pelayanan kesehatan yang ada di wilayah kerja puskesmas dengan jenis, mutu,
jumlah dan waktu yang tepat. Sebagian besar pasien yang menerima obat dari
puskesmas masih kurang mengerti tentang masalah obat yang mereka terima.
Pemberian informasi obat kepada pasien bertujuan untuk meminimalisir terjadinya
kesalahan tentang obat baik efek samping maupun dosis obat yang nantinya dapat
berakibat kurang baik terhadap pasien.
Oleh karena itu perlu dilakukan audit internal di kefarmasian tentang
perencanaan kebutuhan,permintaan,penerimaan,penyimpanan,pendistribusian,
pemusnahan dan penarikan, pencatatan, monitoring dan evaluasi sebagai upaya
dalam peningkatan kinerja kefarmasian yang merupakan bagian dari program
keselamatan pasien puskesmas. Selain itu, tujuan audit ini untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kefarmasian di Puskesmas Gesang.
III.TUJUAN

1.Tujuan Umum
Untuk menjamin kelangsungan ketersediaan dan keterjangkauan sediaan
farmasi dan bahan medis habis pakai yang efisien,efektif dan
rasional,mewujudkan sistem informasi manajemen dan melaksanakan
pengendalian mutu pelayanan

.
2.Tujuan Khusus
a. Meningkatkan mutu dan memperluas cakupan pelayanan kefarmasian
di Puskesmas.
b. Mememberikan pelayanan kefarmasian yang dapat menjamin
efektivitas, keamanan dan efisiensi obat dan bahan medis habis pakai
c. Meningkatkan pengetahuan petugas terhadap standar SOP
kefarmasian di Puskesmas Gesang
d. Meningkatkan kerjasama dengan profesi kesehatan lain dan
kepatuhan pasien yang terkait dalam pelayanan kefarmasian
e. Meningkatkan kepatuhan petugas dalam pelaksanaan PIO ( pelayanan
informasi obat ),MESO ( monitoring efek samping obat ), PTO
( pemantauan terapi obat )
f. Meningkatkan kepatuhan petugas dalam pelaksanaan monitoring dan
evaluasi secara teratur dan terus menerus dalam pelayanan obat
IV.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1 Perencanaan 1.Bukti koordinasi dengan petugas berkaitan
kebutuhan sediaan dengan ketersediaan dan kebutuhan obat
farmasi dan bahan 2.Bukti rekapan pemakaian obat 3 bln terakhir
medis habis pakai dan di tambah 10 % dari pemakaian 3 bln
sebelumnya
3. Bukti pelaporan LPLPO ke GFK ( gudang
farmasi Kabupaten )
2 Permintaan sediaan 1. Bukti permintaan obat dan bahan medis
farmasi dan bahan habis pakai ke GFK
medis habis pakai
3 Penerimaan sediaan 1. Mencocokkan barang yang datang dengan
farmasi dan bahan SBBK
medis habis pakai 2. Melakukan pemeriksaan kesesuaian keadaan
sediaan farmasi antara lain : kesesuaian
fisik,jumlah,kemasan,tanggal kadaluarsa,dan
kondisi fisik barang
3. Bukti pengajuan keberatan/menolak bila
barang tidak sesuai
4. Melihat penyimpan obat di gudang obat
3 Penyimpanan sediaan 1. Melihat system penataan sediaan farmasi
farmasi dan bahan secara alfabetis,sesuai bentuk sediaan,serta
medis habis pakai mengikuti prinsip FIFO dan FEFO
2. Melihat penyimpan obat narkotik dan
psikotropika
3. Melihat penyimpan obat di lemari pendingin
4. Melihat system Penyimpanan obat dengan
satuan paket besar
5. Melihat pencatatan semua obat ke dalam
buku gudang obat dan kartu stock obat
sebagai kartu kendali

4 Pendistribusian 1. Ponkesdes : telaah arsip LPLPO dari desa


sediaan farmasi dan 2. Melihat system peresepan dari rawat
bahan medis habis inap ,UGD,Posyandu
pakai

5 Pemusnahan dan 1. Melihat daftar sediaan farmasi yang akan di


penarikan musnahkan
2. Melihat berita Acara Pemusnahan
3. Bukti koordinasi jadwal,metode,dan tempat
pemusnahan kepada pihak terkait
4. Menanyakan system dan tempat
pemusnahan

6 Pengendalian obat dan 1. Telaah dokumen tentang pengendalian


bahan medis habis persediaan
pakai 2. Telaah dokumen tentang pengendalian
penggunaan
3. Telaah dokumen tentang penanganan
sediaan farmasi hilang,rusak dan kadaluarsa
7 Pencatatan, Monitoring Memeriksa :
dan Evaluasi 1. Monitoring dan evaluasi ketersediaan obat
terhadap formularium
2. Monitoring dan evaluasi kesesuaian
peresepan dengan formularium
3. Monitoring dan evaluasi penyediaan obat
emergensi di unit layanan
4. Monitoring dan evaluasi waktu pelayanan
obat racikan dan obat jadi

V. CARA MELAKSANAAN KEGIATAN DAN SASARAN


A.Cara melaksanakan kegiatan
1. Checklis
2. Wawancara
3. Periksa Dokumen
4. Observasi

B.SASARAN
Pelaksanaan pelayanan obat emergensi di setiap unit

C.Rincian kegiatan,sasaran khusus,cara melaksanakan kegiatan

N Kegiatan Sasaran Rincian Sasara Cara


o Pokok Umum Kegiatan n melaksakan
kegiatan
1 Perencanaa Sistem 1.Bukti Petugas 1. Checklis
n kebutuhan perencanaa koordinasi Farmasi 2. Wawancara
sediaan n sediaan dengan 3. Periksa
farmasi dan kefarmasian petugas Dokumen
bahan medis berkaitan 4. Observasi
habis pakai dengan
ketersediaa
n dan
kebutuhan
obat
2.Bukti
rekapan
pemakaian
obat 3 bln
terakhir dan
di tambah
10 % dari
pemakaian
3 bln
sebelumnya
3.Bukti
pelaporan
LPLPO ke
GFK
( gudang
farmasi
Kabupaten )
VI.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
2 sd 3 Juli 2019 dan monitoring ulang 3 s/4 Oktober 2019

VII.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi kegiatan atau monitoring ulang pada 3 s/d 4 Oktober 2019 dan
dilanjutkan dengan pelaporan.

IX.REKAMAN KEGIATAN
- Jadwal Audit
- Audit plan
- Instrumen Audit
- Temuan audit dan rencana tindak lanjut
- Laporan Kegiatan
- Dokumentasi

Gesang, Juni 2019


Mengetahui, Penanggungjawab
Kepala UPT Puskesmas Gesang Audit Internal

dr.Arba’i
NIP. 19660205 200212 1 006 LIDIATI
NIP: 19690529 199001 2 001
PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS GESANG
Jl. Rahmad Jaya No.09, Telp. (0334)521870
Email : puskesmasgesang@gmail.com
TEMPEH-LUMAJANG 67371

DOKUMENTASI KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai